Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN

MEMBUAT SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA (SKDS)


DI KANTOR DESA SELAJAMBE

KABUPATEN CIANJUR

Dsusun Oleh

SITI NURJANAH

NIS. 202110091

KOMPETENSI KEAHLIAN

OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

SMK AL-IBROHIMIYAH

Jl. Halteu Selajambe Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu,


Kab. Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos 43284, Telp
(0263) 2323233/085624485231
CIANJUR 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan hasil Praktek Kerja Industri (PKL) di DESA SELAJAMBE. Laporan ini
disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja
Industri tahun pelajaran 2020/2021

Disahkan oleh

Pembimbing Intasi
Guru Pembimbing I

Dedy Mutalib, SP Siti Maesaroh, SE

Guru Pembimbing II

Maulana Lutfi, S.Pd

Mengetahui dan Menyetujui,

Cianjur, 21 November 2022

Kepala Sekolah, Kepala desa Selajambe,

Agus Riana, M.Pd Agus Junaedi, S.IP

i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan taufik-nya kepada kita semua. Sehingga penyusun dapat membuat laporan dan
penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam
penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini,
diantaranya:
1. Bapak Agus Riana, M.Pd selaku Kepala SMK AL-IBROHIMIYAH.

2. Bapak Dedy Muthalib, Sp selaku pempimbing sekolah l.

3. Bapak Maulan Lutfi, Spd selaku pembimbing sekolah ll.


4. Bapak Agus Junaedi, S.IP selaku Kepala DESA SELAJAMBE.

5. Kedua orang tua, terima kasih atas kasih sayang, perhatian dan dukungannya.

6. Serta teman-temanku yang senantiasa saling membantu dalam PKL maupun


dalam membuat laporan

Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK AL-IBROHIMIYAH. Sekali lagi
penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.
Cianjur, 29 Juni 2022

Siti Nurjanah

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................5
1.2 Dasar dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)……………………………………………5
1.2.1 Dasar dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan(PKL)………………………………………….....6
1.3 Manfaat Pelaksanaan..............................................................................................................7
1.4 Metode Pengumpulan Data.....................................................................................................7
BAB II...................................................................................................................................................8
PROFIL INSTANSI..............................................................................................................................8
2.1 Gambaran Umum Perusahaan....................................................................................................8
2.1.1 Gambaran Umum Perusahaan………………………………………………………………….9
2.2 Sejarah Desa Selajambe...........................................................................................................10
2.3 Sturktur Organisasi..................................................................................................................11
2.4 Kondisi Umum .......................................................................................................................12
2.5 Kondisi Pemerintahan Desa Selajambe……………………………………………………......12
2.6 Visi dan Misi……………………………………………………………………………………12
BAB III................................................................................................................................................13
LANDASAN TEORI..........................................................................................................................13
3.1 Pengertian Surat.........................................................................................................................13
3.1 Fungsi Surat...............................................................................................................................13
3.3 Sejarah Surat..............................................................................................................................13
3.4 Pengertian Surat Keterangan Domisili Sementara……………………………………………...15
3.5 Diman Membuat (SKDS)..........................................................................................................16
3.6 Berapa Lama Membuat (SKDS)………………………………………………………………..16
3.7 Dokumen Yang Harus dibawa Untuk (SKDS)………………………………………………....16
3.8 Tahapan Mengurus (SKDS)…………………………………………………………………….17
3.9 Mengurus Ke Kantor Kecamatan……………………………………………………………….18
BAB IV...............................................................................................................................................18
PEMBAHASAN..................................................................................................................................18
4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................................................18
4.2 Kegiatan yang dilaksanakan......................................................................................................18
4.3 Membantu Bagian Pelayanan Masyarakat.................................................................................18
4.4 Membuat Surat Keterangan Domisili…………………………………………………………..19

iii
4.5 Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu…………………………………………………….20
4.7 Membuat Surat Kematian………………………………………………………………...……20
4.8 Membuat Surat Keterangan Pindah …………………………………………………………...20
4.9 Membuat Surat Keterangan Kena Lahir……………………………………………………...21
BAB V……………………………………………………………………………………………...22
PENUTUP………………………………………………………………………………………….22
5.1 Simpulan………………………………………………………………………………………..22
5.2 Saran……………………………………………………………………………………………22
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………23
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………..24

iv
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kurikulum
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mendukung kegiatan
belajar mengajar siswa/siswi melalui kegiatan praktik kerja secara langsung
didunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai keahlian
kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut, perlu ditetapkan suatu sistem pendidikan yang dikenal
dengan “Praktik Kerja Lapangan”.
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematis program pendidikan di
sekolah dengan program pengusahaan keahlian melalui keiatan bekerja
secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional
tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada pada dunia
kerja. Sehubung dengan itu, maka siswa/siswi SMK pada jenjang tertentu di
wajibkan mengikuti kegiatan praktik kerja secara langsung.

