i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................... ii
I. VISI, MISI, TUJUAN, FILOSOFI...................................................................................................1
A. VISI...................................................................................................................................................... 1
B. MISI..................................................................................................................................................... 1
C. TUJUAN....................................................................................................................................... 1
D. FILOSOFI, NILAI –NILAI, MOTTO..........................................................................................1
E. 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN adalah....................................................................2
II. KOMUNIKASI EFEKTIF...................................................................................................................... 3
III. HAND HYGIENE.................................................................................................................................. 5
IV. SPILLKITS..................................................................................................................................................... 7
V. EVAKUASI DAN K3........................................................................................................................... 12
VI. PENGGUNAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN................................................14
VII. BANTUAN HIDUP DASAR........................................................................................................... 15
ii
I. VISI, MISI, TUJUAN, FILOSOFI
A. VISI :
Mewujudkan masyarakat Kedungreja sehat dan mandiri
B. MISI :
1. Mengembangkan pelayanan bermutu yang berorientasi pada
keselamatan dan kepuasan pelanggan ;
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ;
3. Mendorong terciptanya masyarakat yang ber-PHBS ;
4. Mendorong dan merangsang potensi masyarakat dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan ;
5. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mensejahterakan karyawan .
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat paripurna, melalui upaya
promosi kesehatan, penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara
seimbang dengan upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan.
2. Tujuan Khusus :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan
mengutamakan keselamatan pasien.
b. Meningkatkan minat masyarakat secara umum untuk memanfaatkan
pelayanan di UPTD Puskesmas Kedungreja.
D. TATA NILAI ORGANISASI
1. Tata Nilai
Tata nilai UPTD Puskesmas Kedungreja adalah “SMART” yang mempunyai
makna bahwa, setiap karyawan UPTD Puskesmas Kedungreja selalu
berusaha memberikan pelayanan yang Sistematis, Motivasi, Adil, Ramah, dan
Tanggap bagi setiap pasien. Secara rinci makna dari pelayanan yang
“SMART” adalah :
1) Sistemastis: Memberikan pelayanan yang sesuai dengan standard operasional
prosedur yang berlaku di UPTD Puskesmas Kedungreja,
2) Motivasi: Memberikan pelayanan yang bermutu dengan semangat pengabdian
yang tulus,
3) Adil: Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan adil dan tidak
membedakan status social ekonomi,
4) Ramah: Ramah kepada siapapun dalam memberikan pelayanan dengan
membudayakan 5S,
5) Tanggap: Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, tepat, cermat,
teliti dan empati sesuai prosedur yang berlaku.
1
E. 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN adalah :
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert)
4. Kepastian Tepat- Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh
2
II. KOMUNIKASI EFEKTIF
NO PERTANYAAN JAWABAN
2. Siapakah PPA itu? PPA Singkatan dari Profesional Pemberi Asuhan adalah
mereka yang secara langsung memberikan asuhan kepada
pasien, antara lain dokter, perawat, bidan, ahli gizi,
apoteker, Psikolog Klinis, Fisioterapis, dsb
3
NO PERTANYAAN JAWABAN
10. Kapan CABAK CABAK digunakan saat perawat atau dokter yang konsul
digunakan menerima instruksi verbal secara langsung ataupun via
telepon pada lembar catatan integrasi atau lembar
jawaban konsul.
2. Bila menelepon :
a. Menjawab salam.
b. Sebutkan nama dan unit kerja.
c. Menyampaikan keperluannya.
d. Mendengarkan konfirmasi balik dari penerima
telepon.
e. Mengucapkan terimakasih.
f. Menutup gagang telepon.
4
III. HAND HYGIENE
NO PERTANYAAN JAWABAN
2 3 4
5 6
5
NO PERTANYAAN JAWABAN
2 3 4
6
5
6
IV. SPILLKITS
7
8. Pastikan semua alat pelindung diri telah dipakai dengan benar.
SERAP.
9. Kaji jenis tumpahan infeksius, jika padat maka siapkan pasir untuk di
taburkan diatas tumpahan infeksius.
10. Ambil dan siapkan dua kantong plastik kuning kemudian dibuka dengan
melipat bagian atas, dan ditaruh dilantai
11. Ambil underpad/tisu/koran kemudian taruh diatas tumpahan infeksius
sesuai kebutuhan untuk menyerap tumpahan infeksius.
12. Ambil dan masukan underpad/tisu/koran yang telah menyerap tumpahan
infeksius ke kantong plastik kuning pertama.
13. Pastikan tumpahan infeksius sudah terserap semua, apabila masih ada sisa
maka diulangi lagi sesuai urutan ke 11.
14. Gunakan satu sisi tangan agar kedua tangan tidak kotor.
15. Lepaskan lapis pertama sarung tangan kemudian taruh di kresek kuning
pertama.
16. Ambil dan basahi secukupnya permukaan tumpahan infeksius dengan air
detergen.
17. Usap dan keringkan air ditergen dengan menggunakan
underpad/tisu/koran/kain sekali pakai kemudian buang ke kantong plastik
kuning pertama.
DESINFEKSI.
18. Ambil dan basahi secukupnya permukaan tumpahan infeksius dengan
desinfektan clorin 0,5 % selama 2-5 menit dan keringkan dengan
underpad/tisu/koran kemudian dibuang ke kantong plastik kuning
pertama.
19. Lepaskan semua sarung tangan dan dimasukan ke kantong plastik kuning
pertama.
20. Lepaskan alat pelindung diri lengkap secara berurutan yaitu tutup kepala
disposibel , kaca mata google,masker, apron/celemek, sepatu boots.
21. Lepaskan alat pelindung diri minimal yaitu masker.
22. Masukan tutup kepala disposibel dan masker ke kantong plastik kuning
pertama.
23. Masukan kaca mata google, apron/celemek, sepatu boots ke kantong plastik
kuning ke dua kemudian di ikat.
24. Lakukan kebersihan tangan menggunakan handsrub.
25. Ambil dan pakai masker sesuai ketentuan.
26. Rapikan bok penyimpanan spillkits dan disimpan di ruangan.
27. Kantong plastik kuning pertama diikat dan dibuang ke tempat sampah
infeksius, lalu kantong plastik kuning kedua diikat dan dibawa ke laundry
untuk dibersihkan.
8
4. Lakukan kebersihan tangan dengan handsrub.
5. Kaji banyaknya tumpahan B3, jika tumpahan lebih dari 500 cc gunakan alat
pelindung diri lengkap, apabila tumpahan kurang dari 500 cc gunakan alat
pelindung diri minimal.
6. Apabila tumpahan B3 lebih dari 500 cc petugas memakai alat pelindung diri
maksimal secara berurutan yaitu tutup kepala, kacamata google,
apron/celemek, sepatu bots, sarung tangan dua lapis
7. Apabila tumpahan B3 kurang dari 500 cc petugas menggunakan alat
pelindung diri minimal secara berurutan yaitu , sarung tangan rumah
tangga.
8. Pastikan semua alat pelindung diri telah dipakai dengan benar.
SERAP.
9. Ambil dan siapkan satu kantong plastik hitam dan merah kemudian dibuka
dengan melipat bagian atas, dan ditaruh dilantai.
10. Ambil underpad/tisu/koran kemudian taruh diatas tumpahan cairan B3
sesuai kebutuhan untuk menyerap tumpahan cairan B3.
11. Ambil dan masukan underpad/tisu/koran yang telah menyerap tumpahan
cairan B3 ke kantong plastik merah.
12. Pastikan tumpahan cairan B3 sudah terserap semua, apabila masih ada sisa
maka diulangi lagi sesuai urutan ke 11.
13. Gunakan satu sisi tangan agar kedua tangan tidak kotor.
14. Ambil dan basahi secukupnya permukaan tumpahan cairan B3 dengan air
detergen.
15. Usap dan keringkan air ditergen dengan menggunakan
underpad/tisu/koran/kain sekali pakai kemudian buang ke kantong plastik
merah.
DESINFEKSI.
16. Ambil dan basahi secukupnya permukaan tumpahan cairan B3 dengan
desinfektan clorin 0,5 % selama 2-5 menit dan keringkan dengan
underpad/tisu/koran kemudian dibuang ke kantong plastik merah
kemudian diikat.
17. Lepaskan semua sarung tangan rumah tangga dan dimasukan ke
kantong plastik hitam.
18. Lepaskan alat pelindung diri maksimal secara berurutan yaitu tutup kepala,
kacamata google, apron/celemek, sepatu bots, kemudian dimasukan ke
kantong plastik hitam lalu diikat.
19. Lepaskan alat pelindung diri minimal yaitu masker
20. Lakukan kebersihan tangan menggunakan handsrub.
21. Ambil dan pakai masker sesuai ketentuan
22. Rapikan bok penyimpanan spillkits dan disimpan di ruangan.
23. Kantong plastik merah diikat dan diberi label tumpahan B3 kemudian
dibuang ke tempat sampah cairan B3 sedangkan kantong plastik hitam
diikat dan dibawa ke laundry untuk dibersihkan.
9
2. Ambil spill kits di ruangan terdekat.
3. Buka spilkit kemudian ambil botol handsrub.
4. Lakukan kebersihan tangan dengan handsrub.
5. Petugas memakai alat pelindung diri masker, sarung tangan rumah tangga.
6. Pastikan semua alat pelindung diri telah dipakai dengan benar.
7. Ambil dan siapkan dilantai kantong plastik merah dan hitam, tempat
tumpahan air raksa, tempat tumpahan benda tajam, spuit 3/10 cc, sapu
dan sorok kecil.
8. Ambil senter untuk melihat lokasi tumpahan air raksa dan pecahan kaca.
9. Sedot air raksa dengan spuit 3/10 cc atau plester kemudian masukan ke
botol tumpahan air raksa.
