Anda di halaman 1dari 20

TEMA KEHIDUPAN PADA

KARYA PAPER SCULPTURE LI-HONGBO

Putri Lestari
Dosen Pembimbing : Agus Cahyana S.Sn,.M.Sn.
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Budaya Indonesia.
Jalan Buah Batu No.212, Bandung
e-mail: lestarilestariputri@gmail.com

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai seniman


pembuat Paper Scupture Li-Hongbo. Bagaimana bentuk karya Li-Hongbo, teknik
yang di gunakan oleh Li-Hongbo, dan konsep alam pada karya Li-Hongbo sejauh
ini dari awal kariernya hingga sekarang. Penelitian ini menggunakan metode studi
pustaka, yaitu mencari sumber-sumber dari buku dan internet yang di dalamnya
terdapat karya-karya yang di hasilkan oleh Li-Hongbo. Pada penelitian ini di
jelaskan tentang bagaimana Li-Hongbo mendapatkan inspirasi untuk membuat
karyanya, dan bagaimana cara Li-Hongbo membuat karyanya tersebut. Dalam
penelitian ini juga akan di bahas mengenai Paper Sculpture secara lebih
mendalam.

Kata Kunci : Paper Sculpture dan Li-Hongbo.

ABSTRAK

This Research’s aim is to know more about Paper Sculpture artist Li-Hongbo.
What kind of shape he made, the technique that is used by Li-Hongbo and his
nature artworks concept from the beginning of his career until now. This research
uses literature review which is taken from art books that contains Li-hongbo’s
artworks and some from the internet. This research discuss about how he got the
idea of his artwork, where he got the inspiration for his artwork, and how he make
his artwork. This research discuss deeper about Paper Sculpture.

Keyword : Paper Sculpture and Li-Hongbo.

PENDAHULUAN

Kertas adalah sebuah media yang sering di gunakan dalam kehidupan sehari-
hari dan sangat mudah di dapatkan di berbagai tempat. Kertas mempnyai
peran besar dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kertas di gunakan untuk
menulis, atau membuat sesuatu yang sifatnya tidak permanen karena kertas
merupakan media yang sangat rentan untuk di gunakan dalam jangka waktu
yang lama.

Dalam sebuah karya seni, kertas jarang di gunakan karena daya tahan kertas
yang tidak memungkinkan untuk di jadikan karya yang sifatnya permanen.
Biasanya kertas di gunakan oleh seniman drawing atau lukis. Kertas juga
seringkali di jadikan karya dua dimensional dengan teknik drawaing ataupun
painting. Kertas yang di gunakan untuk membuat karya seni drawing berbeda
dengan kertas yang di gunakan untuk membuat karya seni painting. Kertas
yang di gunakan untuk membuat sebuah karya seni dua dimensinoal harus
tepat penggunaannya karena jenis kertas juga menentukan hasil akhir dari
karya yang di buat oleh seorang seniman.

Seperti Seniman asal China, Li-Hongbo menggunakan bahan dasar kertas


dalam setiap karya yang dia hasilkan tetapi dia juga tidak membatasi jenis
kertas yang dia gunakan, dia dapat menggunakan kertas manila, kertas
sampul, bahkan keras bekas majalah pun dia gunakan untuk membuat karya
seninya. Teknik yang di gunakan dalam pembuatan karya seninya juga
sederhana namun menarik. Li-Hongbo dapat membuat kertas seolah-olah
mempunyai kelenturan dan nilai estetik tersendiri dalam sisi yang berbeda
yang dia tampilkan di karya-karya yang telah ia buat sejauh ini.