I.2 Dasar dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )


a. Dasar:
Praktek Kerja Industri pada Pendidikan Menengah Kejuruan didasarkan
pada ketentuan - ketentuan yang tertuang dalam:
1. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang
berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui
dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar
sekolah”.
2. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
atau latihan bagi perannnya di masa yang akan datang.

5
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah.
b. Tujuan:
Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
(dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntunan lapangan kerja).
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
3. Memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknologi barudari
lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
4. Memperkokoh keterkaitan dan keterpaduan antara sekolah dengan
dunia usaha/dunia Industri
Pendidikan di SMK bertujuan:
1. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi dan meluaskan pendidikan dasar.
2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosialbudaya
dan alam sekitarnya.
3. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian.
4. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
mengembangkan sikap profesional.

6
I.3 Manfaat Pelaksanaan
Manfaat-manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan Prakerin, antara lain:

1. Mendapatkan pendidikan atau ilmu pengetahuan yang belum diperoleh


di
lingkungan sekolah.
2. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja di Industri.
3. Dapat mengetahui sistem kerja dan situasi kerja di suatu Industri atau
perusahaan.
4. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
professional dan handal.
5. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri di lapangan sehingga setelah
selesai dari SMK AL-IBROHIMIYAH dan terjun ke lapangan kerja
industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi
baginya.

6. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah dan juga


sesuai dengan Visi dan Misi SMK AL-IBROHIMIYAH.

I.4 Metode Pengumpulan Data


a. Observasi
Observasi yaitu mengadakan pengamatan secara langsung pada lokasi
tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada kantor Desa
Selajambe.
b. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan
wawancara secara langsung dengan pihat yang terkait.
c. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-
buku yang berkaitan dengan kantor Desa Selajambe.
d. Praktik Praktik ini dilakukan dengan cara ikut langsung
mempraktikan pekerjaan di Kantor Desa Selajambe

7
BAB II
PROFIL INSTANSI

II.1 Gambaran Umum Perusahaan


Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur

Merupakan desa yang cukup strategis dengan hamparan tanah pertanian

sehingga Desa Selajambe memiliki potensi yang sangat baik di bidang

pertanian. Desa Selajambe terletak di wilayah Sukaluyu yang mana

memiliki batas batas sebelah utara dengan Desa Sukasirna Kecamatan

Sukaluyu, sebelah timur berbatasan dengan Desa Babakan Caringin

Kecamatan Karang Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan Des Tanjun

SariKecamatan Sukaluyu dan sebelah barat berbatasan dengan Desa

Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu. Desa Sindangsari terletak di Daerah

Kawasan Cianjur, dengan luas wilayah ±228975 Hektar yang terdiri dari 4

Dusun dengan 9 Rukun Warga (RW) dan 29 Rukun Tetangga (RT).

Desa Selajambe merupakan desa yang berada di titik ordinat

1’072.115 BT dan 6.808.729 LS yang merupakandaratan tinggi, dengan

kemiringan 500 M Dpl (Diatas Permukaan Laut). Aspek hidrologi suatu

wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air

wilayah Desa, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah

Desa Selajambe merupakan aliran-aliran sungai/selokan dengan debit yang

sedang dan kecil seperti :

a. Irigasi Primer Pasir Batok – Pasirloa – Cibalagung – Cibendra –

Sirnagalih - Citamiang – Joglo

8
b. Irigasi Primer Pasir Batok – Pasirloa rawapaku

c. Irigasi Primer Pasir Batok – Sengkong – Nyalindung – Cikoronjo –

Sukaresik

d. Irigasi Tersier Pasirnangka – Pasirleutik – Pasirtengah

e. Irigasi Tersier Pasirnangka – Pasirleutik – Sampih – Jagabaya

f. Irigasi Tersier Pasirnangka – Pasirleutik – Sampih – Seuseupan –

Cikarut

g. Irigasi Tersier Pasirnangka – Pasirsereh – Seuseupan – Cikarut

h. Irigasi Tersier Rawaselang – Jatinunggal – Sukamulya

i. Irigasi Tersier Calingcaing – Sukamulya

9
II.2 Sejarah Desa Selajambe
Desa Selajambe berasal dari sebuah nama kampung atau Dusun
Selajambe, karena pasca pamekaran dari Desa Induk yaitu Desa
Selajambe, kantor Pemerintahannya terletak di kampung atau dusun
Selajambe pada Tahun 1982 dibawah Pimpinan Kepala Desa bernama
Masduki.

