MOT-C2
LAPORAN PRAKTIKUM
HAMBATAN LISTRIK
Dosen Pengampu :
Alex Taufiqurrohman Zain, S.Si., M.T.
Oleh :
1. Abil Maliki (H42231444)
2. Raessa Adi R (H42231589)
3. Cahyo Abi Yahya (H42231480)
4. Dimas Agus Setiawan (H42231584)
5. Iqbal Adam Maulana (H42231540)
1. Multimeter
Multimeter untuk mengukur hambatan (resistansi) didasarkan pada penggunaan
fungsi ohmmeter. Ohmmeter pada multimeter menghasilkan arus kecil yang mengalir
melalui resistor yang akan diukur. Tegangan jatuh di sepanjang resistor diukur dan
digunakan untuk menghitung nilai resistansi menggunakan hukum Ohm (R = V/I). Nilai
resistansi kemudian ditampilkan pada layar multimeter.
2. Jangka Sorong
Pada jangka sorong terdapat dua skala pengukuran yang saling terhubung.
Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang geser.
Rahang tetap adalah bagian yang tetap atau tidak bergerak pada jangka waktu tertentu.
Rahang geser adalah bagian yang dapat digerakkan untuk menyesuaikan jarak antara
rahang tetap dan rahang geser.
BAB 3. METODE PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan pada hari Rabu, 15 November 2023 jam 12.30 sampai
dengan selesai, tempat pelaksanaan kegiatan praktikum bertempat di Laboratorium
TTA-B Politeknik Negeri Jember.
4.2 Pembahasan
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hambatan listrik adalah ukuran resistansi suatu benda terhadap aliran arus
listrik. Semakin tinggi hambatan, semakin sulit arus listrik untuk mengalir melalui
benda tersebut. Hambatan listrik dapat diukur menggunakan hukum Ohm, yang
menyatakan bahwa arus listrik (I) yang mengalir melalui suatu benda sebanding dengan
beda potensial (V) yang diterapkan pada benda tersebut, dengan konstanta
proporsionalnya adalah hambatan (R).
Hambatan listrik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti panjang dan
luas penampang benda, jenis bahan penghantar, suhu, dan lain-lain. Hambatan listrik
dapat dihitung dengan menggunakan rumus R = V/I, di mana R adalah hambatan, V
adalah beda potensial, dan I adalah arus listrik.
Semakin panjang kawat penghantar, semakin tinggi hambatan listriknya. Hal ini
sesuai dengan hukum Ohm yang menyatakan bahwa hambatan sebanding dengan
panjang kawat. Selain itu, dapat diamati pula bahwa semakin besar luas penampang
kawat penghantar, semakin rendah hambatan listriknya. Hal ini juga sesuai dengan
hukum Ohm yang menyatakan bahwa hambatan berbanding terbalik dengan luas
penampang.
DAFTAR PUSTAKA
JumadilM. (2023, oktober 19). hambatan listrik. Diambil kembali dari wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_listrik
KamalN. (t.thn.). apa itu hukum ohm. Diambil kembali dari gramedia:
https://gramedia.com/literasi/apa-itu-hukum-ohm/
Rahmah, A. (2022, April 12). hambatan listrik satuan rumus dan cara menentukan nilai
resistor. Diambil kembali dari detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6029036/hambatan-listrik-satuan-rumus-dan-cara-menentukan-nilai-resistor