Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesepakatan berarti perihal sepakat atau maknanya

konsensus sedangkan makna konsensus adalah kesepakatan kata atau permufakatan

bersama( mengenai pendapat pendirian dan sebagainya) yang dicapai melalui kebulatan suara.

Kesepakatan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini kita memiliki kesepakatan bersama
yang menjadi pegangan seluruh anak bangsa kesepakatan bersama itu adalah menjadikan Pancasila
sebagai falsafah bangsa dan UUD 1945 sebagai undang-undang tertinggi di NKRI tindakan untuk
mengubah dan mengganti dengan ideologi lain merupakan tindakan terlarang dan bertentangan dengan
kesepakatan umum.

Kesepakatan merupakan dasar suatu perbuatan dari seorang atau lebih yang saling mengikatkan dirinya
Untuk menimbulkan akibat hukum sehingga kata sepakat akan timbul dari apa yang dikehendaki oleh
pihak pertama dan dikehendaki oleh pihak kedua sehingga terjadi keseimbangan antara kedua belah
pihak.

Kesepakatan bersama bisa terjadi antara 1 atau 2 orang bahkan kelompok seperti halnya keluarga atau
masyarakat di mana kesepakatan itu bisa terjalin secara dinamis dan saling mendukung. Kesepakatan
bersama dapat dikaitkan dengan integrasi sosial terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-
norma dan nilai- nilai sosial yang sangat penting untuk menguatkan integrasi sosial dan integrasi sosial
ini merupakan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Dalam integrasi sosial, kesepakatan bersama mewujudkan dalam bentuk asimilasi yaitu (pembauran
kebudayaan) dan akulturasi (penerimaan sebagian unsur asing). Dengan demikian dapat disampaikan
bahwa kesepakatan nama sama merupakan kesepakatan kata atau permufakatan bersama dalam
sebuah proses negosiasi termasuk dalam negosiasi untuk terciptanya integrasi sosial maupun budaya
ataupun keagamaan.

Kesepakatan bersama diperlukan diantara unsur-unsur atau para pihak yang berbeda untuk
menghindari konflik dalam kehidupan ataupun keagamaan. Sedangkan dalam kehidupan itu suka
pekatan bersama akan membuahkan Peraturan Bersama atau yang disebut sebagai norma.

Kesepakatan dapat tertulis dan tidak tertulis seperti di dalam kehidupan di masyarakat termasuk dalam
lingkungan pendidikan ada kesepakatan bersama yang diwujudkan dalam peraturan masyarakat
ataupun di peraturan di pendidikan yang lebih banyak disampaikan melalui cara tulis, sedangkan
kesepakatan antar beragama seringkali tidak tertulis karena pas setiap orang mengandalkan Ingatan
masing-masing.

Pancasila UUD NRI tahun 1945 dan kesepakatan bersama dalam kehidupan masyarakat semua
memerlukan komitmen untuk dilaksanakan atau ditaati titik Pelanggaran atas kesepakatan formal
kenegaraan dalam Pancasila UUD NRI tahun 1945 atau peraturan perundang-undangan yang lain akan
menyebabkan tatanan kehidupan bernegara tidak dapat mencapai identitas yang diharapkan bersama
Demikian pula kesepakatan tidak mengindahkan aturan bersama dalam interaksi sosial ini akan
membuat hubungan kemasyarakatan menjadi tidak harmonis dan memungkinkan terjadi konflik sosial

Hanya saja dalam proses membangun kesepakatan sering tidak mudah terlebih di awal kita dihadapkan
dengan banyak kepala memiliki cara pandang dan pikiran berbeda-beda kita harus menyesuaikan
dengan keragaman Latar belakang pendidikan sosial dan ekonomi kita dihadapkan dengan banyak orang
atau pihak yang memiliki kepentingan yang terkadang tantangan