Disususun Oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah. dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang "Masuknya islam ke indonesia"
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susuman kalimat maupun tata hahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Masuknya islam
ke indonesia” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................1
PEMBAHASAN..................................................................................................................1
BAB III....................................................................................................................................9
PENUTUP...........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Masuknya Islam ke Indonesia pada abad 7 Masehi yang dibawa oleh para
pedagang dari Arab, menjadi periode terpenting dalam sejarah Indonesia. Islam
kota-kota pelabuhan seperti Samudra Pasai, Malaka, dan kota-kota pelabuhan lain di
pesisir utara Jawa.1 Posisi Islam menjadi lebih kuat saat Belanda datang ke Indonesia
pada tahun 1602. Tokoh–tokoh Islam banyak melahirkan intelektual Islam yang
dilindungi oleh penguasa (Raja-raja) pada saat itu, seperti Hamzah Fansuri,
Syamsuddin, Nuruddin ar-Raniri dan Abdul Rauf Al-Sankili. Pada abad 13 Islam
salah satunya kerjaan Islam yang pertama di Nusantara yaitu Samudra Pasai,
Belanda. Kedatangan Belanda ke Indonesia tidak hanya dilandasi oleh ekonomi dan
politik tetapi juga didasarkan pada tujuan untuk menyebarkan agama sipenjajah ke
2
Belanda juga berusaha untuk membatasi penyebaran Islam dan menghalangi pemeluk
Islam untuk melakukan ibadah seperti rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan
ibadah Haji. Mereka beranggapan orang yang pulang dari Ibadah Haji lalu kembali ke
1.3 Tujuan
Tujuan dibuat makalah ini agar dapat memahami dan mengerti proses dan
PEMBAHASAN
politik dan sosial budaya yang berlainan. Proses masuknya Islam ke Indonesia
diantaranya ada yang langsung mengetahui tentang masuk dan tersebarnya budaya
serta ajaran agama Islam di Indonesia, ada pula yang melalui berbagai bentuk
penelitian seperti yang dilakukan oleh orang-orang barat (Eropa) yang datang ke
tokoh itu diantaranya, Marcopolo, Muhammad Ghor, Ibnu Bathuthah, Dego Lopez de
sejak masa kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M) yang menguasai jalur pelayaran
2
perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka pada waktu
itu. Hubungan pedagang Arab dengan kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya para
pedagang Arab untuk kerajaan Sriwijaya dengan sebutan Zabak, Zabay atau Sribusa.5
Muhammad Naquib Al-Attas dalam bukunya yang berjudul Islam dalam Sejarah
dan Abdullah bin Nuh. Bahkan Hamka menuduh bahwa teori yang mengatakan Islam
datang dari India adalah sebagai sebuah bentuk propaganda, bahwa Islam yang
Berita Eropa
Berita ini datangnya dari Marcopolo tahun 1292 M. Ia adalah orang yang
pertama kali menginjakan kakinya di Indonesia, ketika ia kembali dari cina menuju
eropa melalui jalan laut. Ia dapat tugas dari kaisar Cina untuk mengantarkan putrinya
Sumatera bagian utara. Di daerah ini ia menemukan adanya kerajaan Islam, yaitu
kerajaan Samudera dengan ibukotanya Pasai, diantara sejarawan yang menganut teori
Berita India
Berita ini menyebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat mempunyai
Karena disamping berdagang mereka aktif juga mengajarkan agama dan kebudayaan
Islam kepada setiap masyarakat yang dijumpainya, terutama kepada masyarakat yang
terletak di daerah pesisisr pantai. Teori ini lahir selepas tahun 1883 M. Dibawa oleh
C. Snouch Hurgronye. Pendukung teori ini, diantaranya adalah Dr. Gonda, Van
Berita Cina
Berita ini diketahui melalui catatan dari Ma Huan, seorang penulis yang
bahwa sejak kira-kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang
bertempat tinggal di pantai utara Pulau Jawa. T.W. Arnol pun mengatakan para
mendominasi perdagangan Barat-Timur sejak abad-abad awal Hijrah atau abad ke-7
dan ke-8 M. Dalam sumber-sumber Cina disebutkan bahwa pada abad ke-7 M
(Gresik). Batu bersurat itu menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian
tulisannya telah rusak. Batu itu memuat tentang meninggalnya seorang perempuan
yang bernama Fatimah Binti Maimun (1028). Kedua, Makam Sultan Malikul Saleh di
Sumatera Utara yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau tahun 1297
M. Ketiga, makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang wafat tahun 1419
negeri-negeri di bagian barat, Tenggara dan Timur benua Asia dan dimana
sebagai berikut:
ikatan lahir batin, tempat mencari kedamaian diantara dua individu. Kedua
individu yauitu suami isteri membentuk keluarga yang justru menjadi inti
inilah terlahir seorang muslim. Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim
3
bukti yang jelas pada tulisantulisan antara abad ke-13 dan ke-18. hal itu
budaya bahkan ajaran agama yang ada yaitu agama Hindu ke dalam ajaran
Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini
tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Pada umumnya di pondok
setelah keluar dari suatu pesantren itu maka akan kembali ke masingmasing
kampung atau desanya untuk menjadi tokoh keagamaan, menjadi kyai yang
seni pahat atau ukir, seni tari, musik dan seni sastra. Misalnya pada seni
bangunan ini telihat pada masjid kuno Demak, Sendang Duwur Agung
Ternate dan sebagainya. Contoh lain dalam seni adalah dengan pertunjukan
proses Islamisasi. Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyat
juga akan mengikuti jejak rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan yang sangat
tinggi dan raja sebagai panutan bahkan menjadi tauladan bagi rakyatnya.
Hamzah Fansuri
Ia hidup pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1590.
Persia, Mekkah dan Madinah. Dalam pengembaraan itu ia sempat mempelajari ilmu
Ia merupakan salah seorang ulama terkenal yang berasal dari Sumatra Selatan.
Ayahnya adalah seorang Sayid dari San’a, Yaman. Ia dikirim ayahnya ke Timur
Tengah untuk belajar. Di antara ulama sezaman yang sempat bertemu dengan beliau
Tamim dan Ahmad, di didik oleh ayahnya dalam bidang agama; ilmu nahwu, fiqh
dan tafsir. Selain itu ia juga belajar dari Haji Sabal, ulama terkenal saat itu, dan dari
Raden Haji Yusuf di Purwakarta Jawa Barat. Kemudian ia pergi ke Mekkah untuk
menunaikan ibadah hajidan menetap disana kurang lebih tiga tahun. Di Mekkah ia
belajar Sayid Abmad bin Sayid Abdurrahman An-Nawawi, Sayid Ahmad Dimyati
Al-Hambali. Selain itu ia juga mempunyai guru utama dari Mesir. Pada tahun 1833
proses belajar mengajar dengan para pemuda di wilayahnya yang tertarik dengan
Karena itupada tahun 1855 ia berangkat ke Haramain dan menetap disana hingga
beberapa nama, antara lain, Maulana Magribi,Syekh Magribi, Sunan Gresik, atau
Syekh Ibrahim Asamarkan di (Sebutan dalam Babad Tanah Jawi). Dikalangan para
wali, Maulana Malik merupakan tokoh yang dianggap paling senior atau wali
pertama. Beberapa versi menyebutkan bahwa beliau berasal dari Turki, Arab Saudi,
dan Gujarat. Belum ada keterangan yang pasti kapan beliau lahir dan dari mana
tahun1399 M dari Arab kemudian tinggal di Perlak dan Pasai, pergi ke Gujarat dan
selanjutnya menetap di Gresik. Beliau wafat di Gresik pada hari senin tanggal12
Rabiul awal tahun 822 H, bertepatan dengan tanggal 8 april 1419 M. keterangan
Malik Ibrahim, beliau lahir sekitar tahun1401 M, mengenai tanggal dan bulannya
belum ada kepastian sumber sejarah. Nama kecil beliau adalah Raden Rahmat, beliau
adalah putra keturunan raja champa. Raden Rahmat menikah dengan Nyai Ageng
Dari hasil pernikahannya beliau menurunkan dua orang putra dan dua orang
putri. Dua orang putra tersebut adalah Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim)
dan Sunan Drajad (Syarifudin), sedangkan dua orang putrinya adalah Nyai ageng
Maloka dan Dewi Sarah (istri Sunan Kalijaga). Raden Rahmat memilki seorang adik
Raden santri namanya, dan seorang kemenakan bernama Raden Berereh, mereka
Nama lain Sunan Bonang adalah Raden Makdum atau Maulana makdum
Ibrahim, beliau lahir di Bonang, Tuban pada tahun1465 M. Sunan Bonang merupakan
putra sulung Sunan Ampel hasil pernikahannya dengan Candrawati alias Nyai Gede
Manila. Sejak kecil beliau dididik dilingkungan keluarganya dengan ketat sehingga
menjadi Walisongo. Nama kecilnya Maulana Makdum yang diambil dari Bahasa
Hindi. Ajaran Sunan Bonang terangkum dalam Kitab yang terkenal yaitu “Suluk
Nama lain dari Sunan Drajad adalah Raden Qosim tau Syarifudin beliau hidup
pada zaman Majapahit akhir sekitar tahun 1478 M. Belum ada keterangan sejarah
yang pasti mengenai kapandan dimana Sunan drajad dilahirkan. Namun berdasarkan
beberapa babad dan referensi sejarah Sunan Drajad merupakan putra dari Sunan
ayahnya untuk menyebarkan agama Islam di pesisir Gresik. semasa muda beliau
dikenal dengan raden Qasim. Sebenarnya masih banyak lagi nama-nama lain dari
beliau berdasarkan beberapa Naskah kuno. Diantaranya beliau dikenal dengan nama
Sunan Mahmud, Sunan Mayang Madu, Sunan Muryapada, Raden Imam, Maulana
Munar.
Nama lain Sunan Giri adalah Raden Paku atau Maulana Ainul Yaqin. Sunan
Giri hidup sekitar tahun 1356 – 1428 M, ayahnya bernama Maulana Ishaq yang
berasal dari Pasai serta ibunya bernama Sekar dadu , Putri Raja Blambangan. Nama
kecil sunan giri adalah Jaka Samudra masa kecilnya diasuh oleh seorang janda kaya
bernama Nyai Gede Pinatih, sebagian sumber menyebutnya Nyai Samboja. Ketika
dewasa beliau berguru kepada Sunan Ampel, dan oleh Sunan Ampel beliau diberi
gelar Raden Paku. Sunan Giri mengikuti jejak ayahnya Syekh Awwalul Islam atau
diperintahkan Sunan Ampel pergi ke Mekkah untuk menuntut ilmu tetapi mereka
singgah terlebih dahulu kepada Maulana Ishaq untuk berguru padanya di Pasai
Sunan Kalijaga adalah salah satu wali yang terkenal dikalangan masyarakat
jawa. Beliau ulama yang sakti dan cerdas, nama kecilnya Raden Sahid, merupakan
putra dari Tumenggung Wilwatikta, Adipati Tuban yang sudah menganut agam
4
diperkirakan lahir pada 1430-an. Kisah masa muda Sunan kalijaga sungguh sangat
Terdapat dua versi mengenai cerita masa muda beliau. Versi pertama
kerajaan dan orang-orang kaya yang pelit. hasil dari rampokannya itu, ia bagikan
kepada rakyat jelata yang miskin dan terlantar. Versi kedua mengatakan bahwa
Raden Sahid merupakan seorang perampok dan pembunuh yang jahat. Mengenai
Jalan hidupnya banyak terangkum dalam Naskah-naskah kuno jawa. Menurut sejarah
Raden Sahid diusir oleh keluarganya dari kerajaan karena katahuan merampok,
setelah itu dia berkeliaran dan berkelana tanpa tujuan yang jelas, hingga kemudian
menetap dihutan Jatiwangi sebagai seorang yang berandal dan suka merampok Sunan
Kalijaga banyak berperan dalam mendirikan Mesjid Agung Demak selain senagai
terkenal disebut dengan “Narima ing pandum”, yang di uraikan dengan Sikap rela,
bersatu. Semuanya menyadari akan kondisi masyarakat saat itu. Diantara para wali
yang satu aliran dengan Sunan Kalijaga dalam berdakwah adalah Sunan Bonang,
5
Sunan Muria, dan Sunan Kudus. Sedangkan cara berdakwah yangsedikit puritan
ayahnya bernama Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung di Jipang
Panolan, Blora. Sunan Kudus masih merupakan keturunan dari Sayyidina Husein Bin
Ali Bin Abi Thalib. Kakek Sunan Kudus adalah saudara Sunan Ampel. Ayahnya
menikah dengan Nyai Syarifah, yang merupakan cucu dari Sunan Ampel. Dari hasil
perkawinannya lahirlah Ja’far Shadiq. Berdasarkan hal tersebut kita simpulkan bahwa
Sunan Kudus masih mempunyai hubungan pertalian darah dengan Sunan Ampel.
Meskipun bergelar kudus,sunan kudus bukahlah berasal dari Kudus, beliau datang
dari demak dan bertugas mnyebarkan Agama Islam di sana. Sunan kudus juga
memiliki nama lain yaitu Ja’far Shidiq atau Dja Tik Su ( Nama Cinanya).
Sunan kudus merupakan sosok wali yang dihormati dan disegani oleh
kawannya, beliau terkenal dengan wali yang paling pemberani. Selain itu, disamping
beliau memegang kekuasaan, juga memegang Senapati dari kerajaan Islam Demak,
jabatan itu sesuai dengan kepribadaian Beliau yang disiplin, kuat serta gagah berani.
Islam Demak. DiKudus beliau mendirikan mesjid yang bernama Menara Kudus. dan
nama Sunan Kudus tertera dalam Inskripsi mesjid tersebut. Mesjid itu didirikan pada
tahun 956 H bertepatan pada tahun 1549 M, mesjid tersebut dijadikan sebagai pusat
Kalijaga, yaitu menggunakan tut wuri handayani yang berarti Sunan Kudus tidak
sedikit demi sedikit . karena kondisi pada saat itu sebagian besar masyarakat kudus
beragama Hindhu- Budha. Cara beliau berdakwah yaitu dengan memasukan syariat
dan ajaran Islam kedalam adat kebiasaan masyarakat. Cara simpatik beliau dalam
ceramah agama islam darinya. Kebiasaan unik lainnya yang biasa Sunan Kudus
laksanakan dalam berdakwah yaitu acara bedug dandang, yang berupa kegiatan
dengan mengundang para jamaah mesjid. Sunan Kudus terkenal juga dengan seribu
satu kesaktiannya
dengan Dewi Sarah yang merupakan putraMaulana Ishaq. Nama kecil beliau adalah
Raden Umar Said, Raden Said, atau Raden Prawata. Istrinya bernama Dewi Sujinah,
kakak kandung Sunan Kudus. Putranya bernama Pangeran Santri. Jalur dakwah
beliau meliputi lingkungan Gunung Muria, oleh karena itu beliau dikenal dengan
Sunan Muria.
Daerah dakwah Lainnya meliputi pelosok Pati, Kudus, Juana, sampai pesisir
utara Jawa. Belum adatanggal yang pasti kapan beliau dilahirkan. Keterangan sejarah
yang ada hanya berbentuk dongeng dan cerita rakyat yang perlu penelitian.
7
Padepokan SunanMuria terletak di Colo, lereng Gunung Muria, sekitar 800 meter
diatas permukaanlaut
Sunan Gunung Jati merupakan seorang wali yang berasal dari Pasai. Beberapa
sumber mengatakan bahwa nama lain Sunan Gunung jati adalah Faletehan atau
Fatahilah. Sementara pendapat lain mngatakan bahwa Sunan Gunung Jati berasal dari
Persia dan Arab. Sampai sekarang belum ada catatan sejarah yang pasti mengenai
kelahiran beliau. Dan berdasarkan beberapa babad dan sumber sejarah beliau
Sejak kecil Sunan Gunung Jati belajar ilmu agama dari orang tuanya di Pasai.
Ketika menginjak usia dewasa , wilayah Pasai diduduki oleh bangsa Portugis yang
datang dari malaka yang pada saat itu telah jatuh ke tangan portugis. Akibat
memperdalam ilmu agama Islam. Disana beliau tinggal kurang lebih 3 tahun.
Faletehan datang kembali ke tanah airnya dan pergi ke Pulau Jawa. Kedatangannya di
sambut baik oleh Kerajaan Islam Demak yang saat itu mencapai puncaknya berada di
beliau berdakwah di daerah jawa bagian barat. Berkat dakwahnya , banyak rakyat
jawa barat yang memeluk agamaIslam. Raden Trenggono pun menaruh simpati
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
China, Berita Eropa, Berita Arab, Berita India dan sumber dalam negeri.
Al-Bantani.
3.2 Saran
Saran dari penulisan makalah ini adalah perlunya penambahan pengetahuan