Kampung atau Dusun Selajambe itu sendiri berasal dari nama


kampung atau dusun. Ini dibuktikan dengan surat-surat tanah/girik/akta
dengan segel cap macan produk Tahun 1950 sampai dengan Tahun 1960
yang mencatumkan Kampung Kawung Sari yang sekarang dikenal
dengan nama Selajambe.

Dahulu pada awal-awal pembukaan lahan/areal tanah tersebut


dipenuhi dengan pohon-pohon kawung (aren). Itulah baragkali orangtua
dahulu memakai nama tersebut untuk menjadikan kenang-kenangan
sekaligus bahan renungan untuk generasi-generasi penerusnya tentang hal
ikhwal perubahan kondisi alam masa yang akan datang.

Sejak terbentuknya Desa Selajambe dalam perjalanan secara berurutan


dipimpin oleh:
1. Masduki : Tahun 1914 s/d Tahun 1922
2. Anwar : Tahun 1922 s/d Tahun 1930
3. Sumitra : Tahun 1930 s/d Tahun 1938
4. Saroji : Tahun 1938 s/d Tahun 1954
5. Turo : Tahun 1954 s/d Tahun 1970
6. Affandi : Tahun 1970 s/d Tahun 1978
7. H. Sulaeman : Tahun 1978 s/d Tahun 1998
8. Soleh : Tahun 1998 s/d Tahun 2013
9. Agus Junaedi : Tahun 2013 s/d Tahun 2018.

10
II.3 Sturktur Organisasi

Struktur Organisai Pemerintahan Desa Selajambe


KEPALA DESA
AGUS JUNAEDI S.IP

SEKRETARIS DESA

ALIS
SUSILAWATI

KASI PEMERINTAHAN KASI KESRA KASI PELAYANAN

ABDUL HOLIK M SUHENDAR -

KAUR PERENCANAAN
KAUR KEUANGAN KAUR UMUM
GILANG RAMADHAN LIA MULYANI, SE SITI MAESAROH, SE
RAAK

KADUS I KADUS II KADUS III

DADIN BURHANUDIN AJANG OLEHAJAT DANNU WIHARJA, S.Pd

KADUS IV
AI SITI AISYAH

11
II.4 Kondisi Umum
Luas dan Batas Wilayah

a. Luas Desa/Kelurahan : 228975 Hektar


b. Batas Wilayah

1.Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sukasirna


2.Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Hegarmanah
3.Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Tanjung Sari
4.Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Babakan Caringin-
Karang Tengah

II.5 Kondisi Pemerintahan Desa


Pembagian Wilayah

Desa Selajambe terbagi menjadi 4 Dusun terdiri dari 29 RT dan 9 RW.


1. Dusun Cikijing I terdiri dari 6 RT dan 2 RW
2. Dusun Kamiran II terdiri dari 7 RT dan 2 RW
3. Dusun Cibakung III terdiri dari 10 RT dan 3 R
4. Dusun Selajambe IV terdiri dari 6 RT dan 2 RW

II.6 Visi dan Misi


2.6.1 Visi
Terwujudnya masyarakat Desa Selajambe yang taat beribadah, taat
bernegara serta siap berkarya dan produktif di Tahun 2022
2.6.2 Misi
1. Meletakan asas musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
2. Menerapkan pelayanan dengan mudah,cepat, dan tepat
3. Memberdayaan masyarakat dalam pembangunan
4. Meningkatkan disiplin aparatur pemerintah desa, ketertiban umum
dan stabilitas keamanan didesa

