Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

RESISTANSI KONDUKTOR

Disusun Oleh :

MELATI SUKMA SITOMPUL


2020900004

Dosen Pengampu: Yenni Khairani Lubis, M.Sc.

TADRIS FISIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN
T.A 2022
A. TUJUAN PENELITIAN
1. Jelajahi karakteristik resistor yang berubah-ubah dalam model ini.
2. Identifikasi bagaimana setiap karakteristik mempengaruhi hambatan dan aliran
arus.
3. Jelaskan gagasan Anda tentang mengapa karakteristik mengubah hambatan dan
aliran arus.
4. Gunakan pemahaman untuk membuat prediksi tentang rangkaian dengan lampu
dan baterai.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Pada dasarnya yang dimaksud dengan konstanta resistansi adalah suatu ilia yang dimiliki
suatu benda yang tergantung dari beberapa unsur, yaitu panjang kawat penghantar, bahan
kawat penghantar, dan besar kecilnya bahan penghantar. Dalam penerapannya konstanta
resistansi sangat berpengaruh dan diaplikasikan dalam bidang fisika. Dengan adanya konstanta
resistansi kita dapat mengetahui besarnya hambatan pada suatu bahan penghantar yang dialiri
arus listrik maupun tegangan dari sumber daya AC atau DC.
Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang melalui konduktor.
Kerugian akan selalu muncul ketika arus bergerak melalui konduktor. Daya yang dihamburkan
oleh resistor terutama akan berada dalam bentuk panas dan ditunjukkan oleh rumus.
Suatu bahan konduktor mempunyai suatu nilai konstanta resistansi yang
disimpulkan dengan p (rho). Konstanta ini menentukan berapa nilai resistansi suatu
bahan jika mempunyai dimensi tertentu.
Rumusan ini resistansi dengan konstanta resistansi dan dimensi bahan konduktor
adalah sebagai berikut
ρ. L
R=
A
Dengan keterangan :
R = Nilai Resistansi (ohm )
ρ = Konstanta Resistansi (ohm/m)
L = Panjang Konduktor (m)
A = Luas penampang konduktor (m2)
C. ALAT DAN BAHAN
1. Satu unit perangkat komputer
2. Software simulasi PhET
3. Perangkat lunak spreadsheet
4. Resistor
5. Multimeter
6. Kabel penghubung
7. Kawat

D. PROSEDUR
a. Aktifkan perangkat lunak PhET
b. Pilihlah simulasi Resistansi Konduktor

c. Silahkan tekan ditengah gambar resistansi konduktor

d. Kemudian kita lakukan percobaan 1


1. Untuk percobaan 1 ini kita gunakan resistivitas dan panjang
tetap , dengan tegangan sebagai berikut

 Pada test 1 menghasilkan data yaitu sebagai berikut :

 Pada test 2 menghasilkan data sebagai berikut :

 Pada test 3 menghasilkan data sebagai berikut :

2. Setelah itu kita lakukan percobaan ke 2


1. Untuk percobaan 2 ini kita gunakan resistivitas dan luas tetap
dengan panjang sebagai berikut :
 Pada test 1 menghasilkan data sebagai berikut :

 Pada test 2 menghasilkan data sebagai berikut :

 Pada test 3 menghasilkan data sebagai berikut :

3. Percobaan ke tiga dengan panjang dan luas tetap terhadap


resistivitas
 Pada test 1 menghasilkan data sebagai berikut :

 Pada test ke 2 menghasilkan data sebagai berikut :

 Pada test ke 3 menghasilkan data sebagai berikut :


E. HASIL DATA PENGAMATAN
Setelah diamati dan dilakukan percobaan 1,2 dan 3 maka dihasilkan data
sebagai berikut :
Berikut hasil percobaan pertama dengan resisyivitas dan luas tetap
terhadap luas sebagai berikut :

No Resistivitas(ohm cm) Panjang (cm) Luas (cm2) Hambatan (ohm)


1 0.50 10.00 4.95 1.09
2 0.50 10.00 7.58 0.660
3 0.50 10.00 15.00 0.333
Hasil percobaan ke 2 dengan resistivitas dan luas tetap terhadap panjang
sebagai berikut :

No Resistivitas(ohm cm) Panjang (cm) Luas (cm2) Hambatan (ohm)


1 0.50 6.04 7.04 0.429
2 0.50 12.04 7.04 0.855
3 0.50 20.00 7.04 1.42

Hasil percobaan ke 3 dengan panjang Dan luas tetap terhadap resistivitas


sebagai berikut :

No Resistivitas(ohm cm) Panjang (cm) Luas (cm2) Hambatan (ohm)


1 0.18 9.22 7.04 0.236
2 0.46 9.22 7.04 0.602
3 1.00 9.22 7.04 1.31

F. PEMBAHASAN

Setelah melakukan percobaan ke 1,2 dan 3 dengan masing masing percobaan


sebanyak 3 kali dengan ketentuan yang berbeda beda, maka ditemukanlah hasil
Semakin panjang kawat penghantar yang digunakan maka hambatan kawat akan
semakin besar. Sebaliknya, semakin pendek kawat penghantar yang digunakan
maka hambatan kawat akan semakin kecil. Sedangkan dalam hal luasan kawat,
semakin luas kawat kawat penghantar yang digunakan maka
hambatan kawat akan semakin kecil.

Besar hambatan suatu bahan dirumuskan:

ρ. L
R=
A
di mana R = hambatan, ρ = hambatan jenis kawat, L = panjang kawat, dan A =
luas penampang kawat. Dari persamaan tersebut maka:
Semakin panjang kawat penghantar yang digunakan maka hambatan
kawat akan semakin besar. Sebaliknya, semakin pendek kawat penghantar yang
digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.

G. KESIMPULAN
Semakin panjang kawat penghantar yang digunakan maka
hambatan kawat akan semakin besar. Sebaliknya, semakin pendek kawat
penghantar yang digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.
Sedangkan dalam hal luasan kawat, semakin luas kawat kawat penghantar yang
digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.
Dengan demikian, hubungan hambatan bahan dengan panjang penghantar
adalah berbanding lurus. Sedangkan hubungan hambatan bahan dengan luas
penampang adalah berbanding terbalik

H. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11647058/
Laporan_Praktikum_Fisika_Dasar_Konstanta_Resistansi
https://phet.colorado.edu/sims/html/resistance-in-a-wire/latest/resistance-in-a-
wire_in.html
https://id.scribd.com/document/502889646/Modul-3-Resistansi-Konduktor
https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:dnb6K9hmgQcJ:https://repository.unikom.ac.id/35790/1/Arus
%252C%2520Tegangan%252C%2520Resistansi%252CDaya
%2520Listrik.ppt&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id

Anda mungkin juga menyukai