Regulasi berasal dari bahasa inggris, yaitu regulation atau peraturan. Dalam kamus bahasa Indonesia
(Reality Publisher, 2008) kata “peraturan” mengandung arti kaidah yang dibuat untuk
mengatur, petunjuk yang dipakai untuk menata sesuatu dengan aturan, dan ketentuan yang harus
dijalankan serta dipatuhi. Jadi, regulasi publik adalah ketentuan yang harus dijalankan dan dipatuhi
dalam proses pengelolaan organisasi publik, baik pada organisasi pemerintah pusat, pemerintah daerah,
partai politik, yayasan dan lain sebagainya.
Peraturan publik disusun dan ditetapkan terkait beberapa hal, yaitu yang pertama, regulasi publik
yang dimulai dengan adanya berbagai isu yang terkait. Kedua, tindakan yang diambil terkait dengan isu
yang ada adalah berbentuk regulasi atau aturan yang dapat diinterprestasikan sebagai wujud dukungan
penuh organisasi publik. Ketiga, peraturan adalah hasil dari berbagai aspek dan kejadian.
2. Mengapa diatur? Yaitu Regulasi publik harus diketahui mengapa regulasi tersebut disusun.
3. Permasalahan dan misi Sebagai wujud komitmen serta langkah organisasi publik menghadapi
rumusan solusi permasalahan yang ada.
4. Dengan apa diatur? Setiap permasalahan diatur dengan jenjang regulasi yang sesuai .
6. Diskusi/ Musyawarah, yaitu merupakan salah satu tahapan dalam menyusun atau penetapan
regulasi.
Setiap organisasi publik pasti menghadapi berbagai isu dan permasalahan, baik yang berasal dari luar
(lingkungan) maupun dari dalam organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi publik pasti mempunyai
regulasi publik sebagai wujud kebijakan organisasi dalam menghadapi isu dan permasalahan yang ada.
Dalam organisasi akuntansi sektor publik, tahapan organisasi selalu terjadi di semua organisasi publik.
Semua proses tersebut terangkai mulai dari perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan
barang dan jasa, pelaporan keuangan, audit, serta pertanggungjawaban publik. Dalam menghadapinya,
organisasi publik pun menggunakan regulasi publik sebagai alat untuk memperlancar jalannya siklus
akuntansi sektor publik agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Regulasi Pengadaan Barang dan Jasa SK Gubernur tentang Pemenang dalam Pengadaan
Publik Barang dan Jasa
Sebagai contoh, berikut adalah siklus dan table regulasi publik pada masing-masing proses akuntansi
sektor publik di organisasi pemerintahan.
Pengadaan barang dan jasa publik Peraturan Presiden No 32 Tahun 2005 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pelaporan keuangan sektor publik PP No 8 Tahun 2005 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
Perumusan Masalah
Penyusunan regulasi publik diawali dengan merumuskan masalah yang akan diatur. Salah satu cara
untuk menggali permasalahan ini adalah melakukan penelitian.
Hasil analisis akan menjelaskan signifikan keberhasilan atau kegagalan penerapan regulasi publik dalam
organisasi publik.
https://www.academia.edu/40663820/Makalah_Regulasi_Sektor_Publik