TINJAUAN PUSTAKA
mencari peluang pasar baru. Kotler (1972) menyatakan bahwa apa yang
dan kepuasan yang lebih baik kepada pembeli serta perusahaan dan
8
9
berikan.
tertentu (Despande & Webster, 1998). Oleh karena itu filosofi bisnis
aktivitas perusahaan.
bahwa konsep orientasi pasar total cakupan orientasi pasar yang relatif
dan proaktif. Dalam hal ini orientasi pasar yang relatif adalah suatu
dan Slater (1990, halm 21) mendifinisikan orientasi pasar sebagai nilai
11
organisasi.
1. Orientasi Pelanggan
pelanggan yang akan datang. Apa yang mereka inginkan dan apa
yang mungkin mereka inginkan dimasa yang akan datang, apa yang
mereka rasakan saat ini dan apa yang akan mereka rasakan dimasa
Nerver, 1990).
pelanggan.
2. Orientasi Pesaing
strategi jangka panjang dari para pesaing yang saat ini ada sebagai
depan.
pangsa pasar, profit bersih, profit margin bersih, arus kas serta
oleh pesaing.
pesaing perusahaan.
17
pelanggannyaa
perusahaan
nilai pelanggan.
konsumen.
perusahaan juga harus memiliki karyawan yang puas” dan dalam hal ini
tidak lagi terbatas pada area pelayanan. Telah terlihat bahwa berbagai
selama 25 tahun, konsep ini belum di kenali secara luas di antara para
organisasional
21
management).
a. Produk
Rafiq, 1995).
b. Promosi
c. Harga
23
bukan atas dasar apa yang mereka bayar. Misalkan dengan membuat
d. Distribusi
lingkungan kerja.
marketing juga melihat sebagai isu kritis yang dihadapi oleh para
umumnya (Pit,dkk. 1999). Para peneliti seperti Ahmed & Rafiq (2003)
yang telah, dikelompokkan dalam empat tema besar yang muncul untuk
standar kualitas dan sistem penghargaan. Selain itu tujuan dasar dalam
1984).
mendukung.
sebagai konsumen.
teori HRM, tehnologi dan prinsip. Cooper & Cronin (2000) percaya
di pasar eksternal.
tingkatan berbeda, yaitu tingkat strategi dan tingkat taktik. Tujuan dari
perusahaan, jalur informasi kerja dan jasa yang di terima secara internal
2. Bantuan penjualan
4. Harga
2. Performance incentives
para karyawan.
Organization
II IV
Who applies
Internal Marketing?
I III
Group
Group Organization
cara di atas, maka empat tipe berbeda dari internal marketing dapat
diidentifikasi:
c. Tipe III, grup atau departement atau fungsi pemasaran bagi seluruh
Parasuraman,1991).
yang diinginkan.
diarahkan dari dan ke tiap sisi organisasi agar organisasi dapat sukses
(Gronroos,1996).
adalah tenaga kerja dengan tingkat moral yang tinggi, inisiatif dan
yang harus selalu responsif terhadap pelanggan, tapi tidak harus selalu
33
pasar, yang dalam hal ini marketing bukanlah suatu fungsi melainkan
penjulan (Johnson & Seymour, 1985, halm 226). Ada beberapa hal
baik, yaitu:
2. Komunikasi Internal
eksternal (Grunig,dkk,2006).
eksternal. Disarankan juga bahwa visi layanan yang kuat dan jelas
4. Penghargaan Organisasi
(Jerome,dkk,1995).
organisasi.
38
5. Reward
Multidimensional.
b. Pendekatan Multidimensi
organisasi
organisasi
organisasi itu”.
1. Komitment afektif
(Dawley et al.(2005)
2. Komitment normatif
3. Komitment kontinyu
(Dawley et al.(2005)
bagi perusahaan.
komunikasi
ekstensif
43
tanpa jaminan.
yaitu:
bagian dari organisasi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk itu,
pula.
melakukan pekerjaannya.
pekerjaan,dll
46
karyawan
yang baru beberapa tahun bekerja dan karyawan yang sudah puluhan
yang berlainan.
merupakan kinerja extra role yang terpisah dari kinerja in-role atau
memandang OCB dari prinsip atau filosofi politik. fisien Pendekatan ini
dengan karyawan:
secara formal.
bangun dari lima dimensi yang masing – masing bersifat unik, yaitu:
mereka
oleh atasan dengan sportif dan dengan penuh kesadaran serta percaya
orientasi pelanggan dan komponen lain dari orientasi pasar. Zepf (2008)
positif yang di adopsi dalam bank maka semakin tinggi orientasi pada
yang lebih tinggi di Bank (nilai path coefficient=0,53 dan t=10,62). Jadi
Dalam study yang dilakukan oleh Slater dan Narver (1990) menyatakan
perilaku anggota organisasi dan retensi karyawan. Hung dan Lin (2008)
dikembangkan
pengaruh cukup penting pada in-role perilaku dan dua dimensi perilaku
anggota organisasi
eksternal.
pasar
bahwa perilaku anggota organisasi yang baik akan dapat membantu dan
memulai program orientasi pasar dalam organisasi. Ada bukti kuat yang
pasar, tetapi arah kausal dari hubungan ini masih belum jelas. Beberapa
orientasi pasar
Komitmen Orientasi
H3 H6
Perilaku Anggota
Organisasi