Anda di halaman 1dari 10

HASIL OBSERVASI

“SUKU SUNDA”
DISUSUN OLEH

KEL.SOPAN SANTUN
KELAS X RPL
NAMA KELOMPOK:
1.FARELL NAVARO
2.SYIFA SALSABILAH
3.GILANG AL FATHIN
4.SHALSA HAFIZA
5.NADIA SYAFIRA
6.ZALVA ADELLA

TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat TUHAN YANG MAHA ESA karena atas
perkenan beliau lah kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.Semua itu hanya karena berkat serta tutunan Tuhan dalam kehidupan
kami.Dalam makalah yang kami susun ini berisi tentang LAPORAN HASIL OBSERVASI
SUKU SUNDA.

Kami menyadari,bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna bagi dari segi penyusunan,bahasa,maupun penulisannya.Oleh karena itu,kami
mengharapkan kritik dan sarannya yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah tentang LAPORAN HASIL OBSERVASI SUKU SUNDA ini bisa
menambah wawasan pemabaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengeetahuan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………….. 1

DAFTAR ISI:………………………………. 2

DEFINISI UMUM:……………………….. 3-4

DESKRIPSI BAGIAN……………………… 5-6

DESKRIPSI MANFAAT…………………… 7

PENUTUP…………………………………… 8
Suku Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau
Jawa,Indonesia.Dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah Barat Jawa
Barat,Banten,Jakarta,Lampumg dan wilayah barat Jawa Tengah(Banyumasan).Suku
Sunda merupakan suku kedua terbesar di Indonesia.Morayoritas orang sunda beragam
Islam,akan tetapi ada juga sebagian kecil yang beragama Kristesten,Hindu dan Sunda
Wiwitan/Jati Sunda.Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimis,ramah,sopan dan riang.

Kata sunda menurut bahasa Sanskerta,yaitu sund atau suddha dalam bahasa
sanskerta yang mempunyai pengertian bersinar,terang,berkilau,putih.Dalam bahasa Jawa
Kuno(Kawi) dan bahasa Bali terdapat kata Sunda dengan pengertian
bersih,suci,murni,tak tercela,tumpukan,pangkat.Orang sunda meyakini bahwa memiliki
etos atau karakter kasundan sebagai jalan menuju keutamaan hidup.Karakter Sunda yang
dimaksud adalah Cageur(sehat),Bageur(baik),Bener(benar),Singer(mawas diri),dan
pinter(cerdas).Karakter ini telah di jalankan oleh masyarakat yang bermukim di Jawa
Barat sejak zaman kerajaan.

Sejarah penyebaran masyarakat Sunda ke Sumatera Utara pertama kali


datang pada masa pemerintahan Belanda sekitar awal tahun 1900an sebagai koeli contract
yang dipekerjakan di perusahan perkebunan Deli Matschapi yang didatangkan dari pulau
Jawa yang pada waktu itu dilanda kemiskinan dan banyaknya pengangguran.Koeli
contract adalah struktur perburuhan yang mengharuskan pekerjanya terikat perjanjian
untuk bekerja pada pemerintah Kolonial maupun perusahaan swasta milik asing dengan
syarat dan aturan tertentu. Para pekerja kemudian disebut kuli. Sebagian kecil para kuli
dari Jawa itu adalah orang Sunda. Setelah kontraknya habis, para kuli itu tidak kembali
ke Jawa, namun tetap tinggal dan menetap di Sumatera Utara. Pada gelombang
berikutnya, semakin banyak kuli orang Sunda didatangkan ke Deli untuk dipekerjakan di
perkebunan Buluh Cina dan Sampali. Setelah kontrak berakhir, mereka tidak kembali ke
Pulau Jawa dan kemudian membentuk komunitas terbatas di dekat perkebunan tempat
mereka dulu bekerja.

Setelah masa Kemerdekaan, motif migrasi orang Sunda ke Sumatera Timur


(belakangan diganti namanya menjadi Sumatera Utara) menurut pengamatan dapat
dibedakan menjadi tiga motif; pertama, migrasi karena tugas Negara,Kedua, migrasi
karena kehendak sendiri untuk mengadu nasib, di mana yang termasuk kategori ini
adalah orang-orang Sunda yang bekerja sebagai karyawan swasta, wiraswasta, para
pedagang dan sejenisnya,Ketiga, migrasi karena tuntutan pendidikan.Dari ketiga pola
migrasi tersebut merupakan migrasi yang bersifat sementara. Dengan banyaknya Orang
Sunda di Sumatera Utara khususnya di Medan, sehingga membuat pemerintahan Propinsi
Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada Orang Sunda. Apresiasi yang diberikan
berupa nama Jalan PWS(PERSATUAN WARGA SUNDA) dan Jalan Pasundan.

