RESISTANSI KONDUKTOR
Disusun Oleh :
TADRIS FISIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN
T.A 2022
A. TUJUAN PENELITIAN
1. Jelajahi karakteristik resistor yang berubah-ubah dalam model ini.
2. Identifikasi bagaimana setiap karakteristik mempengaruhi hambatan dan aliran
arus.
3. Jelaskan gagasan Anda tentang mengapa karakteristik mengubah hambatan dan
aliran arus.
4. Gunakan pemahaman untuk membuat prediksi tentang rangkaian dengan lampu
dan baterai.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Pada dasarnya yang dimaksud dengan konstanta resistansi adalah suatu ilia yang dimiliki
suatu benda yang tergantung dari beberapa unsur, yaitu panjang kawat penghantar, bahan
kawat penghantar, dan besar kecilnya bahan penghantar. Dalam penerapannya konstanta
resistansi sangat berpengaruh dan diaplikasikan dalam bidang fisika. Dengan adanya konstanta
resistansi kita dapat mengetahui besarnya hambatan pada suatu bahan penghantar yang dialiri
arus listrik maupun tegangan dari sumber daya AC atau DC.
Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang melalui konduktor.
Kerugian akan selalu muncul ketika arus bergerak melalui konduktor. Daya yang dihamburkan
oleh resistor terutama akan berada dalam bentuk panas dan ditunjukkan oleh rumus.
Suatu bahan konduktor mempunyai suatu nilai konstanta resistansi yang
disimpulkan dengan p (rho). Konstanta ini menentukan berapa nilai resistansi suatu
bahan jika mempunyai dimensi tertentu.
Rumusan ini resistansi dengan konstanta resistansi dan dimensi bahan konduktor
adalah sebagai berikut
ρ. L
R=
A
Dengan keterangan :
R = Nilai Resistansi (ohm )
ρ = Konstanta Resistansi (ohm/m)
L = Panjang Konduktor (m)
A = Luas penampang konduktor (m2)
C. ALAT DAN BAHAN
1. Satu unit perangkat komputer
2. Software simulasi PhET
3. Perangkat lunak spreadsheet
4. Resistor
5. Multimeter
6. Kabel penghubung
7. Kawat
D. PROSEDUR
a. Aktifkan perangkat lunak PhET
b. Pilihlah simulasi Resistansi Konduktor
F. PEMBAHASAN
ρ. L
R=
A
di mana R = hambatan, ρ = hambatan jenis kawat, L = panjang kawat, dan A =
luas penampang kawat. Dari persamaan tersebut maka:
Semakin panjang kawat penghantar yang digunakan maka hambatan
kawat akan semakin besar. Sebaliknya, semakin pendek kawat penghantar yang
digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.
G. KESIMPULAN
Semakin panjang kawat penghantar yang digunakan maka
hambatan kawat akan semakin besar. Sebaliknya, semakin pendek kawat
penghantar yang digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.
Sedangkan dalam hal luasan kawat, semakin luas kawat kawat penghantar yang
digunakan maka hambatan kawat akan semakin kecil.
Dengan demikian, hubungan hambatan bahan dengan panjang penghantar
adalah berbanding lurus. Sedangkan hubungan hambatan bahan dengan luas
penampang adalah berbanding terbalik
H. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11647058/
Laporan_Praktikum_Fisika_Dasar_Konstanta_Resistansi
https://phet.colorado.edu/sims/html/resistance-in-a-wire/latest/resistance-in-a-
wire_in.html
https://id.scribd.com/document/502889646/Modul-3-Resistansi-Konduktor
https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:dnb6K9hmgQcJ:https://repository.unikom.ac.id/35790/1/Arus
%252C%2520Tegangan%252C%2520Resistansi%252CDaya
%2520Listrik.ppt&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id