Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH

Dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas banyak hal yang bisa mempengaruhi,


baik pengaruh positif maupun negatif. Berbagai kendala baik intern dan ekstern.

1. Masalah dari Petugas kesehatan sendiri atau dilingkungan puskesmas (intern):


- Dimana Petugas, khususnya Bidan masih memiliki kemampuan komunikasi dan Skil
yang kurang didalam memberi pelayanan kesehatan
- Sarana dan prasarana yang belum memadai, seperti bidan desa belum punya
poskesdes ( Desa Naras I)sehingga belum bisa melakukan pelayanan 24 jam di desa,
ada Bides mempertanggungjawabkan 2 Desa (Desa Apar dan Tj.Sabar).

2. Masalah dari Masyarakat (ekstern),seperti:


- Masih banyaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dan mempunyai
lingkungan yang tidak sehat, sehingga mempengaruhi kesehatan masyarakat itu
sendiri.
- Masih rendahnya pendidikan dan pola fikir yang negative tentang kesehatan seperti:
 Orangtua yang tidak mau membawa anaknya ke Posyandu dan tidak mau
anaknya di Imunisasi
 Ibu hamil yang tidak mau memeriksakan kehamilan dengan dini, sehingga
kehamilan ibu tidak cepat terdeteksi.
 Ibu hamil yang tidak mau dirujuk, atau ketergantungan pada keputusan keluarga
sehingga bila ada kegawatdaruratan selalu terjadi tindakan terlambat.
 PUS yang enggan dan takut ber-KB.
 Kebutuhan akan gizi seimbang yang masih kurang dimasyarakat, baik untuk anak,
ibu hamil, ibu menyususui, lansia. Sehingga Banyak terdapat kasus kekurangan
gizi dan anemia pada masyarakat.

- Kurangnya peran serta Aparatur di desa untuk menyokong pembangunan kesehatan


17
seperti:
 Ibu PKK yang tidak pernah hadir saat Posyandu (Dukungan PKK kurang )
 Pembentukan Kader ada, tapi tidak aktif dan tidak peka akan kerjanya dan akan
permasalahan kesehatan yang ada didesanya.
 Jarang mengikut sertakan Bidan atau Petugas kesehatan di Desa dalam rapat-
rapat atau acara Desa.
 Tokoh masyarakat yang tidak mengetahui tentang kegiatan kesehatan di desanya,
sehingga Toma tersebut tidak bisa memberikan atau mengajak masyarakatnya.

3. Masalah dari dinas terkait, seperti:


 Kurangnya pemantauan dan pemeriksaan langsung kebawah atau kedesa. Bahkan
ke puskesmas sendiri.
 Kurangnya perpanjangan informasi dari dinas-dinas lain yang ada kegiatan
berkaitan dengan puskesmas dan desa.
 Kurang sosialisasi atas informasi yang didapat dari tingkat provinsi.
 Dinas lain hanya membebankan masalah KIA pada dinas kesehatan khususnya ke
puskesmas langsung.

18

Anda mungkin juga menyukai