PERUNDANG-UNDANGAN
HUKUM ACARA MAHKAMAH KOSTITUSI
oleh :
Chrystyan Nadin Cleviandra Hidayat (Peradilan Semu 2020)
Legal And
Research
Division
Section 1/3
-Irmanputra Siddin-
Tata
Peraturan Perundang-Undangan (vide Pasal 7
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
PEMBAGIAN KEKUASAAN
Legislatif
Kekuasaan untuk membuat suatu peraturan
Eksekutif
Kekuasaan untuk menjalankan suatu peraturan
Yudikatif
Kekuasaan untuk mengawasi jalannya suatu
peraturan
Section 2/3
PERUNDANG UNDANGAN
Undang-Undang Dasar
Sebagai Staatsfundamentalnorm dan Verfassungsnorm
Dimana Letak Pancasila?
Putusan Mahkamah Konstitusi 100/PUU-XI/2013
“(…) berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Sebagai dasar negara, Pancasila secara normatif harus menjadi fundamen penyelenggaraan
Pemerintahan Negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila sebagai staatsfundamentalnorm ada dalam
Pembukaan UUD 1945.
Pasal 22A UUD 1945
“Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan undang-
undang.”
Dalam hal ini, undang-undang yang mengalir delegasi kewenangan menurut konsitusi (in casu
UUD 1945) dalam Pasal 22A adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
UUD 1945
TAP MPR
PA
NC
PP
AS
Pasal 7 dan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
ILA
PERPRES tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
PERDA PROVINSI
PERDA KOTA
PERATURAN LAIN
Section 3/3
HUKUM ACARA MAHKAMAH KOSTITUSI
PEMBENTUKAN CONSTITUTIONAL COURT
Vervassungsgerichtshof
Pembentukan Mahkamah Konstitusi pertama kali digagas oleh Hans Kelsen saat menjadi anggota
Chancelery dalam pembaruan Konstitusi Austria pada tahun 1919-1920
Judicial Review pertama kali muncul di Amerika Serikat pada kasus Marbury v. Madison oleh Hakim Agung
John Marshall pada tahun 1803. Supreme Court Amerika Serikat lalu membatalkan Judiciary Act 1789.
KERUGIAN KONSTITUSIONAL
Constitutional Loss
1. Ada Hak dan/atau Kewenangan konstitusional Pemohon yang diberikan oleh UUD 1945;
2. Hak dan/atau Kewenangan Konstitusional Pemohon dirugikan oleh berlakunya UU/Perppu yang
dimohonkan Pengujiannya;
3. Kerugian Konstitusional dimaksud bersifat spesifik (khusus) dan aktual atau setidak-tidaknya
potensial menurut penalaran yang wajar dapat dipastikan akan terjadi;
4. Ada hubungan sebab-akibat antara kerugian konstitusional dan berlakunya UU/Perppu yang
dimohonkan Pengujian; dan
5. Ada kemungkinan bahwa dengan dikabulkannya Permohonan, kerugian konstitusional seperti yang
didalilkan tidak lagi atau tidak akan terjadi.
"Ingin mengetahui sesuatu adalah awal mula ilmu pengetahuan"
Thankyou