METODE

Metode yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif,
yaitu mengumpulkan data primer melalui studi pustaka dan berbagai literatur
yang berkaitan dengan topik penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini
dibagi menjadi dua, yang pertama adalah observasi dari tulisan-tulisan yang
di muat media tentang karya-karya Li-Hongbo dan karier Li-Hongbo, dalam
penelitian observasi ini penulis mendapatkan banyak informasi mengenai
pendidikan Li-Hongbo, foto-foto karya Li-Hongbo, deskripsi karya Li-
Hongbo, dan informasi terbaru mengenai Li-Hongbo beserta karyanya.
Sedangkan penelitian kedua adalah dari menonton video-video yang di
unggah ke sosial media dan Youtube. Dari beberapa video yang penulis
tonton dan teliti, penulis menemukan teknik yang di gunakan oleh Li-
Hongbo, jenis kertas yang di gunakan oleh Li-Hongbo, dan langkah-langkah
yang di lakukan oleh Li-Hongbo untuk menghasilkan karya seninya.

Pada dasarnya Li-Hongbo menggunakan teknik tradisional Cina yaitu


lampion. Dia menghabiskan kuliahnya untuk meneliti kertas dan lampion
hingga akhirnya dia menemukan teknik tersebut dan membuat karya dengan
teknik seperti itu. Sudah selayaknya dilakukan penelitian pada karya Li-
Hongbo ini karena penulis belum menemukan buku yang membahas secara
khusus mengenai Li-Hongbo dan karya-karyanya yang menakjubkan.
Penelitian ini di buat agar penulis dan pembaca belajar untuk melestarikan
dan mengolah budaya menjadi lebih menarik untuk di angkat seperti pada
karya-karya yang di buat oleh Li-Hongbo.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengertian Paper Sculpture

Sculpture atau patung biasanya terbuat dari bahan dasar yang solid, seperti
kayu, batu, tembaga, kuningan dan material solid lainnya. Tetapi seiring
berkembangnya zaman, di era kontemporer ini patung bisa terbuat dari bahan
apa saja, salah satunya menggunakan bahan dasar kertas atau biasa di sebut
Paper Sculpture.

Paper Sculpture merupakan salah satu teknik membentuk kertas sehingga


menjadi sebuah karya seni tiga dimensional. Kertas sendiri merupakan bahan
yang rentan dan sulit untuk di bentuk karena permukaannya yang tipis, tetapi
banyak seniman kontemporer yang sudah mengunakan kertas sebagai media
utama untuk berkarya seni walaupun banyak resiko yang di ambil ketika
seorang seniman memutuskan untuk membuat patung atau karya seni yang
menggunakan bahan dasar kertas. Seniman yang menggunakan bahan dasar
kertas untuk karyanya cenderung konsisten dengan teknik yang sudah mereka
jalani. Mereka akan menekuni teknik yang telah mereka gunakan tersebut
sebagai teknik andalan mereka dalam berkarya seni.

Seniman Paper Sculpture Li-Hongbo

Li-Hongbo lahir di Jilin, China pada tahun 1974. Dia


mendapatkan gelar sarjananya seninya di Jilin Normal
University, Jilin, China pada tahun 1996. Lalu dia
mendapatkan gelar magisternya pada tahun 2002 di
The Folk Art Departement of Central Academy of Fine
Art, Beijing. Kemudian dia melanjutkan kuliahnya untuk mendapat gelar
master seni rupa di jurusan Experimental Art Department di kampus yang
sama pada tahun 2010. Li-Hongbo merupakan salah satu seniman asal China
yang menekuni teknik Paper Sculpture, karya-karya Li-Hongbo sudah
banyak di perbincangkan di kalangan seniman patung.

Teknik yang digunakan Li-Hongbo merupakan salah satu teknik yang unik
dan dapat menarik perhatian banyak orang. Ketika melihat karya Li-Hongbo,
kita tidak akan merasa tertarik, tetapi ketika menyentuh dan menariknya kita
akan menemukan sebuah inovasi baru yang unik dari seni patung. Li-Hongbo
membuat patung kertasnya seolah menjadi elastis. Patung karya Li-Hongbo
dapat di tarik tanpa putus dan menghasilkan teksture yang indah.

