Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu
sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,
bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang
mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan
bahan yang berkhasiat obat. Orang yang memiliki keahlian dan diberikan kewenangan
tersebut adalah Apoteker.
Berdasarkan pertimbangan bahwa pemerintah daerah adalah penyelenggaraan
urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan, maka pemerintah daerah membentuk Dinas Daerah sebagai unsur
pelaksana otonomi daerah dan tugas perbantuan yang salah satunya adalah Dinas
Kesehatan.
Apoteker sebagai pelaku utama pelayanan kefarmasian yang bertugas sebagai
pelaksana atau pemberi pelayanan kesehatan diberi wewenang sesuai dengan
kompetensi pendidikan yang diperolehnya, sehingga terkait erat dengan hak dan
kewajibannya. Kompetensi dan kewenangan Apoteker tersebut menunjukkan
kemampuan profesional yang baku dan merupakan standar profesi untuk tenaga
kesehatan tersebut. Untuk membangun atau mencapai kompetensi tersebut diperlukan
keterampilan yang sesuai.
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
(Fasyanfar) sesuai standar. Maka dilaksanakan pengawasan Fasyanfar oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Bondowoso bersama dengan organisasi profesi IAI dan PAFI
ke Apotek, klinik dan PBF yang berada di Kabupaten Bondowoso.

2. TUJUAN
1. Meningkatkan pelayanan kefarmasian di kabupaten Bondowoso
2. Meningkatkan kinerja profesi apoteker di Bondowoso
Bab II
PELAKSANAAN

Hari : Senin-kamis
Tanggal : 7 September 2020 s/d 1 Oktober 2020
Jam : 09.00 – selesai
(jadwal terlampir)
Bab III
PEMBAHASAN
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK

1. APOTEK SAFARI 1
A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2022 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak terdapat termometer dan higrometer
- Ditemukan obat expired date (ED) masih terpajang di kulkas apotek
- SPO lengkap
- Tidak menyediakan obat narkotika dan psikotripika

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Tidak terdapat siswa prakerin ( praktek )

2. APOTEK AFIZA FARMA


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker tidak ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2023 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2023 )
B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
- Tidak terdapat termometer ruangan
- Tidak terdapat higrometer
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok
- SPO tidak ada
- Tidak pernah melakukan pemusnahan obat

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO tidak ada
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Terdapat siswa prakerin ( praktek )

3. KLINIK ADHI DARMA MEDICAL CENTER


Nama APA : apt. Putu Setia Pratama, S. Farm
SIO : 503.445/02/SIA/430.9.13/2018
SIPA : 503.446/10/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Belum ada papan praktek apoteker dan apoteker berada di kliniki saat jam
praktek
- Apoteteker melakukan praktik kefarmasian di tempat lain yaitu K24
- SIO dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIO ( berlaku sampai 2023 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak terdapat termometer ruangan, namun tidak dilakukan pengecekan dan
pencatatan suhu secara berkala
- Tidak terdapat higrometer
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi apotek )
- SPO lengkap
- Tidak melakukan pelaporan sipnap karena pengadaan melalui permintaan
langsung di apotek K24
- Terdapat obat yang dibuka dari kemasan tanpa identitas obat

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Tidak terdapat siswa prakerin ( praktek )

4. APOTEK BAROKAH
Nama APA : apt, Devy Rosanita Fajarini, S.Farm
SIA : 503.442/04/SIA/430.11.11/2016
SIPA : 503.446/27/SIPA/19/430.9.13/2020

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2021 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2025 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu
secara berkala
- Terdapat higrometer dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu secara
berkala
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok
menggunakan sistem aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok melalui sistem
aplikasi apotek )
- SPO lengkap
- Pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan tetapi tersedia
form pencatatannya

5. APOTEK SEDYO MULYO


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker tidak terpasang
- Apoteker tidak ada di tempat saat jam pelayanannya
- Apoteteker melakukan praktik kefarmasian di tempat lain yaitu RSUD
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku sampai 2021

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak terdapat termometer ruangan
- Tidak terdapat higrometer
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi apotek
- Terdapat beberapa obat yang tidak disimpan pada tempat yang sesuai
- SPO lengkap
- Lemari narkotika dan psikotropika tidak ada
- Belum pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP belum dilakukan secara rutin
C. PELAYANAN FARMASI KLINIK
- SPO lengkap
- Kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis didelegasikan
kepada AA atau TTK yang standby di Apotek
- melakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Terdapat siswa prakerin ( praktek )

