Anda di halaman 1dari 3

7.

Istinjâ'(Cebok)
Istinji'(bebersih dari buang air kecil maupun besar) termasuk fitrah karena mengandung
unsur membersihkan tempat. Pembicaraan mengenai istinja terbatas dalam beberapa
permasalahan berikut.

Definisi istinjâ'

Secara etimologi, istinja' berarti mencuci tempat keluar kotoran darisalah satu jalan
qubul (depan) dan dubur (belakang), atau mengusap dengan batu dan semisalnya.

Sedangkan menurut terminologi syara', istinjâ' berarti menghilangkan najis yang


ada di atas dua jalan qubul (alat kelamin) dan dubur (anus) dengan air, dan minimal
dengan batu. Definisi ini merujuk pada hadis yang menceritakan, “Bahwasanya Nabi
melewati salah satu tembok di Madinah, lalu beliau dengar suara dua orang manusia
yang tengah disiksa di dalam kubur mereka. Keduanya disiksa, dan bukan karena
dosa besar. Salah satunya (karena) tidak membersihkan diri secara sempurna dari
kencing, sementara yang lain suka berjalan menyebar provokasi (namîmah).”33

-SUMBER BUKU FIQIH IBADAH (Thaharah,Shalat,zakat,puasa dan haji)


SUNNAH ISTINJA'

Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar.
Hendakaya orang berdo'a ketika akan masuk untuk istinja' (dengan
menyebut nama Allah aku berlindung kepada Allah dari setan laki-taki dan
perempuan/hal yang jelek/ perbuatan yang jelek) dan ketika keluar segala
puji bagi Allah yang menjauhkanku dari gangguan dan menyehatkanku.
Hendaknya dia manjauhkan diri dari pandangan manusia dan sehingga
tidak seorangpun melihatnya. tidak mendengarkan suara serta apa yang
keluar darinya tidak mencium baunya.
Hendaknya dia meminta dibebaskan apa yang keluar darinya.
-sumber buku fiqih ibadah praktis dan mudah
SYARAT-SYARATNYA

1.Hendaknya najis itu tidak kering/pindah.


2.Hendaknya tidak kecampuran dengan najs yang lain.
3. Hendaknya najis itu tidik melebihi tempat keluarnya
4. Hendak batu itu menempati posisi batu, bias
mencuci/mencongkel najisnya.

Anda mungkin juga menyukai