Banyak pameran yang telah di ikuti oleh Li-Hongbo semasa kariernya.


Pertama kali dia berpameran tunggal pada tahun 2014 dia langsung
berpameran di New York, tepatnya di Klein Sun Gallery’s space, Chelsea,
New York. Dia mengangkat teman Critical Acclaim atau pujian kritis. Disana
dia banyak memamerkan karya-karyanya yang klasik seperti peniruan kepala
Michele Angelo dan bentuk-bentuk wajah potrait lainnya. Pameran tersebut
mengundang banyak apresiator sehingga setiap harinya banyak pengunjung
yang datang ke pameran Li-Hongbo tersebut. Pameran tunggal keduanya di
langsungkan di gallery yang sama dengan tema Textbook pada tahun 2016.
Dalam pameran ini Li-Hongbo menceritakan tentang pengalamannya yang
terus mengolah dan mempelajari tentang kertas dan patung kertas semasa
kariernya di dunia seni.

Beberapa hasil karya Li-Hongbo sudah mengikuti berbagai pameran di


berbagai galeri seluruh dunia diantaranya:

1. “CODA Paper Art”, CODA Museum, The Netherlands (2015).


2. “Forever Young,” Asia University Museum of Modern Art, Taichung,
Taiwan (2015).
3. “Metaplasia – La China Ardente: Monumental Contemporary Sculptures,”
Anciens Abattoirs, Mons, Belgium (2015).
4. “FLOW_1: Italian and Chinese Contemporary Art in Dialogue,” Palladian
Basilica, Vicenza, Italy (2015).
5. “Experimental Art”, Central Academy of Fine Arts Museum, Beijing,
China (2014).
6. “Stacked & Folded Paper as Sculpture”, The Dennos Museum, Traverse
City, MI (2014).
7. “Confronting Anitya,” Palazzo Michiel, Venice, Italy (2013).
8. “PaperWorks: The Art and Science of an Extraordinary Material,”
Berkshire Museum, Pittsfield, MA (2013).
9. “Hot Pot,” Brattleboro Museum, Brattleboro, VT (2013).
10.“All our relations,” 18th Biennale of Sydney, Australia (2012).
11."Start from the Horizon: Chinese Contemporary Sculpture Since 1978,"
Sishang Art Museum, Beijing, China (2011).

Selain itu karya Li-Hongbo sudah terpajang di berbagai galeri di seluruh


dunia diantaranya di White Rabbit Collection, Sydney, Australia, Central
Academy of Fine Arts, Beijing, China, dan Found Museum, Beijing,
China. Sekarang Li-Hongbo menetap di China dan membuat semua karya di
studionya yang berada di China.

Asal Mula Teknik Paper Sculpture Li – Hongbo

Li-Hongbo merupakan seniman yang mengangkat salah satu teknik tradisi.


Pada zaman sekarang ini banyak seniman yang tidak tertarik pada tradisi
sama sekali, bahkan mereka menolak untuk menggunakan embel-embel
tradisi dalam karya seni mereka karena mereka beranggapan seni tradisi itu
kuno dan tidak dapat di perbaharui. Lain halnya dengan Li-Hongbo, dia
meggunakan teknik tradisi china yang dia kembangkan menjadi lebih
kontemporer. Berasal dari kecintaannya pada festival-festival yang dia
datangi di china semasa dia kecil, dia mendapatkan inspirasi dari
kecintaannya terhadap budaya China itu sendiri yaitu lentera Honeybee yang
sering di jadikan icon dalam setiap festival tradisional China. Li-hongbo
menggunakan teknik pembuatan lentera dalam karya seninya yang dia
kembangkan menjadi lebih modern dan dapat di nikmati oleh berbagai
kalangan masyarakat.

