ifif,#,frlffi'AHULUAN
iltshgkeryft atau jaringan listrik terdiri dari sejumlah elemen rangkaian tunggal yang saling berhubungan seperti
pada Bab 2. Rangkaian biasanya mengandung paling sedikit satu sumber tegangan atau arus.
ififfnflff'#ffi rl.skan
ifiii$-'t{ffif.Ptemen-elemen menghasilkan seperangkat persyaratan (constrainr) baru antara arus dan tegangan.
persamaan-persamaan ini, ditambah hubungan arus-tegangan dari masing-masing elemen,
iilffiffi$ffi baru berikut jaringan.
ltei,.'.s,Fr n solusi dari
ir ,:i1 'Tru@] kita mendefinisikan masing-masing elemen, menghubungkan elemen-elemen tersebut dalam sebuah
l$$, 1,-4 * memecahkan persamaannya adalah menganalisis performa peralatan listrik seperti motor, generator,
i.i'li:..*.}.i$f$,, r, transduser listrik, dan beragam peralatan elektronik. Pemecahannya biasanya berupa jawaban mengenai
$ r#-# pperasi peranti tersebut pada kondisi yang ditimbulkan oleh suatu sumber energi.
elemen rangkaian dihubungkan hasilnya adalah suatu sambungan Qunction) yang dinamak":-
antara dua elemen dinamakan simpul sederhana dan di sini tidak terjadi pembi4:-,
i tiga atau lebih elemen dinamakan simpul utama, dan di sini terjadi pembagian aru-.- lf ;;.;1,1,,
hhoff's current lawlKCL) menyatakan bahwa jumlah aljabar dari arus di sebuah simir. .:'r;h
jumlah arus yang masuk sebuah simpul adalah sama deng.: ":rLiah
iliuffidn dapat dinyatakan bahwa
s#sggalkan simpul itu. Metode tegangan simpul pada analisis rangkaian yang diberikn :.;: Subbab
aqa persamaan-persamaan yang dituliskan
olrurlsKan pada
paoa simpul-simpul
slmpui-slmpul utama
umma sebuah
seDL i=nssan densan
kum arus Kirchhoff. Dasar dari hukum ini adalah kekekalan muatan listrik
T7
18 HUKUM-HUKUM RANGKAIAN IBAB 3l
CONTOH 3.2. Tuliskan persamaan KCL untuk simpul utama yang ditunjukkan i1
D=k!!+44!*u9
dt 'dr "dt
=(\+1"+4\+dt
='.oq
dt
Unfuk berapa pun banyaknya induktansi yang terhubung seri, kita dapatkan l"n = Lt+ I'z + . . - .
Jika ketiga elemen rangkaian tersebut adalah kapasitansi, dengan mengasumsikan muatan awal nol sehingga
konstanta integrasinya adalah nol,
u=lC,JI i a, *-l-
CrJ
ii at + f-
CtJ
I i at
(r \
=r-*l-*L-llia,
l.c, c2 C' )J
| l,a,
=C"r. J
Kapasitansi ekuivalen dari beberapa kapasitansi yang terhubung seri adalah llC.n= IlCr+ \/Cr+....
CONTOH 3.3. Resistansi ekuivalen dari tiga resistor terhubung seri adalah 750,0 O. Dua di antaranya memiliki resistansi
sebesar 40,0 dan 410,0 f). Berapa ohm resistansi dari resistor yang ketiga?
R"t = Rt+Rt+R,
750,0 = 40,0 + 410,0 + R, dan Rs = 300,0 Q
CONTOH 3.4. Dua buah kapasitor, Cr = 2,0 pF dan Cz = 10,0 pfl dihubungkan secara seri. Carilah kapasitansi ekuivalennya.
Lakukan yang sama untuk C, = 10,0 pF.
^ C.C, (2,0x10-6x10,0x10-6)
'r- gr+q -rillo;+tooxto = 1,67 WF
di mana pengaruh 10,0 x 10-12 pada jumlah C, + C, dalam penyebut sangatlah kecil sehingga dapat diabaikan.
Catatan: Jika dua kapasitor yang terhubung seri memiliki nilai yang berbeda jauh, maka kapasitansi ekuivalennya
pada dasarnya hampir sama dengan nilai dari kapasitor yang terkecil.
o*=&*&*"
Kasus dua resistor yang terhubung paralel seringkali muncul dan layak mendapat perhatian khusus. Resistansi
ekuivalen dari dua resistor paralel adalah hasil kali dibagi jumlahnya.
o - RtR,
,.0_R,*R,
CONTOH 3.5. Tentukan resistansi ekuivalen dari (a) dua resistor 60,0 O terhubung paralel dan (b) tiga resistor 60,0 Q
terhubung paralel.
(60'o)'z
(a\ R-,.
." - = 3o.o e
120.0
@) :-=l-*l- *-L
&o 60,0 60.0 60.0
&, :20,0c)
Catatan: Untuk n buah resistor identik yang terhubung paralel, resistansi ekuivalennya adalah R/n.
Untuk kombinasi induktansi terhubung paralel, pernyataan-pernyataannya akan mirip dengan pernyataan untuk
resistor yang terhubung paralel:
111 dan, untuk dua induktansi L-, = hh
L.*hh I"+b
CONTOH 3.6. Dua induktansi Lt = 3,0 mH dan Lz = 6,0 mH dihubungkan secara paralel. Cailah L"o.
1= 1 * 1
I
------>
Gambar 3-5
Gambar 3-6
CONTOH 3.7, Sebuah rangkaian pembagi tegangan dua-resistor dirancang dengan resistansi total dari kedua resistor sebesar
50,0 Q. Jika tegangan keluarannya 10 persen dari tegangan masukan, tentukan nilai kedua resistor pada rangkaian.
i-.uu1)
- + - + - dan .,RI ^t)
&RzR3
Maka \_ ll& RzR:
=
i Il& + URz + Il& &Rz &R3 + R2R3
+
Untuk pembagi arus dua-cabang diperoleh
ir= R,
t &+R2
Ini dapat dinyatakansebagai berikut: Rasio arus dalam satu cabang dari suatu rangkaian paralel dua-cabang terhadap
arus total adalah sama dengan rasio resistansi cabang yang satunya terhadap jumlah kedua resistansi.
CONTOH 3.8. Arus sebesar 30,0 mA harus dibagi ke dalam dua arus cabang sebesar 20,0 mA dan 10,0 mA oleh sebuah
jaringan dengan resistansi ekuivalen yang sama atau lebih besar dari 10,0 O. Hitung resistansi-resistansi cabangnya.
20mA
_ R2 10mA & &R,
30mA= Rr+Rz
> ro,o e
30mA &+Rz &+&
Pemecahan persamaan-persamaan ini menghasilkan R, > 15,0 Q dan R2 > 30,0 Q.
20,0 o
20Q
10Q
. _ CtC* CrC+Cl)
tr - 6-, c'. _
- cr c: + cl
- -
3.7 Rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar 3-13 adalah sebuah pembagi tegangan, dinamakanjug a atenuator.Bila atenuator
merupakan resistor tunggal dengan cabang yang dapat diatur. maka dinamakan potensiometer, atau pot. Untuk menemukan
22 HUKUM-HUKUM RANGKAIAN IBAB 3l
-l"l c1
J Gambar 3-12
5c2
C"
Gambar 3-13
b
(a) (b)
Gambar 3-14
efek pembebanan, yang disebabkan oleh resistansi R dari voltmeter VM, hitung rasio Vr"ruJV*ur untuk (a) p = *, (b)
I Ma, (c) 10 kO, (d) 1 kO.
(a) vr,ru,/v^u."u =
,rffi = o,loo
(&) Resistansi R yang paralel dengan resistor 250 C) mempunyai resistansi ekuivalen
R, - 250(106)
Q dan t/ t,/ -= 249'9
vk"ru./v.*,k
250 + lo"= 249.9
,rsffi = o,loo
@ 4* =
#|ffi = 200,0 a dan vu",u''/V.*uu = 0,082
3.8 Carilah semua arus cabang dalam jaringan yang ditunjukkan pada Gambar 3-14(a).
Resistansi ekuivalen di kiri dan kanan simpul a dan b adalah
&nroinr-t*#=9,8a
4tG^-)=ry =2'oQ
Sekarang dengan melihat ke jaringan yang disederhanakan pada Gambar 3-14(b),
2'32 6
h=
#03'1) =
9'8
1,- =
11,8 "fl3.i\=11.38 A
',
Soal-soal Tambahan
.3.9 Carilah tegangan sumber V dan polaritasnya dalam rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar 3-15 jika (a) I = 2,0 A dan
(b) I = -2,0 A. Jwb. (a) 50 V b positif; (D) 10 V a positif.