6. APOTEK SARI ARTHA FARMA BONDOWOSO


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker tidak terpasang dan Apoteker tidak ada di tempat saat
jam praktek
- Apoteteker melakukan praktik kefarmasian di tempat lain yaitu RSUD
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2024 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2024 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu
secara berkala
- Terdapat higrometer dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu secara
berkala
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi klinik ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi klinik)
- SPO tidak ada
- Belum pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis didelegasikan
kepada AA atau TTK yang standby di Apotek
- melakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Terdapat siswa prakerin ( praktek )

7. PT. SAFARI JAYA ABADI


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu
secara berkala
- Terdapat higrometer dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu secara
berkala
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi klinik ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi klinik)
- SPO lengkap

8. PT. BERKAT KURNIA FARMA


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu
secara berkala
- Terdapat higrometer dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu secara
berkala
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi klinik ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi klinik)
- SPO lengkap
- Terdapat SP dari pelanggan dari bidan

9. APOTEK IJEN JAYA FARMA


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker tidak ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2023 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2023 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak terdapat termometer ruangan
- Tidak terdapat higrometer
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok
- SPO tidak ada
- Tidak pernah melakukan pemusnahan obat

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO tidak ada
- Tidak dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan
klinis oleh karyawan.
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya

10. APOTEK AL AMIN 1


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2024 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2024 )
B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
- Tidak Terdapat termometer dan higrometer
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok
menggunakan sistem aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok melalui sistem
aplikasi apotek )
- SPO lengkap
- Belum melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan tetapi tersedia
form pencatatannya

11. APOTEK AL AMIN


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker sedang tidak di tempat saat
itu (Cuti karena sakit)
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA berlaku sampai 2021 dan SIPA berlaku sampai 2021

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Apoteker terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan kombinasi pola penyakit
dan pola konsumsi
- Pengadaan dilakukan dengan jalur resmi menggunakan sp apotek
- Apoteker mengetahui dan menandatangani surat pesanan ke distributor
farmasi
- Penerimaan barang dilakukan Apoteker/ AA yang telah di dilegasikan
- Penerimaan barang tidak dilakukan jika tidak sesuai pesanan
- Dilakukan pencatatan terhadap penerimaan faktur
- Terdapat thermometer tetapi tidak dilakukan pencatatan rutin
- Melakukan pencatatan keluar masuk obat dan kadarluarsa obat tetapi tidak
rutin
- Tidak pernah melakukan kegiatan pemusnahan resep,faktur dan obat
kadarluarsa
- Pelaporan melalui SIPNAP dilakukan secara rutin setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan Kajian Administratif ,kesesuaian farmasetik,pertimbangan klimnis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- POI,konseling,home care,pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi
pasien,monitoring efek samping obat belum dilaksanakan
- Tidak terdapat siswa praktek (prakerin)

12. APOTEK K24 BONDOWOSO


Nama APA : apt. Putu Setia Pratama, S. Farm
SIA : 503.442/00002/SIA/430.9.13/2018
SIPA : 503.446/00002/SIPA/430.9.13/2018

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker Ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA berlaku sampai 2021 dan SIPA berlaku sampai 2021
- Apoteker melakukan praktek kefarmasian di tempat lain yaitu di klinik Adi
Dharma sebagai apotek penanggung jawab
B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
- SPO lengkap
- Apoteker terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan kombinasi pola penyakit
dan pola konsumsi
- Pengadaan dilakukan dengan jalur resmi menggunakan sp apotek
- Apoteker mengetahui dan menandatangani surat pesanan ke distributor
farmasi
- Penerimaan barang dilakukan Apoteker/ AA yang telah di dilegasikan
- Penerimaan barang tidak dilakukan jika tidak sesuai pesanan
- Tidak dilakukan pencatatan terhadap penerimaan faktur
- Terdapat thermometer tetapi tidak dilakukan pencatatan rutin
- Melakukan pencatatan keluar masuk obat dan kadarluarsa obat secara rutin
dan secara elektronik
- Tidak pernah melakukan kegiatan pemusnahan resep,faktur dan obat
kadarluarsa
- Pelaporan melalui SIPNAP dilakukan secara rutin setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan Kajian Administratif ,kesesuaian farmasetik,pertimbangan klimnis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- POI,konseling,home care,pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi
pasien,monitoring efek samping obat belum dilaksanakan
- Tidak terdapat siswa praktek (prakerin)

