Anda di halaman 1dari 27

LISTRIK DINAMIS

DISUSUN

OLEH:

MUHAMMAD IQBAL

251 324 530

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR RANIRY
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2016

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun penuntun praktikum Mengetahui
Pengaruh Suhu Terhadap Hambatan Rangkaian Listrik Pada Listrik Dinamis.
Praktikum sederhana ini dibuat disebabkan karena sebagian disekolah belum
membuat praktikum.
Salawat dan salam senantiasa disanjung sajikan kepangkuan alam Nabi
besar Muhammad SAW. Yang dengan berkat kegigihan beliau menyelamatkan
umatnya dari jahiliah kealam Islamiah, dari alam kebodohan kealam yang berilmu
pengetahuan.
Penuntun ini bertujuan untuk dapat membantu para guru-guru Fisika di
sekolah dan guru akan memberikan kepada siswa disekolah tersebut dalam proses
pembelajaran. Penuntun ini diberikan kepada siswa disekolah, mahasiswa serta
terutama dalam mengaplikasikan ilmunya dimasyarakat. Kiranya penuntun ini
berguna pula bagi siswa/mahasiswa eksakta lainnya.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Bapak Ridhwan,S.Pd.M.Si dan Bapak Jufprisal,S.Pd.I.M.Pd selaku
dosen/asisten pengasuh mata kuliah Laboratorium Fisika-II.
2. Teman-teman semua yang telah banyak membantu dalam membuat penuntun
praktikum ini sehingga dapat terselesaikan.
Akhirnya, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penuntun
praktikum ini. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati menerima
kritikan dan saran yang bersifat membangun, guna untuk menyempurnakan
dimasa-masa yang akan datang.

Banda Aceh, 27 Januari 2016

2
Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
TATA TERTIB LABORATORIUM.................................................................. 4
PERFORMANCE PRAKTIKAN..................................................................... 5
LISTRIK DINAMIS ........................................................................................ 6
A. Standar Kompetensi.............................................................................. 6
B. Kompetensi Dasar................................................................................. 6

C. Tujuan................................................................................................... 6

D. Dasar Teori............................................................................................ 6

E. Alat dan Bahan......................................................................................10


F. Persiapan Percobaan............................................................................. 13

G. Langkah-langkah Praktikum................................................................. 14

H. Data Pengamatan.................................................................................. 15

I. Analisis Data......................................................................................... 16

J. Kesimpulan dan Saran.......................................................................... 19

K. Tugas Tambahan (PR)........................................................................... 20


DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 23
LAMPIRAN...................................................................................................... 24

3
TATA TERTIB LABORATORIUM

Para praktikan wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

A. Didalam laboratorium yang dilarang yaitu:

1. Datang tepat waktunya, bila Anda datang terlambat 10 menit tanpa ada
alasan yang tepat, Anda tidak diizinkan mengikuti praktikum.

2. Selama di Laboratorium, perhatikanlah hal-hal sebagai berikut:

a. Dilarang menghidupkan HP.

b. Tidak diperkenankan memakai sandal.

c. Dilarang makan dan minum di dalam Laboratorium.

d. Dilarang memasukkan tas ke dalam ruang Lab, kecuali kalkulator, alat


tulis dan petunjuk penuntun praktikum, letakkan barang lainnya di luar
Lab (rak yang telah disediakan).

e. Kehilangan barang anda menjadi tanggung jawab anda sendiri.

3. Kerusakan dan kehilangan alat Lab menjadi tanggung jawab Anda sendiri
dan harus mengantikannya.

B. Kepada Praktikan diharapkan:


a. Berpakaian sopan dan rapi.

b. Memakai jas Lab.

C. Peringatan Lab:
1. Sebelum dikerjakan harus hati-hati dalam memegang benda jangan sampai
jatuh, maka dengarkanlah arahan dari Laboran/asisten Lab.

2. Bila anda tidak menyelesaikan praktikum dengan sebaik-baiknya atau


tugas dan laporan hasil Anda tidak lengkap, maka nilai anda di kurangi.

4
3. Bagi yang praktikum di luar jadwal yang telah di tetapkan, akan dikenakan
biaya Rp 10.000,- tiap percobaan.

