0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan persepsi bunyi dan irama bagi anak tunarungu untuk berintegrasi dengan lingkungan sekitar. Pengembangan ini dilakukan secara terprogram maupun spontan untuk memaksimalkan sisa pendengaran anak tunarungu. Ruang lingkupnya meliputi latar belakang, program, pelaksanaan, penilaian, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan persepsi bunyi dan irama bagi anak tunarungu untuk berintegrasi dengan lingkungan sekitar. Pengembangan ini dilakukan secara terprogram maupun spontan untuk memaksimalkan sisa pendengaran anak tunarungu. Ruang lingkupnya meliputi latar belakang, program, pelaksanaan, penilaian, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan persepsi bunyi dan irama bagi anak tunarungu untuk berintegrasi dengan lingkungan sekitar. Pengembangan ini dilakukan secara terprogram maupun spontan untuk memaksimalkan sisa pendengaran anak tunarungu. Ruang lingkupnya meliputi latar belakang, program, pelaksanaan, penilaian, dan kesimpulan.
Irama ialah pembinaan penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja, sehingga kemampuan dengar yang masih dimiliki serta perasaan vibrasi yang dimiliki peserta didik tunarungu dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyi bermakna. Mengapa PKPBI perlu diberikan pada anak tunarungu Dilandasi oleh pandangan dan wajib pendapat para ahli pendidikan luar diberikan biasa tunarungu bahwa: kepada “Penyelenggaraan layanan pendidikan peserta untuk peserta didik berkelainan didik dari tunarungu tidak boleh menitikberatkan TKLB pada ketidakmampuannya tetapi sampai harus memperhitungkan kompetensi SMALB (sisa pendengaran) yang masih mungkin dikembangkan.” . Ruang Lingkup latar belakang Program pengembangan komunikasi persepsi bunyi dan irama (pengembangan komunikasi, pengembangan persepsi bunyi dan irama, kompetensi dan indicator, serta sarana dan prasarana. Pelaksanaan Pengembangan Komunikasi ,Persepsi Bunyi, dan Irama menguraikan prinsip pelaksanaan, rambu-rambu pelaksanaan, prosedur pelaksanaan, program pelaksanaan PKPBI. Penilaian dan Tindak Lanjut Penutup. Pembinaan secara sengaja adalah pembinaan dilakukan secara terprogram seperti tujuan, jenis pembinaan, metode yang digunakan dan alokasi waktu yang ditentukan. Sedangkan pembinaan secara tidak sengaja adalah pembinaan yang spontan karena peserta didik bereaksi terhadap bunyi latar belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas, seperti tiba-tiba terdengar bunyi motor, bunyi bel sekolah, suara bedug, kemudian guru membahasnya. Misalnya, "Oh dengar suara motor ya? Suaranya 'Brem... brem... brem...' benar begitu?" Kemudian guru mengajak peserta didik menirukan bunyi bel sekolah dan kembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena peserta didik bereaksi terhadap bunyi latar belakang tadi Komunikasi adalah kebutuhan dasar manusia untuk saling berinteraksi. Melalui komunikasi kita dapat memperoleh kepuasan psikologis seperti terpenuhinya perasaan cinta, perhatian dan kasih sayang. Dengan berkomunikasi kita dapat mencurahkan segala hal yang kita pikirkan dan rasakan. seperti pendapat Samuel “Komunikasi adalah penyampaian informasi melalui bicara dan bahasa, tekanan, kecepatan, intonasi, kualitas suara, pendengaran dan pemahaman, ekspresi muka dan gerak isyarat tangan. (Samuel, A, Kirk. 1989;244