Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

PHARMACEUTICAL KARDIO ENDOKRIN

PERTEMUAN I

PENGENALAN ALKES DAN CONTINUNING PHARMACY EDUCATION

Disusun oleh:

Nama : Evangeline Keisha Annabel

NIM : 208114056

Golongan/Kelompok : B1/3

PJ Laporan : dr. Fenty M. Kes., SpPK

LABORATORIUM PHARMACEUTICAL CARE

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2022
PERTEMUAN 1

PENGENALAN ALKES DAN CONTINUNING PHARMACIT EDUCATION

Tujuan:

Mampu mengenali (menyebutkan) beberapa alat yang digunakan di RS dan


manfaat dari alat nyata dan foto/gambar.

Kegiatan:

- Mahasiswa mempelajari dan berdiskusi mengenai manfaat alat-alat kesehatan


- Mahasiswa memperagakan beberapa alat-alat khusus yang dicontohkan

FORM KERJA

JENIS ALAT NAMA MANFAAT


Infusion Set Alat ini digunakan
untuk memasukkan
cairan dari wadah ke
sistem vaskular pasien
melalui jarum atau
kateter yang disisipkan
pada vena
(Kepmenkes, 2014).
Winged Infusion Alat ini digunakan
Set sebagai perpanjangan
vena untuk pemberian
cairan infus atau obat
intravena dalam jangka
lama (Nall, 2018).
Cathether Foley Alat ini digunakan
No 14; 16; 18; 8 untuk menyediakan
drainase kemih secara
terus-menerus
(Kemenkes RI, 2018).
Transfusion Set Alat ini digunakan
untuk pemberian
tranfusi darah dari
wadah ke sistem
vaskular pasien melalui
jarum atau kateter yang
disisipkan pada vena,
atau untuk menarik
darah dari tubuh
(Kepmenkes, 2014).
Single Blood Alat ini digunakan
Bag with untuk mengumpulkan,
Transfusion Set menyimpan, atau
mentransfer komponen
darah dan darah untuk
diproses lebih lanjut
(Kepmenkes, 2014).
IV Canula Alat ini digunakan
untuk mengambil
sampel darag,
memonitor tekanan
darah, atau mengelola
cairan intravena
(Kepmenkes, 2014).
Syringe Insulin Alat ini digunakan
0,5 mL/1 mL untuk menginjeksi
insulin ke pasien
(Ganthina, 2016).