Li-Hongbo mempunyai ide membuat karya seperti ini ketika dia mendatangi
sebuah festival tradisional China. Keramaian dan hiruk pikuk disana
membuatnya senang, tetapi di sepanjang jalan dia hanya terfokus pada lentera
yang menggantung di setiap toko dan rumah yang dia lewati. Li-Hongbo
berfikir banyak kertas yang dapat di jadikan lentera seperti itu, tetapi jika
teknik tersebut di aplikasikan ke dalam sebuah karya seni patung maka
jadinya akan sangat menarik, dari situlah ide membuat Paper Sculpture
terbentuk, Li-Hongbo mulai menekuni teknik ini sejak tahun 2009 ketika dia
belum lulus dari sekolah masternya. Kemudian teknik yang di gunakan oleh
Li-Hongbo tersebut terus dia kembangkan menjadi lebih kontemporer
sehingga teknik tersebut dapat membuat orang-orang yang melihat karyanya
terkagum-kagum dan memberikan kesan tersendiri ketika melihat karya-
karyanya.

Teknik Pembuatan Paper Sculpture Li – Hongbo

Teknik pembuatan Paper Sculpture Li-hongbo merupakan teknik yang unik,


teknik ini merupakan teknik tradisional China yang di kembangkan dan
gunakan oleh Li-Hongbo untuk membuat sebuah karya seni. Selama ini Li-
Hongbo menggunakan teknik tumpuk dan carving. Seperti layaknya memahat
kayu Li-Hongbo menggunakan alat-alat yang canggih untuk membuat patung
kertasnya. Paper Sculpture buatan Li-Hongbo pun terlihat solid tidak seperti
Paper Sculpture yang menggunakan teknik-teknik lain.

Teknik Paper Sculpture Li-Hongbo termasuk jarang di gunakan oleh


seniman-seniman patung lainnya, bahkan hanya Li-Hongbo satu-satunya
seniman yang menggunakan teknik ini. Biasanya seniman hanya akan
menumpuk kertas dan mengguntingnya satu per satu lalu menempelnya
sesuai ukuran, lain dengan Li-Hongbo, dia menempelkan dulu seluruh
kertasnya dengan ketinggian yang dia inginkan lalu kemudian barulah dia
membentuknya.

Li-Hongbo menggunakan teknik lentera Honeybee untuk membuat karyanya


tersebut, jadi jika di renggangkan atau di tarik, karya Li-Hongbo akan terlihat
elastis dan kuat. Di Indonesia juga ada mainan anak-anak yang menyerupai
karya Li-Hongbo, permainan anak-anak tersebut sudah jarang di jumpai di
Indonesia, namanya adalah Kipas Lamion. Kipas lampion ini merupakan
kertas lampion yang di tempel di dua buah batang bambu dan di bentuk sesuai
keinginan lalu di warnai dengan cara di celup bagian ujungnya pada cat
berwarna-warni sehingga hasilnya akan menimbulkan efek warna yang
beragam, indah dan mencolok.

Gambar 2.13 Kipas Lamion


Teknik pembuatan patung karya Li-Honbo tidak berbeda jauh dengan cara
pembuatan kipas lampion ini. Li-Hongbo juga menempel dan merentangkan
kertas seperti ini hanya saja jumlah kertas yang di gunakan lebih banyak dan
lebih beragam.

Li-Hongbo sudah mencoba menggunakan berbagai macam kertas untuk


pembuatan karya seninya diantaranya kertas karton, kertas HVS, kertas
samson, kertas buku lama, kertas warna, sampai kertas bekas majalah pun
sudah dia coba untuk pembuatan karya seninya. Berikut merupakan beberapa
proses pembuatan patung karya Li-Hongbo di workshopnya tepatnya di
China.

1. Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan yang di lakukan oleh Li-Honbo sangatlah cermat, dalam


workshopnya dia mempunyai banyak sekali persediaan kertas yang akan dia
olah menjadi sebuah karya seni.

