Check List Akreditasi Puskesmas 7 Edited PDF
Check List Akreditasi Puskesmas 7 Edited PDF
2.1.3.c Pengaturan ruang. (Apakah mengakomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak, dan usia lanjut.)
Kriteria 2.1.4
2.1.4.a Prasarana Puskesmas. (Pemenuhan kebutuhan sesuai pada maksud dan tujuan.)
2.3.2.a Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggungjawab UKM, Penanggung jawab UKP, dan pelaksana Kegiatan
2.3.2.b Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, Penanggung jawab UKP, dan pelaksana kegiatan
2.4.2.b Aturan main (etika) sesuai dengan visi, misi, tata nilai dan tujuan Puskesmas (cek kesesuaian aturan main).
Standar 2.5
Kriteria 2.5.1
2.5.1.a SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan kontrak pihak ketiga, SK Penetapan Pengelola Kontrak Kerja.
2.5.1.b Dokumen kontrak (PKS) dengan pihak ketiga. …. Peraturan Presiden No 70/2012.
2.5.1.c Dokumen kontrak (PKS) dengan pihak ketiga.
Kriteria 2.5.2
2.5.2.a Kejelasan indikator dan standar kinerja pada dokumen kontrak.
Kebijakan dan SOP monitoring kinerja pihak ketiga. Instrumen monitoring dan evaluasi, dan hasil monitoring
2.5.2.b
kinerja pihak ketiga.
2.5.2.c Bukti tindak lanjut hasil monitoring.
Standar 2.6
Kriteria 2.6.1
2.6.1.a SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola barang.
2.6.1.b Daftar inventaris
2.6.1.c Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan program pemeliharaan.
2.6.1.d Bukti pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai dengan program kerja.
Kebijakan dan SOP tentang penyimpanan barang termasuk bahan berbahaya……. Peraturan tentang
2.6.1.e
pengelolaan barang dan bahan berbahaya.
2.6.1.f SK Penanggung jawab kebersihan Puskesmas. Program kerja kebersihan lingkungan.
2.6.1.g Pelaksanaan program kerja kebersihan
2.6.1.h SK Penanggung jawab kendaraan program kerja perawatan kendaraan.
2.6.1.i Pelaksanaan program kerja pemeliharaan kendaraan.
2.6.1.j Dokumen pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
No Kode Checklist Dokumen Ya Tidak
Standar 3.1
Kriteria 3.1.1
1 3.1.1.a SK Penanggung jawab manajemen mutu v
2 3.1.1.b Uraian tugas,wewenang dan tanggung jawab wakil manajemen mutu v
3 3.1.1.c Pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas v
4 3.1.1.d SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan mutu v
Bukti yang menunjukkan adanya Komitmen bersama seluruh jajaran puskesmas untuk meningkatkan mutu
5 3.1.1.e
dan kinerja (pernyataan tertulis, foto) v
Kriteria 3.1.2
6 3.1.2.a Rencana tahunan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas v
7 3.1.2.b Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja, notulen tinjauan manajemen v
8 3.1.2.c SPO pertemuan tinjauan manajemen. Hasil-hasil pertemuan dan rekomendasi v
9 3.1.2.d Rencana tindak lanjut terhadap temuan tinjauan manajemen, bukti dan hasil pelaksanaan tindak lanjut v
Kriteria 3.1.3
10 3.1.3.a Uraian tugas,wewenang dan tanggung jawab wakil manajemen mutu v
11 3.1.3.b Identifikasi pihak-pihak terkait dan peran masing-masing v
Notulen rapat atau catatan yang menunjukkan adanya penjaringan aspirasi atau inovasi dari pihak terkait.
