SEJARAH ANDORRA

Sejarah Awal Andorra dan Daftar Beberapa Uskup Kepala Urgel, Sebelum Paréages Tahun
1278

Pada masa awal sejarah negara yang sekarang dikenal dengan nama Lembah Andorra ini
termasuk dalam wilayah Ilergètes, sebuah bangsa Spanyol yang ditempatkan Ptolemy dekat
zaman Vascon. Ilergètes ditaklukkan oleh Hannibal pada saat yang sama dengan Ansetan dan
Bargu sians , 218 tahun SM Mereka setelah bangsal ditaklukkan oleh Romawi , dan termasuk
dalam bagian Spanyol yang dikenal sebagai Tarraconnaise. Keuskupan Urgel , di mana
Andorra selalu dan masih menjadi dependensinya , merupakan bagian dari wilayah ini .
Sejarah keuskupan mencakup masa-masa awal lembah, dan para pejabatnya menjadi, setelah
tahun 1278, penguasa bersama dari domain tersebut.

Saran telah dibuat sehubungan dengan etimologi nama Urgel. Beberapa orang mengira itu
ditemukan di Vergi kuno, di mana Santo Ctesiphon menjadi uskupnya; tetapi telah
ditunjukkan bahwa Vergi berhubungan dengan kota Berja, dekat Andral, di Apu lajarras.
Yang benar adalah bahwa Urgel adalah Orgia kuno, yang ditempatkan Ptolemy di tanah
Ilergètes, dan merupakan ibu kota Cerretani Augustalis. Pada abad kesembilan era kita Tahta
Urgel ditunjuk dengan nama Vicus Urgelli , dan juga Vicus Sanct Miriæ , karena Katedral
Urgel , yang kemudian dipugar . Hal itu terlihat dari wasiat Ermengol III. , Pangeran Urgel ,
bahwa nama Vicus masih digunakan pada tahun 1048 di Ansona kuno , tetapi nama itu
menghilang pada abad ke sepuluh dari negara Urgel , yang ibukotanya ditunjuk dalam
dokumen periode itu sebagai Sedes Urgelli.

Keyakinan umum tentang asal mula keuskupan Urgel adalah bahwa itu ada pada saat
dominasi Romawi di Spanyol. Ketika Tahta dihancurkan oleh Sara cens , pada abad
kedelapan , uskup agung kota itu dan keuskupan lain dari Marches Spanyol berada di bawah
yurisdiksi Uskup Agung Narbonne sampai tahun 1190 , ketika keuskupan agung Tarragona
didirikan. Tidak ada bukti gangguan rangkaian Uskup Urgel untuk waktu yang lama , sebagai
akibat dari pendudukan Spanyol oleh Saracen . Mereka menaklukkan Catalonia pada tahun
763, tetapi pada tahun 786 orang Carlovingia menguasai Urgel (di mana Lembah Andorra
termasuk), Ansonia, dan provinsi lainnya, dan tahun berikutnya Felix menjadi uskup.
Saint Justus adalah Uskup Urgel sebelum tahun 527 dan setelah tahun 546 . Dia adalah
pemegang jabatan paling awal dalam hal siapa tidak ada keraguan sejarah. Ia dirindukan
keluarga uskup, karena memiliki dua saudara laki-laki dalam posisi itu di Spanyol. Dia
berlangganan dewan kedua di Toledo, yang diadakan , menurut beberapa , di 524 , untuk
yang lain , di 546. Felix menjadi uskup pada tahun 783. Ia menduduki tempat yang mencolok
dalam sejarah periode itu karena pandangannya yang sesat, yang karenanya ia dikutuk dan
digulingkan oleh sebuah konsili yang diadakan pada tahun 799.

Sisebutus menjadi uskup pada tahun 840 , dimana tahun itu Katedral Urgel , yang telah
dibangun kembali setelah dihancurkan oleh kaum Saracen , ditahbiskan dengan upacara besar
. Kaisar Louis le Débonnaire diwakilkan oleh Pangeran Suniepiedus , yang dengan murah
hati menganugerahi gereja dengan tanah perkebunan . Ermengol memegang posisi diakon
agung gereja pada 1001 , setelah kematian ayahnya , Bernardo , Viscount of Conflent ,
saudara Salla , yang menjadi uskup pada 1010 . Pada tahun berapa dia menggantikan
pamannya tidak diketahui, tetapi dia dianggap sebagai koajutornya, dengan kesepakatan,
melalui pengaruh keluarga, bahwa suksesi harus jatuh kepadanya.

Ponce de Vilamur , dari keluarga viscountal dengan nama itu , adalah sepupu Berenguer de
Eril , Uskup Lérida , dan Bernardo de Vilamur , Uskup Urgel pada tahun 1203. Pada usia
empat atau lima tahun Ponce diangkat menjadi kanon oleh Bernardo , dan berusia tidak lebih
dari tiga puluh empat tahun ketika dia terpilih sebagai uskup pada tahun 1203. Dia
mengambil tindakan tegas terhadap Albigeois yang sesat, dan mempertahankan pertengkaran
serius dengan Count de Foix. Dia meninggal pada tahun 1257.

Pedro de Urg , Diakon Agung Prats , terpilih sebagai Uskup Urgel 12 November 1269 . Pada
bulan Maret 1270, prelatus ini, yang berada di biara Bellpuig de las Avellanas,
mengkonfirmasikan sumbangan yang diberikan kepada masyarakat religius pada tahun 1248
oleh Ponce de Vilamur. Dia hadir di dua konsili provinsi pada tahun 1278 dan 1279 , ketika
diputuskan untuk membuat tawaran kepada Paus untuk mendapatkan kanonisasi Santo
Raymond de Peñafort , dan merayakan dua sinode , satu pada tahun 1276 dan yang lainnya
pada tahun 1286.
Pada tanggal 30 Desember 1278 , dekrit arbitrase antara Pedro dan Roger Ber nard, Count de
Foix, mengenai hak mereka masing-masing di lembah Andorra, diumumkan. Keputusan ini,
yang akan disebut selanjutnya, merupakan dasar dari konstitusi politik Andorra.

Andorra Di Bawah Dominasi Carlovingian Dan Di Bawah Suzerainty Of Counts Urgel.

Dalam tindakan pentahbisan gereja Urgel di 840 , Andorra disebutkan untuk pertama kalinya
dalam salah satu dokumen publik , dan dengan demikian dijelaskan : " Di tanah Urgel ..
paroki Lembah Andorra , yaitu : Lauredia (San Julia de Loria), Andorra (Andorra-Vieilla),
Santa Coloma, La Massana, Ordino, Encamp. “Tidak diragukan lagi bahwa daerah-daerah ini
sama dengan paroki-paroki sekarang, kecuali Santa Coloma, yang menjadi kapel vikarial
pada periode yang tidak diketahui.

Tradisi Carlovingian berlimpah di Andorra, antara lain bahwa Charlemagne menginap di

Casa Berenguer, terletak di Puig d'Olivesa, di paroki San Julia; juga bahwa ia berhasil dalam
pertempuran dengan bangsa Moor di Serra de la Nor, di paroki Massana. Di sebelah kanan
Pon Pla , di paroki yang sama , terlihat sebuah batu yang konon telah dilubangi oleh pukulan
pedang Charlemagne , di mana gandum untuk kudanya ditaruh di dalamnya . Di antara Pon
Pla dan le Pon de San Antoni ada sebuah batu yang di atasnya terlihat jejak kaki Kaisar .
Tradisi lain menunjukkan rumah di Mas del Dumenge , di paroki Encamp , di mana Louis le
Débonnaire pernah singgah . Baik Kaisar maupun Charles le Chauve ini tidak pernah pergi ke
Andorra , tetapi pengaruh mereka , langsung dan tidak langsung , memberikan keberadaan
kepada negara kecil itu , dan kemerdekaan yang sekarang dinikmatinya.

Dengan dekrit pada tahun 843 Kaisar Charles le Chauve memberikan hadiah kepada
Pangeran Siefred tanah di Marche Spanyol , dan juga seluruh Lembah Andorra . Sejak saat
itu negara Urgel menjadi turun temurun , dan berada di bawah yurisdiksi penguasa Prancis
sebelum membentuk bagian , dengan sisa Catalonia , dari domain Raja Aragon.

Ermengol I. " mewarisi dari ayahnya provinsi Urgel dan provinsi Ansonia , yang ia bagi
dengan saudaranya . Pangeran ini membedakan dirinya dalam pertempuran Sara cens , dan
kehilangan nyawanya dalam pertempuran di dekat Kordoba , pada tahun 1010.
Ermengol II. masih muda pada saat kematian ayahnya. Dia meninggal di Tanah Suci pada
tahun 1040, meninggalkan seorang putra. Ermengol III. baru berusia tujuh tahun ketika ia
menggantikan ayahnya di bawah pengawasan ibunya. Dia terbunuh pada 1065 , dalam
pertempuran Barbaste , berperang melawan Saracen.

Ermengol IV. , putra sebelumnya , meninggal pada 1092 , meninggalkan seorang putra dari
istri pertamanya . Ia menikah untuk kedua kalinya Adélaïde , putri Bertrand II . , Pangeran
Provence , yang mewarisi dari ayahnya provinsi Forcalquier.

Ermengol V. mengambil bagian dalam beberapa ekspedisi melawan Saracen , dan tewas pada
tahun 1112 , dalam upaya untuk memulihkan Kepulauan Baléares .

Ermengol VI. meninggal pada tahun 1154 , meninggalkan seorang putra. Ermengol VII. ,
yang , pada tahun 1162 , dengan tindakan resmi , melepaskan kebiasaan , yang diturunkan
oleh leluhurnya , untuk memiliki harta pribadi dan tanah milik para Uskup Urgel . Adat ini di
tempat lain umum, dan disahkan oleh hukum feodal. Pada tahun 1183 Ermengol pergi dengan
saudaranya , Gaucorand , untuk berperang melawan Saracen di kerajaan Valencia , dan
keduanya terbunuh.

Ermengol VII. , yang , pada tahun 1162 , dengan tindakan resmi , melepaskan kebiasaan ,
yang diturunkan oleh leluhurnya , untuk memiliki harta pribadi dan tanah milik para Uskup
Urgel . Adat ini di tempat lain umum, dan disahkan oleh hukum feodal. Pada tahun 1183
Ermengol pergi dengan saudaranya , Gaucorand , untuk berperang melawan Saracen di
kerajaan Valencia , dan keduanya terbunuh .

Ermengol VIII. , putra dari pendahulunya , dan yang ibunya adalah putri Raymond Bérenger
IV . , Comte Provence , pada tahun 1185 menerima sumpah kesetiaan Arnaldo , Vis Count
Castelbó dan Cerdagna , yang merupakan mantan seigniory Urgel . Pada tahun 1198
Ermengol dan Raymond - Roger , Count de Foix , berperang atas pertanyaan tersebut dari
batas-batas harta mereka. Comte Vis Castelbó mempertahankan klaim Count de Foix .
Permusuhan dihentikan dengan sebuah perjanjian yang dibuat atas perintah Raja Aragon,
pada bulan Maret 1208. Segera setelah Ermengol meninggal, meninggalkan seorang putri
tunggal bernama Aurembiax, yang tangannya memiliki banyak orang yang berpura-pura. Ia
menikah dengan Pedro , Infant de Portugal , putra Raja Sanche dari Aragon , dan meninggal
pada tahun 1231 , meninggalkan semua tanah miliknya kepada suaminya . Setelah
kematiannya provinsi Urgel diteruskan ke Raja Aragon , yang mengambil pada tahun 1233
gelar Suzerain negara . Namun , itu tidak lama sebelum Urgel dianeksasi ke rumah Viscount
dari Cabrera , di Cata lonia , yang diwakili olehGeraldo , yang haknya diturunkan kepada
putranya Pons , yang meninggal pada tahun 1243 .

Ermengol IX. , putra pendahulunya , meninggal saat masih bayi , dan digantikan oleh
saudaranya, Rodrigue , yang menikah dengan Constance de Mon cada , dari siapa dia
diceraikan pada tahun 1236 . Istri keduanya adalah Cécile, putri Roger-Bernard II. , Hitung
de Foix . Dari, persatuan pertama lahir seorang putri , yang menikah dengan Sanche
d'Antillon , dan dari dua putra kedua , Ermengol dan Alvare . Selama kehidupan Rodrigue
itulah kesepakatan dibuat antara Pedro d'Urg, Uskup Urgel, dan Roger-Bernard, Count de
Foix, sehubungan dengan Andorra, yang telah disinggung dalam bab sebelumnya.

Joint Lords Of The Valley Sampai Revolusi Perancis .

Lords Lay.
Dengan keputusan yang dihasilkan dari arbitrasi pada tahun 1278, kedaulatan Lembah
Andorra dimiliki oleh Counts de Foix dan Uskup Tahta Urgel. Roger I., Count de
Carcassonne, adalah Count de Foix pertama. Dia meninggal pada tahun 1040, meninggalkan
provinsi Carcassonne kepada Raymond, putra sulungnya, dan distrik Foix kepada Bernard,
yang lebih muda. Dengan berbagai keberhasilan, warisan Foix jatuh ke Raymond - Roger ,
yang tertarik pada perang melawan Albigeois , terkadang berhasil , lebih sering dengan
kerugian , dan pada akhirnya berkewajiban untuk menuntut perdamaian . Dia menikah
Filipina d'Aragon , putri Raja Don Pedro , dan meninggal pada tahun 1222 .

Roger-Bernard II. , putra dan penerus dari yang di atas , menikah dengan Ermengarde de Cas
telbó , yang membawa ke rumah Foix tanah Castelbó , yang di dalamnya ada Lembah
Andorra . Demikianlah Roger-Bernard II. dan penerusnya menjadi memiliki hak di lembah
yang diberikan kepada pendahulu mereka oleh Pangeran Urgel, kecuali yang diberikan oleh
Pangeran tersebut kepada Uskup Takhta. Setelah kematian pewaris Castelbó Roger - Bernard
menikah dengan Ermengarde de Narbonne . Dia meninggal pada tahun 1264 , meninggalkan
seorang putra dan ahli waris.
Roger-Bernard III. Hak - hak di lembah yang diberikan oleh Pangeran Urgel kepada berbagai
pejabat tinggi Takhta tidak dapat disangkal . Demikian pula hak , murni seignioral , yang
tidak diasingkan , dan yang diteruskan ke rumah Castelbó , di mana pewaris menikah Roger -
Bernard II . , Hitung de Foix . Tuntutan yang terlibat dan saling bertentangan ini
menyebabkan tuntutan yang berkepanjangan dan perang , yang diselesaikan melalui arbitrase
dalam 1278. Keputusan tersebut dikenal sebagai Paréages . Dokumennya panjang, dan
mereka memuat banyak hal yang asing bagi subjek kita. Sejauh menyangkut Andorra, ia
memutuskan secara substansi bahwa domain dan yurisdiksinya selanjutnya akan tetap tidak
terbagi antara Uskup Urgel dan Pangeran Foix; bahwa yang pertama dapat menaikkan pajak
setiap tahun sebanyak empat ribu sol Melgo rian; dan bahwa tahun berikutnya Count dapat
memungut upeti atas kebijaksanaannya sendiri. Setiap penguasa gabungan harus menunjuk
seorang Viguier sebagai wakilnya. Kedua hakim ini akan menjalankan keadilan bersama. Jika
yang satu absen, yang lain mungkin bertindak sendiri. Hitungannya akan menerima tiga
perempatdari jumlah denda dan hukuman keadilan, dan uskup seperempat sisanya.

Hak-hak Roger-Bernard III. di Lembah Andorra , sesuai dengan Paréages pada tahun 1278 ,
diteruskan ke penerusnya dari rumah pertama Foix , dan kemudian ke rumah Grailly , Albret ,
dan Bourbon . Mereka dipersatukan dengan Mahkota oleh pengangkatan Henry IV . ke takhta
Prancis, dan dijalankan hingga hari ini oleh kepala negara. Dalam perjalanan waktu upeti
diskresioner yang dipungut oleh Counts of Foix diubah menjadi jumlah tetap, yang sebelum
tahun 1793, berjumlah 1.920 franc, dibayarkan setiap dua tahun. . Saat ini Andorra membayar
setiap tahun ke Prancis 960 franc, dan kepada Tahta Urgel 460 franc.

Ecclesiastical Lords.
Guillermo de Moncada, dari ordo Dominikan, menggantikannya pada tahun 1293 sebagai
Uskup Urgel untuk Pedro de Urg, disebutkan di akhir Bab II. Dia meninggal pada tahun
1308. Suksesi berlanjut secara teratur dengan pilihan, pada tahun 1365, dari Pedro de Luna ,
keturunan dari keluarga terhormat Aragon , yang , setelah kematian anti - Paus , Clement
VII . , dipilih penggantinya oleh Kardinal Avignon yang terpecah belah . Dia diikuti pada
tahun 1371 oleh Berenguer de Eril, dari keluarga bangsawan Catalonia, yang diangkat
menjadi Kardinal oleh Paus Urbanus VI. pada tahun 1388 , dan meninggal pada tahun 1391.

Galieran de Villanova menggantikannya pada tahun 1388, dan membedakan dirinya dengan
keras menentang upaya Pangeran Urgel yang ingin merebut distrik Palhas. Ia meninggal pada
tahun 1415 , dan digantikan oleh Francisco de Tovia , yang diikuti pada tahun 1457 oleh
Arnaldo-Roger de Palhas, yang memberikan banyak hak istimewa kepada kapitel Tahta, dan
konon menjadi Patriark Alexandria. Francisco Antonio de la Duena y Cisneras diangkat
menjadi uskup pada November 1797, pada periode ketika hubungan kuno antara Andorra dan
Prancis ditekan oleh Revolusi.

Rangkaian uskup tidak terputus selama periode waktu yang dicakup dalam bab ini, dan terdiri
dari banyak orang terpelajar , terhormat , dan saleh , yang melakukan tugas mereka dengan
hormat untuk diri mereka sendiri dan dengan keuntungan untuk Takhta.

Andorra Dari Revolusi Perancis Sampai Saat Ini.

Pada saat Revolusi, rans Andor menawarkan upeti biasa kepada pemerintah Republik. Itu
ditolak, karena terinfeksi feodalisme, dan hubungan antara lembah-lembah dan Prancis terus
terputus. Tetapi banyak orang Andorra yang menginginkan pembaruan hubungan antar
mereka sebelumnya , otoritas lembah pada tahun 1801 membuka negosiasi dengan Prefek
Ariége untuk mengamankan objek ini . Mereka mendesak bangsa Prancis untuk melanjutkan
hak-hak kuno yang telah dilakukan raja-rajanya atas negara mereka. Mereka hanya meminta
dua hal sebagai gantinya: perlindungan Prancis dan penerimaan sejumlah uang, yang akan
membebaskan mereka dari pembayaran bea rumah adat. Mereka meminta penunjukanment
dari Viguier Prancis dan dimulainya kembali semua hubungan yang ada sebelum Revolusi.

Petisi para komisaris Andorra diteruskan ke Bonaparte, yang saat itu menjadi Konsul
Pertama, oleh Menteri Dalam Negeri. Pada bulan Maret 1806 dikeluarkan dekrit sebagai
berikut :

“ Sehubungan dengan petisi penduduk Lembah Andorra untuk dikendalikan dinyatakan

dalam mantan polisi dan hubungan komersial mereka dengan Prancis, kami telah
memutuskan dan sekarang memerintahkan sebagai berikut:

PASAL I. Akan ditunjuk, atas pencalonan Menteri Dalam Negeri, seorang Viguier yang
dipilih dari Departemen Ariége, yang, sehubungan dengan Viguier Uskup Urgel, akan hadir
di Cortes atau pengadilan kehakiman Lembah Andorra, dan yang akan menggunakan semua
hak istimewa yang konvensi atau kebiasaan telah diberikan pada kantor, baik dalam
pelaksanaan tugas tetapnya, atau dalam penunjukan Bayles, yang mengelola keadilan dalam
kasus perdata.
“PASAL II. Jenderal Penerima Departemen Ariége akan menerima setiap tahun sejumlah
960 franc, yang dibayarkan Lembah Andorra kepada Prancis sebelum Revolusi, dan akan
mempertanggungjawabkannya ke kas publik.

“PASAL III. Izin diberikan kepada Andorra untuk mengimpor setiap tahun jumlah biji-bijian
dan jumlah ternak yang diizinkan oleh dekrit Dewan tahun 1767 untuk diambil dari kami,
dan tindakan pencegahan yang tepat harus digunakan untuk memastikan bahwa biji-bijian
dan ternak itu akan dimakan oleh penduduknya .

“PASAL IV. Tiga deputi Andorra setiap tahun akan membuat sumpah di hadapan Prefek
Departemen Ariége, yang diberi wewenang oleh hadiah-hadiah ini untuk menerimanya.

PASAL V. Para Menteri Dalam Negeri, Keuangan, dan Hubungan Luar Negeri kita ditugasi,
di departemennya masing-masing, dengan pelaksanaan keputusan ini. (Tanda tangan)
NAPOLEON. ”

Pemerintah Prancis kemudian menyiapkan daftar perbekalan dan ternak yang penduduk
lembah mungkin memiliki hak untuk mengimpor bebas bea, dengan syarat bahwa mereka
harus melewati pemeriksaan bea cukai di Ax. Daftar tersebut mencakup 1.000 muatan
gandum , 30 muatan sayuran , 1.200 domba , 40 sapi , 200 babi , 30 bagal , 20 kuda , 20 kuda
betina , 1.080 kilogram tepung , 2.160 kilogram ikan asin , dan 150 potong linen .

Kedua dokumen yang disebutkan di atas dikirim ke otoritas Andorra, yang segera mengirim
delegasi ke Prefek Ariége untuk mengambil sumpah yang disyaratkan oleh Pasal IV. dari
dekrit 1806. Joseph Pilher adalah Viguier pertama yang ditunjuk. Patut ditambahkan bahwa
Uskup Urgel yang saat itu menjabat melakukan segala dayanya untuk mengamankan
pembaruan hubungan antara Prancis dan Andorra.

Dari pemeriksaan dokumen yang cermat tampak bahwa dari tahun 1808 hingga 1813 lembah-
lembah itu tidak pernah terganggu oleh perang antara Prancis dan Spanyol. Para pihak yang
berperang sepakat dalam menghormati wilayah, pendudukan yang akan benar-benar tidak ada
keuntungan militer untuk salah satu pihak. Setelah kejatuhan pertama Napoleon I. para
delegasi An dorran mengambil sumpah di hadapan Mar quis dari Nicolai, Prefek Ariége di
bawah Louis XVIII. , tetapi tidak ada bukti bahwa formalitas diamati selama periode Seratus
Hari. Selama perang saudara di Spanyol, di bagian akhir pemerintahan Ferdinand VII. ,
netralitas Andorra lebih dari sekali dilanggar oleh pasukan kerajaan maupun oleh tentara
pemberontak . Itu sama selama perang Carlist pertama, dan setelah hak-hak Charles X. di
lembah diserahkan ke tangan Louis Philippe oleh Revolusi Juli 1830. Selama perang ini
Uskup Urgel, penguasa bersama lembah, mengambil bagian dengan Don Carlos , dan
akibatnya menjadi pengasingan di Prancis , di mana ia meninggal di Seminari Montpellier.

Pada tahun 1848 kekuasaan Louis Philippe di Andorra diteruskan ke pemerintah Republik
Perancis kedua, kemudian Napoleon III. ketika ia menjadi Kaisar Perancis, dan sekarang
diwakili oleh Presiden Republik. Kehidupan damai lembah-lembah itu sangat terganggu oleh
agitasi politik dari tahun 1866 hingga 1868, dan pada tahun 1880 dan 1881. Mereka berasal
dari upaya spekulan yang tidak bermoral dan gigih untuk mendapatkan modifikasi konstitusi
yang memungkinkan mereka mendapatkan hak untuk mendirikan kasino dan rumah judi di
wilayah tersebut.

Pertumbuhan Hamburg dan Baden-Baden di masa lalu dan hasil yang luar biasa di Monako
saat ini telah diketahui oleh orang-orang sederhana, banyak dari mereka yang terpikat, oleh
visi masuknya emas.dan perolehan kekayaan yang mudah, untuk mendukung proyek tersebut.
Sejauh ini upaya itu telah gagal, tetapi jika itu diperbarui dan memperoleh keberhasilan
sementara, penduduk harus ingat bahwa kebijakan Prancis menentang perjudian publik, dan
selama negara itu terus memegang posisi kedaulatan bersama. lembah keberadaannya
permanen ada tidak akan ditoleransi. Juga tidak dapat diduga bahwa Uskup Urgel akan
mengizinkan pengenalan sistem yang begitu tidak bermoral dalam kecenderungannya, dan
begitu merendahkan dalam praktiknya.