12
BAB III
LANDASAN TEORI

III.1 Pengertian Surat


Surat merupakan alat komunikasi yang disampaikan secara tertulis,
berisi bahan informasi berupa berita, laporan, pemberitahuan, perintah,
pesanan, keputusan, undangan dan permohonan, yang lazimnya harus
dikirimkan atau disampaikan kepada pihak lain. Ada juga yang mengatakan
bahwa surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi
tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.
Ada juga yang berpendapat mengenai pengertian surat sebagai suatu
sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak satu ke
pihak yang lain. Informasi dalam surat tersebut bisa berupa pemberitahuan,
pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya.
Menurut: Wikipidia akses 09 November 2022

III.2 Fungsi Surat


1. Surat sebagai sarana komunikasi. 
2. Surat sebagai alat menyampaikan pemberitahuan,permintaan, permohonan,
buah pikiran ataupun gagasan.
3. Surat sebagai alat bukti tertulis, misalkan surat perjanjian.
4. Surat sebagai alat untuk mengingat, misalkan surat yang diarsipkan.
5. Surat sebagai pedoman kerja, misalkan surat keputusan dan surat perintah.
6. Surat sebagai historis.
Menurut: Blogspot akses tanggal 4 desember 2022

III.3 Sejarah Surat


Berdasarkan sejarah, surat sudah ada ketika manusia menemukan
simbol atau tulisan. Ya walaupun masih dalam bentuk sederhana. Kegiatan
surat-menyurat di Indonesia sendiri telah dimulai jauh sebelum kedatangan
bangsa Eropa, yakni pada masa Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Pajajran,
Sriwijaya, dan Mataram. Bentuk surat pada zaman itu pun masih tergolong

13
sederhana yaitu berupa kulit kayu, potongan bambu, daun lontar dan kulit
binatang.
Kegiatan surat-menyurat modern pun berkembang ketika kedatangan
bangsa Eropa ke Indonesia yang dipelopori oleh Belanda di abad 17-18an.
Kegiatan pos semakin lancar, Setelah pembuatan Jalan Raya Pos (de Grote
Postweg) dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km pada tahun
1809 atas perintah gubernur jendral Herman William Deandels. Hal tersebut
menyebabkan tempuh pos dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang sebelumnya
memakan waktu 40 hari, diperpendek menjadi 6 hari.
Penggagasan perangko yang dipelopori oleh inggris pada tahun 1840
membuka zaman baru dalam bidang pertarifan pos. Belanda yang pada saat
itu menduduki Indonesia mengikuti jejak Inggris dengan membuat perangko
yang bergambar Raja Willem III di tahun 1852. Perkembangan kegiatan
surat-menyurat pun berkembang pesat di tanah air Indonesia. Pemerintah
kolonial Belanda akhirnya menyediakan banyak kantor pos di berbagai kota
besar di Indonesia serta menyediakan banyak kotak pos. Kantor pos
merupakan salah satu tempat paling sibuk ketika itu.
Menurut: Kumparan 11 Juli 2022

III.4 Pengertian Surat Keterangan Domisili Sementara


Domisili Sementara (SKDS) merupakan salah satu bentuk pelayanan
publik yang dilakukan oleh pejabat daerah yang berwenang, dalam hal ini adalah
tingkat kelurahan atau kecamatan. Dokumen ini digunakan untuk keperluan ketika
akan berpindah ke wilayah yang baru sebagai salah satu identitas selain ktp dan
KK.

Sebagai informasi, Surat Keterangan Domisili merupakan dokumen bersifat wajib


berdasarkan Pasal 15 Ayat 1 dalam Undang-Undang Administrasi Kependudukan
yang dijadikan sebagai landasan hukumnya. Setiap pendatang juga wajib
mengurus surat keterangan pindah atau surat domisili kepada instansi yang
berwenang, dalam hal ini kantor kepala desa atau kantor kelurahan.

Begitu besar kepentingannya, maka Surat Keterangan Domisili memang

14
punya kegunaan dan manfaat bagi masyarakat, diantaranya adalah sebagai:
 Pengganti surat keterangan pindah.
 Dibutuhkan sebagai syarat saat mengajukan beasiswa, mengurus NPWP,
mendaftarkan sekolah anak, melamar pekerjaan, maupun mendapatkan
bantuan dari pemerintah.
 Sebagai dokumen tambahan untuk membuat akta kelahiran.
 Sebagai syarat administratif lainnya, misalnya untuk membuka rekening
 Sebagai dokumen untuk mengurus dokumen legal lainya.
 Sementara bagi lingkup perusahaan, adanya SKD juga berfungsi sebagai
alamat domisili resmi.
Menurut: Berita Terkini 12 Juli 2021

III.4.1 Di mana Membuat SKDS?

