KEKAISARAN PERTAMA:
DINASTI CAROLINGIAN
38
Pergulatan Peradaban Benua Biru
Pippin III
Setelah kematian Charles Martel pada 741 M, tanah dan
kekuasaannya dibagi-bagi di antara dua anaknya, Carloman dan
Pipin III (yang dikenal sebagai Si Pendek). Itu sudah sesuai dengan
kebiasaan selama ini. Tapi pembagian wilayah itu tak berhasil di
wilayah Duke pinggiran seperti di Aquitania, Alemannia, dan
Bavaria. Karena pemberontakan dari ketiga wilayah itu, membuat
Carloman dan Pippin segera mengangkat Childeric III dari Klan
Merovingian sebagai raja pada 743 M.
Pada tahun 747 M Carloman menyatukan milik Klan
Carolingian yang sebelumnya diserahkan penguasaanya ke gereja.
39
Sejarah Prancis
Charlemagne
Pippin III adalah seorang pemegang teguh tradisi kuno, juga
40
Pergulatan Peradaban Benua Biru
41
Sejarah Prancis
42
Pergulatan Peradaban Benua Biru
43
Sejarah Prancis
44
Pergulatan Peradaban Benua Biru
45
Sejarah Prancis
Masa Krisis
Kehebatan Charlemagne khususnya dalam ekspedisi militer
justru menurun setelah dirinya menjadi Kaisar Romawi. Beberapa
sejarawan bahkan mencatat masa itu sebagai periode penuh krisis.
Dia yang menua tak lagi melakukan ekspedisi militer yang men-
ghasilkan kemenangan gilang-gemilang. Begitu pula, kesetiaan
pendukungnya pun menurun. Padahal pada saat itu, ancaman dari
luar nyata terlihat, khususnya dari orang-orang utara yang dikenal
sebagai kaum Viking dan pasukan Saracen (muslim).
Begitu pula terjadi kelemahan dalam struktur pemerintah-
an. Para pemimpin gereja juga bersifat resisten terhadap kekua-
46
Pergulatan Peradaban Benua Biru
47
Sejarah Prancis
Kematian Charlemagne
Pada Januari 814 M, Charlemagne terserang demam setelah
mandi di air terjun favoritnya di Aachen. Seminggu berikutnya, dia
meninggal.
“Pada akhir hidupnya, Raja Agung itu telah mengisi seluruh
Eropa dengan kebaikan-kebaikan,” tulis Nithard pada tahun 840-
an. Nithard adalah salah seorang cucu Charlemagne yang menjadi
sejarawan.
Klaim Nithard dianggap sejarawan modern terlalu mele-
bih-lebihkan. Mereka justru menyoroti beberapa hal, yaitu (1) ke-
tidakmampuan perangkat politik Charlemagne, (2) sedikitnya aksi
militer dalam menghadapi ancaman baru yang datang dari seberang
lautan (Viking dan Saracen), (3) kegagalan reformasi agama untuk
memengaruhi sebagian besar pemeluk Krsiten, (4) adanya bias tra-
disionalisme dan pengaruh gereja dalam program kebudayaan, dan
(5) program sosial dan ekonomi yang bersifat opresif.
Seburuk itukah penilaian terhadap Charlemagne? Tidak juga.
Sebagai tokoh sejarah, kontribusinya terhadap peradaban Eropa
pada masa-masa selanjutnya begitu penting. Apa buktinya?
Upaya Charlemagne menyesuaikan cara-cara tradisional
bangsa Franka dengan pola-pola masyarakat baru yang sedang ber-
kembang berpengaruh besar terahdap sejarah Eropa. Pembaharuan
yang dilakukan Charlemagne terhadap Kekaisaran Barat meletak-
48
Pergulatan Peradaban Benua Biru
49
Sejarah Prancis
Sumber: https://www.mentalfloss.com/article/562913/charlemagne-facts
50
Pergulatan Peradaban Benua Biru
51
Sejarah Prancis
52
Pergulatan Peradaban Benua Biru
53
Sejarah Prancis
54
Pergulatan Peradaban Benua Biru
55
Sejarah Prancis
56
Pergulatan Peradaban Benua Biru
57
Sejarah Prancis
58
Pergulatan Peradaban Benua Biru
59
Sejarah Prancis
Referensi
Eginhard; Grant, A. J. (trans. . (1999). The Life of Charlemagne,
translated by A. J. Grant (Medieval L). Cambridge, Ontario:
In parentheses Publications.
Meier, A. C. (2018). 13 Facts About Charlemagne | Mental Floss.
Retrieved July 4, 2020, from https://www.mentalfloss.com/
article/562913/charlemagne-facts
60