JURNAL HERPES
SINGARAJA 2022
KATA PENGANTAR
Semoga Allah membalas budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan,
dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan makalah ini, Kami sadari bahwa
makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi keperawatan.
K A T A P E N G A N T A ..................................................................................i
D A F T A R I S I ...............................................................................................i i
B A B I P E N D A H U L U A N .......................................................................
A . L A T A R B E L A K A N G ...............................................................1
B . R U M U S A N M A S A L A H ..........................................................2
C . T U J U A N ........................................................................................3
B A B I I P E M B A H A S A N .........................................................................
A . D e f i n i s i h e r p e s ..........................................................................4
B . K l a s i f i k a s i h e r p e s ....................................................................5
C . E t i o l o g i h e r p e s ..........................................................................6
D . G e j a l a h e r p e s .............................................................................7
E . P e n c e g a h a n h e r p e s ..................................................................8
F . P e n g o b a t a n h e r p e s ...................................................................9
B A B I I I P E N U T U P ...................................................................................
A . K e s i m p u l a n .................................................................................1 0
B . S a r a n ..............................................................................................1 1
D A F T A R P U S A K A ...................................................................................i i i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Infeksi Herpes simplex virus (HSV) merupakan salah satu virus penyebab infeksi
menular seksual yang meluas diseluruh dunia HSV sendiri dibagi menjadi 2 tipe
yakni HVS tipe 1 dan HVS tipe 2. Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh HSV
anggota keluarga Herpesviridae.Herpes simplek/herpes genitalis merupakan
penyakit infeksi yang disebabkan virus simplek tipe 2 di mukosa alat
kelamin.HSV dapat meimbulkan serangkaian penyakit,mulai dari
gingivostomatitis sampai keratokonjungtivitis, ensefalitis, penyakit kelamin dan
infeksi pada neonatus.Komplikasi tersebut menjadi bahan pemikiran dan perhatian
beberapa ahli, seperti : ahli penyakit kulit dan kelamin, ahli kandungan , ahli
mikrobiologi dan lain sebagainya. Infeksi primer oleh HSV lebih berat dan
mempunyai riwayat yang berbeda dengan infeksi rekuren.Setelah terjadinya
imfeksi primer virus mengalami masa laten atau stadium dorman, dan infeksi
rekuren disebabkan oleh reaktivasi virus dorman ini yang kemudian menimbulkan
kelainan pada kulit.Virus herpes merupakan sekelompok virus yang termasuk
dalam famili Herpesviridae yang mempunyai morfologi yang identic dan
mempunyai kemampuan untuk berada dalam keadan laten dalam sel hospes
setelah infeksi primer. Virus yang berada dalam keadaan laten dapat bertahan
untuk periode yang lama bahkan seumur hidup penderita . Virus tersebut tetap
mempunyai kemampuan untuk mengadakan reaktivasi kembali sehingga dapat
terjadi infeksi yang rekuren.Wanita hamil yang menderita herpes dapat
menginfeksi bayinya.bayi yang lahir dengan herpes dapat meninggal atau
mengalami gangguan padaotak,kuli atau mata.Wanita hamil dengan herpes dapat
mengakibatkan herpes neonatal disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe (HSV-
1) atau herpes virus 2 jenis virus (HSV-2) sebagai salah dapat menyebabkan
herpes genital pada ibu. Sekitar 50% dari neonatal herpes disebabkan HSV-1 dan
50% karena HSV-2.Sebagian besar kasus herpes neonatal terjadi dalam 25%kasus
kemungkinan sumber infeksi postnataRmother terjadi sebagaian akibat dari
paparan infeksi herpes oro-labial.
2.2RUMUSAN MASALAH
Berdasrakan urain latar belakang diatas,rumusan masalah yang akan dibahas pada
makalah ini adalah:
1. Definisi herpes?
3.3TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Herpes
C.Etiologi Herpes
Penyakit kulit lender yang ditimbulkan biasanya herpes simplex saja,atau dengan
nama lain herpes libiasis,herpesfebrili,biasanya si penderita terinfeks virus ini
pada usia anak-anak melalui udara dan sebagaian kecil melalui kontak langsung.
Herpes varisella disebabkan oleh varisella zoester virus yang mempunyai kapsid
tersusun dari 162 subunit protein dan berbuntuk simetri ikosehedral dengan
diameter 100mm.varion lengkapnya berdiameter 150-200mm dan hanya varion
yang berselubung yang bersifat infeksius.virus varisella dapat menjadi laten di
badan sel saraf,sel satelit pada akar dorsalis saraf,nervus kranialis dan ganglio
autonom tanpa menimbulkan gejala.
D.Gejala Herpes
Gejala genital HSV adalah kondisi seumur hidup yang dapat ditandai dengan
sering gejala kekambuhan. Sebagaian besar infeksi awal tidak menunjukan gejala
atau atipikal,karna mayoritas orang dengan HSV-2 infeksi belum didiagnosis.