12 3.1.3.c
Rencana program perbaikan mutu, dan bukti pelaksanaan v
Kriteria 3.1.4
13 3.1.4.a Laporan kinerja, Analisis data kinerja v
14 3.1.4.b SPO audit internal. Pembentukan tim audit internal. Pelatihan tim audit internal. Program kerja audit internal v
15 3.1.4.c Laporan hasil audit internal v
16 3.1.4.d Laporan tindak lanjut temuan audit internal v
17 3.1.4.e SPO rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal
Kriteria 3.1.5
18 3.1.5.a SPO untuk mendapatkan asupan pengguna tentang kinerja puskesmas v
19 3.1.5.b Bukti pelaksanaan survei atau kegiatan forum-forum pemberdayaan masyarakat
20 3.1.5.c Analisis dan tindak lanjut terhadap asupan
Kriteria 3.1.6
SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator mutu dan kinerja Puskesmas, data hasil pengumpulan
21 3.1.6.a
indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik
22 3.1.6.c SPO tindakan korektif v
23 3.1.6.d SPO tindakan preventif v
24 3.1.6.e Bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil yang tidak sesuai v
Kriteria 3.1.7
25 3.1.7.a Rencana kajibanding (kerangka acuan kaji banding) ** tidak harus satu puskesmas v
26 3.1.7.b Instrumen kaji banding
27 3.1.7.c Dokumen pelaksanaan kaji banding
28 3.1.7.d Analisis hasil kaji banding
29 3.1.7.e Rencana tindak lanjut kaji banding
30 3.1.7.f Laporan tindak lanjut kaji banding
31 3.1.7.g Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan kegiatan kaji banding
Ket
belum dibuat
Jadwal minlok
notulen minlok
belum dibuat
belum dilaksanakan
belum dilaksanakan
Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien (misal brosur, leaflet, poster) maupun
19 7.1.3.8
karyawan (misal melalui rapat)
Kriteria 7.1.4
20 7.1.4.1/2 SPO alur pelayanan pasien / pemahaman pasien tentang alur pelayanan klinis
21 7.1.4.3 Brosur, papan pengumuman ttg jenis dan jadual pelayanan
MOU dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis, rujukan diganostik, dan rujukan konsultatif, bukti
22 7.1.4.4
pelaksanaan rujukan
Kriteria 7.1.5
SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan
lain dalam pelayanan. (misal SPO untuk memberikan angket untuk mengidentifikasi hambatan, SPO rapat untuk
23 7.1.5.1 mengidentifkasi hambatan) Hasil-hasil identifikasi hambatan dalam pelayanan yang dikeluhkan oleh pasien dan
petugas
SPO untuk mengidentifikasi hambatan (misal SPO untuk memberikan angket untuk mengidentifikasi
24 7.1.5.1 hambatan, SPO rapat untuk mengidentifkasi hambatan) Hasil-hasil identifikasi hambatan dalam
pelayanan yang dikeluhkan oleh pasien dan petugas
25 7.1.5.2 Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan.
Standar 7.2
Kriteria 7.2.1
26 7.2.1.1 SPO pengkajian awal klinis * BP umum & BP Gigi, cth : tindakan yg dilakukan dokter & perawat
27 7.2.1.2 Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis
28 7.2.1.3 SPO pelayanan medis
29 7.2.1.3 SPO asuhan keperawatan
SPO pelayanan medis (mencantumkan kewajiban mencatat semua hasil pemeriksaan untuk mencegah
30 7.2.1.4
terjadinya pengulangnan)
Kriteria 7.2.2
SPO kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian (tim
31 7.2.2.1 pelayanan klinis perlu menetapkan informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam rekam medis
pasien) ditambah dengan permenkes 269 tahun 2008 tentang rekam medis
32 7.2.2.2 SPO kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian
32 7.2.2.3 bukti pelaksanaan spo kajian awal (lembar rekam medis yang lengkap)
Kriteria 7.2.3
33 7.2.3.1 SPO Triase * hijau, kuning, merah, hitam disertai dengan pedoman triase