13. APOTEK SAHABAT


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker TIDAK ada di tempat saat
jam praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA berlaku sampai 2021 dan SIPA berlaku sampai 2021

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak memiliki SPO
- Apoteker tidak terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan kombinasi pola
penyakit dan pola konsumsi
- Pengadaan dilakukan dengan jalur resmi menggunakan sp apotek
- Apoteker mengetahui dan menandatangani surat pesanan ke distributor
farmasi
- Penerimaan barang dilakukan Apoteker/ AA yang telah di dilegasikan
- Penerimaan barang tidak dilakukan jika tidak sesuai pesanan
- Tidak dilakukan pencatatan terhadap penerimaan faktur
- Terdapat thermometer tetapi tidak dilakukan pencatatan rutin
- Melakukan pencatatan keluar masuk obat dan kadarluarsa obat secara rutin
dan secara elektronik
- Pernah melakukan kegiatan pemusnahan resep,faktur dan obat kadarluarsa
- Pelaporan melalui SIPNAP dilakukan secara rutin setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- Tidak memiliki SPO
- Dilakukan Kajian Administratif ,kesesuaian farmasetik,pertimbangan klimnis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- POI,konseling,home care,pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi
pasien,monitoring efek samping obat belum dilaksanakan
Tidak terdapat siswa praktek (prakerin)

14. APOTEK PUJA


Nama APA : apt. Drs. Mohammad Ridwan, MM
No SIA : 503.442/10/SIA/430.11.11/2016
No SIPA : 503.446/19/SIPA/430.11.11/2016

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2021 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan, namun tidak dilakukan pengecekan dan
pencatatan suhu secara berkala
- Tidak terdapat higrometer
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok manual )
- SPO lengkap
- Tidak pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Tidak terdapat siswa prakerin ( praktek )

15. APOTEK SAHABAT 1


Nama APA : apt. Agnis Pondineka Ria Aditama, M. Farm
No SIA : 503.442/12/SIA/430.11.11/2016
No SIPA : 503.446/21/SIPA/430.11.11/2016

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2021 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak terdapat termometer ruangan
- Tidak terdapat higrometer
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi apotek )
- SPO tidak ada
- Pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur dangan cara
dibakar
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO tidak ada
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh AA yang memiliki surat delegasi dari Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Tidak terdapat siswa prakerin ( praktek )

16. APOTEK M.Q.A


Nama APA : apt. Muhammad Ridlo, S. Farm
No SIA : 503.442/7/SIA/2/430.9.13/2019
No SIPA : 503.446/14/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2024 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2024 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu
secara berkala
- Terdapat higrometer dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu secara
berkala
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok
menggunakan sistem aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok melalui sistem
aplikasi apotek )
- SPO lengkap
- Belum pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan tetapi tersedia
form pencatatannya
- Terdapat siswa prakerin ( praktek ) dari SMK Muhammadiyah

17. APOTEK SINAR SEJATI


A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2021 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2021 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan, namun tidak dilakukan pengecekan dan
pencatatan suhu secara berkala
- Tidak terdapat higrometer
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi apotek ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi apotek )
- SPO lengkap
- Pernah melakukan kegiatan resep dan faktur dangan cara dibakar
- Pernah melakukan pemusnahan obat dengan cara dicampur menggunakan
olahan semen
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Tidak terdapat siswa prakerin ( praktek )

18. APOTEK RAHMAH SEKARPUTIH


Nama APA : apt. Djanuar Dwi Hendra Prayoga, S. Farm
No SIA : 503.442/4/SIA/2/430.9.13/2019
No SIPA : 503.446/12/SIPA/19/430.9.13/2018

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang tetapi tidak tercantum nomer SIA, SIPA
apoteker
- Apoteker tidak ada di tempat saat jam pelayanannya
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 01 Januari 2022 ) dan SIPA ( berlaku sampai 01 Januari
2022 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak terdapat termometer ruangan
- Tidak terdapat higrometer
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi apotek
- SPO tidak ada
- Ditemukan obat expired date (ED) masih terpajang di etalase dengan obat lain
- Lemari narkotika dan psikotropika tidak ada
- Belum pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP belum dilakukan secara rutin

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO tidak ada
- Tidak pernah dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik,
pertimbangan klinis karena tidak ada AA atau TTK yang standby di Apotek
hanya karyawan biasa yang tidak memiliki STRTTK
- Tidak pernah melakukan pelayanan resep kepada pasien
- Tidak pernah melakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi
obat pasien, monitoring efek samping obat belum dilaksanakan dan tidak
tersedia form pencatatannya
- Tidak terdapat siswa prakerin ( praktek )

19. RAFA MEDICAL CLINIK BONDOWOSO


Nama APA : apt. Yulia Rosehan, S. Farm
No SIA : 503.445/002/430.11.11/2016
No SIPA : 503.446/019/SIPA/430.9.13/2017

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang dan Apoteker ada di tempat saat jam
praktek
- Apoteteker melakukan praktik kefarmasian di tempat lain yaitu Apotek Tripel
V sebagai Apoteker Pendamping
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku
- SIA ( berlaku sampai 2022 ) dan SIPA ( berlaku sampai 2022 )

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Terdapat termometer ruangan dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu
secara berkala
- Terdapat higrometer dan dilakukan pengecekan dan pencatatan suhu secara
berkala
- Dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa produk pada kartu stok/sistem
aplikasi klinik ( pencatatan kartu stok melalui sistem aplikasi klinik)
- SPO lengkap
- Belum pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat, resep dan faktur
- Pelaporan melalui SIPNAP rutin dilakukan setiap bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh Apoteker
- Dilakukan pengarsipan dan penyimpanan resep dengan baik
- PIO, konseling, pencatatan pengobatan pasien, pemantauan terapi obat pasien,
monitoring efek samping dilakukan dengan menuliskan SOAP pada rekam
medis pasien
- Belum pernah melaksanakan home care
- Terdapat siswa prakerin ( praktek )
./
20. APOTEK TRIPLE V PHARMA
A. INFORMASI UMUM
 Papan praktek apoteker terpasang dan apoteker ada ditempat saat jam praktek
 Apoteker penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat
lain
 SIA dan SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


 SPO lengkap
 Apoteker terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan kombinasi pola
penyakit dan pola konsumsi
 Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi
 Apoteker mengetahui dan menandatatangani surat pesanan ke
distributor/subdistributor farmasi
 Penerimaan barang dilakukan apoteker dan dilegasikan juga kepada TTK/AA
 Penerimaan tidak dilakukan jika ada barang yang tidak seuai
 Dilakukan pencatatan terhadap faktur penerimaan
 Terdapat thermometer tetapi tidak dilakukan pencatatan
 Produk disimpan sesuai anjuran stabilitas dari produsen
 Penyimpanan produk dilakukan berdasarkan bentuk sediaan secara alfabetis
 Mutasi persediaan produk di lakukan secara elektronik
 Expired date tercatat pada saat penerimaan
 System pengeluaran barang FIFO
 Penyimpanan produk rusak/ED dilakukan secara terpisah
 Penyimpanan narkotika dan psikotropika sesuai peratudan perundangan yang
berlaku
 Penyerahan narkotika dan psikotropika sudah dilengkapi resep dokter
 Pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat/resep/faktur dilakukan sesuai
peraturan yang berlaku
 Apoteker melakukan pelaporan SIPNAP dan dilakukan secara rutin setiap
bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


 Kajian resep dilakukan apoteker
 Kajian administrative yang dilakukan identitas pasien, identitas dokter, tanggal
penulisan resep
 Kajian farmasetik yang dilakukan bentuk dan kekuatan sediian
 Kajian pertimbangan klinis yang dilakukan tepat indikasi,interaksi obat,
ROTD termasuk alergi dan efek samping obat
 Jika ada kajian yang tidak sesuai dilakukan konfirmasi pada dokter yang
menulis resep
 Penyiapan dan peracikan dilakukan dalam lingkungan dan cara yang baik
 Penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat
 Salinan resep dilakukan sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker
 Resep dicatat /diarsip/disimpan pada tempat tersendiri
 Apoteker melayani pertanyaan lisan maupun tertulis dari pasien
 Apotek tidak membuat brosur/bulletin/leaflet
 Apoteker melakukan konseling pasien atau memberikan informasi dan edukasi
kepada pasien
 Petugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
 Tidak dilakukan homecare
 Apoteker tidak melakukan pencatatan pengobatan pasien
 Apoteker tidak melakukan dokumentasi pemantauan terapi obat pasein
 Apoteker tidak melakukan MESO

21. APOTEK PURI CIPTA SENTOSA


A. INFORMASI UMUM
 Papan praktek apoteker terpasang dan apoteker ada ditempat saat jam praktek
 Apoteker penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat
lain
 SIA dan SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


 SPO lengkap
 Apoteker terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan kombinasi pola
penyakit dan pola konsumsi
 Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi
 Apoteker mengetahui dan menandatatangani surat pesanan ke
distributor/subdistributor farmasi
 Penerimaan barang dilakukan apoteker dan dilegasikan juga kepada TTK/AA
 Penerimaan tidak dilakukan jika ada barang yang tidak seuai
 Dilakukan pencatatan terhadap faktur penerimaan
 Terdapat thermometer dan dilakukan pencatatan
 Produk disimpan sesuai anjuran stabilitas dari produsen
 Penyimpanan produk dilakukan berdasarkan bentuk sediaan secara alfabetis
 Mutasi persediaan produk di lakukan secara elektronik
 Expired date tercatat pada saat penerimaan
 System pengeluaran barang FIFO dan FEFO
 Penyimpanan produk rusak/ED dilakukan secara terpisah
 Penyimpanan narkotika dan psikotropika sesuai peratudan perundangan yang
berlaku
 Penyerahan narkotika dan psikotropika sudah dilengkapi resep dokter
 Pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat/resep/faktur dilakukan sesuai
peraturan yang berlaku
 Apoteker melakukan pelaporan SIPNAP dan dilakukan secara rutin setiap
bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


 Kajian resep dilakukan apoteker dan TTK/AA
 Kajian administrative yang dilakukan identitas pasien, identitas dokter, tanggal
penulisan resep
 Kajian farmasetik yang dilakukan bentuk dan kekuatan sediian
 Kajian pertimbangan klinis yang dilakukan tepat indikasi,interaksi obat,
ROTD termasuk alergi dan efek samping obat
 Jika ada kajian yang tidak sesuai dilakukan konfirmasi pada dokter yang
menulis resep
 Penyiapan dan peracikan dilakukan dalam lingkungan dan cara yang baik
 Penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat
 Salinan resep dilakukan sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker
 Resep dicatat /diarsip/disimpan pada tempat tersendiri
 Apoteker melayani pertanyaan lisan maupun tertulis dari pasien
 Apotek tidak membuat brosur/bulletin/leaflet
 Apoteker melakukan konseling pasien atau memberikan informasi dan edukasi
kepada pasien
 Petugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
 Tidak dilakukan homecare
 Apoteker melakukan pencatatan pengobatan pasien
 Apoteker tidak melakukan dokumentasi pemantauan terapi obat pasein
 Apoteker tidak melakukan MESO
22. APOTEK SAFARI
A. INFORMASI UMUM
 Papan praktek apoteker terpasang dan apoteker ada ditempat saat jam praktek
 Apoteker penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat
lain
 SIA dan SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