Tourniquet Tourniquet adalah alat


yang berfungsi untuk
menekan dan
mengontrol sirkulasi
vena dan arteri pada
daerah pembedahan.
Berfungsi untuk
menghentikan
pendarahan pada luka
terbuka (Mohindra and
Jain, 2018).
Thermometer Termometer digunakan
infrared (IR
untuk mengukur
Thermometer)
temperatur atau suhu
tubuh tanpa
bersentuhan dengan
objek yang akan diukur
suhunya. (Kapoor,
2020).
Stethoscope Stetoskop adalah
perangkat medis
akustik untuk
auskultasi atau
sederhananya sebagai
alat mendengar suara
yang ada di dalam
suatu tubuh. Stetoskop
digunakan untuk
memeriksa denyut nadi
atau denyut jantung
(Jumini, 2018).
Nebulizer Alat ini digunakan
untuk terapi inhalasi
mengubah cairan
menjadi droplet
sehingga dapat dihirup
oleh pasien (Azizah,
2020).
Mercury Alat ini digunakan
Sphygmomano untuk mengukur
meter tekanan darah secara
manual dengan
menggunakan raksa
sebagai indikator.
Pengukuran tekanan
darah dibantu dengan
stetoskop (Eriska,
2016).
Mercury Bp Cuff Alat ini digunakan
+ Bulb + Latex + untuk menahan aliran
Valve 1 Set darah agar dapat
mengetahui sistol dan
diastol.
- Cuff: manset yang
digunakan untuk
membungkus
lengan atas.
- Bulb: Pompa untuk
mengembungkan
manset untuk
menghentikan
aliran darah dalam
arteri selama
beberapa detik.
- Valve: katup yang
memungkinkan
udara keluar dari
manset yang
memungkinkan
aliran darah untuk
kembali seperti
semula.
- Latex: selang
penghubung yang
menghubungkan
manset dengan
bulb (Eriska,
2016).
Sphygmoma- Alat ini digunakan
nometer Digital untuk mengukur
tekanan darah secara
otomatis sehingga lebih
cepat dan akurat. Alat
ini memberikan
kemudahan pada
pasien untuk dapat
melakukan pengecekan
rutin secara mandiri
tanpa dibantu tenaga
kesehatan. (Eriska,
2016).
Sphygmomano- Alat ini digunakan
meter Pegas untuk mengukur
tekanan darah secara
manual menggunakan
putaran berangka atau
jarum. Alat ini terdiri
dari meteran pengukur
tekanan, balon pompa
serta selang yang
tersambung ke manset
(Eriska, 2016).
Walking Stick Alat ini digunakan
sebagai alat bantu jalan
untuk menjadi
penopang pada tangan
pada saat melakukan
perpindahan
(Simanjuntak dkk.,
2020).
Walking Flame Alat ini digunakan
sebagai alat bantu jalan
dan membantu
menjaga keseimbangan
atau kaki yang lemah
serta dapat membantu
menurunkan 64% berat
pengguna (Simanjuntak
dkk., 2020).
Wheel Chair Alat ini digunakan
untuk orang yang
kesulitan berjalan atau
menggerakkan
tubuhnya untuk
berpindah ke tempat
lain (Jatmiko, 2018).
Common Chair Kursi dengan atau
tanpa kastor / roda
depan, dengan
sekumpulan bagian
untuk kebutuhan toilet
bila digunakan jauh
dari kamar kecil/mandi
(Jatmiko, 2018).
Bedpen Alat ini digunakan
untuk menampung
feses pasien yang tidak
diperbolehkan atau