Gambar 2.14 Workshop Li-Hongbo

Li-Hongbo sangat jeli dalam pemilihan material, dia melihat bahwa setiap
kertas yang dia temui dapat menjadi sebuah karya seni. Hanya saja setiap
kertas perlakuannya berbeda. Li-Hongbo telah banyak mengeksplor kertas
sebagai bahan dasar pembuatan karyanya sehinnga kebanyakan karya Li-
Hongbo berwarna putih atau murni warna kertas itu sendiri. Sedangkan ketika
Li-Hongbo membuat karya dari kertas koran yang tebal, dia akan menemukan
warna karya tersebut menjadi abu-abu dengan banyak gradasi warna hitam
yang menarik, dia melihat teksture tersebut seperti teksture batu alam lalu
kemudian dia membuat karya seperti itu dari kertas koran tersebut.

2. Proses Pengeleman

Proses ini merupakan proses yang cukup mudah untuk di lakukan, tetapi
disinilah tahap yang paling menentukan keindahan dari karya yang dibuat
oleh Li-Hongbo. Cara penempelan kertas yang tidak biasa di lakukan oleh
beberapa seniman Paper Sculpture lainnya. Li-Hongbo menggunakan sebuah
alat seperti lempengan almunium yang berlubang memanjang agar lem tidak
menyebar ke seluruh kertas, hal inilah yang membuat karya Li-Hongbo
menjadi elastis dan dapat di renggangkan ke segala arah.

Gambar 2.15 Proses Pengeleman Kertas dengan Lempeng Alumunium

Li-Hongbo menghabiskan 5000-20.000 lembar kertas untuk satu karyanya.


Berbeda dengan karya patung potraitnya yang menghabiskan berpuluh-puluh
ribu lembar kertas untuk membuatnya. Jadi Li-Hongbo harus menyediakan
berpuluh-puluh rim kertas untuk membuat sebuah karya seninya.

3. Proses Cetak dan Pembentukan Dasar

Setelah proses pengeleman kertas yang menentukan kepadatan dan ketebalan


kertas, kemudian kertas yang telah di tumpuk dan di lem di bentuk sesuai
dengan potongan-potongan bagiannya. Misalkan yang akan di buat adalah
patung potrait figure, maka kertas yang telah di tumpuk dan di lem kemudian
di cetak per bagian sesuai dengan bentuk figure yang di inginkan, mulai dari
ujung kepala hingga ujung leher. Ada sekitar 10 bagian untuk membuat
potrait wajah 1 : 1 seperti karya Li-Hongbo.

Gambar 2.16 Proses Cetak per-Bagian

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, Li-Hongbo mencetak bagia


perbagian dari patungnya hingga membuat sebuah bentuk yang kasar, proses
ini juga dapat memudahkan Li-Hongbo untuk mengukir patungnya dan
melihat setiap kekurangan dari patung yang di hasilkan oleh proses cetak
tersebut. karena jika patung yang dibuat terlalu tebal maka sulit untuk di
potong.
4. Proses Penekanan/Press

Pada tahap ini kertas yang sudah di bentuk dasar dan di ceak sesuai dengan
keinginan kemudian di beri tanda lubang untuk menandai bagian yang harus
di carving lebih dalam. Proses ini sama seperti proses pengeleman, antar
bagian yang sudah di cetak kemudian di sambungkan dan di press agar
menyatu satu sama lain. Proses ini berfungsi untuk menyamarkan bekas
cetakan. Proses penekanan atau press ini menggunakan kayu yang di tekan
dengan penjepit di kanan kirinya yang di kaitkan dengan besi panjang bulat.
Selain itu Li-Hongbo juga sering menggunakan mesin press kertas. Proses
penekanan ini akan di lakukan sebanyak 3-4x hingga proses finishing
berakhir. Untuk memastikan tidak ada bagian yang lepas saat di renggangkan.
Proses ini sangat menentukan kerapihan dan ke akuratan dari patung buatan
Li-Hoongbo karena bagian-bagian dari hasil pemotongan akan terlihat jika
dalam proses press ini tidak di lakukan dengan benar.

