Tugas III

Nama : Ade Risqy Ramayanti

Nim : 835956765

Semester : Tujuh

Mata kuliah : Materi dan Pembelajaran IPS SD PDGK4405

Tutor : Sariful Maliki , M.Pd

Soal :

1. a. Jelaskan Diskripsikan pengertian produksi, distribusi, konsumen

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan konsteptualn dan pembelajaran

2. Jelaskan dan kemukakan dampak positif dan negative di dalam kemajuan teknologi
3. Jelaskan 4 kategori dalam karakteristik ITM dalam IPS

Jawab
1. a.
 Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna
suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam
memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa
 Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan
sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi
dilakukan sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.
 Konsemen adalah orang yang mengkonsumsi barang yang telah di prosuksi dan
di konsumsi, jadi konsumen ini adalah obejek dari produksi dan konsumsi

saya contohkan di sini adalah karet, di Bengkulu ini ada kabupaten yang menanam
pohon karet, kemudia karet yang dipanen ini akan dijual kepada pabrik pembuat ban,
jadi karet yang nilainya kecil setelah dibuat atau diproduksi menjadi ban maka nilai
karet ini meningkat pada proses produksi, kemudian didistribusikan kepada pabrik
mobil, motor atau pun penjual ban, kita sebagai konsumen membeli ban dan
digunakan sebagai mestinya.

b. Pendekatan konsteptual dalam pembelajaran merupakan konsep belajar yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata
peserta didik, dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan
 yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai
anggotan keluarha dan masyarakat

2.
3. Karaktersitik dari ITM dalam IPS, menurut Heath (1990), sedikitnya da empat kategori
 Hasilnya Dinyatakan Secara jelas
Program ITM yang berhasil dimulai dengan mengembangkan rasional dengan
merumuskan tujuan ITM secara jelas, manfaatnya bagi siswa dan hubunganya
dengan disiplin ilmu lainya. Pengungkapan rumusan hasil belajar pada awal
kegiatan dalam bentuk tujuan pembelajaran sangatlah penting.
 Mengembangkan organisasi yang efektif
Hal penting dalam kurikulum ITM dan pengembangan pengajaran adalah skema
atau pedoman organisasi. Singkatnya, pedoman tersebut merupal=kan suatu
“blueprint” yang fleksibel yang memberi kemungkinan melakukan seleksi
terhadadap isi, proses, tujuan, aktivitas belajar, dan bahan pengajaran yang
ditempuh
 Sistem dukungan
Aspek yang mengembirakan dari kurikulum dan pengajaran ITM adalah
memungkinkanya bagi siswa untuk mempelajari mata pelajaran- mata pelajaran
dari berbagai disipli dari mata pelajaran yang ditetapkan oleh kurikulum
Sistem dukungan ini lebih jauh diperkuat oleh keterlibatan antara pihak swasta
dan pemerintah serta pastisipasi guru dan sekolah pada tingkat provinsi maupun
nasional. Selanjutnya, tahap yang sangat menentukan dari sistem dukungan ini
adalah terlibatnya orang-orang kunci di sekolah dan sistem sekolah dalam
pengembangan dan pengajaran model ITM.
 Strategi intruksional
Salah satu unsur yang paling penting untuk mengitegrasikan IPA ke dalam IPS
merupakan strategi pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan berpikir siswa dan belajar antar disiplin ilmu serta isu-isu sosial yang
berkaitan dengan masalah IPA. Secara bersama-sama memadukan pembelajaran
ITM ke IPS merupakan peran sentral pastisipasi siswa dalam semua tahap
pembelajaran yang meliputi perencanaan, pembelajaran, evaluasi, dan aplikasi