Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH USAHA DOMESTIK DAN GLOBAL

Tahapan Perencanaan Usaha Binis Domestik Dan Global

DOSEN PENGAMPU : Nurul Wardani Lubis

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


BOY LUISFIGO SINAGA (7213260043)

HOTMA LIANA SIAGIAN (7212660002)

SEPTELINA PURBA (7213560005)

PUTRI SALMA DINNA (7213260032)

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan kasihnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
untuk memenuhi tugas usaha domestik dan global ini dengan baik. Kami juga berterimakasih
kepada Ibu Nurul Wardani Lubisselaku dosen pengampu mata kuliah usaha domestik dan global
ini yang telah memberikan kami tugas ini untuk kami kerjakan dengan baik.Adapun materi yang
akan kami bahas pada makalah ini adalah Tahapan Perencanaan Usaha Bisnis Domestik dan
Global. Harapan kami semoga makalah ini dapat berguna dan menambah pengetahuan serta
wawasan bagi para pembacanya, untuk kedepannya agar kami dapat memperbaiki bentuk dan
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Tidak terlepas dari segala kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan makalah ini, baik dari
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh sebab itu dengan tangan terbuka kami akan
menerima segala kritik dan sarannya agar kedepannya pembuatan makalah ini dapat kami buat
dengan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Akhir kata kami mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
penulisnya. Sekian dan terimakasih

MEDAN,12 SEPTEMBER 2022

KELOMPOK 3
DAFTAR ISI

BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.LATAR BELAKANG..........................................................................................................................4
2.RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................4
3.TUJUAN DAN MANFAAT................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
A.KESIMPULAN...................................................................................................................................9
B.SARAN................................................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG
Sebagai wirausahawan, melihat pertumbuhan bisnis bisa membuat Anda bahagia. Namun,
Anda harus tetap bekerja keras setiap hari untuk tetap meraih pelanggan dan menghadapi pesaing
Setelah membangun basis pelanggan, Anda harus mulai berpikir untuk masuk ke pasar lebih
besar, yakni pasar internasional Karena pertumbuhan penduduk di seluruh dunia, pasar luarn
negeri terus tumbuh setiap hari. Ini adalah waktu untuk menjadikan perusahaan Anda mulai
bersaing dengan pebisnis multinasional ternama di dunia.Agar bisnis dapat menembus negara
lain dengan lancar, Anda tetap harus memiliki rencana yang matang.Selain itu, perlu memahami
sejumlah besar tantangan yang mungkin dihadapi ketika membawa bisnis ke pasar global.

2.RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Tahapan perencanaan bisnis domestik dan global?
2. Bagaimana konsep dalam perencanaan bisnis domestic dan global?
3. Tahapan dalam menjalankan perencanaan bisnis domestik dan global.
3.TUJUAN DAN MANFAAT
1. Agar kita dapat mengetahui tahapan perencanaan bisnis domestik dan global
2. Agar kita mengetahui apa itu perencanaan bisnis domestic dan global
3. Mengetahui mengapa perlu membuat perencanaan bisis domestik dan global.
4. Mengetahui perbedaan perencanaan bisnis domestik dan global.

BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis internasional merupakan sebuah kesatuan yang terdiri dari segala bentuk transaksi
komersial yang dilakukan oleh dua negara atau lebih (John D. Daniels, 2013). Pengertian
mengenai bisnis internasional telah dikemukakan oleh banyak ahli seperti berikut.

Rugman dan Hodgetts (1995)International business is the study of transactions taking place
across national borders for the purpose of satisfying the needs of individuals and organizations

Griffin dan Pustay (1996)International Business is any business transaction between parties from
more than one country is part of international business.Ball dan Wendell (2004) (alih bahasa
Syahrizal Noor)Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati
batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan
pemanukfaturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang,
seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran,
perdagangan besar, dan komunikasi massa.Dalam kaitannya dengan pengertian bisnis
internasional, terdapat istilah-istilah yang kadang-kadang dihubungkan atau dipersepsikan sama
dengan bisnis internasional, padahal esensinya berbeda. Istilah-istilah yang dimaksud sebagai
berikut.

