Anda di halaman 1dari 68

LITERATURE REVIEW PENGARUH TERAPI AKUPRESUR

TERHADAP KELELAHAN PADA PASIEN HEMODIALISIS

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

NURUL HAMIDAH

0432950921039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SHALEH

BEKASI

OKTOBER, 2022

i
i

LITERATURE REVIEW PENGARUH TERAPI AKUPRESUR

TERHADAP KELELAHAN PADA PASIEN HEMODIALISIS

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Dianjurkan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ners

NURUL HAMIDAH

0432950921039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH

BEKASI, 2022
ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS

Menyatakan bahwa karya ilmiah akhir berjudul Literature Review “Pengaruh Terapi Akupr
esur Terhadap Penurunan Kelelahan Pada Pasien Hemodialisis” adalah hasil karya saya s
endiri dan semua sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar, jika
dikemudian hari ditemukan kesamaan dengan karya milik orang lain saya bersedia menerima
sanksi akademik

Nama : Nurul Hamidah, S.Kep

NIM : 0432950921039

Tanda Tangan :

Bekasi. Senin 10 Oktober 2022

Nurul Hamidah
iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya ilmiah akhir dengan judul : “Literature Review Pengaruh Akupresur Terhadap Penu
runan Kelelahan Pada Pasien Hemodialisis”. Telah disetujui dan siap diuji sidangkan dihad
apan Penguji Sidang Karya Ilmiah Akhir jurusan Keperawatan Program Studi Profesi Ners Se
kolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh Bekasi.

Bekasi, 10 Oktober 2022

Pembimbing

( Ns. Ashar Prima, M.Kep )


iv

HALAMAN PENGESAHAN

Karya ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Nurul Hamidah


NIM : 0432950921017
Program Studi : Profesi Ners
Judul Karya : Literatur Review”Pengaruh Terapi Akupresur
Terhadap Penurunan Kelelahan Pada Pasien
Hemodialisis
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada hari Senin, 10 Oktober 2022 Da
n diterima sebagai bagian persyaratan yang sah dan diperlukan untuk memperoleh gelar Ners
pada Jurusan Keperawatan Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani
Saleh.

DEWAN PENGUJI

Ketua Dewan Penguji : Ns. Ashar Prima,.M.Kep ( )

Penguji I : Ns. Nia setiawati, S.kep ( )

Penguji II : Ns. Puji Astuti, M.Kep.,Sp. Kep.MB ( )

Bekasi, 10 Oktober 2022

Mengetahui,

Ketua Jurusan Keperawatan Ka. Prodi Profesi Ners

( Ns. Ashar Prima,.M.Kep ) (Meria Woro Listyorini, M.Kep Ns.Sp.Kep.Kom)

NIP: NIP:
v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh Bekasi, saya yang berta
nda tangan dibawah ini:

Nama : Nurul Hamidah

Nim : 0432950921039

Program Studi : Profesi Ners

Jenis Karya : Karya Ilmiah AKhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKES Bani
Saleh Bekasi Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul: “Literature Review Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan
Kelelahan Pada Pasien Hemodialisis”

Dengan hak bebas royalti noneksklusif ini STIKES Bani Saleh berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memubli
kasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demi pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Bekasi, 10 Oktober 2022

Nurul HamidaH
vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirohim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji Syukur Kehadiran Allah Subhanahu Wata’alaa dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasalam Penulis Panjatkan yang telah melipmpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya , sehingga p
enyusun Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners (KIA Ners ) ini yang berjudul “Literature Review P
engaruh Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Kelelahan (Fatigue) Pada Pasien Hemo
dialisa”. Karya Tulis Akhir (KIA) ini dilaksanakan dalam rangka memenuhisalah satu syarat
untuk mencapai gelar Profesi Ners di Stikes Bani Saleh Bekasi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Karya Ilmiah Akhir (KIA) ini banyak meng
alami kesulitan dan hambatan namun berkat kehendak Allah SWT dan bantuan dari berbagai
pihak. Dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir (KIA Ners) ini saya telah mendapatkan bantua
n, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa material maupun moril. Oleh kar
ena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Ns. Ashar Prima.,M.Kep selaku dosen pembimbing dan Ketua Stikes Bani Saleh
yang telah banyak menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dala
m penyusunan Karya Ilmiah Akhir ini.
2. Ibu Ns.Nia Setiawati, S.Kep selaku dosen penguji I dari Pihak RSUD dr. Chasbullah Ab
dul Madjid Kota Bekasi yang telah meluangkan waktu, memberikan masukan dan pengar
ahan guna penyempurnaan Karya Ilmiah Akhir Ini
3. Ibu Ns. Puji Astuti M.Kep.,Sp.KMB Selaku penguji II yang telah meluangkan waktu, un
tuk memberikan masukan dan pengarahan guna penyempurnaan Karya Ilmiah Akhir Ini.
4. Ibu Meria Woro Listyorini, M.Kep Ns.Sp.Kep Kom Selaku Ketua Program Studi STIKE
S Bani Shaleh Bekasi yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini
5. Ibu Ns. Puji Astuti M. Kep.,Sp.KMB selakuKetua Jurusan Keperawatan STIKES Bani
Saleh ini
6. Seluruh Dosen dan Staff Akademik Stikes Bani Saleh
vii

7. Kepada orang tua yang saya cintai, AbiKu Syaiful Rahman dan Umiku Wanih yang tela
h memberikan doa dan support selama awal masuk kuliah hingga dalam proses penyusun
an Karya Ilmiah Akhir ini.
8. Kakaku dan adikku, Chusnul Khatimah, Muhammad Zulfikar dan Amirul Mu’minin yan
g telah memberikan doa dan support selama kuliah hingga penulisan karya Ilmiah Akhir.
9. Sahabat terdekat saya Nana Supriyana, Novianti M, Syifa Fauziyah, Umi Rodhiyah, Rina
Rosdiyanah, Nana Supriyana, Eppa Yusrikah dan Siti Sodrikah yang turut memberikan s
emangat inspirasi, dan bantuan dalam menyelesaikan penulisan Karya Ilmiah Akhir.
10. Teman-teman seperjuangan Profesi Ners angkatan 2021 STIKES Bani Shaleh yang selal
u memberikan semangat dan bantuan dalam menyusun Karya Ilmiah Akhir ini

Akhir kata semoga Allah Subhanahu Wata’ala berkenan membalas segala kebaikan semua pi
hak yang telah membantu dan semoga karya ilmiah akhir ini membawa manfaat bagi penge
mbangan ilmu keperawatan. Dan tidak lupa memberikan kritik serta saran yang bersifat mem
bangun sangat diperlukan agar karya ilmiah ini lebih baik lagi

Bekasi, 10 Oktober 2022

Nurul Hamidah
viii

KARYA ILMIAH AKHIR NERS


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BANI SALEH BEKASI
Literatur Review Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan Kelelahan (Fatigue) Pada
Pasien Hemodialisis
Nurul Hamidah, S,Kep
xiii+ 68 Halaman + 5 BAB

ABSTRAK

Latar Belakang : Hemodialisis adalah terapi yang dilakukan untuk pasien gagal ginjal kronis
dimana terapi ini yang memiliki fungsi untuk menggantikan kerja ginjal dalam mengeluarkan
racun tertentu dari peredaran darah manusia seperti air, natrium, kalium, hydrogen, urea, krea
tinin, asam urat dan za zat sisa metabolism melalui membrane semi-permeabel. Fatigue adala
h salah satu gejala yang paling umum dirasakan oleh pasien yang menjalani hemodialisa. Ma
najemen fatigue sangat penting untuk meningkatkan hasil klinis kualitas hidup bagi yang men
jalani hemodialis. Terapi nonfarmakologi yang dapat mencegah mengurangi kelelahan yaitu
dengan cara melakukan terapi akupresur. Terapi akupresur merupakan salah satu metode yan
g sangat mudah dan murah, karena hanya menggunakan tenaga energy dari dalam tubuh dala
m mengatasi fatigue. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menelaah artikel mengenai peng
aruh terapi akupresur terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisis. Metode : pene
litian studi literature review dengan metode pencarian menggunakan electronice data base ya
ng menggunakan kata kunci berbahasa Indonesia dan Inggris. Kriteria inklusi yang digunakan
yaitu artikel intervensi untuk mengatasi permasalahan hemodialisa yang mengalami kelelaha
n yang diakses secara full text Tahun jurnal yang digunakan dibatasi tahun 2010-2021. Interv
ensi yang digunakan adalah pasien hemodialisa yang mengalami kelelahan dan dilakukan pre
test dan post test sebelum dan sesudah diberikan Intervensi. Hasil : Berdasarkan hasil telaah
4 artikel menunjukkan bahwa ada penurunan kelelahan setelah diberikan intervensi akupresur
Simpulan : Adanya Pengaruh yang signifikan dari pemberian terapi akupresur terhadap pen
urunan kelelahan pada pasien hemodialisa.