tidak bisa ke toilet/WC
sendiri (Jatmiko,
2018).
Urinal Alat ini digunakan
untuk menampung
urine dari pasien yang
tidak diperbolehkan
atau tidak dapat pergi
ke toilet/WC sendiri
(Jatmiko, 2018).
Hot Water Bag Alat ini digunakan
(WWZ) untuk mengompres
hangat untuk
menghilangkan rasa
sakit dari demam,
menghilangkan nyeri
serta mengurangi suhu
tubuh yang berlebih
(Jabir, 2013).
ECG Paper Alat ini digunakan
untuk merekam atau
mencetak hasil EKG
dan mengetahui
kondisi jantung pasien
(Arief dkk., 2021).
Cat gut Catgut merupakan
2/0;3/0;4/0 benang yang dapat
diabsorpsi adalah
benang yang dapat
diuraikan oleh enzim
tubuh. Benang ini
terbagi atas 2 jenis,
yaitu benang sintetik
dan non sintetik.
Catgut merupakan
salah satu jenis benang
yang digunakan untuk
menikat pembuluh
darah atau jaringan
tubuh (Arief dkk.,
2021).
Gauze bandage 5 Alat ini digunakan
cm; 10 cm untuk mengatasi luka
dengan cara membalut
luka tersebut
(Kemenkes RI, 2017).
Vagina Vaginal Spectrum Size
Specurum Size S-M berguna untuk
S; M memeriksa lubang
vagina atau serviks
guna mengetahui
adanya robekan pada
serviks uteri serta
membantu untuk
pengambilan lendir
pada vagina agar lebih
mudah yang nantinya
akan digunakan dalam
pemeriksaan kesehatan
seperti kanker serviks
(Kemenkes RI, 2017).
USG Gel USG Gel berguna
dalam pemeriksaan
doppler untuk ibu
hamil dan pada ECG
untuk memblok udara
sehingga dapat
diperoleh hasil
pemeriksaan yang lebih
maksimal (Kemenkes,
2017).
Wooden Tongue Wooden Tongue
digunakan untuk
menekan lidah yang
mana untuk melihat
keadaan di dalam
tenggorokan dengan
lebih jelas dan dapat
terlihat adanya
kelainan-kelainan atau
tidak (Kemenkes RI,
2018).
Nylon with Nylon with needle
needle Silk with merupakan benang
needle jahit non-absorbable,
2/0 dimana benang ini
3/0 tidak dapat dicerna
4/0 oleh enzim atau
dihidrolisis oleh tubuh
dan terbuat dari bahan
sintetik. Silk with
needle juga merupakan
benang jahit non
absorbable dari bahan
alami. Fungsi nylon
with needle dan silk
with needle adalah
mengikat pembuluh
darah atau menyatukan
jaringan. Diameter
benang ditunjukkan
dengan angka yang
terdapat pada benang
(Sudisma, 2017).
Computerized Alat ini digunakan
syringe infusion untuk mengatur
pump tekanan/kecepatan serta
jumlah dari infus
(Rosyidah et al, 2018).
Infusion pump Alat infusion pump
berfungsi dalam
mengatur jumlah
pengirim cairan, obat,
nutrisi, dan darah atau
produk darah secara
intermiten yang masuk
ke dalam sirkulasi
darah pasien secara
langsung melalui infus
(FDA, 2018).
Infusion Alat ini digunakan
untuk memberikan
cairan kepada pasien
secara berkala (dapat
diatur kecepatannya)
(Bagaskara, dkk.,
2020).
Lancet Alat ini digunakan
untuk mengambil
sampel darah (kapiler)
(Dziedzic et al, 2019).