1. Bisnis domestik adalah aktivitas bisnis yang secara nyata ditujukan pada aktivitas bisnis
dalam negeri. Suatu perusahaan yang berkecimpung dalam pemasaran domestik mungkin
melakukan hal ini secara sadar sebagai strategi yang dipilih atau mungkin secara tidak
sadar memfokuskan pada pasar domestik dengan maksud menghindari tantangan belajar
cara memasarkan ke luar negeri.
2. Bisnis internasional: bertindak lebih jauh lagi dari bisnis domestik dan bukan sekadar
pemasaran ekspor, tetapi lebih jauh terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara
tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
3. Bisnis multinasional: dalam bisnis multinasional, organisasi pemasaran internasional
dimulai dengan memfokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan.
Perusahaan menyadari perbedaan dan keunikan lingkungan dalam negara, menentukan
peranan baru untuk hal itu sendiri, serta melakukan adaptasi pemasaran perusahaan pada
kebutuhan dan keinginan yang unik dari pelanggan negara itu.
4. Bisnis global/transnasional, yaitu bisnis yang memfokuskan pada pemanfaatan aset,
pengalaman, serta produk perusahaan secara global dan melakukan penyesuaian pada apa
yang benar-benar unik berbeda dalam setiap negara (Rusdin, 2002).

Tahap-Tahap dalam Memasuki Bisnis Internasional

Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri
secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan
tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap
tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional (Afwan Hariri, 2009:189) yaitu sebagai
berikut:
a. Ekspor Insidentil (Incident At Export)
Untuk masuk ke bisnis internasional pada umumnya perusahaan melakukan ekspor insidentil
terlebih dahulu. Tahap ini terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita untuk
membeli barang-barang, kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri orang asing tersebut.

b. Ekspor Aktif (Aktiv Export)


Tahap diatas berkembang menjadi bisnis dan transaksinya semakin aktif. Ditandai dengan
berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Tahap aktif
yaitu perusahaan dalam negeri mulai aktif untuk melakukan manajemen atas transaksi itu. Pada
tahap awal pengusaha bertindak pasif. Maka, dalam tahap ini disebut sebagai tahap "ekspor
aktif", sedangkan tahap diatas disebut tahap pembelian atau "Purchasing".

c. Penjualan Lisensi (Licensing)


Suatu perusahaan menjual lisensi atau merek dari produknya ke negara penerima, yang dijual
hanya merek sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang luas. Negara
penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut

d. Franchising
Suatu perusahaan asing memberikan hak kepada suatu perusahaan di negara lain untuk untuk
menggunakan merek, logo dan teknik operasi. Contoh KFC (Kentucky Fried Chiken), Mc
Donalds, California Fried Chiken dan sebagainya. Franchise saat ini berkembang tidak saja
antarnegara akan tetapi banyak terjadi di dalam suatu negara itu sendiri. Contoh untuk Indonesia
adalah Es Teler 77, Ayam Goreng NY. Suburti, Hero Supermarket dan lain sebagainya.
e. Pemasaran di Luar Negeri
Pemasaran di luar negeri adalah bentuk yang akan memerlukan intensitas manajemen serta
keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) harus aktif dan
mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home
Country). Pengusaha pendatang yang merupakan orang asing harus mampu untuk mengetahui
perilaku (segmentasi) di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program yang efektif.

f. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri (Total International Business)


Tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap "Produksi
dan Pemasaran di Luar Negeri" atau "Total International Business". Tahap inilah yang
menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam
tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing dengan segala
modalnya, kemudian memproduksi di negeri itu, lalu menjual hasil produksinya itu di negeri itu
juga. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam
bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk
mendirikan pabrik tersebut.

