1. Analisa Situasional
1) Penyuluh : Mahasiswa Program Studi Keperawatan Ners Nurul Jadid
Paiton
2) Peserta : Klien dengan DM tipe 2
2. Tujuan Instruksional
1) Tujuan Instruksional Umum
Klien mengerti dan memahami tentang Diabetes Mellitus
2) Tujuan Instruksional Khusus
a. Klien mengerti dan memahami tentang pengertian DM
b. Klien mengerti dan memahami tentang penyebab terjadinya DM
c. Klien mengerti dan memahami Klasifikasi DM
d. Klien mengerti dan memahami tanda dan gejala DM
e. Klien mengerti dan memahami Pencegahan dan Perawatan mandiri
yang meliputi Pola makan, diet, olah raga dan monitoring gula darah
3. Materi
Menjelaskan Konsep dasar tentang DM (pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, klasifikasi dan Pencegahan dan Perawatan mandiri yang meliputi Pola
makan, diet, olah raga dan monitoring gula darah)
4. Alat- alat
Leaflet
5. Metode
Ceramah, Diskusi
6. Kegiatan
Problem solving
7. Evaluasi
Tanya jawab langsung saat proses dan setelah proses pembelajaran selesai
8. Materi pembelajaran
a. Pengertian DM
DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau kedua-duanya (Perkeni, 2019)
b. Penyebab DM
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan
gangguan sekresi insulin pada DM tipe 2 masih belum diketahui. Faktor
genetik masih diperkirakan memegang peranan penting dalam proses
terjadinya resistensi insulin. DM tipe 2 disebabkan kombinasi faktor genetik
yang berhubungan dengan gangguan sekresi insulin dan resistensi insulin
dan faktor faktor seperti:
1) Usia (resistensi cenderung meningkat diusia 45 tahun)
2) Obesitas
Salah satu faktor yang lebih signifikan memengaruhi tingkat obesitas
adalah perubahan konsumsi makanan, seperti kebiasaan diet tinggi
kalori, lemak tinggi, makanan cepat saji atau fast food.
3) Riwayat keluarga dengan diabetes
c. Tanda dan Gejala DM
Tanda dan gejala dari DM tipe 2 menurut IDF (2017) adalah :
1) Haus yang berlebihan dan mulut kering
Polidipsia adalah rasa haus berlebihan yang timbul karena kadar
glukosa terbawa oleh urin sehingga tubuh merespon untuk
meningkatkan asupan cairan.
2) Sering buang air kecil dan berlimpah
Poliuria timbul sebagai gejala DM dikarenakan kadar gula dalam
tubuh relatif tinggi sehingga tubuh tidak sanggup untuk
mengurainya dan berusaha untuk mengeluarkannya melalui urin.
3) Kurang energi, kelelahan ekstrim
Kelelahan terjadi karena penurunan proses glikogenesis sehingga
glukosa tidak dapat disimpan sebagai glikogen dalam hati serta
adanya proses pemecahan lemak (lipolisis) yang menyebabkan
terjadinya pemecahan trigliserida (TG) menjadi gliserol dan asam
lemak bebas sehingga cadangan lemak menurun
4) Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
Mati rasa merupakan hasil dari hiperglikemia yang menginduksi
perubahan resistensi pembuluh darah endotel dan mengurangi
aliran darah saraf. Orang dengan neuropati memiliki keterbatasan
dalam kegiatan fisik sehingga terjadi peningkatan gula darah