Vaccum tube Alat ini digunakan


sebagai wadah untuk
menampung darah
pasien atau sampel
(Kurniawan, 2013).

Instrument tray + Alat ini digunakan


tutup untuk menaruh alat-alat
yang digunakan dalam
proses pemeriksaan
(needle holder, jarum,
benang, larutan steril,
dan gunting jenis
lainnya) (Bahy, 2017).
Needle holder Alat yang digunakan
untuk menarik alat
yang digunakan untuk
menarik benang (Bahy,
2017).
Gunting Bandage Alat ini digunakan
untuk memotong
perban, serta membuka
rahim saat pembedahan
berlangsung (Nemitz,
2014).
Gunting Forcep Alat yang digunakan
untuk mengambil
benda pada proses
pembedahan (Nemitz,
2014).
Laryngoscope Alat yang digunakan
untuk melihat bagian
dalam tenggorokan
(WebMD, 2020).

Balloon catheter Alat ini digunakan


untuk mengambil urin
dalam sistem tertutup
(bebas polusi udara dan
polusi sekitarnya)
(Bahy, 2017)
Hibisol solution Hibisol solution
digunakan sebagai
penghilang kotoran dan
kontaminan pada
prosedur yang
melibatkan adanya
kontak langsung
dengan pasien maupun
dengan cairan atau
ekskreta (Kemenkes
RI, 2018)
Alat tes Easy Alat tes ini digunakan
touch GCu untuk mengetahui
kadar gula, asam urat,
dan kolesterol dalam
darah secara otomatis
dan portable
(Kemenkes RI, 2018).
Easy touch Cholesterol strip
cholesterol strip digunakan untuk
mengetahui nilai dari
kadar kolesterol dalam
darah (Kemenkes,
2018).
Jarum insulin Jarum ini digunakan
untuk menyuntikkan
insulin kedalam tubuh
yang mana insulin ini
akan mengontrol kadar
gula dalam darah
(UPKRS Dr. Sardjito,
2018)
Lancing device Lancing device
dan blood lancets digunakan untuk
membantu lancets
menusuk bagian tubuh
yang akan diambil
sampel darahnya
(Kemenkes RI, 2018)
Blood lancets
digunakan dalam
pengambilan sample
darah dengan
menggunakan ujung
jarum atau blood lancet
(Kemenkes RI, 2018).
No Nama Manfaat
1. Pinset Chirurgis Alat ini digunakan untuk membersihkan sisa sisa
luka jahitan, menjepit kasa saat menekan luka, dan
membentuk pola jahitan (Fitria dkk, 2011).
2. Pinset Anatomi Alat ini digunakan untuk memegang jaringan yang
halus, usus dan peritoneum (Kemenkes RI, 2017).
3. Gunting Jaringan Alat ini terdiri dari dua bentuk yang berbeda.
Bentuk pertama dari alat ini ialah gunting dengan
ujung yang tumpul, dan bentuk kedua ialah gunting
dengan ujung yang bengkok. Pada gunting dengan
ujung yang tumpul digunakan untuk membentuk
bidang jaringan atau jaringan yang lembut atau
juga dapat digunakan sebagai pemotong secara
tajam. Sedangkan pada gunting dengan ujung yang
bengkok biasanya digunakan untuk memotong
objek pada tindakan pembedahan lipoma atau kista
(Yarso, 2018).
4. Gunting Benang Alat ini digunakan untuk menggunting benang saat
dilakukan operasi atau pembedahan (Kemenkes RI,
2017).
5. Gunting Perban Alat ini digunakan untuk menggunting perban,
sesuai dengan bentuk ujungnya yang tumpul
(Kemenkes RI, 2017).
6. Gunting Irish Gunting irish digunakan dalam pembedahan
ophtalmicus, khususnya iris dan dalam bedah
minor alat ini digunakan untuk memotong benang
karena memiliki ujung yang cukup kecil untuk
menyelip saat adanya remove benang (Ganthina,
2016).
7. Klem Arteri Lurus Klem arteri lurus digunakan untuk penghentian
pendarahan, pembuluh darah besar, serta
digunakan untuk diseksi jaringan lunak (Kemenkes
RI, 2018).
8. Klem Arteri Alat ini digunakan untuk menghentikan
Bengkok pendarahan di pembuluh darah kecil (Kemenkes
(mosquito) RI, 2017).
9. Klem Jaringan Klem jaringan bergigi digunakan ntuk memegang
Bergigi jaringan dengan kuat dan dengan pengontrolan
yang akurat. Namun dalam penggunaannya harus
hati-hati karena akan merusak jaringan (Kemenkes
RI, 2018).
10. Klem Jaringan Klem jaringan halus digunakan untuk menjepit /
Halus menggenggam jaringan selain arteri dan vena.
Supaya ketika menjahit jaringan tersebut tidak
mengganggu (Kemenkes RI, 2017).
11. Needle Holder Needle Holder digunakan untuk memegang jarum
jahit, sehingga dapat memungkinkan ahli bedah
untuk menusukkan atau mendorong jarum melalui
kulit atau jaringan yang tepat, dan juga digunakan
untuk menutup luka (Moutrey, 2017).