Masyarakat Sunda yang menetap di Sumatera Utara membuat suatu perkumpulan


ataupun organisasi, antara lain :

1. Paguyuban Pasundan (ejaan aslinya Pagoejoeban Pasoendan), yaitu organisasi adat


istiadat Sunda yang berdiri sejak tanggal 20 Juli 1913, sehingga menjadi salah satu
organisasi tertua yang sedang eksis sampai kala ini. Selama keberadaannya, organisasi ini
telah mengadakan aksi dalam bagian edukasi, sosial-adat istiadat, politik, ekonomi,
kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk
melestarikan adat istiadat Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tapi semua
yang mempunyai kepedulian terhadap adat istiadat Sunda.

2. Paguyuban Wargi Sunda (PWS) merupakan suatu institusi adat yang dibangun
beradasarkan kesadaran atas integritas ke-Sunda-an. Acara-acara yang digelar PWS
direkonstruksi sedemikian rupa guna menghadirkan suasana kesundaan sehingga
orang Sunda kembali teringat akan kampung halamannya.
3. Angkatan Muda Siliwangi – lebih dikenal dengan sebutan AMS adalah Organisasi
Kemasyarakatan . Dengan demikian AMS adalah Organisasi yang anggota-anggotanya
baik muda maupun tua yang secara sukarela bergabung dan bersedia dengan tidak
terpaksa untuk mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi. AMS berdiri
pada tanggal, 10 November 1966 yaitu sejak penandatanganan “ Piagam AMS”.
Suku sunda memiliki tradisi-tradisi yang unik.Salah satunya tradisi Seren
Taun.Seren Taun adalah tradisi ungkapan syukur atas hasil yang di peroleh dari
Bumi.Tujuan dari ucapacara ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa.Tradisi ini di laksanakan pada hari Rabu akhir bulan rayagung atau bulan
Dzulhijjah(menjelang dan menyambut tahun baru Islam).Selanjutnya tradisi slametan
yang dilaksanakan pada usia kehamilan tuuh bulan adalah tradisi Tingkeban.Tingkeban
hanya dilakukan bila anak yang dikandung adalah anak pertama bagi si ibu dan si
ayah.Tujuan-nya mendoakan bayi dikandungan agar terlahir dengan normal,lancer dan
dijauhkan dari berbagai kekurangan dan dari berbagai bahaya.

Kesenian suku sunda meliputi seni tari yang diantaranya Tari Jaipong,Tari
Merak,Tari Ronggeng Bugis.,Tari Ketuk Tilu,DLL.Wayang Golek merupakan salah satu
dari ragam kesenian wayang yang berasal dari masyarakat Sunda.Pertunjukan seni
Wayang Golek merupakan seni pertujunjukan teater rakyat yang banyak
dipergerakan.Alat music suku sunda
Angklung,Calung,Gamelan,Kecapi,Suling,DLL.Sinden merupakan ciri khas penyanyi
sunda dan lagu-lagu daerah yng dibawakanny seperti Bubuy Bulan,Es Lilin,Manuk
Dadali,Tokecang dan Warung Pojok.

Rumah adat sunda yang sebenarnya memiliki nama yang berbeda tergantung
bentuk atap seperti atap khas Jolopong dengan bentuk yang sederhana danbanyak
dijumpai di daerah-daerah Cagar budaya atau di desa-desa.Adapun rumah adat tertua di
Jawa Barat dikenal dengan Imah Julang Ngapak.Adapula jenis makanan tradisional
INDONESIA yang berasal dari suku sunda seperti Sayur Asem,Lodeh,Lalapan dan
makaan tradisional khas Tasikmalaya yaitu Nasi Tutung Oncom.Nasi Tutung Oncom
adalah makanan khas Tasikmalaya yang terbuat dari nasi yang di aduk dengan oncom
gorong atau bakar.Suku sunda memiliki jajanan khas seperti:Surabi,Tahu
Sumedang,Dodol garut,Gemblong,Tahu gejrot,dll.
Suku sunda juga memiliki pakaian adatny sendiri.Pakaian adat dari suku sunda
adalah pakaian yang bernama Pangsi.Pakaian ini biasanya di dominasi warna hitam mulai
dari atasan hingga bawahannya.Alsan yang dikarenakan biasanya berupa kemeja dengsn
kerah tegak yang biasa disebut Salontreng.Sementara untuk bawahannya yakni celana
panjang longgar yang panjangnyatidak melebihi mata kaki.

Masyarakat sunda di Sumatera Utara memiliki cara bertutur yang beragam seperti
bahasa sunda halus,sedang dan juga kasar.Di desa Pematang Johar kesenian bela diri
sunda yang dilestarikan Pencak Silat Cikalong di daerah asalnya cianjur bela diri ini
disebut ‘Maenpo Cikalong’ kesenian ini sudah ada ada abad Ke-19 dan awalnya hanya di
ajarkan kaum bangsawan.Seiring perkembangannya Pencak Silat Cikalong sudah di
pelajari masyarakat dan menyebar ke kota lain agar eksistensinya.Ciri khusus Pencak
Silat ini adanya tabuhan gendang penca yang mengiringi gerak para pemainnya.Aliran
Pencak Silat Cikalong tidak mengandalkan kecepatan tapi menitik beratkan pada
prmainan rasa.

Mayoritas masyarakat sunda berprofesi sebagai petani dan berladang, ini di


sebabkan tanah sunda yang subur.Slain beratani, masyarakat sunda masa kini juga
menadi pengusahan dan pedagang sebagai mata pencariannya.Profesi lainnya adalah
sebagai pegawai negri,seniman,dokter,pengusaha.

Lantunan suara music khas Sunda terdengar mengalun indah .Salah satu kelompok
musik sunda di Sumatera Utara bernama Gentra Parayanga yang berupaya
menghidupkan kesenian musik Sunda di tanah perantauan Sumatera.Instrumel music
sundah dikenal beragam jenisnya.Jenis satu yang mereka tekuni adalah degung atau
kelompok instrument music sunda terdiri dari Gamelan hingga Gong.
Orang sunda dengan Budaya “SILIH ASIH SILIH ASAH DAN SILIH ASUH”
mengasihi,mengajar,saling rasa keberamaan,persaudaraan dan keluarga.Dimana bumi di
pijak disitu langit di jujung ungkapan yang sesuai untuk menggamarkan kehidupan
masyarakat di tanah Deli.Meski pendatang bukan berarti tak bisa bekembang,justru
masyarakat sunda berupaya mejaga keguyupan dan melestarikan identitasnya di tanah
perantauan Utara Sumatera.
PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah Laporan Hasil Observasi tentang suku sunda.Baimana


penyebaran masyarakat sunda ke Sumatera Utara.Apa aja tradisi suku sunda,makanan
tradisionl,lagu daerah,pakaian tradisional,rumah tradisional.

Kata sunda menurut bahasa Sanskerta,yaitu sund atau suddha dalam bahasa
sanskerta yang mempunyai pengertian bersinar,terang,berkilau,putih. Suku Sunda
merupakan suku kedua terbesar di Indonesia.Penyebaran masyarakat Sunda ke
Sumatera Utara pertama kali datang pada masa pemerintahan Belanda sekitar awal
tahun 1900an sebagai koeli contract. Koeli contract adalah struktur perburuhan yang
mengharuskan pekerjanya terikat perjanjian untuk bekerja pada pemerintah Kolonial
maupun perusahaan swasta milik asing dengan syarat dan aturan tertentu. Motif migrasi
orang Sunda ke Sumatera Utara, dapat dibedakan menjadi tiga motif; pertama, migrasi
karena tugas Negara, migrasi karena kehendak sendiri untuk mengadu nasib, migrasi
karena tuntutan pendidikan.

Suku sunda memiliki ciri khas daerah Jawa Barat.Alat musik tradional
Angklung,Calung,Gamelan,Kecapi.Lagu daerah sunda Bubuy Buan, Es Lilin,Manuk
Dadali,Tokecang,dan Warung Pojok.Jenis makanan tradisional INDONESIA yang berasal
dari suku sunda seperti Sayur Asem,Lodeh,Lalapan dan makaan tradisional khas
Tasikmalaya yaitu Nasi Tutung Oncom.Nasi Tutung Oncom adalah makanan khas
Tasikmalaya yang terbuat dari nasi yang di aduk dengan oncom gorong atau bakar.Suku
sunda memiliki jajanan khas seperti:Surabi,Tahu Sumedang,Dodol garut,Gemblong,Tahu
gejrot.

Kesenian suku sunda meliputi seni tari yang diantaranya Tari Jaipong,Tari
Merak,Tari Ronggeng Bugis.,Tari Ketuk Tilu. Rumah adat sunda khas Jolopong dan
Rumah adat tertua Imah Julang Ngapak.

Anda mungkin juga menyukai