Banda Aceh, Februari 2016


Muhammad Iqbal

PERFORMANCE PRAKTIKAN

Peraturan untuk laki-laki dan perempuan yang praktikum yaitu:

1. Untuk laki-laki:

a. Tidak memakai sandal.

b. Tidak memakai baju oblong.

c. Tidak memakai kalung.

2. Untuk perempuan:

a. Tidak memakai sandal.

b. Tidak memakai baju ketat atau tipis dan celana jeans.

c. Tidak memakai rok yang tipis

d. Tidak membawa emas.

5
LISTRIK DINAMIS

A. Standar Kompetensi
Memahami rangkaian listrik dinamis dan proses yang terjadi

B. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan karakteristik listrik dinamis
b. Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik,
serta hubungan energi listrik dengan tegangan, dan kuat arus

C. Tujuan
Mengukur hambatan grafit pensil pada rangkaian listrik dinamis.

D. Dasar Teori
Menurut Marthen Kanginan (1995:9) menyatakan bahwa hubungan hambatan

kawat disini sebanding dengan panjangnya (R L). Hambatan kawat

1
berbanding terbalik dengan luas penampangnya ( R ). Jadi kedua
A

kesimpulan yang telah diperoleh digabungkan, maka kita dapatkan bahwa:

6
panjang
Hambatan luas penampang

L
R= A

Keterangan : R= hambatan (

L = panjang konduktor (m)


A = luas penampang (m2)
= hambatan jenis/resistivitas ( m

Dengan konstanta menyatakan sifat khas dari bahan kawat yang

disebut hambatan jenis. Jika panjang kawat L= 1m, dan luas penampang A=1 m 2,

(1m)
maka R hambatan kawat ( R=
(1 m2) atau R= m-1. Dapatlah

kita definisikan bahwa hambatan jenis suatu bahan adalah hambatan seutas kawat

yang panjangnya 1 m dan luas penampangnya 1 m2. Satuan hambatan jenis:

RA
= L

Satuan SI untuk hambatan R adalah ohm, luas penampang A adalah m 2, dan


panjang L adalah m. Maka satuan SI untuk hambatan jenis adalah m).

Menurut Ir. Drs. Hasan Wiladi (1997:53) menyatakan bahwa listrik


dinamis adalah suatu gejala yang diakibatkan oleh muatan listrik yang akan
bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Dimana penambahan beda
potensial (jumlah baterai) akan memperbesar kuat arus (lampu semakin terang).
Jika beda potensial antara ujung-ujung kawat diperbesar , maka kuat arusnya

7
bertambah besar. Dengan kata lain, beda potensial (V) sebanding dengan (

kuat arus (I). Secara matematis:

Tegangan kuat arus

atau

V I

Hal ini pertama kali ditemukan oleh Georg Simon Ohm pada tahun 1826 sehingga
disebut Hukum Ohm yang berbunyi: Pada suhu tetap, tegangan V pada
komponen sebanding dengan kuat arus I yang melalui komponen tersebut.
V
R= I atau V= IR

Keterangan : R = hambatan listrik (

V = beda potensial atau tegangan (v)


I = kuat arus listrik (A)

Menurut Nurhayati (2012:103) menyatakan bahwa kuat arus adalah


muatan yang mengalir melalui suatu penampang persatuan waktu:
Q I
I= t dan J = A

Keterangan : I = kuat arus (A)


Q = muatan (C)
t = waktu (s)
J = rapat arus (A/m2)
A = luas penampang (m2)

Pensil adalah alat tulis yang sudah tidak asing lagi. Kita biasa
menggunakan pensil untuk menulis, menggambar, dan mewarnai. Jika
diperhatikan, bentuk pensil sederhana saja. Walaupun demikian, proses
pembuatannya cukup menarik, kita juga akan mengetahui struktur dan sifat grafit
pensil. Isi pensil umumnya dibuat dari grafit, bahan karbon yang apabila

8
digoreskan diatas kertas akan meninggalkan bekas warna hitam sebab atom-
atomnya mudah terpisah. Grafit juga dikenal sebagai penghantar listrik yang baik.
Setahun lalu, Andre Geim dari University of Manchester, Inggris menggunakan
permukaan adesif untuk melekatkan lapisan grafit supertipis setebal atom yang
disebut graphene. Bagaimana arus listrik mengalir pada graphene karena adanya
aliran elektron melalui struktur atom karbon. Tapi, elektron ini menunjukkan sifat-
sifat yang tidak biasa. aliran elektron tidak melambat meskipun berada pada suhu
yang lebih rendah. Dalam essence, elektron seperti tidak memiliki massa, mirip
seperti partikel-partikel tanpa massa yang digambarkan dalam teori relativitas. Hal
tersebut menunjukkan bahwa grafit dalam bentuknya yang lain ini tidak pernah
berhenti bersifat menghantarkan listrik.