34 7.2.3.2 Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat darurat, bukti pelaksanaan
7.2.3.3 proses pelaksanaan triase di ugd
SOP rujukann pasien emergensi (memuat proses stabil dan memastikan kesiapan tempat rujukan
7.2.3.4
menerima psien rujukan)
Standar 7.3
Kriteria 7.3.1
Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis
36 7.3.1.1
*min P3K
SPO pembentukan tim interprofesi bila dibutuhkan (termasuk pelaksanaan perawatan kesehatan
37 7.3.1.2
masyarakat atau home care)
38 7.3.1.3 SPO pendelegasian wewenang
Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk tenaga profesional yang belum
39 7.3.1.4
memenuhi persyaratan kompetensi, bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan pelatihan
Kriteria 7.3.2
Persyaratan peralatan klinis di puskesmas, daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas (lampiran
40 7.3.2.1
permenkes no 75 tahun 2014)
41 7.3.2.2 SPO pemeliharaan peralatan
42 7.3.2.2 SPO sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi,jadwal pemeliharaan alat
43 7.3.2.3 SPO pemeliharaan sarana (gedung), jadual pelaksanaan
44 7.3.2.3 SPO sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi
Standar 7.4
Kriteria 7.4.1
45 7.4.1.1 Kebijakan penyusunan rencana layanan medis.
46 7.4.1.1 SPO penyusunan rencana layanan medis.
47 7.4.1.1 SPO penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim
7.4.1.2 Pemahaman petugas tentang SOP rencana layanan medis
48 7.4.1.3 SPO evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan (SPO audit klinis)
49 7.4.1.4 Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
50 7.4.1.5 Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut
Kriteria 7.4.2
51 7.4.2.1 SK Kepala Puskesmas tentang ketetapan untuk melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan
52 7.4.2.1 SPO melibatkan pasien dalam penyusunan rencana layanan
7.4.2.2 Rencana layanan (tertuang dalam rekam medis)
7.4.2.3 Proses penyusunan rencana layanan
53 7.4.2.4 SK Kepala Puskesmas tentang hak pasien untuk memilih tenaga kesehatan jika dimungkinkan
Kriteria 7.4.3
54 7.4.3.1/2/3 SPO layanan terpadu
55 7.4.3.4 SPO penyusunan layanan terpadu
56 7.4.3.5 SPO pemberian informasi ttg efek samping dan resiko pengobatan
57 7.4.3.6 Rekam medis
58 7.4.3.7 SPO pendidikan/penyuluhan pasien
Kriteria 7.4.4
59 7.4.4.1 SPO informed consent
60 7.4.4.2 Form informed consent
61 7.4.4.3 SPO informed consent
62 7.4.4.4 Dokumen bukti pelaksanaan informed consent pada rekam medis
63 7.4.4.5 SPO evaluasi informed consent, hasil evaluasi, tindak lanjut
Standar 7.5
Kriteria 7.5.1
64 7.5.1.1/2/4 SPO rujukan
65 7.5.1.2 SPO persiapan pasien rujukan
Kriteria7.5.2
66 7.5.2.1/2 SPO rujukan
67 7.5.2.3 MOU dengan fasilitas kesehatan rujukan
Kriteria 7.5.3
68 7.5.3.1 SPO rujukan. Resume klinis pasien yang dirujuk
Kriteria 7.5.4
69 7.5.4.1 SPO rujukan
70 7.5.4.2 Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring dan bukti pelaksanaannya
Standar 7.6
Kriteria 7.6.1
71 7.6.1.1 SPO pelayanan klinis
72 7.6.1.5/6/7/8 Rekam medis
Kriteria 7.6.2
73 7.6.2.1 Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang biasa ditangani
74 7.6.2.2 Kebijakan dan SPO penanganan pasien gawat darurat
Kriteria 7.6.2
75 7.6.2.3 Kebijakan dan SPO penanganan pasien berisiko tinggi
76 7.6.2.4 MOU kerjasama
77 7.6.2.5 Panduan, SPO kewaspadaan universal
Kriteria 7.6.3
78 7.6.3.1 SK Kepala Puskesmas penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk darah
79 7.6.3.1 SPO penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk darah
80 7.6.3.2 Rekam medis pasien yang mendapat transfusi atau produk darah
