PEMASARAN
O R I E N TA S I PA S A R
F E B R I Y O G A S A P TA R A H A R J O
“Budaya organisasi yang paling “Orientasi pasar sebagai “Orientasi pasar mencerminkan
efektif dan efisien untuk penetapan sasaran konsumen kompetensi dalam memahami
menciptakan perilaku-perilaku strategi dan membangun pelanggan. Karena itu,
yang dapat menghasilkan suatu organisasi yang berfocus pada mempunyai peluang memberi
yang terbaik bagi pembeli serta layanan konsumen, memberikan kepuasan pada pelanggan sama
menghasilkan superior dasar persaingan yang berfokus halnya dengan kemampuannya
performance bagi perusahaan.” ke dalam, memberi layanan yang dalam mengenali gerak-gerik
sesuai dengan harapan para pesaingnya.”
konsumen, sehingga berhasil
memenangkan persaingan.”
Stanton (2007) menyatakan pandangannya bahwa Pelham seperti dikutip Abrori (2002)
strategi pemasaran yang berorientasi pada pasar mengembangkan tiga dimensi perusahaan yang
harus mengacu pada tiga konsep : berorientasi pasar yaitu:
Berorientasi pada Konsumen Keinginan Konsumen
Mencapai volume penjualan yang dapat Kepuasan Konsumen
menghasilkan laba Persaingan
Mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran
Memfokuskan perusahaan pada efisiensi dan Memberikan bantuan pada perusahaan dalam
pembedaan produk dengan pesaing. menghasilkan barang/jasa seperti apa yang
Memfokuskan manajer menekan orientasi diharapkan para konsumen.
produk sebagai respon terhadap pasar. Mengefisiensi produk barang/jasa disbanding
Memfokuskan sistem organisasi, seperti perusahaan pesaing.
penentuan sentralisasi dan formalisasi Menjabarkan perbedaan pencapaian kinerja
perusahaan. perusahaan.
Perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (customer satisfaction orientation) umumnya menggambarkan sebuah
perilaku yang lebih responsif terhadap pelanggannya dengan memberi pelayanan purna jual, respon yang cepat
terhadap keluhan pelanggan dan komitmen terhadap janji perusahaan kepada pelanggannya (Narver dan Slater, 1994).
Kemampuan manajemen mengenali pesaingnya akan membantu dan menggali berbagai informasi
mengenai apa dan bagaimana pesaing menjalankan bisnis serta model strategi yang diterapkan,
sehingga manajemen memperoleh kepastian bahwa strategi dan aktivitas apapun yang dilakukan
perusahaan tidak didahului oleh pesaingnya.
1. Kebutuhan
Kebutuhan dasar yang memungkinkan hidup sehat dan aktif. Apabila kebutuhan tidak terpenuhi maka akan
mengakibatkan disfungsi sistem yang dapat mengakibatkan kecacatan atau kematian.
2. Keinginan
Sesuatu yang sejatinya tidak dibutuhkan oleh orang tersebut. Keinginan tidak diperlukan untuk fungsi sehari-hari.
Keinginan tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup dasar dan sebagian besar dibentuk oleh pengaruh budaya.
3. Permintaan
Ketika kebutuhan dan keinginan didukung oleh kemampuan membayar, maka menjadi faktor yang mempengaruhi
permintaan produk.