1. Struktur grafit

Salah satu bentuk alamiah karbon murni adalah grafit. Namun, unsur ini
mampu membentuk zat-zat yang sangat berbeda jika bergabung dengan atom-
atom unsur lain. Struktur utama tubuh manusia merupakan hasil ikatan kimia
berbeda-beda yang mampu dibentuk karbon. Molekul grafit melebar dalam dua
bidang dan bidang tersebut dapat berlapis-lapis. Antar lapisan diikat oleh gaya
Van der Waals yang lemah sehingga mudah bergeser dan lepas seperti pensil yang
dapat dituliskan karena ujungnya adalah grafit. Ketika kita menggunakan grafit
sebagi pensil, lembaran atom digosokkan dan menempel pada kertas. Jadi, ikatan
antar lapisan jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan ikatan antaratom dalam
satu lapisan. Dalam satu lapisan setiap lapisan atom karbon terikat secara kovalen
kepada 3 atom karbon lainnya, dalam suatu susunan berbentuk heksagonal. Jadi
setiap lapisan adalah satu molekul raksasa. Grafit dapat dibuat dari kokas.

2. Sifat fisik grafit


Memiliki titik leleh tinggi, sama seperti intan. Untuk melelehkan grafit,
tidak hanya cukup untuk memisahkan salah satu lembaran atom dari

9
lembaran atom yang lainnya, tetapi harus memutuskan seluruh ikatan
kovalen yang terdapat pada seluruh bagian struktur grafit.
Memiliki sifat lunak, terasa licin, dan digunakan pada pensil dan sebagai
pelumas kering seperti pada kunci. Grafit kurang lebih seperti tumpukan
kartu. Tiap kartu kuat, tetapi kartu akan saling bergeser satu sama lainnya,
atau akan merosot secara keseluruhan. Ketika menggunakan sebagai
pensil, lembaran atom digosokkan dan menempel pada kertas.
Memiliki kerapatan yang lebih rendah dibanding dengan intan. Hal ini
disebabkan karena terdapat ruang dalam jumlah yang relative banyak yang
man ruangan tersebut merupakan sampah di antara lembaran-lembaran
atom
Tidak larut dalam air dan pelarut organik, karena daya tarik antara molekul
pelarut tidak akan pernah cukup kuat untuk melampaui ikatan kovalen
yang kuat pada grafit.
Menghantarkan listrik. Elektron yang terdelokalisasi bebas bergerak di
seluruh bagian lembaran atom. Jika setiap bagian grafit terhubung pada
suatu sirkuit, elektron akan dapat berpindah dari ujung lembaran dan
digantikan oleh elektron yang baru pada ujung lain.

3. Sifat sifat umum karbon

Fase : Padat
9 3
Massa jenis : 2,267 gr/ cm3 = 2,267 x 10 k g /m (grafit)

Titik lebur : 4300-4700 K


Titik didih : 4000 K
Kalor peleburan : 100 kJ/mol ( grafit )
Kalor penguapan : 355,8 kJ/mol
Kapasitas kalor : 8,517 J/mol K (grafit)
E. Alat dan Bahan
No Nama Alat Gambar Alat Fungsi

10
1. Jepit buaya Penghubung kabal

2. Piting Merekatkan lampu

3. Bola Lampu Pemberi cahaya


Kecil

4. Gunting Alat Pemotong

5. Ampermeter Mengukur arus

6. Pulpen Mencatat hasil


praktikum

7. Papan Tempat merangkai

11
8. Baterai Mensuplai/menyedia
kan listrik ke sistem
pengapian, lampu,
dan lainnya

9. Kawat/kabel Menyalurkan energi listrik


dari satu titik ke titik lain.

