Anda di halaman 1dari 14

TERBENTUKNYA JARINGAN

NUSANTARA MELALUI
PERDAGANGAN
FARMOUSTEAM
CUT ANI KHAIRUNNISA(03)
ERLITA MARETHA PUTRI(05)
KADEK WIDI SASTINI DEWI (06)
MAURA ADELIA GITASWARI (08)
TANJA STRAUB (15)
Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Perdagangan

Pelayaran di wilayah Nusantara dilakukan


dengan sistem angin yang masih terbatas.
Dalam perkembangannya mulai mengenal
astrolab dan sistem angin sebagai panduan
kegiatan pelayaran.
Perkembangan pengetahuan tersebut turut
memajukan pelayaran di wilayah Nusantara
Majunya jaringan pelayaran di
Nusantara tidak lepas dari
kepentingan ekonomi Cina dan India.
Jalur perdagangan laut yang
menghubungkan Cina dan India
melalui kepulauan Nusantara dikenal
dengan Jalur Sutra.

Jalur Sutra laut merupakan


kelanjutan jalur sutra darat yang
digunakan para pedagang sejak abad
ke I sampai XVI Masehi.
Pelayaran Perkapalan

Prasasti Babetin tahun


818 Saka (896 Masehi)
terdapat bukti bahwa Prasasti Saring A ( Kerajaan
masyarakat Nusantara Kediri) tahun 1001 M Prasasti Kedukan Bukit
memiliki kemampuan menyebutkan adanya
membuat kapal. (Kerajaan Sriwijaya)
Pembuat sampan atau profesi palancang.
perahu disebut
undhagi lancang.
Kapal Jung
Kapal ini merupakan kapal buatan Indonesia pada
XIII-XIV Masehi.Dibuat sepanjang pantai utara Jawa
dan pantai Kalimantan bagian selatan.Terbuat dari
kayu jati atau kayu besi tanpa paku besi.Ukurannya
melebihi kapal Eropa yang dapat menampung barang
seberat 350-500 ton beserta ratusan penumpang
Sistem Angin
Asia-Australia
Oktober-Asia

Australia-Asia
April-Oktober
Teknologi

Kompas
Pada mulanya
penunjuk arah
menggunakan
pengetahuan rasi
bintang atau astrolab
Kegiatan Perdagangan Di Indonesia
*Kitab India seperti Artha Sastra, Jataka, Nidesa dan Ramayana (abad IV SM)
menyebutkan nama-nama di daerah Nusantara seperti Suvarnabhumi,
Suvarmaruphyaksdvipa, Java dan Javadvipa
*Claudius, di tulis dalam buku Guide to Geography, terdapat peta beberapa
daerah Indonesia antara lain Barusae (Barus), Sindae (Sunda), Sabadibae
(Sumatra) dan Labadium (Jawa).
* Yunan, dalam buku Sailor's Guide to the Erythaan Sea, merujuk untuk
Samudera Hindia. Menyebutkan 27 pelabuhan yang telah melakukan
perdagangan internasional. Yang menceritakan kapal-kapal besar yang
datang dari timur ke India membawa muatan lada dan barang-barang lain.
*Kitab Mahaniddesa, pada abad II M bangsa India telah mengenal beberapa
daerah di Nusantara.
Perdagangan Masa Hindu-Buddha

ARGRARIS MARITIM
*Kerajaan Kutai *Kerajaan Sriwijaya
*Kerajaan Tarumanegara
*Kerajaan Mataram kuno
*Kerajaan Kediri
*Kerajaan Singasari
*Kerajaan Majapahit
Hubungan Dagang India&Cina Dengan
Indonesia

prasasti kaladi di Jawa timur (909M)


menyebutkan pandangan asing yang datang
yaitu orang kling( Kalingga- India),Arya(

Arya),singhaa( Sri langka),Campa(Kamboja),dan Hubungan cina dengan dunia luar di mulai abad ll
kismara( Khasmir ).Barang yang di perdagangan M. Pada abad IV M cina berhasil menguasai
bernilai ekonomi tinggi seperti logam Tonkin dan berkembang ke Asia tenggara seperti
mulia,perhiasan, kain tenun,barang pecah funan dan semenanjung Malaya.Catatan Fa-hsein
belah,kerajinan,ramuan,wangi- wangian,kapur menyebutkan pelayanan antara cina dan
barus.dan ramuan obat.Terjadi karena minat Indonesia sekira abad III-VM.Kombinasi yang
pedagang India pada kayu Cendana dan kayu dicari tidak jauh dengan pandangan India.
gaharu yang digunakan untuk wangi-

wangian,obat kosmetik dan bahan


pengawet.Rempah-rempah seperti cengkih
salah satu jenis rempah banyak di cari.
Kesimpulan
Dengan memiliki letak posisi silang,kawasan
Nusantara menerima dampak positif dan negatif
akibat timbulnya hubungan antara negara yang
melewati wilayah ini. Dampak positif dari posisi
silang, yakni Nusantara dapat berperan menjadi
jembatan lalu lintas perdagangan dan pelayaran
Internasional. Nusantara pun bisa menjadi
tempat persinggahan sementara bagi kapal-kapal
yang melewatinya. Adapun dampak negatif dari
posisi silang, yakni mudah mendatangkan bahaya
dan ancaman dari luar terhadap Nusantara.
Selain itu, mudah masuknya budaya luarr yang
tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat
Nusantara.
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai