Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MINI RISET

MATA KULIAH SEMINAR MANAJEMEN KEUANGAN

Analisis Pengaruh Harga Dan Volume Penjualan

Terhadap Kinerja Keuangan PT Busana Remaja Agracipta

Nama : Tri Pujilestari

Nim : 190510304

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis
bisa menyelesaikan Laporan Mini Riset mengenai Analisis Pengaruh Harga Dan Volume
Penjualan Terhadap Kinerja Keuangan PT Busana Remaja Agracipta. Pada penulisan laporan ini,
penulis menyadari bahwa kelancaran penulisan Laporan miniriset adalah berkat bantuan dan
motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis inginmenyampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan laporan mini riset ini. Dalam
penulisan laporan mini riset ini, penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik.

Penulis sangat berharap tugas laporan mini riset ini dapat berguna dalamrangka
menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kita. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik,
saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga tugas laporan mini riset ini
dapat di pahami serta berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, 13 Juli 2022

Penulis,

Tri Pujilestari

NIM.190510304

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................................2
C. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................4
A. Laporan Keuangan................................................................................................................4
B. Pengaruh Harga Jual Terhadap Volume Penjualan..............................................................4
BAB III............................................................................................................................................5
METODOLOGI PENELITIAN......................................................................................................5
A. Teknik Pengumpulan Data...................................................................................................5
B. Sumber Data.........................................................................................................................5
BAB IV............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
KESIMPULAN..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PT. Busana Remaja Agracipta merupakan perusahaan garment berskala
multinasional. Perusahaan yang pabriknya terletak di Tangerang dan Yogyakarta ini
adalah perusahaan garmen spesialisasi pakaian dalam. Produknya antara lain bra, sport
bra, brief, legging, shape wear, active wear, dan sleep wear.
PT Busana Remaja Agracipta (BRA), dikenal sebagai pemain 10 besar dunia dan
nomor dua terbesar di Indonesia dalam pembuatan pakaian dalam. Perusahaan ini sangat
dipercaya membuat pakaian dalam kelas dunia, terutama untuk pasar menengah
atas.BRA didirikan pada 1993 di Tangerang, dan tahun 2002 pabrik di Yogyakarta
dibuka. Secara total, ekspornya telah menjangkau 39 negara, dan bekerjasama dengan 30
merek. Merek-merek dunia seperti H&M memesan ke BRA untuk dibuatkan produk
pakaian dalam mereka. Produk BRA sudah diekspor ke 39 negara dengan 30 merek
dengan revenue sekitar Rp 680 miliar tahun lalu. Rata-rata pekerja 97% adalah wanita,
dari total karyawan 5.400 orang. Ada 4.000 mesin yang dimiliki BRA saat ini. Produksi
BRA 15% produksi di Tangerang dan 85% di Yogyakarta.
Perkembangan dunia usaha mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini
menyebabkan persaingan di antara para pelaku usaha juga semakin kompetitif. Semakin
ketatnya persaingan bisnis di dunia usaha menuntut manajemen perusahaan bekerja lebih
efisien dan lebih efektif untuk selalu menjaga kondisi perusahaan agar tetap bertahan dan
berkembang dengan baik dalam dunia usaha di Indonesia. Untuk dapat menjaga
kelangsungan hidup dan berkembangnya dalam jangka panjang, suatu perusahaan harus
mempunyai kemampuan untuk mendapatkan laba, yang berarti kemampuan dalam
menjual produk, pengendalian biaya – biaya, pemanfaatan sumber – sumber keuangan,
sumber fisik, sumber daya manusia, dan melakukan inovasi produk. Besarnya laba yang
diperoleh perusahaan biasanya digunakan sebagai tolok ukur sukses atau tidaknya
manajemen dalam mengelola perusahaannya.

1
Besar kecil laba dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu harga jual produk, biaya-
biaya yang dikeluarkan dan penjualan. Oleh sebab itu seorang manajer harus bisa
memahami, mengetahui dan mengkombinasikan faktor-faktor tersebut agar mendapatkan
laba yang optimal. Harga penjualan merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu
perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan
harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan menurun, namun jika harga terlalu
rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan. Kemampuan
menghasilkan laba yang maksimal pada suatu perusahaan sangat penting karena pada
dasarnya pihak – pihak yang berkepentingan, misalnya investor dan kreditur mengukur
keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan yang terlihat dari kinerja manajemen
dalam menghasilkan laba di masa mendatang.
Analisis laporan keuangan dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari
laporan keuangan. Analisis laporan keuangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
untuk menilai kinerja dan memperoleh informasi keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan pemakainya sebagai dasar pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan
adalah seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi
pengambil keputusan.
Rasio keuangan merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan dalam
analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Faktor-
faktor utama dalam rasio keuangan yang mendapatkan perhatian seorang analis keuangan
adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera
dipenuhi atau kewajiban jangka pendek atau likuiditas, juga dinilai kemampuan
perusahaan untuk menilai kewajiban jangka panjangnya atau solvabilitas. Faktor lain
adalah kemampuan perusahaan dalam mengefektifkan penggunaan aset dihubungkan
dengan aktivitas aset atau aktivitas dan tingkat profitabilitasnya atau kemampuannya
dalam menghasilkan laba.

B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga dan volume penjualan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada PT Busana Remaja Agracipta.

2
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh harga penjualan terhadap kinerja keuangan PT Busana Remaja
Agracipta
2. Bagaimana pengaruh volume penjualan t erhadap kinerja keuangan pada PT Busana
Remaja Agracipta

3
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan pertanggung jawaban manajer atau pimpinan
perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya, kepada pihak-
pihak yang mempunyai kepentingan di luar perusahaan (Rahardjo, 2005:1). Pihak-pihak
yang yang berkepentingan yaitu pemilik perusahaan, pemerintah, kreditor, dan pihak
lainnya. Pada hakekatnya suatu laporan keuangan bersifat umum, dalam arti laporan
tersebut ditujukan pada beberapa pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Laporan keuangan dapat menggambarkan aktifitas dari suatu perusahaan pada satu
periode akutansi. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang meliputi posisi
keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (Darminto dan Juliaty,
2002:5).

B. Pengaruh Harga Jual Terhadap Volume Penjualan


Terdapat hubungan mengenai harga jual terhadap volume penjualan, yang
dikemukakan oleh Baldric Siregar dkk (2013:85) bahwa perubahan harga jual pada
umumnya akan memberi dampak pada volume penjualan dan laba perusahaan. Adapun
menurut Rudianto (2013:127) bahwa apabila harga jual terlalu tinggi, maka konsumen
akan mengurangi jumlah pembelian produk atau bahkan tidak membeli produk yang
dijual. Dalam hal ini dikatakan bahwa harga jual dapat mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli suatu produk yang akan memberikan dampak pada volume
penjualan.

4
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data


Menurut Sugiono (2013:224) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang
paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengmpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standart data yang ditetapkan.
Dari pengertian diata dapat diketahui bahwa teknik pengumpulan data sangat erat
hubungannya dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Masalah memberi arah
dan mempengaruhi penentuan teknik pengumpulan data. Adapun teknik atau cara
pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan dokumentasi. Menurut
Sugiyono (2013:240) dokumentasi merupakan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi
bisa berbentu tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Selain itu
teknik atau cara pengumpulan data lainnya yaitu studi pustaka. Studi pustaka yaitu teknik
pengumpulan data dari berbagai bahan pustaka (referensi) yang relevan atau mempelajari
yang berkaitan dengan masalah yang akan di bahas.

B. Sumber Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. Sementara data sekunder
adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis data sekunder.
Analisis data sekunder adalah proses menganalisis yang dilakukan terhadap data yang
sudah ada tanpa perlu melakukan wawancara, survey, observasi dan teknik pengumpulan
data tertentu lainnya. Analisis data sekunder, menurut Heaton, merupakan suatu strategi
penelitian yang memanfaatkan data kuantitatif ataupun kualitatif yang sudah ada guna
menemukan permasalahan baru atau menguji hasil penelitian yang sudah ada.

5
BAB IV

PEMBAHASAN

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penjualan dan
volume penjualan, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja keuangan. Data untuk
variabel harga penjualan, volume penjualan, dan kinerja keuangan diperoleh melalui perhitungan
yang diolah berdasarkan laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari PT Sermani Steel
Makassar. Statistik deskriptif yang akan dibahas meliputi : jumlah data (N), rata-rata sampel
(mean), nilai maksimum, nilai minimum, serta standar deviasi (δ) untuk masing-masing variabel,
seperti terlihat pada tabel.

Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean
Deviation
Harga 24 16198.00 32882.00 2.4814E 4933.49898
4
Volume 24 4.64E5 1.23E6 8.9510E 2.10134E5
5
kinerja 24 4.43 8.71 6.3146 .94937
Valid N 24
Sumber : Data Penelitian dengan SPSS

A. Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini layak di uji atau tidak. Uji asumsi klasik digunakan untuk memastikan bahwa
multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokodastisitas tidak terdapat dalam model yang
digunakan dan data yang dihasilkan terdistribusi normal. Jika keseluruhan syarat terpenuhi, maka
model analisis telah layak digunakan.

1. Uji Normalitas

6
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak
yang dilakukan menggunakan analisis regresi linier. Model regresi yang baik adalah
distribusi data masing-masing variabelnya normal atau mendekati normal. Pengujian
normalitas dilakukan dengan Uji Kolmogorov-Smirnov yang dilakukan terhadap data
residual model regresi.