10. Tempat Baterai Menyatukan baterai

11. Tinta pensil Melihat sumber

12. Saklar Pemutus dan penyambung


arus listrik.

13. Voltmeter Mengukur hambatan

12
14. Jangka Sorong Mengukur diameter

F. Persiapan Percobaan

13
G. Langkah-langkah Praktikum

14
1. Susun alat dan bahan diatas papan rangkaian seperti gambar dibawah ini.

2. Hubungkan tinta pensil dengan penjepit buaya.


3. Kemudian hubungkan penjepit tersebut dengan ohmmeter, seperti pada
gambar diatas.
4. Amatilah pada ohmmeter dan hitunglah hambatan, arus yang terdapat pada
tinta pensil tersebut
5. Ulangi lagi pada tinta pensil yang berbeda
6. Dan catatlah hasil pengamatan pada tabel tersebut.

H. Data Pengamatan

15
NO Panjan D R A R V I keterangan
2
g grafik (m) (m) ( m ) () (Volt) (A)

1 0,05 m 0,00244 0,00122 0,0000047 24220.08 x 10


9
0,18 0,006 Terang

2 0,1 m 0,00244 0,00122 0,0000047 4844017,09 x 0,14 0,0048 Agak redup

109
3 0,15 m 0,00244 0,00122 0,0000047 7266025,65 x 0,11 0,004 Redup
9
10

16
I. Analisis Data
1. Pada panjang grafik 0,05 m
D = SU + (SN KT)
= 2 mm + (44 0,01 mm)
= 2 mm + 0,44 mm
= 2,44 mm = 0,00244 m

1
r = 2 D

1
= 2 0,00244 m

= 0,00122 m

2
A = r
2
= 3,14 . (0,00122 m)
2
= 3,14 . 0,00000149 m
2
= 0,00000468 m

l
R = A

0,05 m
= 2,267 x 10
9
kg/ m3 ( 0,00000468 m )
2

9
= 2,267 x 10 kg/ m3 ( 10683,76 m )
9
= 24220.08 x 10

17
PJ
BU
V = ST

18 (0,1)
= 3
30

= 0,18 Volt

PJ
BU
I = ST

15 (0,02)
= 0,6
30

= 0,006 A
2. Pada panjang grafik 0,1 m
D = SU + (SN KT)
= 2 mm + (44 0,01 mm)
= 2 mm + 0,44 mm
= 2,44 mm
= 0,00244 m

1
r = 2 D

1
= 2 0,00244 m

= 0,00122 m

2
A = r
2
= 3,14 . (0,00122 m)
2
= 3,14 . 0,00000149 m

18
2
= 0,00000468 m

l
R = A

10 m
= 2,267 x 10
9
kg/ m3 ( 0,00000468 m2 )
9 2
= 2,267 x 10 kg/ m3 ( 2136752.14 m )
9
= 4844017,09 x 10

PJ
BU
V = ST

14 (0,1)
= 3
30

= 0,14 Volt

PJ
BU
I = ST

12(0,02)
= 0,6
30

= 0,0048 A
3. Pada panjang grafik 15 cm
D = SU + (SN KT)
= 2 mm + (44 0,01 mm)
= 2 mm + 0,44 mm
= 2,44 mm
= 0,00244 m

19
1
r = 2 D

1
= 2 0,00244 m

= 0,00122 m

2
A = r
2
= 3,14 . (0,00122 m)
2
= 3,14 . 0,00000149 m
2
= 0,00000468 m

l
R = A

15 m
= 2,267 x 10
9
kg/ m3 ( 0,00000468 m
2 )
9 2
= 2,267 x 10 kg/ m3 ( 3205128,21 m )
9
= 7266025,65 x 10

PJ
BU
V = ST

11 (0,1)
= 3
30

= 0,11 Volt

PJ
BU
I = ST

20
10 (0,02)
= 0,6
30

= 0,004 A
J. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari hasil praktikum beserta analisis data yang telah
dipraktikumkan dapat disimpulkan bahwa pada panjang grafit 5 cm maka

hambatannya sebesar 24220.08 x 109 , pada panjang grafit 10 cm

maka hambatannya sebesar 4844017,09 x 109 , dan pada panjang

grafit 15 cm maka hambatannya sebesar 7266025,65 x 109 , jadi

semakin panjang karbon pada penghantarnya maka hambatanya semakin


besar sehingga arus yang mengalir pada rangkaian semakin kecil dan
tegangan keluarannya pun semakin kecil dengan itu nyala lampu pun
semakin redup.

