Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN PERTEMUAN III

Nama : Dewina Marchely Kasenda


NIM : H071221047
Prodi : Sistem Informasi

A. Konsep Konstitusi dan Konstitusialisme


Konstitusi adalah hukum dasar sebuah negara yang mengatur tentang system ketatanegaraan.
Konstitusionalisme adalah paham mengenai pembatasan kekuasaan dan jaminan Hak rakyat
melalui konstitusi. Konstitusi dalam paham konstitusionalisme pada akhirnya dipahami sebagai
hukum yang tertinggi karena merupakan wujud perjanjian sosial tertinggi dari seluruh rakyat
yang berdaulat dalam suatu negara melalui permusyawaratan (deliberasi) publik.

B. Fungsi Konstitusi
- Membatasi atau mengendalikan kekuasaan
- Memberi suatu rangka dasar hukum dijadikan landasan penyelenggaraan negara
- Menjamin hak-hak asasi warga negara

C. Tata Urutan Perundang-undangan


Peraturan perundang-undangan di Indonesia juga mengenal hierarki. Ketentuan Pasal 7 ayat (1)
UU 12/2011 menerangkan bahwa jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia
terdiri atas:

o Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


o Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
o Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
o Peraturan Pemerintah;
o Peraturan Presiden;
o Peraturan Daerah Provinsi; dan
o Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

Berdasarkan ketentuan tersebut, dapat diketahui bahwa hierarki peraturan perundang-


undangan di Indonesia yang paling tinggi adalah UUD 1945. Kemudian, penting untuk diketahui
bahwa kekuatan hukum peraturan perundang-undangan yang disebutkan berlaku sesuai dengan
hierarkinya dan peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.[1]

D. Amandemen Konstitusi
a. Latar Belakang
- Kekuasaan tertinggi di tangan MPR
- Kekuasaan yang sangat besar pada presiden
- Pasal-pasal yang terlalu luwes sehingga menimbulkan multitafsir
- Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara belum cukup
didukung ketentuan konstitusi.
b. Tujuan Amandemen UUD
- Tatanan negara
- Kedaulatan rakyat
- HAM
- Pembagian kekuasaan
- Kesejahteraan sosial
- Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum
c. AMANDEMEN UUD (sebelum dan Sesudah)
- Sebelum AMANDEMEN
 Pembukaan
 Batang tubuh
16 bab
37 pasal
49 ayat
4 pasal aturan peralihan
2 ayat aturan tambahan
 Penjelasan
- Hasil AMANDEMEN :
 Pembukaan
 Pasal – pasal
21 bab
73 pasal
170 ayat
3 pasal aturan peralihan
2 pasal aturan tambahan
d. Tantangan UUD
- Cita-cita dan tujuan
- Pemerintah
- Bangsa Negara

E. Lembaga-lembaga negara
Keterangan:
MK = Mahkamah Konstitusi
MA = Mahkamah Agung
KY = Komisi Yudisial

Tambahan :
Kekuasaan eksaminatif, yaitu kekuasaan yang mengatur memeriksa keuangan negara. Dalam hal ini
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan moneter, yaitu dipegang oleh Bank Indonesia (BI).

Anda mungkin juga menyukai