PERCOBAAN HUKUM OHM

Disusun Oleh :

Muhammad Kurniadi (C010321068)

Muhammad Ramadhani Saputra (C010321065)
Muhammad Rayan Sayyidi (C010321069)
Rizky Anwar Putra Wijaya (C010321074)

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRK
2022
A. Tujuan Perocabaan

Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat memverifikasi hubungan

antara tegangan listrik (V) dan kuat arus (I) pada persamaan V = I.R.

B. Dasar Teori

Hukum Ohm adalah suatu pernyataan yang menyebutkan bahwa arus listrik (I) yang
mengalir pada suatu kawat konduktor sebanding dengan beda potensial (V) yang
diberikan pada ujung-ujungnya. Artinya, semakin besar beda potensial, maka semakin
besar arus yang mengalir.

C. Alat & Bahan

- Kabel penghubung merah :1
- Kabel penghubung hitam :1
- Hambatan tetap 50 J :1
- Hambatan tetap 100 UU :1
- Hambatan tetap 500 UU :1
- Saklar SPST :1
- Catu-daya :1
- Multimeter digital :2

D. Langkah Kerja
1. Menghidupkan catu-daya kemudian tutup saklar S (posisi 1)
2. Membaca tegangan catu daya pada voltmeter kemudian baca kuat arus yang mengalir
pada amperemeter. Catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
Catatan:

Jika kuat arus listrik yang terbaca ditaksir tidak lebih dari 200 mA ateu 0,2 A,
disarankan untuk menggunakan rentang ukur 200 mA. Pindahkan tombol tentang
ukur amperemeter ke 200 rnA. Pindahkan label ke binding post yang sesuai
bertuliskan mA .

3. Ubah tegangan catu daya menjadi 6 volt baca tegangan pada voltmeter dan baca kuat
arus pada amperemeter. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah diatas untuk tegangan catu daya 9 volt, dan 12 volt.
5. Ulangi percobaan diatas menggunakan hambatan 100 Ohm dan 500 Ohm.
E. Keselamatan Kesehatan Kerja
1.Sebelum memulai pratikum, pratikan memahami tata tertib dan keelamatan di
Laboratorium.
2. Mengetahui tempat dan cara penggunaan peralatan Laboratorium.
3. Jangan ceroboh ketika sedang praktik.
4. Selalu memeriksa alat praktik
5. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku.

F. Hasil Pengamatan

6 volt

9 volt

12 volt