Kata Kunci : Pasien Hemodialisis, Akupresur, Kelelahan


ix

FINAL SCIENTIFIC OF NERS

NERS PROFESIONAL STUDY PROGRAM

BANI SALEH HEALTH SCIENCE SCHOOL

Nurul Hamidah, S.Kep

Xiii + 68 Halaman + 5 BAB

ABSTRACT

Background : Hemodialysis is a therapy that is carried out for patient with final failure wher
e therapy has a function to use the kidneys to remove certain toxins from the human blood cir
culation such as water sodium, potassium, hydrogen, urea, creatinine, uric acid and waste me
tabolic substances through a semi permeable membrane. Fatigue is one of the most common s
ymptoms. felt by patients undergoing hemodialysis. Fatigue management is very important to
improve clinical outcomes and quality of life of patients undergoing hemodialysis. Non Phar
macological therapy that can prevent fatigue is by doing acupressure therapy. Acupressure th
erapy is a very easy and inexpensive method because it only uses energy from the body in de
aling with fatigue acupressure therapy is important for maintaining and improving overall hea
lth. Objective : This Research aims to study the journal about the Effect of acupressure on fat
igue in patients on hemodialysis. Methods : The research studies literature review with a sea
rch method using an electronic database using Bahasa Indonesia and English keywords. The i
nclusion criterial used were the articles of interventios on overcome the problems of the level
of hemodialysis about fatigue accessed in full text. The Year of the journal used restricted 20
10-2021.The intervention used is hemodialysis patients of Fatigue and performed a pre-test p
ost-test before and after the intervention. Result : The result of study 4 article showed that th
ere was a decrease in fatigue in hemodialysis patients after being given acupressure therapy.
Conclusion: there is a significant effect of acupressure on reducing fatigue in hemodialysis p
atients.

Keyword : Hemodialysis patient, Acupressure, Fatigue

Reference : 2013-2022
x

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ii

LEMBAR PERSETUJUAN ………..……iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI v

KATA PENGANTAR vi

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR SKEMA xiii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 4

1.3.1 Tujuan Umum 4

1.3.2 Tujuan Khusus 4


xi

1.4 Manfaat Penelitian 5


1.4.1 Manfaat Teoritis 5
1.4.2 Manfaat Praktis 5

BAB II PROTOKOL REVIEW 6

2.1 Desain Penelitian 6


2.2 Kata Kunci Pencarian Artikel 6
2.3 Kriteria Inklusi & Ekslusi 7
2.4 Sumber Pencarian Artikel 7
2.1 Alur Penelitian 8

BAB III HASIL PENCARIAN 9

3.1 Hasil Pencarian Artikel PICO 9


3.2 Hasil Screening Literatur 12
3.3 Hasil Analisis Intervensi 23

BAB IV PEMBAHASAN 29

4.3 Karakteristik Responden 29


4.1 Karakteristik Intervensi 31
4.3 Karakteristik Outcome 33

BAB V PENUTUP 35

5.1 Kesimpulan 35
5.2 Saran 36
5.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya 36
5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan 36
5.2.3 Bagi Pasien 36

DAFTAR PUSTAKA 37
xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Kata Kunci Pencarian 7

Tabel 3.1,1 Hasil Pencarian Google Scholar 10

Tabel 3.1.2 Hasil Pencarian Pubmed 11

Tabel 3.1.3 Hasil Pencarian Semantic Scholar 12

Tabel 3.2 Tabel Hasil Screening Literature 13

Tabel 3.3 Tabel Hasil Intervensi 24


xiii

DAFTAR SKEMA

SKEMA 2.1 Flow Diagram Literature 9


xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : JBI Critical Apraisal

Lampiran II : Bukti Pencarian Jurnal

Lampiran III : Lembar Bimbingan KIA


viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gagal ginjal kronis (GGK ) Adalah masalah kesehatan diberbagai negara dengan prev
alensi kasus terbanyak di dunia dan selalu meningkat kasus setiap tahunnya (Aini, 201
2). Gagal ginjal Kronik merupakan suatu kondisi yang irreversibel dimana terdapat pe
nurunan fungsi ginjal yang bekerja melambat, progresif dan pada akhirnya memburuk
(Baumle, 2013). Gagal ginjal kronik adalah kerusak pada ginjal dalam tiga bulan lalu
atau lebih akibat abnormalitas struktur atau penurunan fungsi pada ginjal dengan ditan
dai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus /LFG dan peningkatan kadar kreatinin d
alam darah, yang umumnya berakhir pada gagal ginjal irreversible (Arfa, 2014). Preva
lensi gagal ginjal kronik meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk usia lanju
t dan kejadian penyakit diabetes mellitus serta hipertensi. Sekitar 1 dari 10 populasi gl
obal mengalami pada stadium tertentu (Kemenkes, 2017).

Berdasarkan hasil data United States Renal Data System (2018 ) menyatakan bahwa
Proporsi kasus gagal ginjal kronik selama sepuluh tahun terakhir semakin meningkat
di negara eropa ada lebih dari 7 juta penduduk yang menderita gagal ginjal kronik.Di
Negara Amerika Serikat pada tahun 2010 didapatkan data bahwa ada sejumlah 651.00
0 penderita gagal ginjal kronik yang dirawat dengan dialysis dan transplantasi ginjal d
an ada 200.000 orang pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis (Susalit,
2012). Di Amerika Serikat angka kejadian penyakit gagal ginjal kronik pada tahun 20
11 sebesar 1.901 per 1 juta penduduk. Sedangkan di Negara Singapura ada 1.661 per
1 juta penduduk yang memiliki penyakit gagal ginjal. Dan di Negara Jepang sendiri a
da 2.309 perjuta penduduk per 1 tahun (Sinay, 2019).

Berdasarkan data Riskesdas (2018) menyatakan bahwa terdapat 3,8% dari 260 juta pe
nduduk Indonesia yaitu sekitar 713.783 penduduk Indonesia di atas umur 15 tahun ter
diagnosis penyakit gagal ginjal kronik. Prevalensi tertinggi berada dilokasi Kalimanta
n Utara Sebesar 6,4% dan diikuti dengan Maluku Utara sebesar 6,3, Sulawesi utara se
2

besar dan Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara barat masing masing 6,2%
sedangkan untuk Aceh, Jawa Barat, Maluku , DKI Jakarta, Bali, DIY Yogyakarta dan
Jawa Tengah masing masing 6,1%. . pada tahun 2010 ada 2.3-2.7 juta orang pasien ya
ng meninggal akibat gagal ginjal kronik yang tidak melakukan hemodialisa. Hemodial
isa adalah terapi yang fungsinya untuk menggantikan kerja ginjal dalam mengeluarka
n racun tertentu dari peredaran darah manusia seperti air, natrium, kalium, hydrogen,
urea, kreatinin, asam urat dan za zat sisa metabolism melalui membrane semi-permea
bel sebagai pemisah cairan dan darah dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses
difusi, osmosis dan ultra filtrasi (Larasati, 2018). Sedangkan menurut Simbolon (201
9) menyatakan bahwa hemodialisa adalah salah satu terapi pengganti fungsi dari ginja
l dengan mengunakan alat khusus.

Data menunjukkan bahawa setiap tahun kasus gagal ginjal yang menjalani hemodialis
a meningkat. di negara Amerika ada 200.000 orang yang menjalani hemodialisa akiba
t gagal ginjal kronis artinya 1140 dalam 1 juta orang di Amerika adalah paasien dialial
is. Sedangkan Menurut World Health Organization (WHO ) menyatakan bahwa pada
tahun 2015 pasien gagal kronik yang melakukan hemodialis di dunia diperkirakan ada
1,5 juta orang dengan insiden pertumbuhan 8% pertahun. Di Amerikat Serikat setiap t
ahun terdapat 200.000orang yang menjalani hemodialisa (Hermawati, 2017). Fenome
na kasus ini tersebar di berbagai negara negara di asia seperti singapura terdapat 1.661
per 1 juta penduduk , di Jepang ada 2,309 perjuta penduduk per 1 tahun (Sinay, &
Lilipory 2019).

Menurut data Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI, 2010) menyatakan bah


wa di Indonesia ada 13.000 pasien yang menjalani hemodialisa. Jumlah pasien gagal
ginjal dengan hemodialisa setiap tahun terus meningkat sejalan dengan adanya pening
katan jumlah unit hemodialisa (Indonesia Renal Registry, 2015). Pasien baru yang me
njalani hemodialisa mengalami peningkatan dari tahun 2016 -2017 yaitu dari jumlah 2
5.446 jiwa menjadi 30.831 jiwa. Dari 30.831 jiwa pasien baru yang aktif melakukan h
emodialisa berjumlah 77.892 jiwa. Ini termasuk dari pasien lama tahun sebelum nya y
ang menjalani proses hemodialisa yang rutin di Indonesia sebanyak 108.723 jiwa. Se
dangkan kasus . Pada tahun 2011 tercatat ada sebanyak 15.353 pasien baru gagal ginja
3

l yang menjalani hemodialisa meningkat pada tahun 2012 sebanyak 19.621 pasien bar
u yang menjalani hemodialisis. Pada tahun 2018 jumlah pasien baru yang menjalani h
emodialisis sebanyak 66.433 kasus dan pasien aktif hemodialisa sebanyak 132.142 da
ri 265 juta penduduk di Indonesia (R egistry, 2018).

Menurut Smeltzer (2014) menyatakan bahwa melakukan hemodialisa pada pasien gag
al ginjal kronik akan mencegah terjadinya kematian, memperpanjang umur harapan hi
dup. Namun demikian hemodialisa tidak dapat menyembuhkan dan memulihkan pen
yakit gagal ginjal yang dialaminya. Proses hemodialisis yag membutuhkan waktu sela
ma 5 jam umumnya akan menimbulkan stress fisik pada pasien setelah hemodialisis, s
akit kepala, keluar keringat berlebih dan pasien juga akan merasakan kelelahan/Fatigu
e (Firmansyah, 2010).

Berdasarkan hasil penelitian King &Crane (2010) menyatakan bahwa 82-90% pasien
hemodialisa yang mengalami fatigue pasien hemodialis.Sedangkan menurut Joshwa
(2014) menyatakan bahwa ada 70% pasien hemodialisa yang mengalami kelelahan. F
atigue merupakan kondisi seseorang yang tidak menyenangkan dimana tubuh akan me
ngalami penurunan energi (Siti, 2018). Menurut Feller Coyle (015) kelelahan atau fat
igue merupakan perasaan subjek seseorang terhadap suatu kondisi tubuh yang mana
menggambarkan dengan kondisi kelelahan, kelemahan atau kekurangan energy yang
dapat mengganggu aktivitas normal dan fungsi kehidupan.Fatigue (kelelahan ) dipeng
aruhi oleh beberapa faktor yang bervariasi, diantara nya karena adanya kekurangan nu
trisi, fisiologis yang tidak normal dan karena kurang tidur (Astroth, 2013).

Metode penanganan terhadap kelelahan (fatigue) pada pasien hemodialisa dilakukan d


engan kedua cara yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. Metode perubahan L carniti
ne, vitamin C dapat mengontrol anemia atau kelelahan (Zaenab, 2014). Selain penang
anan farmakologi, ada juga penanganan yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kroni
k dengan hemodialisa yang mengalami kelelahan dengan cara melakukan terapi nonfa
rmakologi dalam bentuk memberikan terapi akupresur. Akupresur adalah suatu tinda
kan penekanan pada titik titik tertentu pada tubuh pasien dan merupakan salah satu int
ervensi nonfarmakologi yang sangat efektif dan relative cukup aman dilakukan untuk
4

mengatasi kelelahan fisik pada pasien hemodialisa (Jatnika, 2019). Penekanan pada tit
ik akupresur seperti pada meridian jantung HT7 (Shenmen) secara fisiologis akan me
nstimulus peningkatan pengeluaran serotonin yang akan membawa sinyal tersebut ke
otakn untuk mengaktifkan klenjar plenear memproduksi melatonin. Hormone melaton
in tersebut akan mempengaruhi suprachiasmatic nucleus (SCN) di hipotalamus anteri
or otak dalam pengaturan ritme sirkadian sehingga terjadi penurunan sleep latency,da
n nocturnal awkening ( Jatnika, 2019).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk m
elakukan review artikel dengan judul “ Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Penu
runan Kelelahan Pada Pasien Hemodialisis”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk menalaah jurnal mengenai Pengaruh Terapi Aku
presur terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Peneliti mampu menganalisis Artikel pengaruh terapi akupresur


terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa
1.3.2.2 Peneliti Mampu mengidentifikasi informasi terkait bukti bukti dalam
jurnal, artikel maupun terbitan lainnya, baik mengenai fenomena dan
issue di area keperawatan terkait pengaruh terapi akupresur terhadap
penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa
.1.3.2.3 Peneliti mampu mengidentifikasi artikel terkait dengan pengaruh terapi
akupresur terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa
5

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi bidang ilmu kepe
rawatan, khususnya pada ilmu keperawatan medical bedah mengenai pentingn
ya Pengaruh Terapi Akupresur terhadap penurunan kelelahan pada pasien hem
odialisa.

1.4.2 Manfaat Praktis


Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan suatu terapi yang bermanfaat bagi pel
ayanan klinik maupun rumah sakit untuk melaksanakan Pengaruh Terapi Akup
resur terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa.
1.4.2.1 Manfaat Untuk Pasien
Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan suatu terapi yang bermanfaat s
erta dapat menambah wawasan pasien maupun keluarga pasien dalam
menangani tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa
1.4.2.2 Manfaat Untuk Masyarakat
Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan suatu terapi yang bermanfaat s
erta dapat diterapkan tidak hanya untuk pasien di rumah sakit saja nam
un bisa juga diterapkan di dalam lingkungan masyarakat
1.3 Manfaat Untuk Praktik Keperawatan
Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan suatu terapi yang bermanfaat
untuk praktik ilmu keperawatan dan menambah wawasan bagi perawat
tentang teknik non farmakologis dalam menangani tingkat kelelahan pa
da pasien hemodialisa
BAB II

PROTOKOL REVIEW

2.1. Desain Pelitian

Desain Penelitian dalam penulisan karya ilmiah akhir ini adalah dengan menggunakan stu
di literature review. Studi Literature Review adalah uraian tentang teori temuan dan bahan
penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang i
ngin di teliti. Literatur review adalah suatu penelusuran dan penelitian keperpustakaan de
ngan membaca berbagai buku, jurnal, arrikel, dan terbitan lain yang berkaitan dengan top
ik penelitian untuk mennghasilkan suatu tulisan yang bermakna dengan satu topik atau isy
u tertentu (Marzali, 2016)

2.2 Kata kunci Pencarian

Pasien yang menjalani hemodialisa mengalami berbagai macam masalah diantaranya kele
lahan (Fatigue) Sehingga diperlukan terapi komplementer yang dapat dijadikan pilihan da
lam penanganan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa. Salah satu intervensi yang bis
a digunakan adalah akupresur. Untuk meyakinkan tenaga kesehatan untuk keefektifan ter
api akupresur pada pasien hemodialisa yang mengalami kelelahan perlu dilakukan pencari
an literature, formulasi pencarian literature dengan menggunakan PICO sebagai berikut :

Tabel 2.2

Kata Kunci Pencarian

PICO Kata Kunci Kata kunci

Bahasa Inggris Bahasa Indonesia


Population Hemodialysis Patients Pasien Hemodialisis
Intervention Acupressur Therapy Acupressure
Comperasion - -
Outcome Fatigue Fatigue
7

2.3 Kriteria inklusi & Eklusi

2.3.1 Kriteria Inklusi

a. Diakses melalui Google Scholar, Semantic Scholar, dan Pubmed


b. Subjek pasien hemodialisa
c. Naskah artikel / jurnal berbentuk fulltext
d. Isi artikel / jurnal sesuai dengan topik penelitian
e. Tahun terbit 10 tahun terakhir 2013-2022
f. Artikel gratis
g. Artikel atau jurnal menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris
2.3.2 Kriteria Eklusi
a. Kriteria ekslusi dalam literature review ini adalah
b. Judul artikel tidak dapat diakses
c. Duplikat
d. Objeknya hewan
e. Judul jurnal tidak sesuai dengan topik penelitian
f. Jurnal/ artikel berbayar
g. Tidak fulltext

2.4 Sumber Pencarian Jurnal /Artikel

Pencarian menggunakan PICO untuk formula strategi pencarian literatur dengan menc
ari publikasi jurnal dari pendidikan kesehatan dan medis serta grey literature yaitu dila
kukan pada database : Google Cendikia, Google Scholar, Pubmed, Grey literature yait
u laporan atau dokumen yang tidak ada list database tapi didapatkan melalui website d
an sumber lainnya. Pencarian literature Bahasa inggris menggunakan samantic scholar
dan pubmed menggunakan key word “Patient Hemodialisa And Akupresur Therapy
And Fatigue’ sedangkan pencarian literature Bahasa Indonesia menggunakan google
cendikia, dan portal garuwda dengan menggunakan key word “ Pasien Hemodialisa D
an Pengaruh Akupresur Dan Tingkat Kelelahan. Dari hasil pencarian database ditemu
kan artikel yang relevan sesuai dengan keyword dan rentang waktu 10 tahun terakhir,
terdiri google scholar dan pubmed
8

2.5 Alur Penelitian

Skema 2.1

Flow Diagram

Data base yang digunakan: Google Scholar, Semantic Scho


lar dan Pubmed

Kata kunci : Hemodialysis patients AND Acupressure Ther


apy AND Fatigue

Jumlah artikel yang terjaring di a


Jumlah artikel yang terja
wal dari google Semantic Scholar Jumlah artikel yang terjaring
ring di awal dari google
sebesar (N : 95) di awal dari Pubmed sebesar
cendikia sebesar (n:85)
(N : 11)

Jumlah artikel setelah di skrining (i


nklusi)
EKSLUSI
Google Scholar (n: 74)
1. Duplikat
Semantic Scholar (n: 15)
2. Tidak 10 tahun terak
Pubmed (n : 8) hir (2013-2022)

(n: 97 ) 3. Topik tidak relevan

4. Artikel bukan peneli


tian
Jumlah artikel yang dapat di akses dan
eliglabel ( n : 6 ) di dapatkan dari tahun Ekslusi
2013-2022
1. Jurnal tidak dapat diakes
2. Tidak sesuai dengan topik
Jumlah artikel yang sesuai uji kelayaka
3. Tidak full text
n (N : 4)
4. Berbahasa selain inggris
dan bahasa indonesia
5. Artikel berbayar
jumlah artikel yang diterima (n : 6. Objek bukan pasien hemo
4) dialisis
(n: 91)
BAB III

HASIL PENCARIAN

3.1 Hasil Pencarian

3.1.1 Hasil pencarian Google Scholar

P (Population) : Hemodialysis Patients


I (Intervention) : Acupressure
C (Comparation) :-
O (Outcome) : Fatigue

Tabel 3.1.1

Tabel Hasil Pencarian Google Scholar

Kata Kunci Hasil


P Pasien Hemodialisis 7.870 Hasil
I Pasien Hemodialisis DAN T 145 Hasil
erapi Akupresur
C -
O Pasien Hemodialisa DAN Te 85 Hasil
rapi Akupresur DAN Terhad
ap Penurunan kelelahan
10

3.1.2 Hasil Pencarian Pubmed

P (Population) : Hemodialysis Patients


I (Intervention) : Acupressure
C (Comparation) :-
O (Outcome) : Fatigue

Tabel 3.1.2

H. Pencarian Pubmed

PICO Kata Kunci Hasil


P Hemodialysis Patients 12.800 Hasil
I Hemodialysis Patients AN 198 Hasil
D Acupressure
C -
O Hemodialysis Patients AN 11 Hasil
D Therapy Acupressure A
ND Fatigue

3.1.3 Hasil Pencarian Semantic Scholar

P (Population) : Hemodialysis Patients

I (Intervention) : Acupressure

C (Comparation) :-

O (Outcome) : Kelelahan (Fatigue)


11

Tabel 3.1.3

Tabel Hasil Pencarian Semantic Scholar

Kata Kunci Hasil


P Hemodialysis Patients 13.000 Hasil
I Hemodialysis Patients AN 2.360 Hasil
D Acupressure Therapy
C -
O Hemodialysis Patients AN 95 Hasil
D Acupressure AND Fatig
ue.

Penjelasan hasil screening artikel menggunakan Flow diagram Secara narrative

Berdasakan hasil pencarian yang dilakukan oleh penulis maka di dapatkan bahwa ada 69 artik
el yang berasal dari pencarian Google Scholar, ada 11 artikel dari pubmed dan ada artike 15 d
i semanatic Scholar seluruh artikel berbentuk fulltext kemudian penulis melanjutkan dengan
melakukan screening pada artikel full text yang sudah di temukan dengan pertimbangan teks
harus lengkap dikecualikan dengan berbagai alasan, tidak prevalensi untuk menghasilkan selu
ruh artikel berjumlah 4 yang bersumber dari semantic Scholar, pubmed dan google cendikia
12

3.2 Hasil Screening Literatur Review

Tabel 3.2
Screening Literature

No Sumber Desain Penelitia Subjek penelitian Instrument peng Metode analis Hasil utama Kesimpulan rek
n umpulan data a data omendasi peneli
tian
1. Google Semantic Desain penelitia Subjek yang digunak Instrument yang d Metode yang di Sebelum dila Hasil penelitian i
Scholar n yang digunaka an dalam penelian in igunakan dalam ar gunakan dalam kukan interve ni menunjukkan
Effect of acupress n dalam artikel i i adalah pasien hemo tikel ini adalah Vi penelitian ini a nsi pemberian bahwa terapi aku
ure on Fatigue in ni adalah critical dialisa yang mengala sual Analog Scale dalah menggun terapi akupres presur sangat efe
patients on hemod study in ramdom mi kelelahan dan ak (VAS) dan Piper akan SPSS vers ur penurunan ktif untuk menur
ialysis ly an diberikan terapi a Fatigue Scale (PF ion 19, Chi Squ kelelahan pad unkan kelelahan
kupresur S) are, wallis, kru a pasien hem pada pasien hem
skal, Paired t te odialisa. terha odialiss
(Fakhri Sabouthi, Populasi yang diguna st, one way an dap karakteris
2013) kan pada jurnal ini se alysis of varian tik tiga kelom
13

ce Anova and pok studi, kel


kitar 96 pasien hemo
Ducan Test Thr ompok placeb
dialisa
ough o dan kelomp
ok pengendali
Pengambilan Sampel
an menyatak
diambil ,secara acak
an bahwa tida
maka yang digunaka
k perbedaan y
n ada 32 orang terdiri
ang signifikan
dari kelompok konrol
dalam karakte
dan kelompok placeb
ristik demogr
o. Pasien hemodialis
afi antar kelo
a yang berjenis kela
mpok dimana
min perempuan berju
nilai nya (P>
mlah 14 pasien ( 43.
0.05). Sedang
75%) dan 18 rang pa
kan setelah pe
sien laki laki (56,25
mberian terap
%). Masing masing p
i akupresur m
enyebab hemodialisa
aka ada perub
yang disebabkan oleh
ahan teradap
pasien diabetes ada 1
14

ketiga kelomp
1 orang (34,4%), pad
ok tersbut di
a kelompok studi, hip
mana nilai ny
ertensi ada 14 orang
a ( P<0.001).
pasien (43,8%) pada
dimana saat t
kelompok placebo da
es uji Ducan
n diabetes mellitus a
pasca hoc did
da 12 orang pasien (
apatkan bahw
37,5%) pada kelomp
a penguranga
ok control.
n skor kelelah
an rata rata da
lam perilaku
dan dimensio
nal lebih bany
ak pada kelo
mpok studi di
bandingkan d
engan dua kel
ompok placeb
15

o dan kelomp
ok control lai
nnya

No Sumber Desain penelitian Subjek peneli Instrumen pengu Metode anali Hasil Kesimpulan rekomend
tian mpulan penelitia sa data asi
n
1. The Effect of B Desain Penelitian Subjek yang d Intsrument yang d Analisa data Pada penellitian ini d Dari hasil penelitian ini
ody acupressur dalam artikel ini igunakan dala igunakan didalam yang digunak i dapatkan hasil bahw bahwa terapi akupresur
e on blood pres menggunakan Des m artikel ini a artikel ini adalah an dalam arti a sebelum dilakukan memiliki pengaruh yang
sure and fatigu ain Randomized c dalah hemodia Visual Analog Sc kel ini adalah terapi akupresur terha sangat besar untuk men
e level individu ontrolled trial atau lisa yang men ale Of Fatigue (V menggunakan dap penurunan kelela urunkan tekanan darah p
al Suffering fro menggunakan des galami kelelah AS), Qousitionnai Aplikasi SPS han pada kelompok i ada pasien hemodialisa
m hypertension ain secara acak an dan pasien re dan Piper Fatig S Versi 21. C ntervensi dan kelomp dan pasien hemodialisa
during Hemodi yang memiliki ue Scale (PFS) hi Square An ok placebo dengan ha yang mengalami kelela
alysis :A Rand darah tinggi alysis, McNe sil (P >0.05) kemudia han.
omized Control mar bowker t n
led Trial Populasi yang est. setelah dilakukan pe
(Sevil Bicer, (2 digunakan dar mberian terapi akupr
020) i penelitian ter esur didapatkan hasil
16

sebut berjuml bahwa pemberian tet


ah 394 pasien api akupresur meberi
yang menjalan kan perubahan hasil
i Hemodialisa. yang signifikan pada
namun kemud kelompok placebo da
ian penelitian n kelompok intervens
ini memilih sa i dimana didapatkan
mpel secara a hasil (P <0.05) maka
cak berjumlah pemberian terapi aku
135 pasien ya presur Ini sangat efek
ng menjalani tif untuk penurunan t
hemodialisa . ekanan darah pada pa
kemudian dala sien hipertensi dan pa
m penelitian i da pasien hemodialis
ni membagi 2 a yang mengalami ke
kelompok : ya lelahan
itu kelompok i
ntervensi terdi
ri dari 67 pasi
17

en dan kelom
pok placebo b
erjumlah 68 p
asien
No Sumber Desain peneli Subjek peneli Instrumen peng Metode analisa Hasil Kesimpulan re 18
tian tian umpulan penelit data komendasi
ian
2. Pubmed Desain yang d Pasien hemod Instrumen yang d Artikel ini men Dari hasil pe Dari penelitian
Accupresure igunakan dida ialisa yang me igunakan didalam ggunakan aplik nelitian Ini di ini dapat di sim
and fatigue in lam artikel ini ngalami kelel artikel ini mengg asi SPSS versi 1 dapatkan hasil pulkan bahwa p
patient with e adalah rando ahan dan men unakan artikel ad 0.0 untuk pengh bahwa sebelu emberian terapi
nd stage renal mized controll dapatkan tera alah PFS (Piper f itungan dalam m diberikan te akupresur terda
disease a rand ed trial pi akupresur atigue Scale), (V membantu men rapi akuresur t pat pengaruh y
omized contr Atau menggu AS) visual Analo ghitung hasil an idak memiliki ang sangat efek
olled trial nakan secara a g Scale, dan Pitts alisa data dari a perbedaan yan tif untuk menur
cak dalam pen Jumlah sampe burgh Sleep Qual rtikel ini g signifikan d unkan kelelaha
gambilan polp l yang diguna ity (PSQI) Index engan hasil (P n pada pasien h
Shiow &Lua
ulasi kan adalah me > 0,05) dan se emodialisa
n, 2014)
nggunakan sel telah diberika
uruh jumah p n intervensi a
opulasi yang a kupresur mak
da dipenelitia a terjadi perbe
n ini yaitu 106 daan yang sig
orang nifikan diman
a mendapatak
an hasil dari p
engelolahan d
ata melalui uji
Anova (P < 0,
001)
19

No Sumber Desain peneli Subjek penelit Instrumen pen Metode anal Hasil Kesimpulan re
tian ian gumpulan pen isa data komendasi
elitian
3. Pengaruh aku Desain yang Pasien hemodi Instrumen yang Artikel ini m Hasil perhitungan Berdasarkan ha
presure dan la digunakan dal alisa yang men digunakan dala enggunakan Wilcoxon dengan sil penelitian m
tihan nafas da am artikel ini galami kelelah m artikel ini ad analisa data b P sebesar 0.000 d enunjukkan bah
lam terhadap menggunakan an dan diberika alah PFS (Piper erbentuk wil imana p Value le wa Terdapat pe
penurunan kel quasy eksperi n terapi akupre fatigue Scale), coxon dan si bih kecil dari nila ngaruh terapi a
elahan dan ku mental, pre p sur (VAS) visual A gned Ranks i batas kritis 0,05 kupresur dan la
laitas hidup p ost test design nalog Scale, Test (p< a ) berdasarka tihan nafas dala
asien hemodia approach car n hasil tersebut ba m terhadap fati
lisa ried out hwa hipotesis Ha gue pada pasie
diterima dan hipo n ysng menjala
tesis Ho di tolak ni hemodialisis
yaitu ada pengaru
(Leny Lusia e
h akupresur dan l
t al, 2013)
atihan nafas dala
m dalam terhadap
fatigue
20

3.3 Hasil Analisis Intervensi

Tabel 3.3
Hasil Intervensi

No Sumber Responden Peneliti Intevensi Keperawa Waktu Pelaksanaa Kekuatan Interve Kelemahan Intervensi
an tan n Imtervensi nsi
1. Fakhri Sabouthi, Pasien hemodialiasa Pemberian Terapi Ak Tidak dijelaskan di Dalam artikel ini pe Jurnal nya menggunakan
(2013) yang mengalami kele upresur pada pasien dalam jurnal ini ter neliti menjelaskan, t Bahasa inggris dan tahun
lahan fisik dan memb hemodialisaa yang m kait waktu dilakuka ujuan pemberian ter terbit nya tahun lama kare
utuhkan terapi akupr engalami kelelahan n penelian ini. Tapi api, standar operasi na tahun 2013 belum ada
Journal of Nursin esur. ada 32 orang he (fatigue) berdasarkan jurnal onal, dan SOP tera jurnal terbitan baru.
g And Midwifery modialisi yang mend penelitian ini dilaku pi akupresure
Research apatkan terapi akupre kan selama 3-4 min
21

sur terhadap penurun ggu pada pasien he


an kelelahan nya modialisis

No Sumber Responden Penelitia Intevensi Keperaw Waktu Pelaksanaa Kekuatan Interve Kelemahan
n atan n Intervensi nsi Intervensi
1. Sevil B, (2020) Pada penelitian ini ad Pemberian Terapi Didalam jurnal ini d Dalam artikel ini pe Artikel ini menggunakan
a 394 populasi pasien Akupresur pada pas ijelaskan bahwa pe neliti menjelaskan, t Bahasa inggris
Jurnal Nursing Stud hemodialisis yang me ien hemodialisaa ya nelitian ini dilakuka ujuan pemberian ter
y turkey ngalami kelelahan ng memiliki darah t n pada tanggal 1 ju api, standar operasi
inggi dan pasien he ni 2013 -1 septemb onal, dan SOP tera
Pada jurnal ini didap modialiasa yang me er 2013 jadi peneliti pi akupresure
atkan bahwa ada 135 ngalami kelelahan mengambil data dal
orang pasien hemodi am waktu 3 bulan
alisis yang mendapat
kan terapi akupresur
dimana terdiri 67 res
ponden yang terdiri d
ari kelompok interve
nsi dan 68 responden
yang dari kelompok
placeboesur
22

No Sumber Responden Penelitia Intevensi Keperawa Waktu Pelaksanaan I Kekuatan Intervensi Kelemahan
n tan ntervensi Intervensi
2. Accupresure and f Populasi yang diguna Pemberian Terapi Ak Artikel ini tidak menje Dalam artikel ini penel Tidak dilakukan inter
atigue in patient w kan pada penelitian in upresur pada pasien laskan waktu dilakuka iti menjelaskan, tujuan vensi pada kelompok
ith end stage renal i adalah seluruh pasie hemodialisis yang m n penelitian pemberian terapi, stan palsu dan hanya dila
disease a randomi n hemodialisis yang engalami kelelahan dar operasional, dan S kukan intervensi pad
zed controlled tria mendapatkan terapi a (fatigue) OP terapi akupresure a kelompok control s
l kupresur yaitu ada 10 aja. Dan jurnal ini m
6 pasien hemodialisa enggunakan Bahasa i
yang terlibat dalam pe nggris
Shiow &Luan, 2
nelitian ini.
014
Dalam Penelitian ini
membagi 2 kelompok
palsu dan kelompok
23

Kontrol

Jumlah sampel yang d


igunakan adalah men
ggunakan seluruh jum
ah populasi yang ada
dipenelitian ini yaitu
106 orang
24

No Sumber Responden Penelit Intevensi Keperawata Waktu Pelaksanaan Kekuatan Intervensi Kelemahan
ian n Intervensi Intervensi
3. Leny Lusia Sima populasi yang digu Pemberian Artikel ini tidak men Dalam artikel ini penelit Tidak dilakukan intervensi pada
tupang nakan pada peneliti Terapi Akupresur pada jelaskan waktu dilak i menjelaskantujuan pe kelompok palsu dan hanya dilak
(2020) an ini adalah seluru pasien hemodialisaa yan ukan penelitian mberian terapi, standar ukan intervensi pada kelompok c
h pasien hemodialis g mengalami kelelahan operasional, dan SOP t ontrol saja. Dan jurnal ini mengg
a yang mendapatka (fatigue) erapi akupresure unakan Bahasa inggris
Jurnal Riset Hest n terapi akupresur y
i Medan Akper K aitu ada 106 pasien
esdam hemodialisa yang te
rlibat dalam peneliti
an ini.
Dalam Penelitian in
i membagi 2 kelom
pok palsu dan kelo
25

mpok Kontrol

Jumlah sampel yan


g digunakan adalah
menggunakan selur
uh jumah populasi
yang ada dipenelitia
n ini yaitu 106 oran
g
26
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

Pembahasan pada bab ini penulis akan membahas Dan membandingkan hasil temuan
pencarian dari beberapa artikel utama dan artikel penunjang yang didapatkan dari pen
carian menggunakan google cendikia, pubmed dan semantic scholar dengan kata Kun
ci “ Pasien Hemodialisa DAN Akupresur Dan penurunan Kelelahan (Fatigue)” yang t
elah diterapkan oleh penulis dengan rentang waktu 2010-2021. Penulis menemukan 4
artikel yang dibaca secara utuh dari sumber yang berbeda, terdapat 1 artikel dengan g
oogle cendikia, 2 artikel yang berasal dari google semantic scholar dan 1 artikel dari
pubmed. Total artikel yang didapatkan oleh penulis 4 artikel yang saling berkaitan. Da
ri 4 artikel ini penulis telah melakukan proses screening, analisis intervensi dan critica
l appraisal.

4.1.1 Karakteristik Responden

Populasi yang digunakan dalam 4 artikel ini adalah pasien hemodialisa yang mengala
mi kelelalahan fisik. Dari penelitian yang dilakukan Leny Lusia Simatupang (2020) y
ang membahas tentang pengaruh Akupresure dan Latihan Nafas Dalam terhadap Fatig
ue dan Kualitas tidur Pasien Hemodialisa. populasi yang digunakan didalam penelitia
n ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di Murni T
eguh Memorial Hospital. Teknik pengambilan sampel di penelitian ini menggunakan t
eknik Consecutive sampel , di mana teknik ini mengambil sampel penelitian ini seban
yak 40 pasien hemodialisa yang mendapatkan terapi akupresur untuk menurunkan kel
elahan. Jumlah partisipasi berjenis kelamin laki laki berjumlah 17 orang (82,5%), untu
k responden yang berjenis kelamin perempuan ada sebanyak 7 orang (17,5%) . jika dil
ihat Lamanya yang menjalani hemodialisa maka jumlah responden yang menjalani ter
api hemodialisa < 1 Tahun ada (40 %,) , pasien yang menjalani hemodialisa selama 1-
3 tahun ada sebanyak (37,5 %), pasien yang menjalani hemodialisa selama 4-5 tahun
sebanyak 20 %, dan pasien yang menjaalani hemodialisa kurang > 5 tahun ada seban
yak (2,5 %) . Usia partisipan 25-35 tahun 12,5 %, 36-45 tahun 10 %, 46-55 tahun 32,
31

5 %, .46 15 %. Didalam penelitian yang dilakukan oleh Leny Lusiana ini (2020) menj
elaskan hasil bahwa Nilai fatigue sebelum dilakukan intervensi akupresur menunjukk
an bahwa pasien hemodialisa yang termasuk katagori berat ada 33 responden ( 82,5
%), dan ada 7 orang responden hemodialisa yang termasuk katagori kelelahan sedan
g (17,5 %).Sedangkan hasil yang didapatkan setelah diberikan intervensi akupresur ad
a 0 pasien yang hemodialisa yang termasuk katagori kelelahan ringan, ada 23 orang p
asien hemodialisa yang termasuk katagori kelelahan sedang ( 57,5%) dan ada 17 pasie
n yang termasuk katagori kelelahan berat ada 17 orang pasien hemodialisa (42,5%) y
ang telah mendapatkan intervensi terapi akupresur.

