Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 02

- Yehezkiel Felias (31S19006)


- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)

KASUS 1

Peter telah bekerja dengan afiliasi lokal Bigness Oil Company selama beberapa tahun, dan dia
telah menjalin hubungan yang kuat dan saling percaya dengan Jesse, manajer fasilitas lokal.
Fasilitas tersebut, atas rekomendasi Peter, telah mengikuti semua peraturan lingkungan secara
tertulis, dan memiliki reputasi yang kuat dengan badan pengatur negara. Fasilitas lokal menerima
berbagai produk petrokimia melalui saluran pipa dan truk tangki, dan memadukannya untuk dijual
kembali ke sektor swasta.

Jesse sangat senang dengan pekerjaan Peter sehingga dia merekomendasikan agar Peter
dipertahankan sebagai insinyur konsultan perusahaan. Ini akan menjadi kemajuan yang signifikan
bagi Peter dan firma konsultannya, memperkuat kebangkitan Peter yang stabil dan mengesankan
di firma tersebut. Ada pembicaraan tentang wakil presiden dalam beberapa tahun.

Suatu hari, sambil minum kopi, Jesse menceritakan kepada Peter sebuah cerita tentang kehilangan
misterius di salah satu petrokimia mentah yang dia terima melalui pipa. Suatu saat selama tahun
1950-an, ketika operasi lebih longgar, kehilangan salah satu bahan kimia proses ditemukan saat
pembukuan di audit. Tampaknya ada 10.000 galon bahan kimia yang hilang. Setelah menjalankan
uji tekanan pada saluran pipa, manajer pabrik menemukan bahwa salah satu pipa telah berkarat
dan telah membocorkan bahan kimia ke dalam tanah. Setelah menghentikan kebocoran,
perusahaan menenggelamkan sumur pengamatan dan pengambilan sampel dan menemukan bahwa
produk tersebut berada dalam gumpalan vertikal, perlahan menyebar ke akuifer yang dalam.
Karena tidak ada polusi permukaan atau air tanah dari properti pabrik, manajer pabrik memutuskan
untuk tidak melakukan apa-apa. Jesse berpikir bahwa di suatu tempat di bawah pabrik masih
terdapat kepulan ini, meskipun tes terakhir dari pengambilan sampel sumur menunjukkan bahwa
konsentrasi bahan kimia dalam air tanah dalam jarak 400 kaki dari permukaan pada dasarnya nol.
Sumur ditutup, dan ceritanya tidak pernah muncul di media.
KELOMPOK 02
- Yehezkiel Felias (31S19006)
- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)

Peter terkejut dengan wahyu yang tampaknya tidak bersalah ini. Dia menyadari bahwa undang-
undang negara mengharuskan dia untuk melaporkan semua tumpahan, tetapi bagaimana dengan
tumpahan yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, di mana efek tumpahan tampaknya telah
menghilang? Dia mengerutkan kening dan berkata kepada Jesse, "Kita harus melaporkan
tumpahan ini ke negara bagian, lho."

Jesse tidak percaya. “Tapi tidak ada tumpahan. Jika negara membuat kami mencarinya, kami
mungkin tidak dapat menemukannya; dan bahkan jika kami melakukannya, tidak masuk akal
untuk memompanya keluar atau menahannya dengan cara apa pun. "Tapi undang-undang
mengatakan bahwa kita harus melapor...," jawab Peter.

"Hei lihat. Saya mengatakan ini dengan percaya diri. Kode etik teknik Anda sendiri membutuhkan
kerahasiaan klien. Dan apa gunanya pergi ke negara bagian? Tidak ada yang harus dilakukan. Satu-
satunya hal yang akan terjadi adalah perusahaan akan mendapat masalah dan harus mengeluarkan
uang yang tidak berguna untuk memperbaiki situasi yang tidak dapat diperbaiki dan tidak
memerlukan perbaikan.”

"Tetapi..."

“Peter, biarkan aku jujur. Jika Anda pergi ke negara dengan ini, Anda tidak akan melakukan
kebaikan bagi siapa pun - tidak perusahaan, tidak lingkungan, dan tentu saja tidak karir Anda
sendiri. Saya tidak dapat memiliki seorang insinyur konsultan yang tidak menghargai loyalitas
klien.”