Gambar 2.17 Proses Penekanan Menggunakan Kayu dan Penjepit

5. Proses Carving

Setelah satu kali di press atau di tekan proses selanjutnya adalah men-carving
Paper Sculpture tersebut, carving dilakukan pada bagian-bagian yang sulit
dan bagian yang masih banyak di kurangi, biasanya pada bagian detailing
akan di lakukan proses carving, seperti pada bagian lekukan mata, tonjolan
hidung, pipi, bibir, terutama rambut. Proses ini memudahkan pekerjaan
finishing. Setelah selesai proses carving patung tersebut harus di press
kembali agar bentuknya kembali seperti semula.
Gambar 2.18 Proses Carving

Proses carving ini menggunakan mesin gurinda dengan mata pemotong kayu
sehingga memudahkan penggunaan, selain itu juga saat pemakaian gurinda di
proses ini harus menggunakan pelindung mata gurindanya dan harus
menggunakan sarung tangan, kacamata, dan pelindung wajah, karena butiran-
butiran kertas yang melayang akan melukai tubuh saat proses ini, karena
kertas yang sudah di carving akan berbentuk lembaran-lembaran kecil yang
tajam dan berbahaya.

6. Proses Finishing

Proses ini merupakan proses yang memerlukan ketelitian, karena setelah


proses carving akan menghasilkan teksture patung yang kasar, proses
finishing ini menggunakan ampelas dari yang paing kasar hingga yang paling
halus. Li-Hongbo menggunakan ampelas gurinda terlebih dahulu lalu
menggunakan ampelas manual untuk membuatnya semakin halus. Jika dirasa
kurang halus maka Li-Hongbo akan merapikannya menggunakan gunting
atau alat-alat seperti ampelas yang halus atau kikir untuk menghaluskan
bagian-bagian yang detail seperti mata atau sela-sela bibir. Li-Hongbo sangat
teliti dalam pembuatan setiap karyanya, maka dari itu karya Li-Hongbo selalu
terlihat indah dan rapi.

Gambar 2.19 Proses Finishing

Proses pembuatan karya Li-Hongbo merupakan proses yang cukup panjang


dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Setiap karya-karya yang di hasilkan
oleh Li-Hongbo selalu membuat para apresiator berdecak kagum karena
selain Li-Hongbo belum ada lagi seniman di dunia yang menggunakan teknik
seperti ini.

Karya Paper Sculpture Li – Hongbo

1. Bust of David

Karya Li-Hongbo yang paling dikenal adalah Bust of David, pada karyanya
ini Li-Hongbo membuat replika wajah David buatan Micheleangelo dengan
bahan dasar kertas yang dapat di renggangkan. Wajah David buatan Li-
Hongbo sangat mirip dengan David buatan Micheleangelo. Karya yang di
buat pada tahun 2012 ini memang sengaja dibuat seperti meniru karya
Micheleangelo karena pada saat itu Li-Hongbo masih mempelajari teknik
Paper Sculpture dengan cara peniruan. Karya yang berukuran 70 x 50 x 50cm

ini sudah terpajang di salah satu museum di China.


Gambar 2.20 Bust of David

2. Skull

Karya-karya Li-Hongbo memang kebanyakan berhubungan dengan alam.


