Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam

Di Susun Oleh:
1. Jahra Nurlaila
2. Shintya Sariningsih
3. Muhammad Anan
4. Muhammad Ridwan Abdullah
5. Ikmal Maulana

MTS AL-HIDAYAH IBUN


2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam kami ucapkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa karna berkat
rahmat-nya lah makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan. Dalam makalah ini, kami membahas mengenai ”Sejarah Masuknya Islam
Ke Indonesia”. Makalah ini di buat dalam rangka memperdalam pemahaman
mengenai sejarah dan perkembangan islam di Indonesia
Dalam proses penyusunan makalah ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam penulis kepada yang
terhormat:
1. Ibu pembimbing bidang studi agama Islam.
2. Orang tua kami tercinta yang tak henti-hentinya memberi dukungan kepada penulis
dalam penyusunan makalah ini
3. Rekan rekan kelompok 2 SKI Mts Al-Hidayah ibun yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini.
Hanya kepada Tuhan maha kuasa kami memohon doa sehingga bantuan dari berbagai
pihak bernilai ibadah. Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan sehinggga hanya yang demi kian sajalah yang dapat kami
berikan.
Kami juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga penulis
dapat memperbaiki kesalahan kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua aamin.

Bandung, 24 Januari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2
2.1 Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia............................................................. 2
2.2 Beberapa Teori Masuknya Islam Ke Indonesia ................................................ 3
2.3 Metode Metode Masuknya Islam Di Indonesia ................................................ 4
2.4 Perkembangan Islam Di Beberapa Wilayah Di Indonesia ................................. 6
2.5 Faktor Pendukung Islam Cepat Berkembang Di Indonesia ............................... 8
2.6 Pengaruh Islam Terhadap Peradaban Bangsa Indonesia ................................... 9
2.7 Peninggalan Kebudayaan Islam Di Indonesia................................................. 10
2.8 Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia ........................................ 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13
3.2 Saran ............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... xiv

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Penduduk kepulauan Indonesia di kenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup
mengarungi lautan lepas. Sejak awal masehi sudah ada rute-rute pelayaran dan
perdagangan antara kepulauan indonesia dengan berbagai daerah di daratan asia
tenggara. Wilayah barat Nusantara dan sekitar malaka sejak masa kuno merupakan
wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama karena hasil bumi yang di jual di sana
menarik bagi para pendagang dan menjadi daerah lintasan penting antara china dan
india. Sementara itu, pala dan cengkeh yang berasal dari Maluku di jawa dan sumatra,
untuk kemudian dijual kepada para pendagang asing. Pelabuhan pelabuhan penting di
sumatra dan jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering di singgahi para pendagang asing
seperti lamuri (aceh), barus, dan Palembang di Sumatra; sunda kelapa dan gresik di
jawa.
Bersamaan dengan itu, datang pula para pedagang yang berasal dari timur tengah
mereka tidak hanya membeli dan menjajankan barang dagangan, tetapi ada juga yang
berupaya menyebarkan agama Islam dengan demikian agama Islam telah ada di
Indonesia ini bersamaan dengan kehadiran para pedagang arab tersebut. Meskipun
belum tersebar secara intensif keseluruh wilayah Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Sejak kapan islam masuk ke Indonesia?
2. Bagaimanakah corak dan perkembangan islam di Indonesia?
3. Siapakah tokoh tokoh perkembangan islam di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui kapan masuk nya islam ke indonesia.
2. Untuk mengetahui corak dan perkembangan islam di Indonesia.
3. Tokoh-tokoh dalam perkembangan islam di Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia


Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah atau abad ke tujuh atau ke delapan
masehi. Ini mungkin di dasarkan pada penumuan batu nisan seorang wanita muslimah
yang bernama fatimah binti maimun di leran dekat surabaya yang bertahun 475 H atau
1082 M. Sedangkan menurut laporan seorang musafir maroko ibnu batutah yang
mengunjungi samudra pasai dalam perjalanan nya ke negri china pada 1345 M, agama
Islam yang bermahdzab syafi'i telah mantap disana selama seabad. Oleh karena itu,
abad XII biasanya di anggap sebagai masa awal masuknya agama islam ke indonesia.
Islam datang je wilayah wilayah tersebut dapat di terima dengan baik, karena islam
datang dengan membawa prinsip prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak
ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk ke
dalam islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimat syahadat dan tidak ada
pemaksaan.
Menurut kesimpulan "seminar masuknya islam ke Indonesia" di medan tahun 1963,
islam masuk ke indonesia sudah semenjak abad pertama Hijriyah (abad ke -7 M).
”seminar masuknya islam ke Indonesia” tersebut menghasilkan keputusan sebagai
berikut:
1. Menurut sumber sumber yang kita ketahui, islam untuk pertama kalinya telah
masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah (abad ke 7/8 M) dan langsung
dari arab.
2. Daerah yang pertama di datangi oleh islam ialah pesisir sumatra dan jawa
setelah terbentuk nya masyarakat islam, maka raja islam yang pertama berada
di aceh.
3. Mubalig mubalig islam pertama yang datang ke Indonesia merangkap sebagai
saudagar.
4. Penyiaran itu di lakukan secara damai.

2
5. Kedatangan islam membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam
membentuk ke pribadian bangsa Indonesia dalam menahan penderitaan dan
perjuangan melawan penjajahan bangsa asing

2.2 Beberapa Teori Masuknya Islam Ke Indonesia


Proses masuk nya agama islam ke Indonesia tidak berlangsung secara revolusioner,
cepat, dantunggal, melainkan berevolusi, lambat laun, dan sangat beragam. Menurut
para sejarawan, teori teori tentang kedatangan islam ke indonesia dapat dibagi menjadi:
1. Teori Mekah
Teori mekah mengatakan bahwa proses masuknya islam ke indonesia adalah langsung
dari mekah atau arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama hijriah atau abad ke-7
M. Tokoh yang memperkenalkan teori ini adalah Haji abdul karim amrullah atau
HAMKA, salah seorang ulama sekaligus sastrawan Indonesia. Hamka mengemukakan
pendapatnya ini pada tahun 1958, saat orasi yang di sampaikan pada dies natalis
perguruan tinggi islam negri (PTIN) di Yogyakarta. Ia menolak seluruh anggapan para
sarjana barat yang mengemukakan bahwa islam datang ke Indonesia tidak langsung
dari arab.
Pandangan HAMKA ini hampir sama dengan teori sufi yang di ungkapkan oleh A.H
Johns yang mengatakan bahwa para musafir lah (kaum pengembara) yang telah
melakukan islamisasi awal di Indonesia. Kaum sufi biasanya mengembara dari satu
tempat ke tempat lain nya untuk mendirikan kumpulan atau perguruan terkat.
2. Teori Gujarat
Teori gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan islam ke Indonesia berasal dari
gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. Teori gujarat kemudian juga di
kembangkan oleh J.P. Moquetta (1912) yang memberikan argumen tasi dengan batu
nisan sultan malik al saleh yang wafat pada tanggal 17 Dzulhijjah 831 H/ 1297 M di
pasai, aceh. Menurutnya, batu nisan di pasai dan makam maulana malik Ibrahim yang
wafat tahun 1419 di gresik jawa timur, memiliki bentuk yang sama dengan nisan yang
terdapat di kambai gujarat. Moquetta akhirnya berkesimpulan bahwa batu nisan
tersebut di impor dari gujarat, atau setidak nya di buat oleh orang gujarat atau orang

3
Indonesia yang telah belajar kaligrafi khas gujarat. Alasan lain nya adalah kesamaan
mahdzab safi’I yang di anut masyarakat muslim di Gujarat dan Indonesia.
3. Teori Persia
Teori persia mengatakan bahwa proses kedatangan islam ke indonesia berasal dari
daerah persia atau parsi (kini iran). Pencetus dari teori ini adalah Hoesein
Dzazadiningrat, sejarawan asal banten. Dalam memberikan argumentasi nya, Hoesein
lebih menitikberatkan analisis nya pada kesamaan budaya dan tradisi yangberkembang
antara masyarakat parsi da indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10
Muharram atau asyuro sebagai hari suci kaum Syi’ah atas kematian husein bin ali, cucu
nabi Muhammad, seperti yang berkembang dalam tradisi tabut di paryaman di sumatra
barat. Istilah ”tabut” (keranda) di ambil dari bahasa Arab yang di translasi melalui
bahasa parsi
4. Teori China
Teori china mengatakan bahwa proses kedatangan islam ke indonesia (khususnya di
jawa) berasal dari para perantau china. Sumanto al qurtubi dalam bukunya arus china-
islam-jawa menyatakan, menurut kronik masa dinasti tang (618-960) di daerah kanton,
zhang-zhao, quanzhou, dan pesisir china bagian selatan, telah terdapat sejumlah
pemukiman islam. Teori china ini bili di lihat dari beberapa sumber luar negri (kronik)
maupun lokal (babad dan hikayat), dapat di terima.
Bukti bukti lain nya adalah masjid masjid tua yang bernilai arsitektur tiongkok yang di
dirikan oleh komonitas china di berbagai tempat, terutama di pulau jawa. Pelabuhan
penting sepanjang abad ke 15 seperti gresik, misalnya, menurut catatan catatan china,
di duduki pertama tama oleh para pelaut dan pedagang china.

2.3 Metode Metode Masuknya Islam Di Indonesia


Menurut uk tjandrasasmita-masuk nya islam di Indonesia di lakukan 6 jalur yaitu:
1. Melalui Jalur Perdagangan
Jalur ini di mungkinkan karena orang orang melayu telah lama menjalin kontak dagang
dengan orang Arab. Apalagi setelah berdirinya kerajaan Islam seperti kerajaan Islam
Malaka dan kerajaan samudera pasai di Aceh, maka makin ramailah para ulama dan

4
pedagang Arab datang ke Nusantara (indonesia). Di samping mencari keuntungan
duniawi juga mereka mencari keuntungan rohani yaitu dengan menyiarkan Islam.
Artinya mereka berdagang sambil menyiarkan agama Islam.
2. Melalui Jalur Perkawinan
Para pedagang muslim itu ada yang menetap di Indonesia dan menikah dengan
penduduk setempat. Sudah barang tentu mereka menjadi keluarga muslim dan
penyebar agama Islam yang gigih.
3. Melalui Jalur Tasawuf
Dengan tasawuf, bentuk Islam yang di ajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai
persamaan dengan alam pikir mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu,
sehingga agama baru itu mudah di mengerti dan mudah di terima. Kehidupan mistik
bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi bagian dari kepercayaan mereka. Oleh
karena itu, penyebaran Islam melalui jalur tasawuf atau mistik ini mudah di terima
karena sesuai dengan alam pikiran masyarakat Indonesia. Misalnya, menggunakan
ilmu ilmu riadhat dan kesaktian dalam proses penyebaran Islam kepada penduduk
setempat.
4. Melalui Jalur Pendidikan
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling strategis dalam
pengembangan Islam do Indonesia. Para da'i dan mubalig yang menyebarkan Islam di
seluruh pelosok Nusantara adalah keluaran pesantren tersebut. Datuk ribandang yang
mengislamkan kerajaan goa-talo dan Kalimantan timur adalah keluaran pesantren
sunan giri. Santri santri sunan giri menyebar ke pulau pulau seperti bawean, Kangean,
Madura, haruku, Ternate, hingga ke nusa tenggara. Dan sampai sekarang pesantren
terbukti sangat strategis dalam memerankan kendali penyebaran Islam di seluruh
Indonesia.
5. Melalui Jalur Kesenian
Penyebaran Islam melalui kesenian berupa wayang, sastra, dan berbagai kesenian
lainnya. Pendekatan jalur kesenian dilakukan oleh para penyebar Islam seperti wali
songo untuk menarik perhatian di kalangan mereka, sehingga dengan tanpa terasa
mereka telah tertarik kepada ajaran ajaran Islam sekalipun pada awalnya mereka
5
tertarik karena media kesenian itu. Misalnya, sunan Kalijaga adalah tokoh seniman
wayang. Ia tidak pernah meminta bayaran pertunjukan seni, tetapi ia meminta para
penonton untuk mengikuti nya mengucapkan kalimat syahadat. Sebagai cerita wayang
masih di petik dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi di dalam cerita itu di
disisipkan ajaran dan nama nama pahlawan Islam. Kesenian kesenian lain juga di
jadikan Islamisasi, seperti sastra (hikayat, babad, dan sebagainya), seni arsitektur dan
seni ukir.
6. Melalui Jalur Politik
Artinya penyebaran Islam di Nusantara, tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari
para sultan. Di pulau Jawa, misalnya kesultanan Demak, merupakan pusat dakwah dan
menjadi pelindung perkembangan islam. Begitu juga raja raja lainnya di seluruh
Nusantara. Raja goa-talo di Sulawesi Selatan melakukan hal yang sama sebagaimana
yang dilakukan oleh Demak di Jawa. Dan para sultan di seluruh Nusantara melakukan
komunikasi, bahu membahu dan tolong menolong dalam melindungi dakwah Islam di
Nusantara. Keadaan ini menjadi cikal bakal tumbuhnya negara nasional Indonesia di
masa mendatang.

2.4 Perkembangan Islam Di Beberapa Wilayah Di Indonesia


A. Perkembangan Islam Di Sumatra
Daerah pertama dari kepulauan indonesia yang di masuki islam adalah Sumatra bagian
Utara, seperti pasai dan perlak. Karena wilayah pasai dan perlak letaknya di tepi selat
Malaka, tempat lalu lintas kapal kapal dari India.
Pada abad XII-XVM berdiri kerajaan samudera pasai dan merupakan kerjaan islam
pertama di Indonesia. Kerajaan samudera pasai terletak di kampung samudera di tepi
sungai pasai dan berdiri sejak tahun 1216 M. Raja raja yang memerintah samudera
pasai berturut turut sebagai berikut:
1. Sultan Al-Malikus Shaleh
2. Sultan Al-Malikuz Zahir II
3. Sultan Iskandar
4. Sultan Zainal Abidin

6
5. Sultan Al-Malikuz Zahir I
Persia dan gujarat yang juga para mubaligh islam banyak yang menetap di bandar
bandar sepanjang Sumatra Utara. Mereka menikah dengan wanita wanita pribumi yang
sebelumnya telah di islamkan sehingga terbentuk lah keluarga keluarga muslim. Para
mubaligh pada waktu juga pe China.
Para pedagang dari India, yakni bangsa Arab berdakwah kepada raja raja kecil, ketika
raja tersebut masuk Islam, rakyatnya pun banyak yang ikut masuk Islam sehingga
berdiri lah kerajaan Islam pertama, yaitu kerajaan samudera pasai. Seiring dengan
kemajuan samudera pasai yang sangat pesat, perkembangan agama Islam pun
mendapat perhatian dan dukungan penuh dari para ulama serta mubalig nya menyebar
ke seluruh Nusantara.
B. Perkembangan Islam Di Jawa
Masuknya Islam di pulau Jawa pada awal nya di bawa oleh pedagang muslim setelah
beridrinya kerajaan malaka yang mencapai puncak ke jayaan nya pada masa sultan
mansyursah. Wilayah perdagangan nya sangat luas sampai ke demak, jepara, tuban dan
giri. Melalui hubungan perdagangan tersebut, akhirnya masyarakat jawa mengenal
islam.
Selanjut nya, perkembangan Islam di pulau jawa banyak di lakukan oleh para adipati
dan oara wali yang di kenal sebagai sebutan ”wali songo”, yaitu maulana malik Ibrahim,
raden ampel, sunan giri, sunan bonang, sunan drajat, sunan kudus, sunan kali jaga,
sunan muria, dan sunan gunung jati. Dengan meluasnya wilayah kekuasan kerajaan
demak, perkembangan islam di pulau jawa juga menjadi sangat luas, bahkan sampai ke
banten, jakarta, cirebon, dan daerah jawa lain nya.
C. Perkembangan Islam Di Sulawesi
Masuknya islam di sulawesi, tidak terlepas dari peranan sunan giri di gersik. Hal itu
karena sunan giri melaksanakan pesantren yang banyak di datangi oleh santri dari luar
pulau jawa, seperti ternate, dan situ. Disampibg itu beliau mengirimkan murid murid
nya ke madura, sulawesi, maluku dan nusa tenggara.
Pada abad ke 15 di Sulawesi Selatan telah berdiri kerajaan hindu gowa dan talo.
Penduduknya banyak yang memeluk agama islam karena hubungan nya dengan
7
kesultanan ternate. Pada tahun 1538, pada masa pemerintahan somba opu, kerajaan
gowa dan talo banyak di kunjungi oleg pedagang Portugis. Selain untuk berdagang,
mereka juga bermaksud untuk mengembangkan agama katolik. Akan tetapi, islam telah
lebih dahulu berkembang di daerah itu.
D. Perkembangan Islam Di Kalimantan
Pada abad XVI, islam memasuk daerah kerajaan suka dana. Bahkan pada tahun 1590
kerajaan suka dana resmi menjadi giri kusuma.sunan giri di gantikan oleh putranya
sultan Muhammad Syarifuddin beliau banyak berjasa dalam mengembangkan agama
Islam karena bantuan seorang mubaligh bernama syeh samsudin. Sebagai mubalig,
mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk berdakwah. Islam akhirnya dapat memasuki
kerajaan kutai dan tersebar di kalimantan timur pada permulaan abad XVI M.
E. Perkembangan Islam Di Maluku Dan Sekitarnya
Penyebaran Islam di maluku tidak terlepas dari jasa para santri sunan drajat yang
berasal dari ternate dan hitu. Islam sudah di kenal di ternate sejak abad ke 15. Pada saat
itu, hubungan dagang dengan indonesia barat, khususnya dengan jawa berjalan dengan
lancar. Selain berdagang, para pedagang juga melakukan dakwah.
Selain islam masuk dan berkembang di maluku islam juga masluk ke irian yang di
siarkan oleh raja raja islam Maluku, para pedagang, dan mubalig nya.

2.5 Faktor Pendukung Islam Cepat Berkembang Di Indonesia


1. Adanya perkawinan antara pedagang arab, persia, dan gujarat dengan penduduk
Indonesia.
2. Adanya sistem pendidikan pondok pesantren.
3. Gigih nya para da'i atau mubaligh dalam menyebar luas kan islam.
4. Metode penyampaian nya mengena di hati masyarakat, sebab di sesuai kan
dengan latar belakang kebudayaan yang dimiliki misalnya:
a. Wayang kulit
b. Seni bangunan dan
c. Seni karawitan/seni gamelan

8
Ajaran sederhana, mudah di mengerti dan di terima. Syarat memeluk islam mudah,
yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat. Di dalam agama islam tidak menganal
sistem kasta. Upacara keagamaan cukup sederhana, tidak memerlukan banyak biaya.
Seiring surutnya kerajaan Sriwijaya dan maja pahit memungkinkan tersebarnya agama
Islam.

2.6 Pengaruh Islam Terhadap Peradaban Bangsa Indonesia


A. Pengaruh Bahasa Dan Nama
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang banyak terpengaruh dari bahasa Arab.
Bahasa ini sudah begitu menyatu dalam lidah bangsa indonesia. Tidak hanya dalam
bahasa komunikasi sehari hari, bahkan di pergunakan pula dalam bahasa surat kabar,
dan sebaginya.
Pengaruh islam dalam bidang nama, sungguh banyak sekali. Banyak tokoh dan bukan
tokoh masyarakat menggunakan nama berdasarkan bahasa arab, yang merupakan
bahasa simbol pemersatu islam. Semua itu bukti adanya pengaruh islam dalam
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
B. Pengaruh Adat Istiadat
Adat istiadat yang ada dan berkembang di Indonesia banyak di pengaruhi oleh
peradaban islam. Di antara pengaruh itu adalah ucapan salam kepada setiap muslim
yang di jumpai, atau penggunaan nya dalam acara-acara resmi pemerintah.
Pengaruh lain nya adalah berupa ucapan ucapan kalimat penting dalam do'a. Yang
merupakan pengaruh dari tradisi islam yang lestari.
C. Pengaruh Dalam Kesenian dan Bangunan Ibadah
Pengaruh kesenian yang paling menonjol dalam hal ini terlihat dalam irama qasidah
danlagu-lagu yang bernafaskan ajaran Islam. Syair pujian yang mengagungkan nama-
nama Allahyang sering diucapkan oleh umat Islam, merupakan bukti pengaruh ajaran
Islam terhadapkehidupan beragama masyarakat Islam Indonesia.
Begitu pula pengaruh dalam bidang bangunan peribadatan. Banyak bangunan
mesjidyang ada di Indonesia, terpengaruh dari bangunan mesjid yang ada di Negara-

9
negara Islam, baikyang ada di Timur Tengah ataupun di tempat-tempat lainnya di dunia
Islam.
D. Pengaruh Dalam Bidang Politik
Ketika kerajaan-kerajaan Islam mengalami masa kejayaannya, banyak sekali
undurpolitik Islam yang berpengaruh dalam system politik pemerintahan kerajaan-
kerajaan Islamtersebut. Misalnya tentang konsep khalifatullah fil ardi dan dzilullah fil
ardi. Kedua konsep iniditerapkan pada masa pemerintahan kerajaan Islam Aceh
Darussalam dan kerajaan IslamMataram.
Kebanyakan penduduk negara kita beragama Islam. Para ahli berpendapat bahwa
agamaIslam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan
Islam masukIndonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan
Gujarat (India), dan Cina.Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini
dapat dilihat dengan berdirinyakerajaan-kerajaan Islam dan peninggalan-peninggalan
sejarah Islam di Indonesia. Agama dankebudayaan Islam mewariskan banyak sekali
peninggalan sejarah. Peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam antara lain
masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi keagamaan.

2.7 Peninggalan Kebudayaan Islam Di Indonesia


1. Tempat Ibadah
Sejak masuk dan berkembang nya agama islam di Indonesia, banyak masjid di dirikan
dan termasuk masjid kuno, di antara nya masjid agung demak, masjid menara kudus,
masjid agung banten, masjid agung cirebon, masjid Ternate, masjid angke, dan
sebaginya.
2. Keraton
Keraton berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan sebagai tempat tinggal raja beserta
keluarga nya. Pada jaman ke kuasaan islam, di dirikan cukup banyak keraton sesuai
dengan perkembanga kerajaan islam. Beberapa contoh keraton adalah sebagai berikut:
a. Keraton cirebon
keraton Cirebon di dirikan oleh syarif hidayatullah atau sunan gunung jati pada tahun
1636 M. Letaknya di kota Cirebon, jawa barat.

10
b. Istana raja goa
Istana raja goa terdapat di Sulawesi selatan.
c. Istana Keraton Surakarta
Keraton surakarta terbentuk berdasarkan perjanjian giyanti pada tahun 1755 M.
Keraton surakarta sebelumnya merupakan wilayah kerajaan mataram dengan raja nya
pakubuono III.
d. Keraton Yogyakarta
Semula jeraton yogyakarta merupakan wilayah kerajaan mataram, kemudian
berdasarkan perjanjian giyanti pada tahun 1755 M didirikan kerajaan Yogyakarta
dengan raja nya yang pertama sultan hamengkubuono I.
e. Istana Mangku Negara
Istana mangku negara merupakan bangunan kerajaan yang di bangun betdasarkan
perjanjian salatiga tahun 1757.
3. Kaligrafi
4. Seni Pahat
5. Seni Pertunjukan
6. Tradisi Atau Upacara
7. Karya Sastra
a. Babad
Babad ialah cerita berlatar belakang sejarah yang lebih banyak di bumbui dengan
dongeng, contoh nya babad tanah jawi, babad demak, babad giyanti, dan sebagainya.
b. Hikayat
Hikayat ialah karya sastra berupa cerita atau dongeng yang di buat sebagai sarana
pelipur lara atau pembangkit semangat juang. Contoh, hikayat sri rama, hikayat
hangtuah, hikayat amir hamzah, dan sebagai nya
c. Syai'ir
Syai'ir adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat garis yang berakhir
dengan bunyi yang sama, contoh syai'ir abdul muluk, syai'ir kentambuhan, dan
gurindam 12.

11
d. Suluk
Suluk adalah kitab kitab yang berisi ajaran tasawuf, sifatnya panteistis, yaitu manusia
menyatu dengan tuhan. Contoh suluk sukarsa, suluk wijil, suluk malang semirang.
8. Nisan

2.8 Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia


1. Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian.
2. Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah pribadi yang memiliki ketangguhan
dan pekerja keras.
3. Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal meskupin Islam
tetapmemiliki batasan dan secara tegas tidak boleh bertentangan dengan ajaran
dasar dalam Islam.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Perkembangan Islam di Indonesia adalah berkat peran para pedagang dari Jazirah
Arabia melalui jalan perdagangan, dakwah dan perkawinan.
2. Para ulama awal yang menyebarkan Islam di Indonesia di antaranya yaitu; Hamzah
Fansuri, SyaikhMuhammad Yusuf Al-Makasari, Syaikh Abdussamad Al-Palimbani,
Syaikh Muhammad bin Umar n-Nawawi Al-Bantani dan wali songo (Maulana Malik
Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang,Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jati,
Sunan Drajat, Sunan Kudus dan Sunan Muria).

3.2 Saran
Demikian pembahasan dari makalah kami. Kami berharap semoga pembahasan
dalammakalah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca. Dan kami pun
berharap pula kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan dalam tugas kami
selanjutnya. Sekian dan terimakasih.

13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/199537542/Makalah-Sejarah-Masuknya-Islam-Ke
Indonesia-1
Buku paket siswa sejarah kebudayaan islam kelas IX jilid 3
Lks sejarah kebudayaan islam kelas IX

xiv
xv

Anda mungkin juga menyukai