Putri Lestari
Dosen Pembimbing : Agus Cahyana S.Sn,.M.Sn.
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Budaya Indonesia.
Jalan Buah Batu No.212, Bandung
e-mail: lestarilestariputri@gmail.com
ABSTRACT
ABSTRAK
This Research’s aim is to know more about Paper Sculpture artist Li-Hongbo.
What kind of shape he made, the technique that is used by Li-Hongbo and his
nature artworks concept from the beginning of his career until now. This research
uses literature review which is taken from art books that contains Li-hongbo’s
artworks and some from the internet. This research discuss about how he got the
idea of his artwork, where he got the inspiration for his artwork, and how he make
his artwork. This research discuss deeper about Paper Sculpture.
PENDAHULUAN
Kertas adalah sebuah media yang sering di gunakan dalam kehidupan sehari-
hari dan sangat mudah di dapatkan di berbagai tempat. Kertas mempnyai
peran besar dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kertas di gunakan untuk
menulis, atau membuat sesuatu yang sifatnya tidak permanen karena kertas
merupakan media yang sangat rentan untuk di gunakan dalam jangka waktu
yang lama.
Dalam sebuah karya seni, kertas jarang di gunakan karena daya tahan kertas
yang tidak memungkinkan untuk di jadikan karya yang sifatnya permanen.
Biasanya kertas di gunakan oleh seniman drawing atau lukis. Kertas juga
seringkali di jadikan karya dua dimensional dengan teknik drawaing ataupun
painting. Kertas yang di gunakan untuk membuat karya seni drawing berbeda
dengan kertas yang di gunakan untuk membuat karya seni painting. Kertas
yang di gunakan untuk membuat sebuah karya seni dua dimensinoal harus
tepat penggunaannya karena jenis kertas juga menentukan hasil akhir dari
karya yang di buat oleh seorang seniman.
METODE
Metode yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif,
yaitu mengumpulkan data primer melalui studi pustaka dan berbagai literatur
yang berkaitan dengan topik penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini
dibagi menjadi dua, yang pertama adalah observasi dari tulisan-tulisan yang
di muat media tentang karya-karya Li-Hongbo dan karier Li-Hongbo, dalam
penelitian observasi ini penulis mendapatkan banyak informasi mengenai
pendidikan Li-Hongbo, foto-foto karya Li-Hongbo, deskripsi karya Li-
Hongbo, dan informasi terbaru mengenai Li-Hongbo beserta karyanya.
Sedangkan penelitian kedua adalah dari menonton video-video yang di
unggah ke sosial media dan Youtube. Dari beberapa video yang penulis
tonton dan teliti, penulis menemukan teknik yang di gunakan oleh Li-
Hongbo, jenis kertas yang di gunakan oleh Li-Hongbo, dan langkah-langkah
yang di lakukan oleh Li-Hongbo untuk menghasilkan karya seninya.
Sculpture atau patung biasanya terbuat dari bahan dasar yang solid, seperti
kayu, batu, tembaga, kuningan dan material solid lainnya. Tetapi seiring
berkembangnya zaman, di era kontemporer ini patung bisa terbuat dari bahan
apa saja, salah satunya menggunakan bahan dasar kertas atau biasa di sebut
Paper Sculpture.
Teknik yang digunakan Li-Hongbo merupakan salah satu teknik yang unik
dan dapat menarik perhatian banyak orang. Ketika melihat karya Li-Hongbo,
kita tidak akan merasa tertarik, tetapi ketika menyentuh dan menariknya kita
akan menemukan sebuah inovasi baru yang unik dari seni patung. Li-Hongbo
membuat patung kertasnya seolah menjadi elastis. Patung karya Li-Hongbo
dapat di tarik tanpa putus dan menghasilkan teksture yang indah.
Li-Hongbo mempunyai ide membuat karya seperti ini ketika dia mendatangi
sebuah festival tradisional China. Keramaian dan hiruk pikuk disana
membuatnya senang, tetapi di sepanjang jalan dia hanya terfokus pada lentera
yang menggantung di setiap toko dan rumah yang dia lewati. Li-Hongbo
berfikir banyak kertas yang dapat di jadikan lentera seperti itu, tetapi jika
teknik tersebut di aplikasikan ke dalam sebuah karya seni patung maka
jadinya akan sangat menarik, dari situlah ide membuat Paper Sculpture
terbentuk, Li-Hongbo mulai menekuni teknik ini sejak tahun 2009 ketika dia
belum lulus dari sekolah masternya. Kemudian teknik yang di gunakan oleh
Li-Hongbo tersebut terus dia kembangkan menjadi lebih kontemporer
sehingga teknik tersebut dapat membuat orang-orang yang melihat karyanya
terkagum-kagum dan memberikan kesan tersendiri ketika melihat karya-
karyanya.
1. Pemilihan Bahan
Li-Hongbo sangat jeli dalam pemilihan material, dia melihat bahwa setiap
kertas yang dia temui dapat menjadi sebuah karya seni. Hanya saja setiap
kertas perlakuannya berbeda. Li-Hongbo telah banyak mengeksplor kertas
sebagai bahan dasar pembuatan karyanya sehinnga kebanyakan karya Li-
Hongbo berwarna putih atau murni warna kertas itu sendiri. Sedangkan ketika
Li-Hongbo membuat karya dari kertas koran yang tebal, dia akan menemukan
warna karya tersebut menjadi abu-abu dengan banyak gradasi warna hitam
yang menarik, dia melihat teksture tersebut seperti teksture batu alam lalu
kemudian dia membuat karya seperti itu dari kertas koran tersebut.
