104
A Zaini Hasan, Perlawanan dari Tanah Pengasingan; Kiai Abbas, Pesantren Buntet
dan Bela Negara. (Yogyakarta: LKiS, 2014), hal. 30
55
56
105
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren, (Cirebon: Kalam,
2012), 6. Lihat juga, A Zaini Hasan, Perlawanan dari Tanah Pengasingan…, hal. 20-21
106
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren, hal. 16
107
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren, hal. 17
108
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren, hal. 18
57
109
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren….., hal. 24
110
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren….., hal. 25
111
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren….., hal. 25
112
Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren…., hal. 6
58
113
Wawancara dengan ketua Ikatan Keluarga Asrama Pondok Buntet. Ustadz M. Andi
Majdi, S. Pd.I pada tanggal 18 Mei 2015. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, makam
santri adalah makam seorang santri Mbah Muqoyyim yang meninggal karena terjatuh ke dalam
sungai, sehingga tempat itu disebut dengan nama Kedung Malang. Kedung yang artinya sungai
yang dalam, sedangkan Malang artinya celaka.
114
A Zaini Hasan, Perlawanan dari Tanah Pengasingan…, hal. 30
59
Sampai sekarang makam atau pesarean Mbah Muqoyyim dan kiai Ardi
Sela sering diziarahi kaum muslimin dari berbagai daerah. Diharapkan
dengan banyak dikunjunginya makam beliau, tertanam kembali pada jiwa
setiap muslim semangat yang dimiliki beliau, patriotisme, kepahlawanan,
membela rakyat kecil, dan sampai kapanpun harus membela agama Allah dan
membela bangsa dan negara.
Di bawah ini adalah nama pendiri dan penerus kepemimpinan Pondok
Buntet Pesantren adalah sebagai berikut:
1. Kiai Haji Muqoyyim bin Abdul Hadi (Pendiri Pondok Pesantren Buntet)
2. KH. Muta’ad (Periode pertama setelah wafatnya Mbah Muqoyyim 1785–
1852)
3. KH. Abdul Jamil (1842–1919)
4. KH. Abbas (1879–1946)
5. KH. Mustahdi Abbas (1913–1975)
6. KH. Mustamid Abbas (1975–1988)
7. KH. Abdullah Abbas (1988– 2007)
8. KH. Nahduddin Abbas (2007- hingga sekarang)
115
http://www.buntetpesantren.org/p/tentang-buntet-pesantren.html, diakses pada tanggal
12 Mei 2015
61
117
http://www.academia.edu/12048801/Buletin_IKaPB_Edisi_1, diakses pada tanggal 15
mei 2015
63
118
http://www.buntet pesantren.org/p/tentang-buntet-pesantren.html, diakses pada tanggal
12 Mei 2015
119
http://www.buntet pesantren.org/p/tentang-buntet-pesantren.html, diakses pada tanggal
12 Mei 2015
64
Berikut adalah nama-nama ulama (kiai dan Ustadz) Buntet Pesantren Cirebon.
1. K.H Fahad M. Sadat
2. K.H Sholeh Zuhdi
3. K.H Abbas Billy Yakhsyi
4. K.H Anis Mansyur
5. K.H Hasanuddin Kriyani, BA
6. K.H. Faqih Ibrohim
7. K.H Imron Rosyadi, M. Ag
8. K.H Rofi`i Kholil
120
http://www.buntetpesantren.org/p/tentang-buntet-pesantren.html, diakses pada tanggal
12 Mei 2015
65
121
Wawancara dengan ibu Romlah pada tanggal 24 April 2015
69
122
Wawancara dengan Bapak Ali pada tangal 20 Mei 2015
70
123
Wawancara dengan Bapak Fauzi pada tanggal 28 Mei 2015