Pertemuan 10 - Gangguan Neurodevelopmental
Pertemuan 10 - Gangguan Neurodevelopmental
Neurodevelopmental
Biopsikologi Perilaku
Gangguan Spektrum
Autisme
Definisi
• Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan yang menyebabkan kemampuan
komunikasi dan sosialisasi terganggu, terbatasnya minat, dan perilaku repetitif (APA, 2021)
• Diagnosis ASD meliputi dua kategori gejala, yaitu: 1) gangguan persisten dalam komunikasi timbal balik
dan interaksi sosial; 2) pola perilaku, minat, atau aktivitas yang terbatas dan berulang
Gejala
Gejala awal yang muncul dapat diamati sebelum anak mencapai usia satu tahun. Namun
demikian, gejala nampak lebih konsisten saat anak berusia 2 atau 3 tahun
5-10% 32.2%
Terjadinya ASD pada bayi
Tingkat kejadian yang memiliki lebih dari
pada kembar satu saudara kandung
dizigotik dengan ASD
• ADHD dapat mulai muncul pada masa anak-anak dengan syarat kemunculan gejala sebelum usia 12
tahun, serta menunjukkan adanya gejala klinis yang substansial selama masa anak-anak
• At the same time, an earlier age at onset is not specified because of difficulties in establishing precise
childhood onset retrospectively
• Onset gejala pada usia yang lebih muda tidak dapat ditentukan secara adekuat karena adanya kesulitan
menetapkan onset masa anak-anak secara tepat
Gejala
Kurangnya
Hiperaktivitas Impulsivitas
perhatian
Mengabaikan tugas, Aktivitas motorik yang Tindakan tergesa-gesa
kurangnya persistensi, berlebihan, tanpa memikirkan
kesulitan kegelisahan konsekuensi dan
mempertahankan berlebihan, sering berpotensi
fokus, dan cenderung mengetuk, atau banyak membahayakan individu
kurang terorganisir bicara
Gejala Kurangnya Perhatian
• Sering gagal memberikan perhatian yang cermat pada suatu detil atau ceroboh dalam
mengerjakan tugas di sekolah, tempat kerja, maupun aktivitas lainnya
• Sering mengalami kesulitan mempertahankan perhatian dalam tugas atau aktivitas lain
• Sering tampak tidak mendengarkan saat diajak bicara secara langsung
• Sering mengalami kesulitan dalam mengatur tugas dan aktivitas tertentu
• Sering menghindari, kurang menyukai, atau enggan mengerjakan tugas-tugas yang
membutuhkan kemampuan mental secara berkelanjutan
• Sering kehilangan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas atau aktivitas
lainnya
• Seringkali mudah terganggu oleh stimulus eksternal
• Sering lupa dalam kegiatan sehari-hari
Gejala Hiperaktivitas dan Impulsivitas
• Sering gelisah dan menampakkannya dengan mengetukkan tangan atau kaki,
menggeliat di kursi, dan lainnya
• Sering meninggalkan tempat duduk atau tidak dapat duduk diam pada situasi yang
mengharapkannya tetap tinggal di tempat
• Sering berlari atau memanjat pada situasi yang tidak sesuai
• Sering tidak dapat melakukan aktivitas secara tenang
• Sering bertindaktiba-tiba
• Sering bicara berlebihan
• Sering menjawab sebelum pertanyaan selesai
• Sering mengalami kesulitan dalam menunggu giliran
• Sering menyela atau menjahili orang lain
Diagnosis ADHD memerlukan adanya enam (atau lebih) dari sembilan gejala kurangnya
perhatian dan/atau enam (atau lebih) dari Sembilan gejala hiperaktif dan impulsive yang
telah berlangsung setidaknya selama enam bulan (APA, 2013)
https://www.youtube.com/watch?v=Rfcdx3qm77M
75-91%
Estimasi dari faktor heritabilitas ADHD
tergolong tinggi, yaitu berkisar antara 75-91%
Perubahan pada Otak dan ADHD
https://www.youtube.com/watch?v=suEjXwnxaYY
(Your Child’s ADHD Circuit: How ADHD Works– 2’ 48’’)
Intervensi
• Medikasi menggunakan stimulat, misalnya amfetamin dan methylphenidate
untuk mengatasi gejala kurangnya perhatian dan hiperaktif. Namun demikian,
dapat menyebabkan risiko kesehatan tertentu
• Carlson, N.R. & Birkett, M.A. (2017). Physiology of Behavior (12th, Global
Edition). Pearson.
Terima
Kasih