Seperti yang sudah sedikit disinggung pada pengenalan di atas


bahwa Surat Keterangan Domisili Sementara dikeluarkan oleh aparat
kelurahan atau kecamatan setempat. Anda bisa mengajukan
pembuatan Surat Keterangan Domisili dengan melengkapi
persyaratannya kemudian membawa dokumen tersebut ke kantor
kelurahan atau kecamatan agar pengajuan surat bisa segera diproses.
Menurut: Tim Editorial Rumah.com

III.4.2 Berapa Lama Membuat SKSD?


Terkait dengan lama pembuatannya, Anda bisa langsung bertanya
pada pihak Kelurahan ataupun Kecamatan. Pasalnya, setiap daerah
memiliki jangka waktu pengesahan Surat Keterangan Domisili
Sementara yang berbeda-beda. Sebagai informasi, Surat Keterangan
Domisili Sementara umumnya memiliki masa berlaku satu tahun
sejak surat tersebut disahkan.
Menurut: Yasmin Puti 04 September 2020

15
III.5 Dokumen yang di perlukan untuk mengurus Surat Keterangan
Domisili Sementara
Setiap daerah memiliki peraturan berbeda-beda dalam pembuatan surat
domisili. Tetapi, pembuatan surat domisili biasanya meliputi syarat-syarat
berikut ini:

1. Pas foto berukuran 3×4

2. Surat pengantar dari Ketua RT dan RW

3. Surat kuasa jika pengurusan Surat Domisili diwakilkan dengan


materai Rp6.000

4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) asli dan
fotocopy

5.Surat permohonan yang menunjukkan keabsahan dokumen


(ditandatangani di atas materai Rp6.000)

Menurut: Pasha Ramadhania Aufi 19 Agustus 2022

III.6 Tahapan Mengurus Surat Keterangan Domisili Sementara


Setelah memahami dokumen apa saja yang dibutuhkan, selanjutnya mari
masuk ke pembahasan tahapan menyusun SKDS. Di bawah ini adalah
tahapan yang harus Anda lalui:

a. Persiapkan Dokumen Pribadi

Sebelum melakukan perjalanan menempuh beberapa birokrasi,


Anda harus menyiapkan dokumen seperti KTP dan KK asli beserta
fotokopi dan surat permohonan. Proses pembuatan SKDS tidak
memerlukan biaya. Jadi, hati-hati terhadap pungutan liar! 

b. Meminta Surat Pengantar RT atau RW


Langkah berikutnya Anda harus meminta Surat Pengantar RT
atau RW.  Anda tinggal berjalan kaki berapa puluh atau ratus
langkah dengan membawa dokumen pendukung. Lalu, pengurus

16
RT atau RW akan mengesahkan surat sesuai permintaan. Setelah
Surat Pengantar selesai ditandatangani, Anda bisa meneruskan
langkah selanjutnya menuju Kantor Kelurahan.

c. Mengurus ke Kantor Kelurahan

Sampaikan maksud permohonan Anda kepada petugas


kelurahan. Petugas akan memberikan formulir permohonan SKDS.
Pastikan Anda mengisi dengan benar karena informasi yang akan
terekam merupakan catatan resmi negara dan SKDS.Setelah
formulir selesai diisi, sertakan juga dokumen yang Anda bawa dan
berikan kepada petugas.

III.7 Mengurus ke Kantor Kecamatan


Selesai mengurus cara membuat SKDS di Kantor Kelurahan,
terakhir adalah mengurus pengesahan di Kantor Kecamatan.
Pengesahan untuk SKDS dari kecamatan ditandai dengan stempel.
Apakah pengesahan akan memerlukan waktu lama? Ada baiknya
Anda tanyakan seberapa lama harus menunggu. Stempel yang
diberikan kecamatan tersebut mengesahkan usaha dalam selembar
SKDS yang disertai nomor surat. Biasanya Surat Keterangan
Domisili Sementara memiliki masa berlaku 1 tahun sejak surat
tersebut diterbitkan.