Jenis Alat Nama Cara Pakai


Meptin Cara pemakaian swinghaler yaitu :
Swinghaler 1. Mencuci tangan terlebih dahulu.
2. Posisikan tubuh dalam keadaan
duduk atau berdiri tegak dengan
dagu terangkat.
3. Dibuka dan dilepaskan penutup
transparan swinghaler.
4. Dikocok swinghaler naik turun 3-
4 kali
5. Lalu ditekan swinghaler satu kali
sampai terdengar bunyi “klik”.
6. Dihembuskan napas sekuat-
kuatnya melalui mulut (jauh dari
bagian mouthpiece swinghaler)
7. Dimasukkan mouthpiece ke
dalam mulut, antara gigi dan
ditutup dengan bibir.
8. Kemudian tarik napas sekuatnya
melalui mulut, lalu tahan napas
sekitar 10 detik, kemudian
hembuskan secara perlahan.
9. Ditekan swinghaler satu kali
sampai terdengar bunyi “klik”
10. Dipasang penutup swinghaler atau
jika dosis lain diperlukan maka
dapat diulangi langkah
pemakaiannya
11. Tahapan Akhir yaitu kumur-
kumur menggunakan air dan
swinghaler dapat disimpan pada
tempat yang kering
(Lorensia dan Suryadinata, 2018)
Turbuhaler Cara penggunaan Turbuhaler®
sebagai berikut :
1. Dibuka dan lepaskan penutup
Turbuhaler.
2. Ditegakkan turbuhaler
3. Selanjutnya diputar grip sejauh
mungkin dan putar kembali ke
arah berlawan sampai terdengar
bunyi klik.
4. Lalu, hembuskan nafas sampai
mendapatkan volume residual
5. Pada saat menghembuskan nafas
jauhkan turbuhaler
6. Diletakkan mouthpiece di antara
mulut dan katupkan bibir anda
7. Kemudian bernapaslah dengan
kuat dan dalam.
8. Tahan nafas 5-10 detik. Tahapan
akhir dengan cara dihembuskan
nafas dan jauhkan dari
turbuhaler
(Lorensia dkk, 2016)
Metered dose Tahapan penggunaan controller
inhaler MDI :
1. Buka tutup inhaler
2. Dikocok inhaler beberapa kali.
3. Berdiri dan pada posisi kepala
tegak, pastikan memegang
inhaler dengan bagian
mouthpiece (mulut inhaler)
berada pada posisi bagian
bawah.
4. Lalu hembuskan nafas secara
perlahan sampai tidak ada sisa
udara yang dapat dihembuskan.
5. Posisikan mulut inhaler
mengarah ke rongga mulut yang
terbuka. Dan aliran udara tidak
terganggu, dengan jalan lidah
tidak menutupi bagian mulut
inhaler.
6. Tekan canister (ujung bagian
atas inhaler) untuk
mengeluarkan dosis, dan pada
waktu bersamaan mulailah
menarik nafas dalam secara
perlahan (koordinasi)
7. Lanjutkan untuk bernafas
perlahan lahan selama 4-5 detik
8. Tahan napas selama 10 detik
9. Hembuskan nafas secara
perlahan lahan.
(Lorensia dan Nathania, 2017)
Insulin pen Tahapan penggunaan insulin pen :
1. Putar pena dengan lembut di
antara telapak tangan selama 15
detik untuk campuran.
2. Lepaskan kertas penutup dan
pasang jarum.
3. Pastikan pena siap.
4. Pilih tempang yang akan
disuntikkan insulin.
5. Suntikkan insulin ke tempat
yang ditentukan.

Cara menyuntikkan insulin:


1. Posisikan ibu jari tangan
dominan di ujung atas tombol
pena dengan tenang.
2. Bersihkan area yang akan
disuntik dengan alcohol swab.
3. Cubit kulit daerah yang akan
disuntik dengan tangan bebas.
4. Masukkan jarum pada sudut 90.
5. Gunakan ibu jari tangan
dominan untuk menekan tempat
dosis hingga berhenti.
6. Biarkan jarum ditempat selama
5-10 detik untuk mencegah
insulin bocor keluar.
7. Tarik jarum keluar dari kulit.
8. Lap dengan tisu atau kapas
alkohol tapi jangan ditekan.
9. Tutup kembali insulin pen.
10. Simpan insulin kembali sesuai
petunjuk kemasan.
(Kemenkes RI, 2015)
Seretide 1. Penutup diskus dibuka.
Inhaler atau 2. Tuas digeser ke kanan sampai
diskus terdengar bunyi klik.
3. Diskus dipegang secara
horizontal
4. Napas ditarik dan dihembuskan
jauh dari mouthpiece diskus
5. Diskus diletakkan di mulut
antara gigi dan bibir
6. Tarik napas mendalam
7. Mouthpiece dilepaskan dari
mulut dan tahan napas selama 5-
10 detik.
8. Napas dihembuskan dan
bernapaslah perlahan-lahan
9. Diskus ditutup dengan
menggeser slide penutup luar
sampai terdengar bunyi klik.
(Lorensia dkk., 2016)
Peak flow 1. Peak flow meter diletakkan
meter dengan tegak.
2. Penanda pada peak flow digeser
ke posisi paling bawah (angka
0).
3. Pasien berdiri atau duduk dengan
tegak, tarik napas dalam-dalam
dan hembuskan hingga udara
habis.
4. Mouthpiece dipegang di depan
mulut. Tarik napas dalam
sebanyak mungkin dengan mulut
terbuka.
5. Mouthpiece diletakkan di mulut
dan bibir di tutup di sekitar peak
flow meter agar tidak ada udara
yang keluar.
6. Jari dijauhkan dari penanda.
Tiup sekali keras dan cepat
(Menginstruksikan pasien untuk
tidak mengibaskan kepala ke
bawah, karena akan membuat
hasil pembacaan lebih tinggi).
7. Jangan menyentuh penanda dan
lihat nomor yang didapatkan.
8. Diulangi sebanyak dua kali.
Selalu ulang penanda ke nol
setiap akan melakukannya. Hasil
yang didapat dicatat. Angka
peak flow adalah yang tertinggi
dari pengukuran. Hitung nilai
terbaik yang pernah dicapai
dengan angka yang tertera pada
alat setiap kali pengukuran.
(Lorensia dan Nathania, 2017)
DAFTAR PUSTAKA

Arief, I., Kumolosari, E., Hendrayana, T., 2021. Pengkajian Paket Kebutuhan
Obat Dan Alat Kesehatan Di Ruang Bedah Rumah Sakit Immanuel
Bandung. Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 1(6), 650-651.

Azizah, A., 2020. Studi Literatur Pengaruh Terapi Nebuliser pada Pasien Asma.
Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan. 14(1), 1-8.

Bagaskara, M., Dwiono, W., dan Hayat, L., 2020. Rancang Bangun Pengatur
Infus Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 2(2), 85.

Bahy, A., 2017. Alat Kesehatan dan Fungsinya. https://kupdf.net/download/alat-


kesehatandanfungsinya_59f1dd51e2b6f57c66445513_pdf , diakses
tanggal 16 September 2022.

Dziedzic, K. J., Zurawska, G., Banys, K., Morozowska, J., 2019. The Impact of
Needle Diameter and Penetration Depth of Safety Lancets on Blood
Volume and Pain Perception in 300 Volunteers: A Randomized Controlled
Trial. Journal of Medical Laboratory and Diagnosis , 10(1), 2.

Eriska, Y., Adrianto, A., Basyar, E., 2016. Kesesuaian Tipe Tensimeter Pegas
Dan Tensimeter Digital Terhadap Pengukuran Tekanan Darah Pada Usia
Dewasa. JKD, 5(4), 1925.

FDA, 2018. Infusion Pump, https://www.fda.gov/medical-devices/general-


hospital-devices-andsupplies/infusionpumps#:~:text=An%20infusion%20
pump%20is%20a,homes%2C%20and%20in%20the%20home, diakses
pada tanggal 16 September 2022.

Ganthina., 2016. Praktikum Spesialit dan Terminologi Kesehatan. Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Gulo, M., M., Yulizham., 2020. Analisa Kalibrasi Alat Electrocardiograph


Menggunakan Electrocardiograph Simulator (Phantom ECG). Jurnal
Mutiara Elektromedik, Vol. 4(1), 7-12.
Jabir, S. et al. 2013. Burn Injuries Resulting from Hot Water Bottle Use: A
Retrospective Review of Cases Presenting to a Regional Burns Unit in the
United Kingdom. Hindawi Publishing Corporation: Plastic Surgery
International, 2.

Jatmiko, H. A., 2018. Pengembangan Alat Ukur Evaluasi dan Perancangan


Produk Kursi Roda. Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas
Gajah Mada.

Jumini, S., 2018. Fisika Kedokteran. Penerbit Mangku Bumi, Jawa Tengah.

Kapoor, A., 2020. Infrared Thermometer: Measure body temperature from a


distance, https://www.google.com/amp/s/m.timesofindia.com/most-
searched-products/h ealth-and-fitness/health-care/infrared-thermometer-
popular-ones-to-measure-body-temperature-in-a-noncontactway/amp_artic
leshow/71180035.cms , diakses pada 16 Septemb

Kemenkes RI, 2017. Pedoman Spesifikasi Alat Kesehatan. Kementerian


Kesehatan RI, Jakarta.

Kemenkes RI., 2018. Pedoman Spesifikasi Alat Kesehatan di Puskesmas.


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Jakarta, pp. 41, 156. er 2022.

Kepmenkes, 2014. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


118/MENKES/SK/IV/2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan.
Menteri Kesehatan, Jakarta.

Kurniawan, F., 2013. Manajemen Perawatan Industri : Teknik dan Aplikasi


Implementasi Total Productive Maintenance (TPM), Preventive
Maintenance dan Reliability Centered Maintenance (RCM). Graha Ilmu,
Yogyakarta.

Lorensia, A., Queljoe, D.D., Karina, B.L., Heru, A., 2016. Studi kelengkapan
Penjelasan Cara Penggunaan Sediaan Controller Inhaler (Kombinasi
Kortikosteroid dengan Beta-2 Agonis) Jenis Diskus dan Turbuhaler Oleh
Apoteker di Apotek. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), 137-146.
Lorensia, A., dan Nathania, J., 2017. Studi Kelengkapan Penjelasan Informasi
Cara Penggunaan MDI yang Mengandung Kortikosteroid sebagai Terapi
Asma di Apotik Kabupaten Tuban. Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 14-25.

Lorensia, A., Suryadinata R. V., 2018. Panduan Lengkap Penggunaan Macam-


Macam Alat Inhaler Pada Gangguan Pernafasan. M-Brothers Indonesia,
Surabaya.

Mohindra, M., & Jain, J. K., 2018. Fundamentals of Orthopedics, Second Edition.
Jaypee Brothers Medical Publishers, India. pp. 47.

Moutrey, S., 2017. The Fundamentals of Surgical Instruments. Tfm Publishing


Limited, United Kingdom

Nall, R., 2018, The Butterfly Needle: What to Expect,


https://www.healthline.com/health/butterfly-needle , diakses tanggal 16
September 2022.

Nemitz, R., 2014. Surgical Instrumentation: An Interactive Approach Second


Edition. Elsevier Inc, China.

Rosyidah, F., Indarto, T.B., Moch, P. A. T, P., 2018. Monitoring Tetesan Infuse
Pump dan Syringe Pump. Seminar Tugas Akhir, 1(1).

Simanjuntak, R., Purnomo, H., Maria, T., Aqshal, M. 2020. Merancang Desain
Tongkat Kruk Led Dengan Melakukan Metode Brainstorming. Talenta
Publisher, Sumatera Utara.

Sudisma, I Gusti N., 2017. Jahit Menjahit dalam Pembedahan. Laboratorium


Bedah dan Radiologi Universitas Udayana, Bali.

Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (UPKRS) RSUP Dr. Sardjito. 2018. Suntik
Insulin. https://sardjito.co.id/sardjitowp/wp-content/uploads/2018/10/Sunti
k-Insulin.pdf , diakses tanggal 16 September 2022.
WebMD, 2020. Laryngoscopy: Purpose, Procedure, Types, And Complications,
https://www.webmd.com/oral-health/what-is-laryngoscopy , diakses pada
tanggal 16 September 2022.

Yarso, K. Y., 2018. Keterampilan Diagnostik dan Terapeutik Keterampilan Dasar


Bedah Minor. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Surakarta, pp. 9-10.

Anda mungkin juga menyukai