3.10 Carilah rR"n untuk rangkaian pada Gambar 3-16 untuk (a) R, = *, (b) R* = 0. (c) R, = 5 O.
Jwb. (a) 36 Q: (D 16 A; @) 20 Q
3.11. Sebuah induktansi sebesar 8,0 mH terhubung seri dengan dua induktansi terhubung paralel. satu besarnl''a 3,0 rnH dan yang
lainnya 6.0 mH. Carilah L"u. Jwb. 10,0 mH
3.L2 Tunjukkan bahwa untuk ketiga kapasitansi yang nilainya sama dan ditunjukkan pada Gambar 3-17. Cck = 1.5 C.
3.13 Carilah R" dan Ro untuk pembagi tegangan pada Gambar 3-18 agar arus 1 dibatasi hanya 0,5 A apabila lro = 100 V.
Jwb. R, = 2 mC), Ro = 200 Q
. 3.14 Dengan menggunakan pembagi tegangan, hitung V, dan V, dalam jaringan yang ditunjukkan pada Gambar 3-19.
Jwb. 11,4Y; 73,1 V
3.15 Carilah arus sumber 1 dan daya total yang diberikan ke rangkaian pada Gambar 3-20.
Jwb. 6,0 A, 228 W
3.16 Tunjukkan bahwa untuk empat resistor terhubung paralel, arus dalam salah satu cabang, misalnya cabang dari Ro, dihubungkan
dengan arus total oleh
(o,\
L' = I-l R' ] d"nnun R' -
RrR2Rl
'[Ro + R'J " R,& + && + R2R]
Catatan: Ini serupa dengan kasus pembagi arus dalam rangkaian paralel dua-cabang di mana resistor yang lain telah
diganti oleh R'.
10o
i6Q
*-l---]
-D l.II T
5c) "--l---r
Gambar 3-15 Gambar 3-16 Gambar 3-17 Gambar 3-18
t6.4 Q
4.0 A
+
105,0 v 103,2 Q v2
28,'7 A
3.I7 Sebuah kawat transmisi daya membawa arus dari sebuah generator 6000 V ke tiga beban, A, B, dan C. B::-'-:t:.--.
diletakkan di 4,7, dan 10 km dari generator dan masing-masing menarik 50, 20, dan 100 A. Resistansi .:'';=, .'-.]=ii
0,1 Q/km, iihat Gambar 3-21. (a) Carilah tegangan di beban A, B, C. (b) Cari persentase maksimum F€r'.-::*::: :i_irngarl
dari generator ke.sebuah beban.
Jwb. (a) ue = 5928 V
oa = 5889 Y uc = 5859 V;
(&) 2,35 persen
24 HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Generator
m-
+
4km
0.4O
3km
0,3 o
r--l
| 3km
0,3 c)
r
(6000 v)
Gambar 3-21
Gambar 3-22
3.18 Dalam rangkaian pada Gambar 3-22, R = 0 dan i1 serta i, tidak diketahui. Carilah i dan ttor.
Jwb. i-4A, u^r=24Y
3.19 Dalam rangkaian pada Gambar 3-22, R = I Cl dan it = 2 A. Carilah i, ir, dan uor.
Jwb. i = 5 A, i2 = -16 A, u,qc = 2'7 V
3.20 Dalam rangkaian pada Gambar 3-23, ist= Ds2= 0, osr = 9y, is2= 1.2 A. Untuk keempatkasus (a) R = 0,
(b)R= 6 A, (c)R= 9 O, dan (@ R = 10000 Q, gambarlahrangkaianyangdisederhanakandan caii"odan r.1..
Petunjuk: Sumber tegangan sebesar nol menandakan suatu elemen yang dihubungsingkatkan (short circuitefi dan
sebuah sumber arus nol menandakan elemen yang memiliki hubung terbuka (open circuit).