Menurut: Tim Redaksi CNBC Indonesia 17 Juni 2022

17
BAB IV

KEGIATAN PERAKERIN

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Berdasarkan surat edaran sekolah dijelaskan lamanya pelatihan di dunia
usaha/industri atau instansi pasangan adalah minimal 6 (enam) bulan.
Tempat Prakerin : DESA SELAJAMBE
Alamat : Selajambe, Kec.Sukaluyu,Kabupaten Cianjur
43284
Waktu pelaksanaan : (29 Desember 2021 s/d 29 Juni l 2022)
Hari Kerja : Senin s/d Jum’at
Jam Kerja : Pkl. 07.30 - 15.00
4.2 Kegiatan yang dilaksanakan
Beberapa kegiatan yang dilakukan penulis saat melakukan praktik kerja
lapangan (PKL) di kantor desa Selajambe. Berikut kegiatan-kegiatan yang
dilakukan:

4.2.1 Membuat Surat Keterangan Domisili

Langkah-langkah membuat Surat Keterangan Domisili


a. Datang ke rumah RT untuk meminta surat pengantar lalu ke RW untuk
minta tanda tangan. Penting jika yang ingin membuat domisili lebih dari 1
(satu) maka harus minta surat pengantar untuk masing-masing orang
meskipun masih dalam satu KK Jadi 1 (satu) surat pengantar hanya berlaku
untuk 1 (satu) orang.
b.Datang ke kantor kelurahan setempat dengan membawa surat pengantar
RT/RW, foro copy KK, foto copy E-KTP, foto berwarna 3x4 dua (2)
buah, yang satu untuk arsip kelurahan dan yang satu lagi akan ditempel pada
surat keterangan tersebut
c. Setelah tiba di kelurahan beritahu jika ingin membuat domisili dan
biasanya petugas akan mengecek kelengkapan berkas dan jika lengkap maka

18
akan segera diproses.
d. Setelah Surat Keterangan Domisili selesai dan ditanda tangani oleh lurah,
kemudian akan di foto copy. Yang foto copy akan dipegang oleh pihak
kelurahan sedangkan yang asli akan diberikan.

e. Persyaratan dalam membuat Surat Keterangan Domisil


f.Surat Pengantar RT atau RW yang diketahui Lurah
g. KK asli dan Foto kopi KTP dari daerah asal
Surat Keterangan Tujuan Berdomisili sementara dari daerah asal
4.1.2 Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu
Pengertiannya:
Memenuhi kebutuhan dasar kesehatan setiap orang termasuk yang kurang
mampu. Menerima subsidi dan iuran yang dibayar Pemerintah.Meringankan
beban ekonomi keluarga miskin.Keringanan biaya pendidikan.Mendapatkan
bahan pangan seperti sembako.Menerima bantuan seperti zakat, infaq, dan
sedekah.Menerima bantuan pembinaan untuk menyambung kehidupan.
Persyaratan membuat Surat Keterangan Tidak Mampu
a) Kartu Keluarga asli fotocopy
b) Kartu Tanda Penduduk asli dan fotocopy
c) Surat Pernyataan Tidak Mampu dari RT/RW
Biaya dan Proses Pembuatan
Dilansir dari laman Pelayanan Publik berikut alur proses pembuatannya.
1.Pemohon memasukkan berkas SKTM.
2.Bagian Umum mengecek kelengkapan berkas.
3.Bagian Umum menaikkan berkas ke Kepala Dinas.
4.Kepala Dinas mendisposisikan berkas ke Kepala Bidang yang Berwenang.
5.Kepala Bidang mendisposisikan ke Kepala Seksi yang Berwenang.
Proses pembuatan SKTM.
1.SKTM ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang.
2.SKTM diserahkan ke Pemohon