Meskipun HSV-1 dan HSV-2 biasanya ditularkan melalui rute yang berbeda dan
mempengaruhi area tubuh yang berbeda,tanda-tanda dan gejala tumpeng tindih.
Episode pertama dari gejala HSV-1 infeksi tidak dapat klinis dibedakan dari
infeksi HSV-2 hanya melalui tes laboraturium yang infeksinya dapat dibedakan.
Ketika vesikel tidak hadir,konfirmasi laboraturium mungkin diperlukan untuk
menyingkirkan penyebab lain ulkus genital. Kebanyakan orang akan mengalami
satu atau lebih gejala kekambuhan dalam waktu satu tahun setelah gejala pertama
episode infeksi.
Gejala pada herpes HSV-1 diawali dengan demam,nyeri otot,dan lemas. Lalu
muncul rasa nyeri,gatal,rasa terbakar atau ditusuk pada tempat infeksi.
Kemundian timbul blister,yaitu lesi kulit seperti melepuh yang pecah dan
mengering dalam beberapa hari. Blister yang pecah tersebuat mengakibatkan luka
dan rasa nyeri
Gejala pada herpes HSV-2 contohnya gatal pada area sekitar kelamin,lalu sakit
pada saat buang air kecil,keluarnya cairan dari vagina,munculnya benjolan di
selangkangan dan koreng yang menyakitkan pada kemaluan,pantat,anus,atau
paha. Pada pria herpes dapat menyebabkan kulit penis kering,perih dan gatal
Gejala VZV (Varicella Zoster Virus)gejala yang ditimbulakan ruam kulit pada
cairan (vasikel) yang terasa gatal,demam,hilangnya nafsu makan,sakit kepala,rasa
nyeri,panas pada kulit di salah satu bagian tubuh.
E.Cara Pencegahan Herper
Hingga saat ini belum ada satu bahan yang efektif mencegah HSV. Kondom dapat
menurunkan transmisi penyakit,tetapi penularan masih dapat terjadi pada daerah
yang tidak tertutup kondom Ketika terjadinya ekskresivirus. Spermatisida yang
berisi surfakan nonoxynol-9 menyebabkan HSV menjadi inaktif secara invitro. Di
samping itu yang terbaik,jangan melakukan kontak oral genital pada keadaan
dimana ada gejala atau ditemukan herpes oral
2.mengoleskan obat anti virus topikal dengan kapas agar kulit tangan tdk
menyentuh virus
Untuk mengurangi nyeri yang ditimbulkan oleh herpes,tips-tips berikut ini dapat
dilakukan selama masa penyembuhan herpes,antara lain yaitu:
3.Kompres dengan air hangat atau air dingin pada kulit yang terkena
3.Cuci sores dengan air garam 3 sendok the garam dalan 1 liter air,atau 1 cup
garam dalam air mandi dapat menolong penyembuhan
4.Oleskan salep atau krim penghilang rasa sakit dapat mengurangi rasa
sakit,terutama ketika mengeluarkan air seni.
5.Bila sakit sewaktu kencing,anda dapat mengeluarkan air seni sewaktu duduk
dalam air hangat.
Selain obat utama diatas,ada obat-obat lainnya yang biasanya diberikan kepada
orang dengan herpes zoster
PENUTUPAN
A.KESIMPULAN
Herpes simplex adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simplex
tipe I atau tepe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok di atas
kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan.Herpes genitalis
adalah suatu penyakit menular seksual di daerah kelamin,kulit di sekeliling rectum
atau daerah sekitarnya yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Herpes zoster
disebut juga shingles/cacar air. Herpes zoster merupakan infeksi virus yang akut
pada bagian dermatoma dan saraf. Disebabkan oleh virus varicella zoster.
Pengobatatan dari herpes secara umum bisa dengan menjaga kebersihan
lokal,menghindari trauma atau faktor pencetus. Adapun obat-obat yang dapat
menangani herpes genital adalah asiklovir,valasiklovir,famsiklovir.
B.SARAN
Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Oleh karna itu jagalah Kesehatan
dengan pola hidup sehat. Diharapkan ibu yang sedang hamil agar lebih menjaga
kebersihan diri trutama pada bagian genital hal itu dapat mencegah timbulnya
jamur/virus pada bagian genital yang dapat menimbulkan penyakit seperti herpes
genitalis dan varicella.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/ika/article/download/871/711
Shendy, Monica, 2016. "Terapi Pada Pasien Lanjut Usia dengan Herpes
Zoster".Jurnal Medula Unila Vol. 4 No. 3 Hal 110 Tjin Willy.
2017.Herpes.Alodokter. diakses https://www.alodokter.com/herpes di 2019