3.21 Dalam rangkaian pada Gambar 3-23, ur, = Ds2 = 0, isr = 6 A, is2 = 12 A. Untuk keempat kasus (a) R = 0, (b) R = 6
a. (c) R = 9 e), dan (4 R = 10 000 Q, gambarlah rangkaian yang disederhanakan dan cailah iuo serta oAc.
ise = 6, uec = 36
I rot
I (r) iso = 3,6, uec = 28,8
Jtb' 1 t..r iaa = 3, D,qc = 27
(Semua dalam A dan V)
3.22 Dalamrangkaian padaGambar 3-23,orr=0, osz=6V isr =6A,isz=12A. Untukkeempatkasus (a)R = 0, (b)R
= 6 Q" ,ci R = 9 Q. dan (d) R = 10 000 Q, gambarlah rangkaian yang disederhanakan dan carilah l"o dan uor.
rc, is.. = 5,33, Do, = 34
,A, , =3.l.Dac=27.6 -:'.
Jwb. i tc, :-,
." :-.'."o' (Semua dalam A dan V)
I = 1.66. uqc = 26
I tal igr = o.oo5 = o, Drc = 18,01 = 18
3.23 Dalarii rangkaian pada Gambar 3-24, (a') cari resistansi pada sumber tegangan, R*^uL = uli, sebagu fungsi dari a, dan
(b) hitung R*u,uo untuk a = 0. 1. 2. Jwb. (a) R-urok = Rl(l - a), (b) R, -, -R.
IBAB 3l HUKUM-HUKUM RANGKAIAN 25
T I
+ +
+ +
l0m
1) nonlinear 1) nonlinear
Gambar 3-26
3.74 Dalam rangkaian pada Gambar 3-24, (a) cari daya P yang diberikan oleh sumber tegangan sebagai fungsi a, dan (b) hitung
P untuk a = 0, 1,2.
Jwb. (a) P = tlQ - a)/R; (b) &n, O, -tfn
3.25 Dalam rangkaian pada Gambar 3-24, misalkan a = 2. Sambung sebuah resistor R, secara paralel dengan sumber tegangan
dan sesuaikan dalam jangkauan 0 < & < 0,99 R sedemikian hingga sumber tegangan memberikan daya minimum. Cari
(a) nilai R, dan (b) daya yang diberikan oleh sumber tegangan.
Jwb. (a)&= 0,99n, @) P = & teS N.
3.26 Dalam rangkaian pada Gambar 3-25, \ = 0 dan D = 100. Gambarlah rangkaian yang disederhanakan dan cari u untuk
R= I kC)dan l0kQ. Jwb. o = 1, l0V
327 Dalam rangkaian pada Gambar 3-25, Rr = 0 dan R = I kf). Gambarlah rangkaian yang disederhanakan dan cari u untuk
b = 50,100, 200. Perhatikan bahwa o berubah secara proporsional terhadap b.
Jwb.u=0,5;1;2Y
328 Dalam rangkaian seperti pada Gambar 3-25, Rl= 100 C2 dan R = 11 kO. Gambarlah rangkaian yang disederhanakan dan
cari o untuk b = 50,100, 200. Bandingkan dengan nilai-nilai bersangkutan yang diperoleh di Soal 3.27 dan perhatikan
bahwa dalam kasus yang sekarang o kurang sensitif terhadap perubahan dalant b.
Jwb. D = 0,90, l, 1,04 v
329 Sebuah elemen nonlinear dimodelkan dengan karakteristik terminal berikut ini.
._Jtou jikau>0
'-lo.tu jikau<o
Cariaruselemenjikaelemendihubungkankesebuahsumbertegangandengan(a)u=1+sintdan(b)u=-1+sin
t.Lihat Gambar 3-26(a). Jwb. (a) I = 10 (1 + sin r); (Di=A,l (-i + sin r)
330 Tempatkan sebuah resistor linear I {2 antan elemen nonlinear di Soal 3.29 dan sumber tegangan. Lihat Gambar 3-26(b).
Carilah arus elemen jika sumber tegangan adalah (a) o = 1 + sin t dan (b) o = + sin r. -l
Jwb. (a) i=0,91( I + sin r); (b) i =0,091 (-1 + sinr)