Kriteria 7.6.4
81 7.6.4.1 Daftar indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi layanan klinis
pelaksanaan pemantauan dan penilaian dengan menggunakan indikator yang ditetapkan
82 7.6.4.3 Data hasil monitoring dan evaluasi
83 7.6.4.4 Data hasil analisis hasil monitoring dan evaluasi
84 7.6.4.5 Data tindak lanjut
Kriteria 7.6.5
85 7.6.5.1/2 SPO identifikasi dan penanganan keluhan
86 7.6.5.3 Hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut
87 7.6.5.4 Dokumentasi hasil identifikasi, analisis, dan tindak lanjut keluhan
Kriteria 7.6.6
88 7.6.6.1 SK Kepala Puskesmas untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu
89 7.6.6.1 SPO untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu
90 7.6.6.2 SK Kepala Puskesmas layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
91 7.6.6.2 SPO layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
Kriteria 7.6.7
92 7.6.7.1 SK Kepala Puskesmas tentang hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
93 7.6.7.1 SOP tentang penolakan utk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
Standar 7.7
Kriteria 7.7.1
94 7.7.1.1 SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas.
95 7.7.1.2 SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi
96 7.7.1.3 SPO pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas
97 7.7.1.4 SK monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
98 7.7.1.4 SPO monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
Pencatatan pemberian anestesi lokal dan sedasi dan teknik pemberian anestesi lokal dan sedasi dalam
98 7.7.1.5
rekam medis
Kriteria 7.7.2
99 7.7.2.1 SK tentang jenis-jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di puskesmas.
1007.7.2.1/2/3/5/7SPO tindakan pembedahan
101 7.7.2.4 SPO informed consent
Standar 7.8
Kriteria 7.8.1
102 7.8.1.1 SK pendidikan/penyuluhan pada pasien
103 7.8.1.1 SPO pendidikan/penyuluhan pada pasien
104 7.8.1.2 Panduan penyuluhan pada pasien
105 7.8.1.3 Media penyuluhan
106 7.8.1.4 Hasil evaluasi thd efektivitas penyampaian informasi/edukasi pd pasien
Standar 7.9
Kriteria 7.9.1
SPO pemesanan,penyiapan,distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap (surat dkk ttg
107 7.9.1.1/2/3
jenis puskesmas)
108 7.9.1.4 SPO pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan
Kriteria 7.9.2
109 7.9.21 SPO penyiapan makanan
110 7.9.22 SPO penyimpanan makanan dan bahan makanan
111 7.9.21 SPO distribusi makanan
112 7.9.23 Jadwal pelaksanaan distribusi makanan, catatan pelaksanaan kegiatan distribusi makanan
Kriteria 7.9.3
113 7.9.3.1/2 SPO asuhan gizi
114 7.9.3.3 Pencatatan respon pasien terhadap asupan gizi dalam rekam medis
Standar 7.10
Kriteria 7.10.1
115 7.10.1.1 SPO pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien
116 7.10.1.2 SK tentang penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien
117 7.10.1.3 Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut
Kriteria 7.10.1
118 7.10.1.4 Bukti umpan balik dari sarana kesehatan lain
119 7.10.1.5 SPO alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
Kriteria 7.10.2
120 7.10.2.1 SPO pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien,
121 7.10.2.1 SPO rujukan
122 7.10.2.3 SPO evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi, bukti evaluasi dan tindak lanjut
Kriteria 7.10.3
123 7.10.3.1 SPO tranportasi rujukan
124 7.10.3.2 SPO rujukan
125 7.10.3.3 SPO rujukan, kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
126 7.10.3.4 SPO rujukan, form persetujuan rujukan
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)