19
4.1.3 Membuat Surat Kematian
a. Pengertianya:
Akta kematian merupakan dokumen dalam pembuktian administrasi
bahwasanya seseorang telah dinyatakan meninggal dunia. Masyarakat
harusnya tahu sebenarnya dalam membuat akta kematian itu mudah.
b. Syarat-syarat Caranya isi formulir F-201. Bila meninggal di rumah sakit
persyaratannya cukup membawa surat keterangan kematian dari rumah
sakit atau surat keterangan kematian dari kelurahan/desa bila meninggal di
rumah dan fotocopy kartu keluarga atau KTP-EL dari yang
meninggal,ngisian formolir:
c. Berapa lama surat kematian harus diurus
Proses penerbitan Akta kematian di Disdukcapil paling lambat 14 hari.
d. Mengurus surat kematian untuk apa?
Manfaat Dokumen Akta Kematian bagi penduduk diantaranya : Penetapan
status janda atau duda (terutama bagi Pegawai Negeri) diperlukan sebagai
syarat menikah lagi. Untuk persyaratan pengurusan pembagian waris
(Peralihan Hak Atas Tanah), baik bagi isteri atau suami maupun anak.
“Untuk kematian wajib dilaporkan oleh pemerintah desa/kelurahan ke
Disdukcapil. Disdukcapil kemudian keluarkan akta kematian, untuk
validasi data kependudukan, agar yang sudah mati tidak masuk lagi data
base kependudukan. Selain itu dapat digunakan untuk pengklaiman
asuransi ataupun perbankan, taspen dan urusan lainnya,” ujar Kepala Seksi
Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pencatatan Sipil Disdukcapil
Dengan masih minimnya pemahaman warga tentang pentingnya akte
kematian bagi setiap keluarga, Ia pun mengharapkan agar lurah/sangadi
dapat bersikap lebih pro aktif dalam melaporkan kematian warganya
kepada Disdukcapil, agar data dapat terus up to date.
“Jadi jajaran perangkat desa/kelurahan sampai ke RT harus pro aktif.
Karena tidak mungkin mereka tidak tahu apabila ada warganya meninggal
dunia. Setelah dilaporkan, Disdukcapil akan menerbitkan akta kematian
sesuai dengan ketentuan yang berlaku”

20
Manfaat Dokumen Akta Kematian bagi penduduk diantaranya :
Penetapan status janda atau duda (terutama bagi Pegawai Negeri)
diperlukan sebagai syarat menikah lagi.
Untuk persyaratan pengurusan pembagian waris (Peralihan Hak Atas
Tanah), baik bagi isteri atau suami maupun anak.
Diperlukan untuk mengurus pensiun bagi ahli warisnya.
Persyaratan untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan, Taspen,
Asuransi, Perbankan, Pensiun.
4.1.4 Membuat Surat Keterangan Pindah
a. Pembuatan Surat Pindah Datang
Surat Keterangan Pindah digunakan sebagai dasar perekaman dalam data
base kependudukan dan proses perubahan KK bagi Kepala/Anggota
Keluarga yang tidak pindah. Surat Keterangan Pindah Datang digunakan
sebagai dasar perekaman dalam data base kependudukan dan proses
penerbitan KK / KTP di alamat yang baru.
b. Persyaratan dan Mekanisme Pelayanan Pindah Datang
Ketentuan Pelayanan Penduduk Pindah dan Penduduk Datang.
Penduduk yang pindah keluar Daerah wajib melapor kepada Lurah.
Surat Keterangan Pindah dan Surat Keterangan Pindah Datang WNI berlaku
selama 30 (tiga puluh) Hari Kerja
Pada saat diserahkan Surat Keterangan Pindah kepada Penduduk, KTP yang
bersangkutan dicabut dan dimusnahkan oleh Dinas yang menerbitkan Surat
Keterangan Pindah.
Surat Keterangan Pindah berlaku sebagai KTP selama KTP baru belum
diterbitkan.
Bagi anak di bawah umur permohonan diajukan oleh Orang Tua atau kuasa
orang tuanya, dilengkapi Surat Kuasa Pengurusan dari Orang Tua atau Wali
Anak kepada pihak yang melakukan pengurusan atau Kepala Keluarga yang
KKnya akan ditumpangi dilampiri foto copy KTP para pihak.
Untuk mengantisipasi segala bentuk penyimpangan dalam pengurusan
permohonan Surat Keterangan Pindah Datang antar Kab/Kota, antar

21
Provinsi
c. Jenis Kepindahan:
1.Kepala keluarga.
2.Kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga.
3.Kepala keluarga dan sebagian anggota keluarga.
4.Anggota keluarga.
4.1.9 Membuat surat keterangan Kena Lahir
1. Pengertianya:
akta kelahiran adalah suatu dokumen identitas autentik yang wajib dimiliki
setiap warga negara Indonesia. Dokumen ini sebagai bukti sah terkait
status dan peristiwa kelahiran seseorang dan termasuk hak setiap anak
Indonesia.
AKTA LAHIR
Secara definisi, akta kelahiran adalah suatu dokumen identitas autentik yang
wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Dokumen ini sebagai bukti sah
terkait status dan peristiwa kelahiran seseorang dan termasuk hak setiap anak
Indonesia. Akta kelahiran dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Disdukcapil).
2. Persyaratan Umum
Mengisi formulir yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (tersedia di Kecamatan atau Kelurahan) bermaterai Rp6.000.
Surat Keterangan Kelahiran atau Surat Tanda Lahir dari Rumah Sakit/Rumah
Bersalin/Puskesmas/Dokter/Bidan/Dukun Bayi/Tempat melahirkan.
Surat Kelahiran dari Desa/Kelurahan.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
Fotokopi Akta Perkawinan/Akta Nikah Orangtua.
Fotokopi KTP 2 (dua) orang saksi kelahiran
Jika syarat membuat akta kelahiran lengkap dan telah diajukan, maka pemohon
bisa menunggu selama 2-5 hari atau paling lambat 30 hari kerja.

