Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 1

Pada saat inspeki ke PT. A, Inspektur Bapeten menemukan kasus pelimbahan limbah radioaktif yang
bermasalah, dimana limbah tidak sampai kepada IPLN-BRIN

 PT. A menyanggah temuan tersebut dan menyatakan bahwa telah memiliki dokumen
serahterima ke PT. Jasa X untuk melimbahkan ke IPLN-BRIN, bukti serah terima limbah dari
PT. A kepada PT. Jasa X dapat ditunjukkan kepada inspektur.
 PT. A memiliki kerjasan pelimbahan dengan PT. Jasa X

Jelaskan menurut saudara kemungkinan apa saja menjadi penyebab limbah tidak sampai ke IPLN-
BRIN dan akubat apa yang bisa terjadi?

Ada izin yg sudah kadaluarsa dan PT. A sudah melimbahkan ke PT. Jasa X. Kemudian PT. A percaya
saja dengan limbah yang sudha dikirimkan ke PT. Jasa X. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi
terkait dengan limbah yang belum sampai di IPLR-BRIN.

1. Kemungkinan Pihak PT. A tidak paham terkait dengan pelimbahan, terkait dengan prosesnya
2. Kemungkinan PPR PT. A paham dan tidak terlalu peduli dengan limbah, atau bisa saja tidak
ada pihak yang mau bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan, bisa juga PPR tidak
diberikan penunjukan
3. Sumber dijualbelikan, sumber disimpan oleh pengangkut, sumber dicuri, sumber ditolak oleh
BRIN

Kemungkinan yang terjadi adalah belum terselesaikannya izin pengalihan dan izin pengangkutan dari
PT. Jasa X ke IPLN-BRIN. Atau bisa juga PT. Jasa X melakukan jual beli limbah dan tidak diserahkan ke
IPLN-BRIN (dapat dilakukan sendiri oleh PT. Jasa X atau bekerja sama dengan PT. A sebagai penghasil
limbah).

Siapakah yang akan terkena jerat pidana?

Yang terkena jerat pidana adalah Pemegang Izin PT. Jasa X, berdasarkan UU No. 10 Tahun 1997 Pasal
22, 23, 24, 25, dan 26 karena lalai menjalankan tugasnya dalam melakukan pengangkutan,
penyimpanan, dan pengelolaan limbah (jika terbukti PT. A sudah melakukan serah terima semua
limbahnya ke PT. Jasa X). Namun apabila PT. A juga terbukti bekerjasama dengan PT. Jasa X maka
Pemegang Izin PT. A juga terjerat pidana.

Diskusi 2

Data apa saja yang harus dicatat dalam pembukuan sumber radioaktif terbungkus?

1. No Sertifikat Sumber, yang berisikan identitas sumber, Aktivitas, Tanggal Manufacture,


2. Hasil pengukuran paparan radiasi
3. Sertifikat Hasil Wipe Test
4. Tanggal keluar masuk sumber (ketika akan dan sudah dilakukan pengoperasian)

Data apa saja yang harus diinventarisir untuk sumber radioaktif terbungkus yang sudah
dilimbahkan?
1. Sertifikat Sumber, yang berisikan Identitas Sumber, Aktivitas, tanggal manufaktur, negara
asal, waktu paruh
2. Sertifikat bungkusan
3. BAST (Berita Acara Serah Terima)
4. KTUN Pengalihan dan KTUN Transport
5. Shipper Declaration of Dangerous Good
6. Hasil ukur Surface Dose Rate
7. Nilai Transport Indeks
8. Hasil uji wipe test

Anda mungkin juga menyukai