Apa masalah etika dalam kasus ini? Menurut Anda bagaimana seharusnya Peter menghadapi
situasi ini?
KELOMPOK 02
- Yehezkiel Felias (31S19006)
- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)

PILIHAN SOLUSI & PERTIMBANGAN :

1. Peter sebagai insinyur konsultan perusahaan perlu membuat laporan terkait peninjauan
ulang terkait kebocoran bahan kimia di dalam tanah kepada manager pabrik
2. Manager pabrik memberikan laporan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan
peninjauan kembali terkait kebocoran bahan kimia yang terjadi di industri tersebut.
3. Industri perlu meninjau operasi yang terjadi di pabrik tersebut (memeriksa setiap peralatan
yang mungkin menimbulkan kebocoran bahan kimia tersebut ke dalam tanah).
4. Peter melaporkan langsung terkait masalah yang terjadi di industri tersebut ke pihak yang
berwenang atas masalah tersebut, tanpa memikirkan resiko yang akan dia terima.
5. Pihak yang berwenang langsung meninjau lokasi kebocoran bahan kimia di industri
tersebut tanpa sepengetahuan manager pabrik.
6. Jika memang kebocoran itu terbukti setelah melaporkannya ke pihak terkait, untuk
sementara waktu, pabrik perlu memberhentikan proses operasi yang terjadi di industri
tersebut, dan mengoptimasi proses operasinya agar dapat dipastikan kebocoran itu tidak
terjadi lagi.
7. Peter mengikuti saran Jesse untuk tidak menindaklanjuti kasus kebocoran bahan kimia
yang terjadi di industri tersebut.

SOLUSI YANG DIPILIH :

1. Hal yang pertama dilakukan adalah solusi (1), dimana Peter sebagai insinyur konsultan
perusahaan perlu membuat laporan terkait peninjauan ulang terkait kebocoran bahan kimia
di dalam tanah kepada manager pabrik. Kemudian dilanjutkan dengan solusi (2), manager
pabrik memberikan laporan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan peninjauan
kembali terkait kebocoran bahan kimia yang terjadi di industri tersebut.
(a) Jika hasilnya ditemukan bahwa terdapat kebocoran, maka akan dilanjutkan dengan
solusi (3), dimana industri perlu meninjau operasi yang terjadi di pabrik tersebut, yang
berkaitan dengan peralatan yang mungkin menimbulkan kebocoran bahan kimia ke
dalam tanah. Hal yang terakhir harus dilakukan adalah solusi (6), yaitu untuk menutup
sementara proses operasi pabrik dan mengoptimasi proses operasinya agar dipastikan
kebocoran itu tidak terjadi lagi.
Resiko untuk Peter : + , alasannya, walaupun dia menjadi tidak disukai oleh Jesse dan
rekan kerjanya di industri tersebut, namun profesinya sebagai insinyur konsultan
menjadi dipandang baik oleh pemerintahan.
Resiko untuk industri : ++++, alasannya, industri akan mengalami kerugian yang besar
terkait masalah yang timbul hingga ke lingkungan, dan kemungkinan industri akan
KELOMPOK 02
- Yehezkiel Felias (31S19006)
- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)
mendapat biaya denda dari Dinas Lingkungan Hidup terkait kasus yang mereka
diamkan selama bertahun tahun.
(b) Jika hasilnya tidak ditemukan terdapat kebocoran, industri harus tetap menjaga proses
produksinya agar kasus kebocoran tidak terjadi lagi. Di sisi lain, Peter juga menjadi
kehilangan kepercayaan yang diberikan Jesse karena tidak mengikuti saran yang
diberikan olehnya.
Resiko untuk Peter : ++ Peter menjadi kurang disukai oleh rekan kerjanya, terutama
Jesse.
Resiko untuk industri : -
2. Hal pertama yang dilakukan adalah solusi (4), yaitu Peter melaporkan langsung terkait
masalah yang terjadi di industri tersebut ke pihak yang berwenang atas masalah tersebut,
tanpa memikirkan resiko yang akan dia terima. Kemudian dilanjutkan dengan solusi (5),
dimana Pihak yang berwenang langsung meninjau lokasi kebocoran bahan kimia di industri
tersebut tanpa sepengetahuan manager pabrik.
Resiko untuk Peter : +++, namun jika dikaitkan dengan kode etik NSPE II.1.F yang berisi
“ Insinyur yang mengetahui adanya dugaan pelanggaran kode etik harus melaporkannya
ke badan professional yang tepat, dan jika relevan, juga ke otoritas publik, dan bekerja
sama dengan otoritas yang tepat dalam memberikan informasi atau bantuan yang mungkin
diperlukan”, hal yang dilakukannya adalah tepat.
Resiko untuk Industri : +++
3. Hal yang dilakukan adalah solusi (7), yaitu Peter mengikuti saran Jesse untuk tidak
menindaklanjuti kasus kebocoran bahan kimia yang terjadi di industri tersebut.
Resiko untuk Peter : ++ , Peter akan tetap merasa janggal selama bekerja di industri
tersebut, dan dia juga sudah melanggar kode etik NSPE II.1.F namun ia masih menerapkan
kode etik NSPE II.1.C yang berisi “Insinyur tidak boleh mengungkapkan fakta, data atau
informasi tanpa persetujuan sebelumnya dari klien atau pemberi kerja.

