A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional bertujuan
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Berbagai upaya untuk mempercepat
terwujudnya derajat kesehatan yang optimal, terus dilakukan oleh pemerintah.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan sangat besar perannya
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai institusi pemberi jasa
kesehatan, rumah sakit perlu memperhatikan mutu agar dapat memberikan
pelayanan yang baik kepada masyarakat. Mutu yang baik termasuk peralatan medic
dan keperawatan yang terpelihara dan terkalibrasi dengan tepat waktu.
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Kuningan telah melakukan upaya dengan di terapkannya
VISI RSUD ‘45’ Kuningan adalah “RUMAH SAKIT YANG BERMUTU DAN MENJADI
PILIHAN UTAMA MASYARAKAT”.
Rumah sakit yang memenuhi standar mutu dilengkapi dengan ketersediaan peralatan
kesehatan guna keperluan diagnosa, terapi dan rehabilitasi. Mengingat alat
kesehatan difungsika nuntuk keperluan tersebut maka dua faktor yang menjadi
persyaratan utama tidak boleh diabaikan yaitu keamanan (safety) dan ketepatan
(accuracy). Selain itu ketersediaan alat kesehatan di rumah sakit umumnya
membutuhkan biaya investasi cukup tinggi, oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan
yang baik agar dapat dimanfaatkan secara aman, akurat dan optimal. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan
(maintenance).
Kondisi banyak alat rusak, usia pakai rendah, alat tidak terkalibrasi, prosedur tidak
lengkap, dokumen tidak lengkap, dll diakibatkan rumah sakit belum melakukan
pemeliharaan secara terencana. Selama ini pengelolaan alat kesehatan hanya
terbatas pada kegiatan perbaikan (repairs) yang merupakan bagian kecil dari kegiatan
pemeliharaan.
C. TUJUAN
TujuanUmum :
Tumbuh dan berkembangnya system pemeliharaan alat kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah ‘45’ Kuningan guna meningkatkan pelayanan medik prima melalui
penyediaan alat kesehatan yang aman, akurat dan handal.
TujuanKhusus :
1. Terpeliharanya peralatan kesehatan di RSUD ‘45’ Kuningan
2. Tersedianya suku cadang dan bahan pemeliharaan alat kesehatan
3. Tersedianya pedoman dan prosedur pemeliharaan alat kesehatan di rumah sakit.
4. Tersedianya dokumen pemeliharaan alat kesehatan
5. Terkalibrasinya peralatan kesehatan di RSUD ‘45’ Kuningan
6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas pemeliharaan alat
kesehatan
7. Tersedianya fasilitas kerja untuk pemeliharaan alat kesehatan
8. Peningkatan utilisasi/tingkat pemanfaatan peralatan kesehatan di RSUD ‘45’
Kuningan
N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAANNYA OUTPUT
O
1. Perencanaan Pemeliharaan a. Merevisi Daftar inventarisai Mendata kembali seluruh peralatan medis Data inventarisasi
peralatan medik peralatan medik dengan menempelkan kode warna tanda peralatan medik
pemeliharaan
b. Menyusun program kerja kegiatan Menyusun progam kerja kegiatan Program kerja
Pemeliharaan peralatan medik pelayanan pemeliharaan peralatan medik pemeliharaan peralatan
medik
c. Membuat usulan kegiatan Penyusunan Kerangka Acuan (TOR) Kerangka Acuan (TOR)
pemeliharaan alat medik dari sumber
anggaran pendapatan RS, dan APBN,
dibuat kerangka acuan.
2 Pelaksanaan kegiatan a. Melaksanakan kegiatan Inspeksi Melakukan Inspeksi alat medik dilakukan Hasil Checklis formulir
pemeliharaan dan kalibrasi (pemantauan fungsi alat) minimal 1 bulan sekali setiap alat di
satuan kerja RS
b. MelaksanakankegiatanPemeliharaanp Melakukanpemeliharaanpreventifdilakuk Hasil lembar kerja formulir
c. Membuat usulan kegiatan pemeliharaan alat dari Usulan kegiatan pemeliharaan 1 buku 100%
sumber anggaran pendapatan RS, dan APBN, peralatan medik
dibuat kerangka acuan.
2 Pelaksanaan kegiatan a. Melaksanakan kegiatan Inspeksi (pemantauan % alat medik yang dilakukan 587 Unit 100 %
pemeliharaan dan kalibrasi fungsi alat) inspeksi
b. Melaksanakan kegiatan Pemeliharaan preventif % alat medik yang dilakukan 70 %