Penelitian yang dilakukan Fakhri Sabouthi (2013) menjelaskan bahwa populasi yang
digunakan dalam penelitian ini Populasi yang digunakan pada jurnal ini sekitar 96 pas
ien hemodialisa. pada penelitian ini Pengambilan Sampel diambil ,secara acak maka y
ang digunakan ada 32 orang pasien hemodialisa. penelitian ini terdiri dari kelompok k
onrol dan kelompok placebo. Pasien hemodialisa yang berjenis kelamin perempuan be
rjumlah 14 pasien ( 43. 75%) dan 18 rang pasien laki laki (56,25%). Masing masing p
enyebab hemodialisa yang disebabkan oleh pasien diabetes ada 11 orang (34,4%), pad
a kelompok studi, hipertensi ada 14 orang pasien (43,8%) pada kelompok placebo dan
diabetes mellitus ada 12 orang pasien ( 37,5%) pada kelompok control.

Populasi yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Sevil Bicer et al, pada
tahun (2020) menyebutkan bahwa populasi yang digunakan dalam penelitian ini adala
h 394 pasien hemodialisis yang mengalami kelelahan dan mendapatkan terapi akupre
sur ini. Dalam penelitian ini pengambilan sampel diambil secara keseluruhan yang ber
asal dari populasi penelitian tersebut. Pada jurnal ini didapatkan bahwa ada 135 orang
pasien hemodialisa yang dijadikan sampel penelitian untuk mendapatkan terapi akupr
esur. Dimana didalam penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu ada yang beras
al dari kelompok intervensi ini terdiri 67 responden hemodialisa dan dari kelompok pl
acebo ada 68 responden yang mengikuti penelitian ini untuk diberikan intervensi ini.
32

Penelitian yang dilakukan oleh Shiow Luan et al, Tahun 2014 menyatakan bahwa Pop
ulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien hemodialisa yang men
dapatkan terapi akupresur yaitu ada 106 pasien hemodialisa yang terlibat dalam peneli
tian ini. Penelitian ini membagi 2 kelompok palsu dan kelompok Kontrol Jumlah sam
pel yang digunakan adalah menggunakan seluruh jumah populasi yang ada dipenelitia
n ini yaitu 106 orang. Pada literature ini dilihat dari karakteristik demografisi antara la
in : ada (66%) Responden yang memiliki jenis Kelamin Perempuan, ada (22%) respo
nden yang memiliki jenis kelamin pria, ada sebanyak (76,4 %) responden yang sudah
menikah, ada (76,4% ) responden yang menganggur atau pensiun. data yang dihasilka
n dari penyebab terjadinya hemodialisa maka( 44%) yang disebabkan oleh diabetes m
ellitus, ada (35%) yang memiliki penyakit hipertensi, ada (8%) responden yang diseba
bkan karena Glomerulonefritis dan ada 13% responden yang tidak mengetahui penyeb
ab hemodialisa.. Pada literature ini menjelaskan bahwa rata rata pasien yang mengala
mi kelelahan (fatigue) setiap bulan nya sebesar (28,53), dimana 90% pasien yang men
galami kelelahan disebabkan karena melakukan pengobatan hemodialisa ini. 90 % pas
ien yang mengatakan bahwa kelelahan dapat dihilangkan dengan melakukan istirahat
atau tidur.

4.1.2 Karakteristik Intervention

Intervensi yang digunakan oleh Lusia Simatupang (2020) dilakukan intervensi pada ta
nggal 07 agustus- 15 agustus 2019. Intervensi akupresur dan latihan nafas dalam ini sa
ngat baik untuk mengurang kelelahan pada pasien hemodialisa. intervensi akupresur i
ni berhungan dengan teori get control yaitu dimana melakukan penekanan pada kaki
m
elalui sistem syaraf menginduksi stimulus gelombang alfa di otak sehingga menyebab
kan relaksasi yang dapat mengurangi kelelahan pada pasien hemodialisa. intervensi in
i dilakukan dengan melakukan penekanan sebanyak 30 kali hitungan sampai ada peras
aan ngilu pada kaki cara ini dilakukan 1-2 kali sehari, alat yang digunakan dalam tera
pi ini adalah jari tangan, telapak tangan siku dan alat bantu seperti kayu yang berujun
g tumpul kemudian dipakaikan minyak atau pelican saat melakukan akupresur
33

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakhri Sabouthi (2013) menyatakan bahwa in
tervensi yang dilakukan pada kelompok intervensi melakukan akupresur selama 20 m
enit/hari yang mana melakukan penekanan pada enam titik akupresur yang dapat men
urunkan kelelahan sedangkan pada kelompok placebo melakukan intervensi akupresu
r ini dilakukan selama 20 menit dalam seminggu dilakukan 3x kali intervensi akupres
ur ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Sevil Bicer et al (2020) menyatakan bahwa penelitian i
ni dilakukan pada tanggal 1 juni -1 september 2013 . intervensi pemberian akupresur i
ni diberikan 25 menit/hari pada kelompok intervensi dan kelompok placebo. Intervens
i ini dilakukan dengan melakukan penekanan pada titik GB 34, ST 36, SP6 dan K1.

Dalam Penelitian yang dilakukan oleh Shiow Luan (2014) menyatakan bahwa pember
iaan intervensi ini dilakukan selama 4 minggu. dengan waktu yang diperlukan selama
15 menit.dalam literature ini menjalaskan ada beberapa titik untuk melakukan akupres
ur yang dapat menurunkan kelelahan, titik yang digunakan yaitu titik YungChuan (K
1) di kedua kaki, titik Zusanli (St36), Titik YanglingChuan (GB34) Dan titik Sanying
jao(Sp6) dikedua kaki. Terapi akupresur ini dilakukan selama 15 menit dimana 3 men
it dilakukan pijat yang bertujuan untuk merileksasikan orang dan 12 menit dilakukan
untut acupoint
34

4.2.1 Outcome

Berdasarkan literature review diketahui bahwa akupresur sangat efektif untuk menuru
nkan kelelahan pada pasien hemodialisa. dimana dibuktikan oleh penelitian yang dil
akukan Lusia Simatupang (2020), menyatakan bahwa ada perbedaan yang sangat sig
nifikan antara sebelum dilakukakukan pemberian akupresur maupun yang sesudah dib
erikan terapi akupresur dimana didapatkan hasil dari uji wilxcon bahwa nilai P (0.00
0), dimana nilai p lebih kecil dari nilai ambang krisis 0,05 (p< a ) berdasarkan hasil ter
sebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha diterima dan hipotesis Ho di tolak yaitu a
danya pengaruh terapi akupresur dan latihan nafas terhadap penurunan fatigue(kelelah
an) pada pasien hemodialisa. tindakan akupresur ini sangat berhubungan dengan teori
gate control yaitu terapi ini melakukan penekanan pada kaki melalui sistem saraf men
ginduksi stimulus gelombang alfa diotak sehingga menyebabkan relaksasi dan pengur
angan rasa kelelahan pada pasien hemodialisa. pada penelitian ini ada beberapa maca
m katagori kelelahan (fatigue) berdasakan nilai. Dimana katagori fatigue (kelelahan )
ringan mendapatkan nilai skor (1-2), untuk katagori kelelahan sedang akan mendapatk
an skor nilai (3-4) dan untuk katagori fatigue berat maka akan mendapatkan skor nilai
(> 4).

Penelitian yang dilakukan oleh Fakhri Sabouthi (2013) menyakan bahwa Sebelum dil
akukan intervensi pemberian terapi akupresur terhadap penurunan kelelahan pada pasi
en hemodialisa. terhadap karakteristik tiga kelompok studi, kelompok placebo dan kel
ompok pengendalian menyatakan bahwa tidak perbedaan yang signifikan dalam kara
kteristik demografi antar kelompok dimana nilai nya (P> 0.05). Sedangkan setelah pe
mberian terapi akupresur ke tiga kelompok tersebut maka ada perubahan teradap nilai
dari ketiga kelompok tersbut dimana nilai nya ( P<0.001) . data yang dihasilkan pasca
hoc uji Duncan menunjukkan bahwa pada kelompok belajar, skor total kelelahan emo
sional , kognitif dan skor dimensi perilaku memiliki hasil yang signifikan lebih kecil
daripada keduanya kelompok placebo dan kelompok control setelah intervensi (p>0,0
5) namun tidak ada perbedaan nilai yang signifikan antara control dan kelompok plase
bo (p>0,05) namun setelah dilakukan uji t bermasangan maka nilai mengalami peruba
35

han yang signifikan antara kelompok yang belum diberikan intervensi akupresur deng
an yang sudah diberikan intervene terapi akupersur pada kelompok intervensi dan kel
ompok plasebo. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari pemberian tera
pi akupresur ini untuk menurunkan kelelahan pada pasien hemodialisa.