2. Saran
Dari praktikum yang saya lakukan masih banyak kekurangan, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan untuk
membangun praktikum ini agar lebih baik lagi. Kedepannya bagi
siapapun kawan-kawan atau adik-adik yang mau melakukan praktikum
ini, agar alat peraganya dibuat sebagus mungkin untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.

21
K. Tugas Tambahan
A. Soal Cos
1. Sebuah kawat penghantar yang dihubungkan dengan baterai 6V
mengalirkan arus listrik 0,5A. Jika kawat dipotong menjadi dua bagian
sama panjang dan dihubungkan parallel satu sama lain ke baterai maka
arus yang mengalir sekarang adalah
A. 0,25A D. 6 A
B. 0,5 A E. 12 A
C. 2 A
2. Sebuah kawat dengan tahanan R direntangkan secara beraturan sehingga
panjangnya menjadi dua kali semula maka besar perubahan tahanannya
adalah
A. R/4 D. 3 R
B. R/2 E. R
C. 2 R
3. Menurut hukum Kirchoff jumlah arus yang memasuki suatu percabangan
sama dengan jumlah arus yang meninggalkan percabangan. Berdasarkan
hukum tersebut, kesimpulan berikut yang benar adalah
(1) muatan listrik adalah kekal
(2) arus listrik adalah besaran vector
(3) arus listrik adalah besaran scalar
(4) besar arus listrik tergantung arah arus
Pernyataan yang tepat adalah
A. 1,2 dan 3 benar D. 4 saja yang benar
B. 1 dan 3 benar E. 1,2,3, dan 4 benar

22
C. 2 dan 4 benar
4. Sebuah amperemeter dengan hambatan R dapat dilalui arus maksimum 500
mA. Jika kemampuan ukur maksimumnya dijadikan 2,5 A maka haruslah
dipasang:
A. hambatan muka 4 R
B. hambatan cabang 4 R
C. hambatan cabang 0,25 R
D. hambatan muka 0,25 R
E. hambatan muka 0,225 R dan hambatan cabang 0,25 R
5. Sebuah baterai dihubungkan dengan sebuah resistor akan menghasilkan
arus 0,6A. Jika pada rangkaian tersebut ditambahkan sebuah resistor 4,0
ohm yang dihubungkan seri dengan resistor pertama maka arus akan turun
menjadi 0,5A. Gaya gerak listrik (ggl) baterai (dalam volt) adalah
A. 4 D. 12
B. 5 E. 24
C. 6

B. Soal Essay

1. Perhatikan rangkaian di bawah ini

Jika arus yang mengalir pada hambatan A = 0,25 A, tentukanlah beda


potensial AB, BC, CD, dan AD.
Diketahui:
R1 = 40
R2 = 20
R3 = 60

23
IAB = 0,25 A
Ditanya: VAB, VBC, VCD, VAD ?
Jawab:
a.) VAB = IAB x R1
= 0,25 x 40
VAB = 10 V

b.) IBC = IAB = 0,25 A (Arus keluar AB = Arus masuk BC)

VBC = IBC x R2

= 0,25 x 20

VBC = 5 V

c.) ICD = IBC = 0,25 A (Arus keluar BC = Arus masuk CD)

VCD = ICD x R3

= 0,25 x 60

VCD = 15 V

d.) IAD = 0,25 A

Rtotal = R1 + R2 + R3

= 40 + 20 + 60

= 120

VAD = IAD x Rtotal

= 0,25 x 120

VAD = 30 V

Atau : VAD = VAB + VBC + VCD

= 10 + 5 + 15

24
= 30 V

DAFTAR PUSTAKA

Kanginan Marthen. Fisika SMU Kelas 2 Caturwulan 2. Jakarta: Erlangga. 1995


Nurhayati. Kumpulan Rumus Fisika. Jakarta: Pustaka Makmur. 2012
Wiladi Hasan. Fisika Untuk SMU Kelas 2. Bandung: PT. Grafindo Media
Prarama. 1997

25
26
27

Anda mungkin juga menyukai