 Maka, solusi yang dipilih berdasarkan tingkat resikonya adalah Solusi No.1.
KELOMPOK 02
- Yehezkiel Felias (31S19006)
- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)

KASUS 2

Sally Bright, lulusan baru dari Technical University, telah menerima posisi sebagai insinyur
perangkat lunak untuk sebuah perusahaan bernama Cyber Defense, Inc. Perusahaan ini memiliki
kontrak dengan Departemen Pertahanan A.S. untuk mengembangkan dan mengirimkan aplikasi
untuk militer A.S. Ketika Sally melapor untuk bekerja pada hari pertamanya, dia ditugaskan ke
proyek kontroversial yang mengembangkan perangkat lunak untuk sistem komputer yang
dirancang untuk mengirimkan senjata kimia ke dan dari lokasi terpencil. Sally berkonflik tentang
apakah dia bisa, mengingat nilai-nilai pribadinya, setuju untuk mengerjakan sistem pengiriman
senjata semacam ini, yang tidak akan mungkin terjadi tanpa teknologi komputer.

Orang mungkin berpendapat bahwa masalah etika seputar pilihan Sally adalah unik karena tidak
akan pernah muncul jika bukan karena penemuan teknologi komputer. Pertimbangkan bahwa jauh
sebelum teknologi komputasi tersedia, para insinyur dihadapkan pada pilihan etis yang melibatkan
partisipasi atau tidak dalam desain dan pengembangan jenis sistem teknologi kontroversial
tertentu. Sebelum era komputer, mereka harus membuat keputusan yang melibatkan desain
pesawat yang dimaksudkan untuk mengirimkan bom konvensional dan nuklir. Menurut Anda apa
yang harus Sally putuskan dalam situasi ini?
KELOMPOK 02
- Yehezkiel Felias (31S19006)
- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)

PILIHAN SOLUSI & PERTIMBANGAN :

1. Sally mengembangkan aplikasi yang ditugaskan oleh perusahaan tersebut untuk


mengirimkan senjata kimia ke lokasi terpencil,sesuai arahan Departemen Pertahanan AS.
2. Sally menolak melakukan pekerjaan tersebut, karena dia merasa itu bukan bagian dari
pekerjaannya karena dapat membahayakan kesejahteraan masyarakat di tempat terpencil
yang akan dikirimkan senjata kimia.
3. Sally memberitahukan adanya pelanggaran kode etik kepada Badan Profesional seperti
Pemerintahan Vederal, yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan mengawasi semua
lembaga pemerintahan AS.

SOLUSI YANG DIPILIH :

1. Hal yang dilakukan adalah solusi (1), Sally mengembangkan aplikasi yang ditugaskan oleh
perusahaan tersebut untuk mengirimkan senjata kimia ke lokasi terpencil,sesuai arahan
Departemen Pertahanan AS.
Resiko : ++, namun dia akan tetap melanggar kode etik NSPE II.1.a yang menyatakan
bahwa “Insinyur harus mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat. Jika pertimbangan insinyur dikesampingkan dalam keadaan yang
membahayakan nyawa, mereka harus memberi tahu pemberi kerja atau klien mereka dan
otoritas lain yang mungkin sesuai”.
2. Hal yang dilakukan adalah solusi (2), Sally menolak melakukan pekerjaan tersebut, karena
dia merasa itu bukan bagian dari pekerjaannya karena dapat membahayakan kesejahteraan
masyarakat di tempat terpencil yang akan dikirimkan senjata kimia.
Resiko : ++++, namun di sisi lain, dia sudah mengikuti kode etik NSPE II.1.a dan Sally
dalam hal ini telah mengikuti etika umum, mengenai kepercayaan moral yang dirancang
untuk melindungi individu dari serangan senjata kimia yang dikirim melalui teknologi
perangkat lunak. Resiko ini termasuk tinggi karena kemungkinan besar Sally akan dipecat
dari pekerjaannya karena tidak mengikuti arahan pekerjaan yang telah diberikan kepada
Sally.
3. Hal yang dilakukan adalah solusi (3), Sally memberitahukan adanya pelanggaran kode etik
kepada Badan Profesional seperti Pemerintahan Vederal, yang bertugas untuk
mengkoordinasikan dan mengawasi semua lembaga pemerintahan AS.
Resiko : ++++, kemungkinan dia akan mendapat surat peringatan dari perusahaannya atau
bahkan kemungkinan terburuknya adalah dia akan dipecat dari perusahaan tersebut.
Namun hal yang dilakukannya telah sesuai dengan kode etik NSPE II.1.f yang menyatakan
“Insinyur yang mengetahui adanya dugaan pelanggaran kode etik ini harus melaporkannya
KELOMPOK 02
- Yehezkiel Felias (31S19006)
- Liona Patricia Sijabat (31S19010)
- Marisa R.A. Panjaitan (31S19015)
ke badan professional yang tepat dan jika relevan ke otoritas publik dan bekerja sama
dengan otoritas yang tepat dalam memberikan informasi atau bantuan yang mungkin
diperlukan.

 Berdasarkan resiko yang telah ditinjau, solusi yang dipilih adalah Solusi No. 1

Anda mungkin juga menyukai