Penelitian yang dilakukan oleh Sevil Bicer et al (2020) menyatakan bahwa dilihat dari
hasil sosio-demografi ditemukan ada 64,2% yang termasuk kedalam kelompok interve
nsi perempuan , ada 44,8% untuk hasil pasien yang berusia diatas 66 tahun keatas. A
da (50,7% ) hasil untuk yang memiliki pendidikan SD , (86,7% ) untuk hasil responde
n yang sudah menikah, (91,1 %) untuk hasil responden yang menganggur, untuk yang
usia diatas 65 tahun sebanyak (58,8%) , untuk pasien yang butu huruf sebanyak (44,1
%) dan responden yang sudah menikah sebanyak 88,2%. Pada penellitian ini di dapat
kan hasil bahwa sebelum dilakukan terapi akupresur terhadap penurunan kelelahan pa
da kelompok intervensi dan kelompok placebo dengan hasil (P >0.05) kemudian. setel
ah dilakukan pemberian terapi akupresur didapatkan hasil bahwa pemberian tetapi aku
presur meberikan perubahan hasil yang signifikan pada kelompok placebo dan kelom
pok intervensi dimana didapatkan hasil (P <0.05) maka dapat disimpulkan bahwa pe
mberian terapi akupresur Ini sangat efektif untuk penurunan tekanan darah pada pasie
n hipertensi dan pada pasien hemodialisa yang mengalami kelelahan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Shio Luan et al, Tahun (2014) menjelaskan bahw
a hasil dari pemberian terapi Akupresur ini sangat efektik untuk menurunkan depresi
dengan di lihat dari hasil nilai (r : 0.61, nilai P < 0,001) dan untuk hasil nilai dari peng
aruh akupresur ini terhadap peningkatan kulaitas tidur maka di lihat dari nilai (r =0,41,
nilai P <0,001). Skor nilai kedua ini bisa dijadikan sebagai variabel control untuk me
nguji keefektifitas akupresur terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa.
dimana penelitian ini menggunakan uji ANOVA untuk mengetahui efektifitas pember
ian terapi akupresur ini terhadap penurunan kelelahan pada pasien hemodialisa ada pe
rbedaan yang signifikan antara kelompok akupresur dengan kelompok control dimana
hasil (P = 0,01) dan hasil dari kelompok sham dengan kelompok control maka hasil n
36

ya (p: 0,0030 hasil tersebut menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan d
ari gabungan dua kelompok tersebut
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Literature Review peneliti menggunakan google Scholar Semantic Sch
olar dan Pubmed dalam pencarian artikel . pencarian artikel oleh peneliti dilakukan denga
n menggunakan google Scholar dengan menggunakan kata kunci “ Hemodialysis Patients
AND Acupressure AND Fatigue“ di dapatkan sebanyak 85 Hasil Artikel. Dimana pencari
an untuk kata kunci pasien hemodialisis sendiri sebanyak 7.810 Hasil kata kunci untuk ka
ta “pasien hemodialisis AND Acupressur di dapatkan sebanyak 145 Hasil dan untuk kata
kunci untuk kalimat “pasien hemodialisis AND acupressure AND penurunan Fatigue seba
nyak 85 hasil. Selanjutnya kata kunci yang digunakan di google semantic Scholar mengg
unakan kata kunci “Hemodialysis patients AND Acupressure AND Fatigue ditemukan s
ebanyak 95 hasil. Dan untuk pencarian di pubmed dengan menggunakan kata kunci : “He
modialysis patients AND Acupressure AND Fatigue” ditemukan sebanyak 11 hasil artik
el yang di temukan. Kemudian penulis membaca artikel tersebut dengan teknik head readi
ng sehingga didapatkan seluruhnya ada 4 artikel. dari google cendikia/scholar ada 1 artik
el, di pubmed di temukan ada 1 artikel dan dari semantic scholar ada 2 artikel dimana sel
uruh artikel itu telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh penulis. Selanjutnya n
anti hasil screening tersebut selanjutnya dibaca secara utuh untuk dilakukan analisis unsur
sama. Berdasarkan hasil literature review dapat disimpulkan bahwa 4 artikel tersebut men
yatakan bahwa pemberian akupresure mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk men
urunkan kelelahan pada pasien hemodiasis sehingga terapi akupresure ini bisa menjadi sal
ah satu terapi komplementer yang dapat menurunkan keluhan kelelehan pada pasien hem
odialisis
36

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya


Diharapkan dengan adanya penelitian ini, akan ada penelitian lanjutan dari literat
ure ini yang dapat diterapkan secara langsung oleh peneliti dari intervensi terapi
akupresure ini kepada pasien hemodialisis yang mengalami kelelahan .
5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi, masukan bagi pengembang
an ilmu keperawatan, serta menambah wawasan tentang metode atau intervensi a
kupresur yang masih jarang dilakukan pada pasien hemodialisis untuk mengurang
i kelelahan
5.2.3 Bagi Pasien
Diharapkan pasien mampu mengetahui jenis intervensi keperawatan akupresur ini
yang memimiliki manfaat untuk menurunkan kelelahan fisik pada pasien hemodia
lisis
DAFTAR PUSTAKA

Axelsson, L., Randers, I., Jacobson, S. H . (2012). Living with haemodialysis when ne
aring end of life. Scand J Caring Sci, 26, 45–52. Doi: 10.1111/j.1471-6712.2011.00902.x.

Fakhri Sabouhi. (2013). Effect of Acupressureon Fatigue in Patient on Hemodialysis.


Journal of Nursing and Midwifery Research , 5.

Shiow Luan et al. (2014). Acupressur and Fatigue in Patient with end Stage Renal Di
sease a Randomized Controlled Trial. International Journal of Nursing Studies 41, 99-106

Fengge, A. (2012). Terapi akupresur manfaat dan pengobatan. Yogyakarta: Crop Cir
cle CoGuerrerro, V., Plazas, C., Cameron, B . L., Salas, S., González, C., G. (2014). Understa
nding the life experience of people on hemodialysis. Nephrology Nursing Journal,41(3), 289-
297, 316.

Horigan, A. E., Schneider, S. M., Docherty, S., Barroso, J. (2013). The experience an
d self-management of fatigue in patients on hemodialysis. Nephrology Nursing Journal, 40(2),
113-122.

Kemenkes .(2017) Petunjuk Praktik Toga dan Akupresur. Jakarta Kementerian Keseh
atan RI. Di akses di https://pdfcoffee.com/buku-saku-toga-akupresur-fullpdf-pdf-free.html

Simatupang, L. L., Sinaga, R. (2020) Pengaruh Akupresur dan Latihan Napas Dalam
Terhadap Fatigue dan Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Murni Teguh Memorial H
ospital. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan 5(1) 56-60

Akpolat T, Utaş C. Manual for Hemodialysis Physicians. 3RD ed. Istanbul: Ceylan Pu
blishers; 2010.

Pandey RK, Arya TV, Kumar A et al. Effects of 6 months yoga program on renal fun
ctions and quality of life in patients suffering from chronic kidney disease. Int J Yoga. 2017;
10 (1): 3-8.

Atashpeikar S, Jalilaza T, Heidarzadeh M. Self-Care Ability in Hemodialysis Patients.


JCS 2012;6:29-33. 2.

Fauci B, Brounwald E, Kasper DL. Harrison's Principles of Internal Medicine. 17th e


d. Philadelphia: McGraw-Hill Co.; 2008. p. 1761-72

Kermanshahi S, Sadrizadeh R, Nafisi S. The effect of auto acupressure on reliefing h


eadache in Migraine. Behbood 2010;13:290-8

Assist hemodialysis patients with acupressure massage therapy from a licensed massa
ge therapist. Mental Health website. https://abouthealthofmental.blogspot. com/2013/02/assi
st-hemodialysis-patients-with.html.Updated February 28, 2013. Accessed 14 February 2021.
38

Tsay SL, Cho YC, Chen ML. Acupressure and transcutaneous electrical acupoint sti
mulation in improving fatigue, sleep quality and depression in hemodialysis patients.
Am J Chin Med. 2004;32(3):407-416. 19.

Tsay SL. Acupressure and fatigue in patients with end-stage renal disease - a random
ized controlled trial. Int J Nurs Stud. 2004;41(1):99-106. 20.

. Eğlence R, Karataş N, Taşcı S. The effect of acupressure on the level of fatigue in he


modialysis patients. Altern Ther Health Med. 2013;19(6):23-31. 21.

Akça KN, Taş cı S, Karataş N. Effect of acupressure on patients in turkey receiving h


emodialysis treatment for uremic pruritus. Altern Ther Health Med. 2013;19(5):12-18.