Begitu juga pada karya ini yang menggambarkan sebuah tengkorak yang
kecil namun menunjukan struktur yang benar dari tengkorak ini sendiri.
Karya Skull ini paling banyak di tampilkan pada pameran-pameran Li-
Hongbo akhir-akhir ini. Karya yang di buat tahun 2013 ini dibuat dengan
sangat detail dan halus seukuran tengkorak manusia pada umumnya. Salah
satu karya Li-Hongbo yang tidak kalah mengagumkan ini memiliki ukuran 24
x 15 x 16cm.
Gambar 2.21 Skull
3. Smart Little Man

Karya Li-Hongbo tidak pernah lepas dari


kehidupan dan pengalaman hidupnya, Li-
Hongbo mempunyai konsep yang berhubungan
dekat dengan manusia bahkan manusia itu
sendiri yang sering dia jadikan objek untuk
karyanya. Dengan berbagai macam kertas dia
melakukan eksperimen dan membuat berbagai
macam karya. Smart Little Man ini merupakan
salah satu karyanya yang menggambarkan
seorang pria yang tidak mengenakan sehelai
kain pun di tubuhnya, digambarkan dalam

Gambar 2.22 karyanya ini pria tersebut tidak memiliki rambut,


Smart Little Man kepalanya tidak di renggangkan menggambarkan isi
kepalanya yang utuh sedangkan tubuhnya agak di
renggangkan sedikit dapat melambankan tenaganya yang sudah terkuras.
Karya yang dibuat tahun 2012 ini berukuran 131 x 66cm.

4. Girl

Karya berjudul Girl ini


di pamerkan bersama
karya Smart Little Man.
Dalam karya ini Li-
Hongbo berusaha
menggambarkan dua
orang wanita, satu
wanita sedang berdiri

Gambar 2.23 Girl


dan wanita lainnya tidur dengan badan yang sudah direntangkan kemana-
mana.
Melambangkan setiap sifat manusia yang berbeda-beda. Karya Li-Hongbo ini
merupakan karya instalasi. Walaupun bentuk asli dari patung tersebut adalah
manusia tapi Li-Hongbo berhasil membuat karyanya menjadi multi display.
Karya ini dibuat tahun 2012 dengan ukuran yang dapat di sesuaikan dengan
kebutuhan ruang pamer.

5. Dream

Karya ini menggunakan kertas yang berwarna-warni, Li-Hongbo


menggradasikan kertas terebut seperti warna pelangi yaitu merah, jingga,
kuning, hijau, biru, dan ungu dari yang paling muda hingga yang paling tua.
Disini Li-Hongbo ingin menggambarkan perdamaian dengan senjata atau
senapan yang dia buat renggang dan terbuat dari kertas warna-warni. Karya
Li-Hongbo ini dibuat dalam seri pistol panjang dan pistol kecil. Dia
membuatnya dalam berbagai warna dengan warna yang bergradasi.

Gambar 2.24 Dream

Dia mempunyai bayangan tentang perang di masa kecilnya, dan bayangan itu
selalu terbayang dalam dirinya hingga dia membuat karya ini dan karya yang
berjudul River Night (dalam lampiran). Karya yang berukuran 80 x 70 x
60cm ini merupakan karya senapan yang di rentangkan hingga menghasilkan
banyak warna dari kertas yang di pakai oleh Li-Hongbo. Karya yang menarik
perhatian banyak apresiator anak-anak ini dibuat tahun 2011 sebagai debut
dari karya-karya Li-Hongbo selanjutnya.
PENUTUP

Dari hasil studi pustaka di atas, penulis menyimpulkan bahwa karya-karya Li-
Hongbo memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan teknik-teknik
yang di gunakan oleh beberapa seniman Paper Sculpture lainnya, selain itu
prestasi yang telah di raih oleh Li-Hongbo juga merupakan prestasi yang bisa
dibilang gemilang untuk kariernya yang dimulai pada tahun 2009 itu. Tidak
banyak seniman yang bisa mendapatkan prestasi yang begitu banyak di
beberapa tahun yang singkat.

Kebanyakan karya-karya Li-Hongbo mencerminkan alam dan kehidupannya.