2. Proses Pengeleman
Proses ini merupakan proses yang cukup mudah untuk di lakukan, tetapi
disinilah tahap yang paling menentukan keindahan dari karya yang dibuat
oleh Li-Hongbo. Cara penempelan kertas yang tidak biasa di lakukan oleh
beberapa seniman Paper Sculpture lainnya. Li-Hongbo menggunakan sebuah
alat seperti lempengan almunium yang berlubang memanjang agar lem tidak
menyebar ke seluruh kertas, hal inilah yang membuat karya Li-Hongbo
menjadi elastis dan dapat di renggangkan ke segala arah.
Pada tahap ini kertas yang sudah di bentuk dasar dan di ceak sesuai dengan
keinginan kemudian di beri tanda lubang untuk menandai bagian yang harus
di carving lebih dalam. Proses ini sama seperti proses pengeleman, antar
bagian yang sudah di cetak kemudian di sambungkan dan di press agar
menyatu satu sama lain. Proses ini berfungsi untuk menyamarkan bekas
cetakan. Proses penekanan atau press ini menggunakan kayu yang di tekan
dengan penjepit di kanan kirinya yang di kaitkan dengan besi panjang bulat.
Selain itu Li-Hongbo juga sering menggunakan mesin press kertas. Proses
penekanan ini akan di lakukan sebanyak 3-4x hingga proses finishing
berakhir. Untuk memastikan tidak ada bagian yang lepas saat di renggangkan.
Proses ini sangat menentukan kerapihan dan ke akuratan dari patung buatan
Li-Hoongbo karena bagian-bagian dari hasil pemotongan akan terlihat jika
dalam proses press ini tidak di lakukan dengan benar.
5. Proses Carving
Setelah satu kali di press atau di tekan proses selanjutnya adalah men-carving
Paper Sculpture tersebut, carving dilakukan pada bagian-bagian yang sulit
dan bagian yang masih banyak di kurangi, biasanya pada bagian detailing
akan di lakukan proses carving, seperti pada bagian lekukan mata, tonjolan
hidung, pipi, bibir, terutama rambut. Proses ini memudahkan pekerjaan
finishing. Setelah selesai proses carving patung tersebut harus di press
kembali agar bentuknya kembali seperti semula.
Gambar 2.18 Proses Carving
Proses carving ini menggunakan mesin gurinda dengan mata pemotong kayu
sehingga memudahkan penggunaan, selain itu juga saat pemakaian gurinda di
proses ini harus menggunakan pelindung mata gurindanya dan harus
menggunakan sarung tangan, kacamata, dan pelindung wajah, karena butiran-
butiran kertas yang melayang akan melukai tubuh saat proses ini, karena
kertas yang sudah di carving akan berbentuk lembaran-lembaran kecil yang
tajam dan berbahaya.
6. Proses Finishing
1. Bust of David
Karya Li-Hongbo yang paling dikenal adalah Bust of David, pada karyanya
ini Li-Hongbo membuat replika wajah David buatan Micheleangelo dengan
bahan dasar kertas yang dapat di renggangkan. Wajah David buatan Li-
Hongbo sangat mirip dengan David buatan Micheleangelo. Karya yang di
buat pada tahun 2012 ini memang sengaja dibuat seperti meniru karya
Micheleangelo karena pada saat itu Li-Hongbo masih mempelajari teknik
Paper Sculpture dengan cara peniruan. Karya yang berukuran 70 x 50 x 50cm
2. Skull
4. Girl
5. Dream
Dia mempunyai bayangan tentang perang di masa kecilnya, dan bayangan itu
selalu terbayang dalam dirinya hingga dia membuat karya ini dan karya yang
berjudul River Night (dalam lampiran). Karya yang berukuran 80 x 70 x
60cm ini merupakan karya senapan yang di rentangkan hingga menghasilkan
banyak warna dari kertas yang di pakai oleh Li-Hongbo. Karya yang menarik
perhatian banyak apresiator anak-anak ini dibuat tahun 2011 sebagai debut
dari karya-karya Li-Hongbo selanjutnya.
PENUTUP
Dari hasil studi pustaka di atas, penulis menyimpulkan bahwa karya-karya Li-
Hongbo memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan teknik-teknik
yang di gunakan oleh beberapa seniman Paper Sculpture lainnya, selain itu
prestasi yang telah di raih oleh Li-Hongbo juga merupakan prestasi yang bisa
dibilang gemilang untuk kariernya yang dimulai pada tahun 2009 itu. Tidak
banyak seniman yang bisa mendapatkan prestasi yang begitu banyak di
beberapa tahun yang singkat.
Belajar dari Li-Hongbo, mengenai budaya dan kekayaan alam yang dapat di
olah sedemikian rupa, budaya Indonesia yang beragam juga dapat di olah
dengan baik sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang unik dan di minati
oleh banyak orang. Maka jaga dan perkenalkanlah warisan nusantara kepada
dunia sehingga tetap lestari dan menjadi ciri khas budaya Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mahamerubali.com/memahami-jenis-type-kertas-cetak.html
http://www.griyawisata.com/informasi/informasi/artikel/kertas-di-sihir-
https://rachelmarsdenwords.wordpress.com/2013/02/23/a-paper-cut-
https://deesyxu.wordpress.com/2014/10/29/flexible-paper-sculpture/
April 2016.
6. Designboom.com (2014) Critical Acclaim Exhibition – DesignBoom
http://www.designboom.com/art/interview-with-artist-li-hongbo-05-08-
http://simpleepaper.blogspot.co.id/2012/02/origami-adalah.html diunduh
http://www.anibee.tv/news/id/games-hobby/5480/kirigami-seni-kertas-
Juni 2016