10. Bersihkan pecahan kaca dengan sapu dan sorok kecil kemudian tuangkan
ke botol tumpahan benda tajam.
11. Ambil dan basahi secukupnya permukaan tumpahan air raksa dengan air
detergen.
12. Usap dan keringkan air ditergen dengan menggunakan
underpad/tisu/koran/kain sekali pakai kemudian buang ke kantong
plastik merah.
13. Ambil dan basahi secukupnya permukaan tumpahan air raksa dengan
desinfektan clorin 0,5 % selama 2-5 menit dan keringkan dengan
underpad/tisu/koran kemudian dibuang ke kantong plastik merah.
14. Lepaskan semua sarung tangan rumah tangga dan dimasukan ke kantong
plastik hitam.
15. Lakukan kebersihan tangan menggunakan handsrub.
16. Rapikan bok penyimpanan spillkits dan disimpan di ruangan.
17. Kantong plastik merah diikat dan diberi label tumpahan B3 kemudian
dibuang ke tempat sampah cairan B3 sedangkan kantong plastik hitam
diikat dan dibawa ke laundry untuk dibersihkan.
10
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN
17 Handsrub 1 Pcs
18 Sepatu Boat 1 Pasang
19 Label 5 Pcs
20 Botol pasir 1 Botol
21 Kantong plastik merah 1 Pcs
22 Kantong plastik hitam 1 Pcs
Catatan :
Sehabis digunakan semua peralatan di cuci dengan air mengalir dan didesinfektan dengan cairan klorine 0,5% d
Setelah kering masukkan kembali peralatan ke dalam spilkit disusun rapi.
Untuk peralatan yang habis pakai/single use harus diisi ulang sesuai keadaan sebelumnya agar selalu siap pak
11
V. EVAKUASI DAN K3
NO PERTANYAAN JAWABAN
12
NO PERTANYAAN JAWABAN
4. KODE DARURAT
Ancaman bom
5. KODE MERAH/KEBAKARAN
JADWAL PETUGAS
PENANGGUNGJAWAB P S M
PEMADAMAN API
PENYELAMATAN PASIEN
PENYELAMATAN DOKUMEN
PENYELAMATAN ASET
13
VI. PENGGUNAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN
NO PERTANYAAN JAWABAN
2. Apakah APAT itu? APAT adalah Alat Pemadam Api Tradisional. Petunjuk
Dan bagaimana penggunaannya :
cara
1. Ambil karung/handukkain/dan lain yang sejenisnya
menggunakannya?
2. Basahi dan celupkan pada air
3. Padamkan api dengan cara menutup sumber api
dengan memperlihatkan arah angin
14
VII. BANTUAN HIDUP DASAR
NO PERTANYAAN JAWABAN
3 Bagaimana cara Palpasi nadi karotis dengan dua jari (max 10 detik).
melakukan Bila tidak teraba lakukan kompresi dada dengan cara:
Circulation ?
a. Posis penolong berlutut atau berdiri disamping
korban
b. Letakan tumit telapak tangan non dominan pada
seperdua bagian bawah tulang dada/sternum,
letakkan tangan lain diatas telapak tangan yang
pertama, jari saling berkait
c. Posisikan bahu dan lengan tegak lurus 90 derajat
diatas dada
d. Berikan tekanan pada dada korban menggunakan
berat badan penolong dengan posisi badan
penolong dipertahankan tegak lurus, lakukan high
quality CPR/RJP :
Tekan kuat dan cepat : Kedalaman tekanan : 5
15
NO PERTANYAAN JAWABAN
– 6 cm.
Kecepatan tekanan : 100x – 120x /menit
Biarkan dada mengembang kembali dengan
melepaskan tekanan tanpa melepaskan tangan
dari dada korban (recoil sempurna)
Minimalkan interupsi
Hindari hiperventilasi
e. Rasio kompresi dada dengan bantuan nafas 30:2
f. Lakukan kompresi 5 siklus
g. Lakukan penilaian ulang setelah 5 siklus.
Memeriksa nadi karotis
Jika tidak ada nadi, lakukan kembali kompresi
dan bantuan nafas
Jika ada nafas, ada nadi , pertahankan jalan
nafas dan posisikan pasien dalam posisi
mantap/recovery
Jika ada nadi tetapi tadak ada nafas, berikan 1
bantuan nafas setiap 5- 6 detik atau sekitar 10-
12x/menit, selama 2 menit dan cek nadi
setelah 2 menit.
16
NO PERTANYAAN JAWABAN
c. Jika ada Sumbatan jalan nafas :
Reposisi kepala korban, coba untuk berikan
bantuan nafas lagi
Berikan 6-10x subdiafragma abdominal trust
(Heimlich maneuver)
Buka mulut dengan “cross finger” dan lakukan
finger sweep (sapuan jari)
Jika tidak berhasil ulangi tindakan a, b, dan c
Mengathui,
Kepala UPTD Puskesmas Kedungreja
17