22
BAB V
PENUTUP

III.8 Simpulan
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) Dapat disimpulkan bahwa :
Dengan adanya kantor kelurahan ditengah-tengah masyarakat sangat
membantu masyarakat untuk dapat mengurus keperluan sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Dengan PKL penulis dapat mengetahui secara langsung bagaimana prosedur
dalam pembuatan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS).
Dengan PKL dikelurahan penulis menjadi semakin tau tentang seluk beluk
kelurahan dan struktur organisasinya

III.9 Saran
a. Saran Bagi Sekolah
• Hendaknya sekolah dapat mengusahakan dan menempatkan para
siswanya di perusahaan atau industri, sehingga memungkinkan
ditolaknya surat permohonan Prakerin dapat berkurang.
• Menempatkan siswa/siswi di perusahaan yang menyangkut dengan
bidang keahliannya masing-masing.
• Dalam kegiatan Prakerin ini hendaknya para guru pembimbing
dapat lebih dekat dan aktif lagi untuk melihat langsung anak
didiknya di dalam industri.
b. Saran Bagi Perusahaan
• Kedisiplinan karyawan harus tetap terjaga dan ditingkatkan.
• Kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan harus tetap
terjaga dengan adanya alat-alat keselamatan kerja yang lengkap
dan memadai serta ada pelayanan kesehatan bagi seluruh
karyawan.

23
DAFTAR PUSTAKA

Yunus 2017 “Sejarah Desa Selajambe”,


https://desaselajambekknsisdamas2017.wordpress.com/2017/02/28/profil-desa-selajambe/
Zona Siswa 2015. “Pengertian Surat”, https://zonasiswa.com/surat-pengertian-
fungsi-sejarah.htm
Irawan Indra, 2021. “Pengertian Domisili”,
,https://disdukcapil.pangkalpinangkota.go.id/surat-keterangan-tinggal-sementara-
Diakses Pada 17 Januari 2023.
Saputra Rio, 2020. “Keterangan Tidak Mampu”,
skts/ https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6282909/contoh-surat-keterangan-
tidak-mampu-syarat-dan-cara-membuatnya/amp
Diakses Pada 17 Januari 2023.
Ramadani Lutfi, 2022, “Membuat Akta Kematian”,
https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/1210/beginilah-cara-membuat-akta-
kematian-dan-manfaatnya#:~:text=Jakarta%20%2D%20Akta%20kematian
%20merupakan%20dokumen,seseorang%20telah%20dinyatakan%20meninggal
%20dunia.
Diakses Pada 13 Januari 2023.
Khori Imam,2021, “Definisi Surat Pindah”,
https://mlatibaru.semarangkota.go.id/pembuatansuratpindahdatang#:~:text=tempat
%20tinggal%20asal.-,Surat%20Keterangan%20Pindah%20digunakan%20sebagai
%20dasar%20perekaman%20dalam%20data%20base,KTP%20di%20alamat
%20yang%20baru.
Diakses Pada 18 Januari 2023.
Adriansyah Firman,2021, “Keterangan Kena Lahir”,
https://kec-cigugur.kuningankab.go.id/akta-
lahir/#:~:text=Secara%20definisi%2C%20akta%20kelahiran%20adalah,termasuk
%20hak%20setiap%20anak%20Indonesia.
Diakses Pada 18 Januari 2023.

24
LAMPIRAN

Gambar 1 Membersihkan Lingkungan Desa

25
Gambar 2 Meregister Surat

Gambar 3 Membuat Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS)

26
Gambar 4 Menyusun KK Berdasarkan RT/RW

27
Gambar 5 Menstempel Surat

Gambar 6 Pembagian Dana Bantuan (BANSOS)

Gambar 7 Menyusun Kartu Indestitas Anak Berdasarkan RT/RW

28
29

Anda mungkin juga menyukai