Tahap-tahap perusahaan yang beroperasi di pasar dunia


Ada 4 tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan yang beroperasi di pasar dunia yaitu :
1. Perusahaan domestik, yaitu perusahaan yang memfokuskan orientasi dan strateginya pada
pasar penasok dan pesaing domestik. Pada tahap ini manajemen perusahaan masih memandang
pasar domestic padat dengan peluang serta jauh lebih aman. Hal ini dapat dimungkinkan karena
pasar domestik belum dimasuki oleh perusahaan asing.
2. Perusahaan internasional, yaitu perusahaan yang melayani pasar domestik (nasional) di
negaranya sendiri dan pasar nasional di Negara lain. Dengan kata lain kegiatan pemasaran
perusahaan yang melewati batas-batas negara.
3. Perusahaan multinasional yaitu perusahaan yang menjual produknya ke banyak negara yang
setiap Negara diperlakukan sebagai pasar tersendiri. Perusahaan internasional memasuki tahap
ini karena mulai menyadari bahwa setiap Negara membutuhkan penanganan yang berbeda agar
operasi perusahaan disana dapat sukses. Dengan kata lain orientasi bisnisnya mulai mulai
berubah dari etnosentris ke polisentris yang memandang pasar di negara lain sangat berbeda
(unik) sehingga melayaninya diperlukan program pemasaran tersendiri yang independen. Sifat
pengambilan keputusan manajemen lebih condong ke desentralisasi yang struktur organisasinya
ditata atas dasar wilayah geografis.
4. Perusahaan global atau transnasional, yaitu perusahaan yang memperlakukan dunia sebagai
satu pasar. Dasar pemikirannya adalah bahwa pasar dunia bergerak ke arah keseragaman.
Hampir setiap orang di seluruh dunia menginginkan barang yang dilihat, didengar dan
dirasakannya melalui kemajuan teknologi. Oleh karena itu terdapat suatu segmen yang
substansial yang memiliki kebutuhan yang sama. Orientasi bisnis global adalah geosentris, yakni
menganggap pasar dunia memiliki persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan, sehingga
memungkinkan terciptanya strategi global yang memanfaatkan kesamaan-kesanmaan yang ada
dan menanggapi perbedaan-perbedaan yang ada.

Elemen Perencanaan Bisnis


Di bawah ini adalah beberapa elemen yang umum dan paling penting dari rencana bisnis.
Ringkasan eksekutif: Bagian ini berisi uraian mengenai perusahaan serta misi-misi yang menjadi
tujuan perusahaan. Terdapat pula informasi tentang struktur perusahaan seperti pemimpin,
karyawan, lokasi perusahaan dan sebagainya
1. Produk dan layanan: Di sini, perusahaan dapat menguraikan produk dan layanan yang
akan ditawarkannya, dan juga menentukan harga, masa pakai produk, dan manfaat bagi
konsumen. Faktor-faktor lain yang bisa dimasukan ke bagian ini adalah proses produksi
dan manufaktur, hak paten yang dimiliki perusahaan. Setiap informasi tentang penelitian
dan pengembangan juga dapat dimasukkan di sini.
2. Analisa pasar: Suatu perusahaan membutuhkan penanganan industri yang baik serta
target pasarnya. Di bagian ini akan diuraikan bagaimana persaingan. Dengan hal ini
perusahaan akan mengetahui keunggulan dan kelemahan para pesaingnya.
3. Strategi pemasaran: Bagian ini menjelaskan bagaimana perusahaan akan menarik minat
dan mempertahankan pelanggannya agar setia dengan produk atau layanan perusahaan.
Selain itu juga bermaksud untuk menentukan cara untuk menjangkau konsumen. Berarti
jalur distribusi juga harus diuraikan disini.
4. Perencanaan keuangan: Agar perusahaan bisa berjalan dengan normal tanpa ada masalah
finansial, perusahaan harus melakukan perencanaan keuangan. Laporan keuangan,
neraca, dan informasi keuangan lainnya dapat dimasukkan ke bagian ini. Keuangan
perusahaan, investor bisa diuraikan di sini.
5. Anggaran: Setiap perusahaan yang baik perlu memiliki anggaran. Hal ini termasuk biaya
yang berkaitan dengan kepegawaian, pengembangan, produksi, pemasaran, dan
pengeluaran lain dan apa pun yang terkait dengan bisnis.
BAB III

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Sebagai wirausahawan, melihat pertumbuhan bisnis bisa membuat Anda bahagia. Namun, Anda
harus tetap bekerja keras setiap hari untuk tetap meraih pelanggan dan menghadapi pesaing Setelah
membangun basis pelanggan, Anda harus mulai berpikir untuk masuk ke pasar lebih besar, yakni pasar
internasional Karena pertumbuhan penduduk di seluruh dunia, pasar luarn negeri terus tumbuh setiap
hari. Ini adalah waktu untuk menjadikan perusahaan Anda mulai bersaing dengan pebisnis multinasional
ternama di dunia.Agar bisnis dapat menembus negara lain dengan lancar, Anda tetap harus memiliki
rencana yang matang.Selain itu, perlu memahami sejumlah besar tantangan yang mungkin dihadapi
ketika membawa bisnis ke pasar global.

B.SARAN

Anda mungkin juga menyukai