(Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama yang diampuh oleh Ibu
Prof. Dr. Novianty Djafri, S.Pd.I, M.Pd.I )
Disusun Oleh:
JURUSAN MATEMATIKA
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Masa Esa
yang telah memberikan limpahan rahmat , taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Membumikan Islam di Indonesia agar
Islam dirasakan sebagai Kebutuhan Hidup” yang diberikan oleh Ibu Prof. Dr. Novianty
Djafri, S.Pd.I, M.Pd.I. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan
akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Agama dan juga untuk
khalayak ramai sebagai bahan penambah wawasan dan pengetahuan serta informasi
yang bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.2 Peran Islam dalam Mewujudkan Keselamatan Hidup di Dunia dan Akhirat pada
Konteks Moderen...........................................................................................................4
BAB III..........................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................6
3.2 Saran.........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
PENDAHULUAN
Agama merupakan suatu hal yang harus di ketahui makna yang terkandung di
dalamnya,dan agama tersebut berpijak kepada suatu kodrat kejiwaan yang berupa
keyakinan, sehingga dengan demikian, kuat atau rapuhnya Agama bergantung kepada
sejauhmana keyakinan itu tertanam dalam jiawa (Asir, 2014).
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah agama semua
nabi, agama yang sesuai dengan fitrah manusia, agama yang menjadi petunjuk manusia,
mengatur hubungan antara manusia dengan Rabbnya dan manusia dengan
lingkungannya. Agama rahmah bagi semesta alam, dan merupakan satu-satunya agama
yang diridhoi Allah, agama yang sempurna. Dengan beragama Islam, setiap Muslim
memiliki landasan tauhidullah, dan menjalankan peran dalam hidup berupa ibadah
(pengabdian vertical) dan khilafah (pengabdian horizontal) dan bertujuan meraih ridha
dan karunia Allah. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi kegenerasi
selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya.
Islam adalah agama allah yang diwahyuhkan kepada rasul-rasulnya untuk diajarkan
kepada manusia. Dibawah secara berantai dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari
satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat dan petunjuk bagi
manusia dan merupukan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah SWT. Mayoritas
manusia dibumi ini memeluk agama Islam. Banyak juga yang memilih menjadi mualaf
setelah mengetahui semua kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW. Ini yang tercantum
dalam Al-Quran.
PEMBAHASAN
Ajaran Islam Rahmatan Lil’alamin sebenarnya bukan hal baru, basisnya sudah
kuat di dalam al-Qur’an dan al-Hadits, bahkan telah banyak diimplementasikan dalam
sejarah Islam, baik pada abad klasik maupun pada abad pertengahan. Secara etimologis,
Islam berarti “damai”, sedangkan rahmatan lil ‘alamin berarti “kasih sayang bagi
semesta alam”. Maka yang dimaksud dengan Islam Rahmatan lil’alamin adalah Islam
yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian
dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.
Rahmatan lil’alamin adalah istilah qur’ani dan istilah itu sudah terdapat dalam
Al-Qur’an, yaitu sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Anbiya’ ayat 107: ”Dan
tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam
(rahmatan liralamin)”.
Ayat tersebut menegaskan bahwa kalau Islam dilakukan secara benar dengan
sendirinya akan mendatangkan rahmat, baik itu untuk orang Islam maupun untuk selu-
ruh alam. Rahmat adalah karunia yang dalam ajaran agama terbagi menjadi dua; rahmat
dalam konteks rahman dan rahmat dalam konteks rahim. Rahmat dalam konteks rahman
adalah bersifat amma kulla syak, meliputi segala hal, sehingga orang-orang nonmuslim
pun mempunyai hak kerahmanan.
Rahim adalah kerahmatan Allah yang hanya diberikan kepada orang Islam. Jadi
rahim itu adalah khoshshun lil muslimin. Apabila Islam dilakukan secara benar, maka
rahman dan rahim Allah akan turun semuanya. Dengan demikian berlaku hukum
sunnatullah, baik muslim maupun non-muslim kalau mereka melakukan hal-hal yang
diperlukan oleh kerahmanan, maka mereka akan mendapatkanya. Kendatipun mereka
orang Islam, tetapi tidak melakukan ikhtiar kerahmanan, maka mereka tidak akan
mendapatkan hasilnya. Dengan kata lain, kurnia rahman ini berlaku hukum kompetitif.
Misalnya, orang Islam yang tidak melakukan kegiatan ekonomi, maka mereka tidak bisa
dan tak akan menjadi makmur. Sementara orang yang melakukan ikhtiar kerahmanan
adalah non-muslim, maka mereka akan mendapatkan kemakmuran secara ekonomi.
Karena dalam hal ini mereka mendapat sifat kerahmanan Allah yang berlaku universal
(amma kulla syak).
Sedangkan hak atas syurga ada pada sifat rahimnya Allah Swt, maka yang
mendapat kerahiman ini adalah orang mukminin. Dengan demikian, dapat ditarik
kesimpulan bahwa rahmatan lil’alamin adalah bersatunya karunia Allah yang terlingkup
di dalam kerahiman dan kerahmanan Allah.
Dalam konteks Islam rahmatan lil’alamin, Islam telah mengatur tata hubungan
menyangkut aspek teologis, ritual, sosial, dan humanitas. Dalam segi teologis, Islam
memberi rumusan tegas yang harus diyakini oleh setiap pemeluknya, tetapi hal ini tidak
dapat dijadikan alasan untuk memaksa non-muslim memeluk agama Islam (Laa Ikrooha
Fiddiin). Begitu halnya dalam tataran ritual yang memang sudah ditentukan
operasionalnya dalam Al-Qur’an dan As-Sunah.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga
akhir zaman. Kewajiban sebagai umat islam untuk membumikan islam sudah tertera
dalam berbagai hadist dan surat di Al-quran. Banyak cara yang dapat ditempuh dalam
membumikan islam di indonesia. Kebangkitan atau kemajuan umat islam, baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama sungguh sangat bergantung pada sejauh mana mereka
berpedoman dan berpegang teguh pada petunjuk-petunjuk, ajaran-ajaran, aturan-aturan,
etika-etika, dan norma-norma yang mencakup segala aspek dan segi kehidupan manusia
dimanapun.
3.2 Saran
Menyadari bahwa saya masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan dalam makalah di atas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran berisi
kritik atau saran kepada kami dapat bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Asir, A. (2014). Agama Dan Fungsinya Dalam Kehidupan Umat Manusia. Jurnal
Penelitian Dan Pemikiran Keislaman, 1(1), 57.
http://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/234
Permana, O. R., Ag, S., Hum, M., Tah, T., & Ketiganya, I. (1996). SEJARAH
MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA. 59, 1–27.
Septia Putri Utarianti, R., Hayati, I., & Nurlaili. (2023). SICEDU : Science and
Education Journal Membumikan Islam Di Indonesia. Science and Education
Journal, 2(2), 369–370.
mahikota.go.id/index.php/artikel/detail/874-memahami-konsep-islam-rahmatan-
lil’alamin