Menceritakan tentang pengalaman hidupnya, kenangan baik yang buruk
maupun baik. Li-Hongbo lebih tertarik pada bentuk alami yaitu manusia,
batu, dan kayu. Ketika di perhatikan, karya-karya Li-Hongbo sangat menarik
karena material dan teknik yang dia gunakan, karena jarang sekali seniman
yang mampu mengambil resiko dengan membuat karya berbahan dasar kertas
yang rentan dan mudah dimakan usia. Tetapi berkat kerja kerasnya meneliti
kertas dan budaya, Li-Hongbo mampu mengkombinasikan keduanya menjadi
sesuatu yang menarik untuk di suguhkan di ruang publik.

Dari sekian banyak teknik yang ada, Li-Hongbo mencoba mengembangkan


teknik dari daerahnya dan mengolah budayanya sendiri menjadi sesuatu yang
lebih menarik untuk di bahas di era kontemporer ini. Li-Hongbo mengajarkan
bahawa banyak cara yang bisa di gunakan untuk mengolah sebuah karya seni
yang unik dan inovatif.

Belajar dari Li-Hongbo, mengenai budaya dan kekayaan alam yang dapat di
olah sedemikian rupa, budaya Indonesia yang beragam juga dapat di olah
dengan baik sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang unik dan di minati
oleh banyak orang. Maka jaga dan perkenalkanlah warisan nusantara kepada
dunia sehingga tetap lestari dan menjadi ciri khas budaya Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

1. Mahameru. (2016) Jenis Kertas – Mahameru media publisher Bali

http://www.mahamerubali.com/memahami-jenis-type-kertas-cetak.html

diunduh tanggal 05 April 2016.

2. Griyawisata.com (2014) Liputan Karya Li-Hongbo – Informasi Kertas

http://www.griyawisata.com/informasi/informasi/artikel/kertas-di-sihir-

menjadi-patung-romawi-luar-biasa diunduh tanggal 05 April 2016.

3. Wordpress.com (2013) A-Paper Cut World – Rachel Masden’s World

https://rachelmarsdenwords.wordpress.com/2013/02/23/a-paper-cut-

world/ diunduh tanggal 07 April 2016.

4. Wordpress.com (2014) Flexible Paper Sculpture Li-Hongbo – deesyxu

https://deesyxu.wordpress.com/2014/10/29/flexible-paper-sculpture/

diunduh tanggal 07 April 2016.

5. Kleinsungallery.com (2016) Artikel Li-Hongbo dan Koleksi Karya Li-

Hongbo – Klien Sun Galley Website

http://www.kleinsungallery.com/artists/li-hongbo diunduh tanggal 07

April 2016.
6. Designboom.com (2014) Critical Acclaim Exhibition – DesignBoom

Architecture Design Art Tercnology

http://www.designboom.com/art/interview-with-artist-li-hongbo-05-08-

2014/ diunduh tanggal 07 April 2016

7. Blogspot.com (2014) Origami – Simplee Paper

http://simpleepaper.blogspot.co.id/2012/02/origami-adalah.html diunduh

tanggal 02 Mei 2016

8. Anibee.tv (2015) Seni Menggunakan Kertas – Anibee

http://www.anibee.tv/news/id/games-hobby/5480/kirigami-seni-kertas-

canggih-jepang-selain-origami diunduh tanggal 17 mei 2016.

9. Weburbanist.com (2015) 15 of the world’s most creative paper artist –

Web Urbanist http://weburbanist.com/2008/12/02/papercraft-creative-

paper-art-design-sculpture/ di unduh tanggal 22 Juni 2016.

10. Google.com (2016) Gambar-gambar Paper Sculpture – keyword (Paper

Sculpture & Li-Hongbo) http://google.com/pictures di unduh tanggal

15,17,21 Juni 2016.

11. Pinterest (2016) Gambar-gambar Paper Sculpture - keyword (Paper

Sculpture & Li-Hongbo) http://piterest.com di unduh tanggal 17,19,21

Juni 2016

Anda mungkin juga menyukai