One-Sample Kolmogorov-Smirnow Test

harga volume kinerja

N 24 24 24
Normal parameters Mean 2.4814E4 8.9473E5 6.3146
Std. Deviation 4.93345E3 2.10376E5 .94937
Most Extreme Absolute .295 .143 .117
Differences Positive .291 .077 .113
Negative -.295 -.143 -.117
Kolmogorov-Smirnov Z 1.445 .703 .573
Asymp. Sig. (2-tailed) .031 .707 .898
Sumber : Data Penelitian dengan SPSS

Hasil pengujian normalitas pada pengujian data awal menunjukkan variable harga penjualan
belum menunjukkan sebagai model yang normal. Untuk itu perbaikan data perlu dilakukan
dengan cara menghilangkan data-data outlier.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

harga volume kinerja


N 18 18 18
Normal parameters Mean 2.4518E4 8.9117E5 6.1617
Std. Deviation 3.4943E3 2.21041E5 .66668
Most Extreme Absolute .273 .138 .159
Differences Positive .273 .084 .113
Negative -.257 -.138 -.159
Kolmogorov-Smirnov Z 1.160 .586 .674
Asymp. Sig. (2-tailed) .135 .882 .754

7
Sumber : Data Penelitian dengan SPSS

Hasil pengujian normalitas setelah tidak mengikutsertakan outlier penelitian menunjukkan


bahwa semua variable menjadi normal.

2. Uji Multkonlinearitas
Uji multkonlinearitas adalah untuk mengetahui apakah terdapat interkorelasi
sempurna antara variable-variabel independen yang digunakan dalam penelitian.

Hasil Uji Multikonlinearitas


Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Harga .853 1.173
Volume .853 1.173
Sumber : Data Penelitian dengan SPSS

Kesimpulannya bahwa kedua variable independen tersebut tidak terdapat hubungan


multikonlinearitas dan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan selama
periode pengamatan.

3. Uji Autokorelasi

Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada


periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Konsekuensinya, variasi sampel tidak
dapat menggambarkan variasi populasinya. Akibat yang lebih jauh lagi, model regresi
yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk menaksir nilai variabel independennya.
Untuk mengetahui adanya autokorelasi dalam suatu model regresi, dilakukan
pengujian Durbin-Watson (DW).

Autokorelasi

□1 Ada autokorelasi
1,1 – 1,54 Tanpa kesimpulan
1,55 – 2,46 Tidak ada autokorelasi

8
2,46 – 2,9 Tanpa kesimpulan
□ 2,9 Ada autokorelasi
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error Durbin


Square of The Watson
Estimate
1 .717 .514 .449 .49465 1.613

Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi


pada persamaan regresi penelitian ini.

4. Uji Heterokedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidasamaan varian dan
residual satu pengamatan lain ke dalam model regresi. Model penelitian yang baik
adalah homokedastisitas, yaitu varian dan residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain hasilnya tetap.

Hasil Uji Glejser


Coefficients
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 5.366 1.219 4.402 .001
(Constant)
Harga 8.063E-5 .000 .423 2.168 .047
Volume -1.325E-6 .000 -.439 -2.254 .040
Sumber : Data Penelitian dengan SPSS

Berdasarkan pada tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien parameter untuk semua
variabel independen yang digunakan dalam penelitian tidak ada yang signifikan pada tingkat

9
0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi yang digunakan tidak
terjadi heteroskedastisitas.

10
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa
harga dan volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kinerja
keuangan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis
keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu
perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Kinerja keuangan yang
baik mencerminkan adanya keefektifan investasi dalam aktiva dalam kaitannya dengan volume
penjualan, volume penjualan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya-biaya yang telah
dikeluarkan untuk mencapai penjualan itu, efisiensi manajemen dalam produksi, strategi
pemasaran, dan meningkatnya kondisi usaha. Sehubungan dengan volume penjualan maka harga
jual suatu produk menentukan naik turunnya volume tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

Miftah, S. (2021). Pengertian Data Sekunder: Yuk, Intip Seperti Apa Sih Jenis Data Ini
dalam Data Science!. Diakses pada 13 Juli 2022, dari https://dqlab.id/pengertian-data-sekunder-
yuk-intip-seperti-apa-sih-jenis-data-ini-dalam-data-science
Banirestu, H. (2013). Busana Remaja Agracipta, Produsen Pakaian Dalam 10 Besar
Dunia. Diakses Pada 13 Juli 2022, dari https://swa.co.id/swa/headline/busana-remaja-agracipta-
produsen-pakaian-dalam-10-besar-dunia
Suryantomo. (2002). Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Dengan
Pendekatan Metode Cost-Plus Pricing. Diakses pada 13 Juli 2022, dari
http://repository.usd.ac.id/19162/2/971334026_Full.pdf
Agusta, S. (2019). Pengaruh Harga Jual Terhadap Volume penjualan Dan Implikasinya
Terhadap Laba Bersih. Diakses pada tanggal13 Juli 2022, dari
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2262/13/UNIKOM_TSANIYA
%20AGUSTA_ARTIKEL.pdf
Setiawan, P. (2020). Bab III Metode Penelitian. Diakses pada tanggal13Juli 2022, dari
http://repository.unika.ac.id/23039/4/16.D1.0016-PAULUS%20EVANDER%20PRIHATINO
%20SETIAWAN%20-%20BAB%20III.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai