PENDAHULUAN
Suku Bangsa di Indonesia sangatlah banyak jumlahnya serta tersebar dari ujung
Pulau We hingga Merauke di Papua serta melintang dari ujung Pulau Miangas di
utara hingga Pulau Rote di selatan.
Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan
terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku bangsa inilah
yang kemudian mempunyai ciri kahas kebudayaan yang berbeda- beda. Suku
Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang ada di Jawa. Sebagai salah satu
suku bangsa di Indonesia, suku Sunda memiliki kharakteristik yang
membedakannya dengan suku lain. Keunikan kharakteristik suku Sunda ini
tercermin dari kebudayaan yang mereka miliki baik dari segi agama, mata
pencaharian, kesenian dan lain sebagainya.
Adapun dalam makalah ini akan menjelaskan secara singkat mengenai Sejarah
salah satu suku bangsa Indonesia yang ada di dataran Jawa,tepatnya di Jawa Barat
yakni suku Sunda. Suku Sunda dengan sekelumit kebudayaannya merupakan
salah satu hal yang menarik untuk dipelajari untuk mengenal bagaimana suku
Sunda serta Kebudayaannya
1
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah sejarah kebudayaan suku sunda?
2. Apakah asal mula kata dari suku sunda?
3. Bagaimana tujuh unsur kebudayaan suku sunda?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah kebudayaan suku sunda
2. Untuk mengetahui asal mula kata suku sunda
3. Untuk mengetahui tujuh unsur kebudayaan suku sunda
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Meskipun oengetahuan tentang kebudayaan masa prasejarah di tatar sunda
tidaklah banyak, namun masanya jauh lebih lama di bandingkan dengan masa
kebudayaan sejarah. Jika hingga sekarang masa sejarah tatar sunda baru
sekitar 1600 tahun ( Dari abad ke -5 hingga awal abad 21), maka masa pra
sejarah mencapai ratusan ribu tahun ( sebelum abad ke -5 kebelakang ).
4
Istilah Sunda kemungkinan juga berasal dari bahasa Sansekerta yakni sund
atau suddha yang berarti bersinar, terang, atau putih. Dalam bahasa Jawa kuno
(Kawi) dan bahasa Bali dikenal juga istilah Sunda dalam pengertian yang
sama yakni bersih, suci, murni, tak bercela/bernoda, air, tumpukan, pangkat,
dan waspada.
Menurut R.W. van Bemmelen seperti dikutip Edi S. Ekadjati, istilah Sunda
adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menamai dataran bagian barat
laut wilayah India Timur, sedangkan dataran bagian tenggara dinamai Sahul.
Dataran Sunda dikelilingi oleh sistem Gunung Sunda yang melingkar
(Circum-Sunda Mountain System) yang panjangnya sekira 7.000 km. Dataran
Sunda itu terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian Utara.yang meliputi
Kepulauan Filipina dan pulau-pulau karang sepanjang Lautan Fasifik bagian
Barat serta bagian Selatan hingga Lembah Brahmaputra di Assam (India).
Dengan demikian, bagian Selatan dataran Sunda itu dibentuk oleh kawasan
mulai Pulau Banda di timur, terus ke arah barat melalui pulau-pulau di
kepulauan Sunda Kecil (the lesser Sunda island), Jawa, Sumatra, Kepulauan
Andaman, dan Nikobar sampai Arakan Yoma di Birma.Selanjutnya, dataran
ini bersambung dengan kawasan Sistem Gunung Himalaya di Barat dan
dataran Sahul di Timur.Dalam buku-buku ilmu bumi dikenal pula istilah
Sunda Besar dan Sunda Kecil.
Sunda Besar adalah himpunan pulau yang berukuran besar, yaitu
Sumatra, Jawa, Madura, dan Kalimantan, sedangkan Sunda Kecil adalah
pulau-pulau yang berukuran kecil yang kini termasuk kedalam Provinsi Bali,
Nusa Tenggara, dan Timor. Dalam perkembangannya, istilah Sunda
digunakan juga dalam konotasi manusia atau sekelompok manusia, yaitu
dengan sebutan urang Sunda (orang Sunda).Di dalam definisi tersebut
tercakup kriteria berdasarkan keturunan (hubungan darah) dan berdasarkan
sosial budaya sekaligus. Menurut kriteria pertama, seseorang bisa disebut
5
orang Sunda, jika orang tuanya, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu
ataupun keduanya, orang Sunda, di mana pun ia atau mereka berada dan
dibesarkan.
Menurut kriteria kedua, orang Sunda adalah orang yang dibesarkan dalam
lingkungan sosial budaya Sunda dan dalam hidupnya menghayati serta
mempergunakan norma-norma dan nilai-nilai budaya Sunda.Dalam hal ini
tempat tinggal, kehidupan sosial budaya dan sikap orangnya yang dianggap
penting. Bisa saja seseorang yang orang tuanya atau leluhurnya orang Sunda,
menjadi bukan orang Sunda karena ia atau mereka tidak mengenal,
menghayati, dan mempergunakan norma-norma dan nilai-nilai sosial budaya
Sunda dalam hidupnya .Dalam konteks ini, istilah Sunda, juga dikaitkan
secara erat dengan pengertian kebudayaan.Bahwa ada yang dinamakan
Kebudayaan Sunda, yaitu kebudayaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang
di kalangan orang Sunda yang pada umumnya berdomosili di Tanah
Sunda.Dalam tata kehidupan sosial budaya Indonesia digolongkan ke dalam
kebudayaan daerah.
Di samping memiliki persamaan-persamaan dengan kebudayaan daerah
lain di Indonesia, kebudayaan Sunda memiliki ciri-ciri khas tersendiri yang
membedakannya dari kebudayaan-kebudayaan lain. Secara umum,
masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, sering dikenal dengan masyarakat
yang memiliki budaya religius.Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam
pameo silih asih, silih asah, dan silih asuh (saling mengasihi, saling
mempertajam diri, dan saling memelihara dan melindungi).
Di samping itu, Sunda juga memiliki sejumlah budaya lain yang khas
seperti kesopanan (handap asor), rendah hati terhadap sesama; penghormatan
kepada orang tua atau kepada orang yang lebih tua, serta menyayangi orang
6
yang lebih kecil (hormat ka nu luhur, nyaah ka nu leutik); membantu orang
lain yang membutuhkan dan yang dalam kesusahan (nulung ka nu butuh
nalang ka nu susah), dsb.
7
masyarakat baduy.Mereka memang tidak begitu suka dengan perubahan teknologi
karena bagi mereka adat leluhur dari nenek moyang haruslah tetapdijalankan
2. Bahasa
Bahasa sunda juga mengenal tingkatan dalam bahasa, yaitu bahasa untuk
membedakan golongan usia dan status sosial antara lain yaitu :
3. Mata Pencaharian
Bidang perkebunan, seperti tumbuhan teh, kelapa sawit karet dan kina
Bidang pertanian, seperti padi, palawija, dan sayur-sayuran
Bidang perikanan, seperti tambak udang, dan perikanan ikanpayau
8
dan ibu.Dalam keluargasunda, bapak yang bertindak sebagai kepala
keluarga.Ikatankekeluargaan yang kuat dan peranan agama Islam yang
sangatmempengaruhi adat istiadat mewarnai seluruh sendi kehidupansuku sunda.
Dalam bahasa sunda dikenal pula kosa kata sejarah dansarsilah (silsilah, silsilah)
yang maknanya kurang lebih samadengan kosa kata sejarah dan silsilah dalam
bahasa Indonesia.
5. Sistem Pengetahuan
9
upaya-upaya pembangunan Jawa Barat di bidanglainnya. Pembangunan
pendidikan merupakan dasar bagipembangunan lainnya, menginggat secara
hakiki upayapembangunan pendidikan adalah membangun potensi manusia
yangkelak akan menjadi pelaku pembangunan.
6. Kesenian
a. Seni Bangunan
b. Seni Tari
Tari yang terkenal di masyarakat sunda adalah tari topeng,tari merak, tari
sisingaan dan tari jaipong.
10
Alaat musik tradisional masyarakat sunda adalah angklug,calung, kecapi, dan
degung. Alat musik ini digunakan untukmengiringi tembang.Tembang adalah
puisi yang di iringioleh kecapi dan suling. Salah satu lagu tradisionalmasyarakat
sunda yaitu : Bubuy Bulan, Manuk dadali danTokecang.
d. Seni Sastra
Sunda sangat kaya akan seni sastra, contohnya PrabuSiliwangi yang diungkapkan
dalam bentuk pantun dan SiKabayan yang diungkapkan dalam bentuk prosa.
e. Seni Pertunjukan
7. Religi/Agama
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang
mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/
karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup dan bisa juga
11
juga berasal dari bahasa Sansekerta yakni sund atau suddha yang berarti
bersinar.
Sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia, suku Sunda memiliki
kharakteristik yang membedakannya dengan suku lain. Keunikan
kharakteristik suku Sunda ini tercermin dari kebudayaan yang mereka
miliki baik dari sistem kekerabatan, tata cara perkawinan, pembagian
waris, dan pidana,segi agama, mata pencaharian, kesenian, dan lain
sebagainya.
3.2.Saran
Suku sunda sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia haruslah dijaga
kebudayaan yang terkandung didalamnya mengingat keragaman dan
keunikan kebudayaan ini sunggulah unik dan menarik dan merupakan
salah satu warisan nenek moyang bangsa indonesia yang wajib
dilestarikan oleh para generasi saat ini.
12