Anda di halaman 1dari 1

Prinsip-prinsip manajemen pendidikan islam tidak hanya dalam ruang lingkup lembaga

pendidikan islam saja, misalkan di Madrasah atau SDI SMPI atau SMAI tetapi cakupannya sangat
luas. Pada dasarnya suatu lembaga atau organisasi apakh itu perusahaan swasta atau lembaga
pemerintah yang nota bene nya dan kasat mata bukanlah lembaga pendidikan islam, tetapi
menerapkan nilai-nilai edukasi islam, itu termasuk katagori menerapkan prinsip-prinsip manajemen
islam; siddiq, amanah, tabligj, dan fathonah, iskhlash, istiqomah, musyawarah dan lain-lain. Yang
ditunjukkan oleh seorang leader di lembaga atau organisasi tersebut. Lalu organisasi yang
bagaimana yang dinyatakkan suda melaksanakan prinsip-prinsip manajemen atau belum? Organisasi
yang melaksanakan prinsip manajemeen pendidikan jika dalam organisasi tersebut ada pembagian
kerja, kejelasan wewenang dan tanggungjawab, disiplin kesatuan komando, prioritas kepentingan
umum dari pada kepentingan pribadi serta pemerataan ( Henry Fayol)

Berbicara tentang pembagian kerja, beberapa fenomena yang terjadi dilembaga madrasah
swasta kadang pembagian kerja tidak sesuai dengan tupoksi ( job description) yang sudah disepakati
praktis hanya tertuang diatas kertas namun prakyek dilapangan tidak sesuai dengan tupoksi yang
disepakati, masih ada di madrassah XYZ kepala madrasah yang merangkap jabatan, sebgai
bendahara, operatr, waka kurikulum dan waka kesiswaan. Ada beberapa alasan diataranya kepala
madrasah merasa kurangnya kemampuan SDM ddilembaga terssebut, kurangnya kepercayaan
kepala madrasah terhadap bawahannya jika diberi tugas sebagai bendahara (karena tidak dianggap
cakap dalam keuangan )maupun tugas operator (karena dianggap tidak cakap dalam IT) suatu
dilematis yang terjadi disuatu pihak lembaga tersebut seakan-akan menerapkan prinsip kerja tukang
sampah, dimana semua pekerjaan dihandle 1 orang dalam hal ini kepala madrasah. Tetapu dilain
pihak itu semua terjadi dianggap suatu problem solving untuk kelangsungan hajat hidup lembaga
tersebut, tetapi tdak menafikan bahwa rata-rata lembaaga madrasah yang maju adalah lembaga
yang sudah menjalankan tupoksi (job description) yang jelas pada masing-masing personal sehingga
terhindar dari dualism kepemimpinan.

Semeentara itu fungsi majemen itu sendiri adalag sebagai perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan, kepemimpinan dan evaluasi. Kita sebagai ummat islam sudah seyogyanya lebih
termotiivasi untuk memiliki, menggunakan, dan meenerapkan prinsip-prinsip dasar dari
manajemeen pendidikan islam. Sebaiknya jika kita ingin lembaga pendidikan islam yang kita kelola
bisa lebih baik lagi maka kira awali dulu dari diri kita masing-masing untuk mencoba menerapkan
prinsip-pritnsip tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Terakhir saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada Bapak Doktor atas ilmu yang sangat menginspirasi ini da n semoga saya bisa
menerapkan prinsip-prinsip manajemen penddidikan islam di tempat saya berkhidmat.

Anda mungkin juga menyukai