NIM : 5193131003
SOAL
JAWABAN
2. Berapa hasil tegangan dari hasil pengukuran yang menunjukan angka 20 pada layar
sementara batas ukur dilayar tersebut adalah 20 dan nilai selektor switch yang dipilih adalah
50
3. Sebuah hambatan sebesar 12 Ohm di hubungkan dengan baterai. Setelah dihitung dengan
amperemeter di dapatkah kuat arus yang mengalir sebesar ½ Ampere. Berapa nilai tegangan
baterai tersebut?
Pembahsan:
R = 12 Ohm
I = 0,5 A
Ditanya:
V = ..?
Jawab:
V=I×R
V = 0,5 × 12
V = 6 Volt
Jadi, nilai tegangan pada baterai adalah 6 Volt.
5. Arus
- Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA
- Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Jika Arus yang akan diukur
adalah 100mA maka putarlah saklar selector ke 300mA (0.3A). Jika Arus yang diukur
melebihi skala yang dipilih, maka sekering (fuse) dalam Multimeter akan putus. Kita
harus menggantinya sebelum kita dapat memakainya lagi.
- Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,
- Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan tersebut.
Probe Merah ke Output Tegangan Positif (+) dan Probe Hitam ke Input Tegangan (+)
Beban ataupun Rangkaian yang akan kita ukur. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar
berikut ini.
- Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
Tegangan
- Atur Posisi Saklar Selektor ke ACV jika ingin mengukur tegangan AC, sedangkan kalau
mengukur tegangan DC pilih selector DCV.
- Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur.
- Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada
polaritas Negatif (-) dan Positif (+) sedangkan tegangan DC ada polaritas (-) dan (+).
- Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
Hambatan