Mardiana. (2013). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Masalah Perkotaan Pada Pasi
en Gagal Ginjal Kronik di Ruang Melati Atas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakart
a

Arfa, M., (2014). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri
pada Pasien Post – Operasi Appendisitis di Ruangan Badah RSUD Prof.Dr.Hi. Aloei Saboe

White, L., Dunca, G., Baumle, W.(2013). Medical-Surgical Nursing (3rd). USA: Del
mar Chengage Learning

Lubis, A.J. (2013). Dukungan social padapasiengagalginjal terminal yang melakukant


erapihemodialisi. USU Respository [4] Horigan, A.E., Schneider, S.M., Docherty, S.,

Barroso, J. (2013). The experience and self-management of fatigue in patients on hem


odialysis. Nephrology Nursing Journal, 40(2)
39

Lampiran I JBI

JBI Critical Appraisal Checklist For Quasi Extperimental Studies

Reviewer : Nurul Hamidah


Tanggal : 10 Oktober 2022
Pengarang : Fakhri Sabouthi, et all
Tahun : 2013

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak jelas Tidak ada

1. Apakah sebab akibat dari var 


iabel penelitian yang akan di
teliti cukup jelas

2. Apakah respon responden p 


enelitian memiliki karakteris
tik, kriteria dan perbandinga
n yang sama

3. Apakah respon responden y 


ang terlibat dalam setiap kel
ompok mendapatkan perlak
uan yang sama selain perbe
daan intervensi yang diberik
an

4. Apakah terdapat kelompok k 


ontrol

5. Apakah dilakukan pengukur 


an yang berulang (pengukur
an pre-post intervensi ) yang
40

diberikan ?

6. Apakah pengukuran hasil an 


tara kelompok dilakukan de
ngan cara yang sama ?

7. Apakah dilakukan follow-up 


(tindak lanjut )? jika tidak dil
akukan follow-up apakah ad
a perbedaan hasil dari setiap
kelompok (intervensi -kontr
ol)

Dijelaskan dan dilakukan ana


lisis yang memadai

8. Apakah pengukuran pada ke 


dua kelompok reliabel

9. Apakah terdapt penjelasan a 


nalisis uji statistic

Simpulan Apraisal : Diterima Ditolak membutuhkan informasi lebih lanjut

(Diterima jika 70% pertanyaan dibawah ini dijawab Ya (minimal 6 pertanyaan dijawab Ya), di
tolak jika lebih banyak dijawab tidak, sedangkan membutuhkan info lebih lanjut jika banyak j
awaban dijawab dengan tidak jelas atau tidak ada). keterangan (termasuk alasan diterima a
tau di tolak)
41

JBI Critical Appraisal Checklist For Quasi Extperimental Studies

Reviewer : Nurul Hamidah


Tanggal : 10 Oktober 2022
Pengarang : Sevi B
Tahun : 2020

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak jelas Tidak ada


1. Apakah sebab akibat dari var 
iabel penelitian yang akan di
teliti cukup jelas
2. Apakah respon responden pe 
nelitian memiliki karakteristi
k, kriteria dan perbandingan
yang sama
3. Apakah respon responden ya 
ng terlibat dalam setiap kelo
mpok mendapatkan perlakua
n yang sama selain perbedaa
n intervensi yang diberikan
4. Apakah terdapat kelompok k 
ontrol
5. Apakah dilakukan pengukur 
an yang berulang (pengukura
n pre-post intervensi ) yang d
iberikan ?
42

6. Apakah pengukuran hasil ant 


ara kelompok dilakukan den
gan cara yang sama ?
7. Apakah dilakukan follow-up 
(tindak lanjut )? jika tidak dil
akukan follow-up apakah ad
a perbedaan hasil dari setiap
kelompok (intervensi -kontro
l)

Dijelaskan dan dilakukan an


alisis yang memadai
8. Apakah pengukuran pada ke 
dua kelompok reliabel
9. Apakah terdapt penjelasan a 
nalisis uji statistik

Simpulan Apraisal : Diterima Ditolak membutuhkan informasi lebih lanjut

(Diterima jika 70% pertanyaan dibawah ini dijawab Ya (minimal 6 pertanyaan dijawab Ya), d
itolak jika lebih banyak dijawab tidak, sedangkan membutuhkan info lebih lanjut jika banyak
jawaban dijawab dengan tidak jelas atau tidak ada). keterangan (termasuk alasan diterima ata
u di tolak)
43

JBI Critical Appraisal Checklist For Quasi Extperimental Studies

Reviewer : Nurul Hamidah


Tanggal : 10 Oktober 2022
Pengarang : Shiow Luan, et all
Tahun : 2014

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak jelas Tidak ada


1. Apakah sebab akibat dari var 
iabel penelitian yang akan di
teliti cukup jelas
2. Apakah respon responden pe 
nelitian memiliki karakteristi
k, kriteria dan perbandingan
yang sama
3. Apakah respon responden ya 
ng terlibat dalam setiap kelo
mpok mendapatkan perlakua
n yang sama selain perbedaa
n intervensi yang diberikan
4. Apakah terdapat kelompok k 
ontrol
5. Apakah dilakukan pengukur 
an yang berulang (pengukura
44

n pre-post intervensi ) yang d


iberikan ?
6. Apakah pengukuran hasil ant 
ara kelompok dilakukan den
gan cara yang sama ?
7. Apakah dilakukan follow-up 
(tindak lanjut )? jika tidak dil
akukan follow-up apakah ad
a perbedaan hasil dari setiap
kelompok (intervensi -kontro
l)

Dijelaskan dan dilakukan an


alisis yang memadai
8. Apakah pengukuran pada ke 
dua kelompok reliabel
9. Apakah terdapt penjelasan a 
nalisis uji statistic

Simpulan Apraisal : Diterima Ditolak membutuhkan informasi lebih lanjut

(Diterima jika 70% pertanyaan dibawah ini dijawab Ya (minimal 6 pertanyaan dijawab Ya), d
itolak jika lebih banyak dijawab tidak, sedangkan membutuhkan info lebih lanjut jika banyak
jawaban dijawab dengan tidak jelas atau tidak ada). keterangan (termasuk alasan diterima ata
u di tolak)
45

JBI Critical Appraisal Checklist For Quasi Extperimental Studies

Reviewer : Nurul Hamidah


Tanggal : 10 Oktober 2022
Pengarang : Leny S
Tahun : 2020

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak jelas Tidak ada


1. Apakah sebab akibat dari var 
iabel penelitian yang akan di
teliti cukup jelas
2. Apakah respon responden pe 
nelitian memiliki karakteristi
k, kriteria dan perbandingan
yang sama
3. Apakah respon responden ya 
ng terlibat dalam setiap kelo
mpok mendapatkan perlakua
n yang sama selain perbedaa
n intervensi yang diberikan
4. Apakah terdapat kelompok k 
ontrol
46

5. Apakah dilakukan pengukur 


an yang berulang (pengukura
n pre-post intervensi ) yang d
iberikan ?
6. Apakah pengukuran hasil ant 
ara kelompok dilakukan den
gan cara yang sama ?
7. Apakah dilakukan follow-up 
(tindak lanjut )? jika tidak dil
akukan follow-up apakah ad
a perbedaan hasil dari setiap
kelompok (intervensi -kontro
l)

Dijelaskan dan dilakukan an


alisis yang memadai
8. Apakah pengukuran pada ke 
dua kelompok reliabel
9. Apakah terdapt penjelasan a 
nalisis uji statistik

Simpulan Apraisal : Diterima Ditolak membutuhkan informasi lebih lanjut

(Diterima jika 70% pertanyaan dibawah ini dijawab Ya (minimal 6 pertanyaan dijawab Ya), d
itolak jika lebih banyak dijawab tidak, sedangkan membutuhkan info lebih lanjut jika banyak
jawaban dijawab dengan tidak jelas atau tidak ada). keterangan (termasuk alasan diterima ata
u di tolak)
47

LEMBAR BIMBINGAN KIA NERS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BANI SALEH

Nama Mahasiswa : Nurul Hamidah

NIM : 0432950921039

Dosen Pembimbing : Ns. Ashar Prima M.Kep Penguji

Judul KIA ; Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan Kelelahan Pada


Pasien Hemodialisis

No Hari /TanggalMateri Bimbinga Hasil Masukan Tanda Tangan Tanda Tangan M


n Pembimbing ahasiswa
1. 12 April 2022 Pengajuan Judul Pencarian Judul KI
KIA (online) A
2. 17 Mei 2022 Pengajuan Judul ACC judUL KIA
KIA (ofline)
3. 09 Agustus 2022 Konsul BAB 1 Konsul BAB 1 KI
A ofline
4. 26 September 2022 Konsul BAB 1,2, Revisi
3,KIA ofline
5. 30 September 2022 Konsul BAB 1,2, Revisi
3,4,5 Ofline
6. 03 Oktober 2022 Konsul BAB 1, Revisi
2,3,4,5 Secara of
line
48

HASIL BUKTI PENCARIAN ARTIKEL


49
50
51
52
53

Anda mungkin juga menyukai