 SPO tidak lengkap tida ada spo perencanaan
 Apoteker terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan kombinasi pola
penyakit dan pola konsumsi
 Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi
 Apoteker mengetahui dan menandatatangani surat pesanan ke
distributor/subdistributor farmasi
 Penerimaan barang dilakukan apoteker dan dilegasikan juga kepada TTK/AA
 Penerimaan tidak dilakukan jika ada barang yang tidak seuai
 Dilakukan pencatatan terhadap faktur penerimaan
 Tidak terdapat thermometer dan tidak dilakukan pencatatan
 Produk disimpan sesuai anjuran stabilitas dari produsen
 Penyimpanan produk dilakukan berdasarkan bentuk sediaan secara alfabetis
kecuali untuk produk BPJS PRB di lemari terpisah
 Mutasi persediaan produk di lakukan secara elektronik
 Expired date tercatat pada saat penerimaan
 System pengeluaran barang FIFO
 Penyimpanan produk rusak/ED dilakukan secara terpisah
 Penyimpanan narkotika dan psikotropika sesuai peratudan perundangan yang
berlaku
 Penyerahan narkotika dan psikotropika sudah dilengkapi resep dokter
 Tidak pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat/resep/faktur
 Apoteker melakukan pelaporan SIPNAP dan dilakukan secara rutin setiap
bulan
C. PELAYANAN FARMASI KLINIK
 Kajian resep dilakukan apoteker dan TTK/AA
 Kajian administrative yang dilakukan identitas pasien, identitas dokter, tanggal
penulisan resep
 Kajian farmasetik yang dilakukan bentuk dan kekuatan sediian
 Kajian pertimbangan klinis yang dilakukan tepat indikasi,interaksi obat, tepat
regimen dosis
 Jika ada kajian yang tidak sesuai dilakukan konfirmasi pada dokter yang
menulis resep
 Penyiapan dan peracikan dilakukan dalam lingkungan dan cara yang baik
 Penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat
 Salinan resep dilakukan sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker
 Resep dicatat /diarsip/disimpan pada tempat tersendiri
 Apoteker melayani pertanyaan lisan maupun tertulis dari pasien
 Apotek tidak membuat brosur/bulletin/leaflet
 Apoteker melakukan konseling pasien atau memberikan informasi dan edukasi
kepada pasien
 Petugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
 Dilakukan homecare
 Apoteker melakukan pencatatan pengobatan pasien
 Apoteker melakukan dokumentasi pemantauan terapi obat pasein
 Apoteker melakukan MESO

23. APOTEK KIMIA FARMA


A. INFORMASI UMUM
 Papan praktek apoteker terpasang dan apoteker ada ditempat saat jam praktek
 Apoteker penanggung jawab melakukan praktek kefarmasian di tempat lain
 SIA dan SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


 SPO lengkap
 Apoteker tidak terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan pola konsumsi
 Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi melalui Kimia Farma pusat
 Apoteker mengetahui dan menandatatangani surat pesanan ke
distributor/subdistributor farmasi
 Penerimaan barang dilakukan apoteker dan dilegasikan juga kepada TTK/AA
 Penerimaan tidak dilakukan jika ada barang yang tidak seuai
 Dilakukan pencatatan terhadap faktur penerimaan
 Terdapat thermometer tetapi tidak menyala dan tidak dilakukan pencatatan
 Produk disimpan sesuai anjuran stabilitas dari produsen
 Penyimpanan produk dilakukan berdasarkan bentuk sediaan secara alfabetis
 Mutasi persediaan produk di lakukan secara elektronik kecuali narkotik dan
psikotropika dengan kartu stok
 Expired date tercatat pada saat penerimaan
 System pengeluaran barang FIFO dan FEFO
 Belum ada produk rusak/ED
 Penyimpanan narkotika dan psikotropika sesuai peratudan perundangan yang
berlaku
 Penyerahan narkotika dan psikotropika sudah dilengkapi resep dokter
 Pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat/resep/faktur dilakukan sesuai
peraturan yang berlaku
 Apoteker melakukan pelaporan SIPNAP dan dilakukan secara rutin setiap
bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


 Kajian resep dilakukan apoteker dan TTK/AA
 Kajian administrative yang dilakukan identitas pasien, identitas dokter, tanggal
penulisan resep
 Kajian farmasetik yang dilakukan stabilitas,kompatibilitas, bentuk dan
kekuatan sediian
 Kajian pertimbangan klinis yang dilakukan tepat indikasi,interaksi obat, tepat
regimen, kontraindikasi, duplikasi/polifarmasi, ROTD termasuk alergi dan
efek samping obat
 Jika ada kajian yang tidak sesuai dilakukan konfirmasi pada dokter yang
menulis resep
 Penyiapan dan peracikan dilakukan dalam lingkungan dan cara yang baik
 Penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat
 Salinan resep dilakukan sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker
sesuai shift kerja
 Resep dicatat /diarsip/disimpan pada tempat tersendiri
 Apoteker melayani pertanyaan lisan maupun tertulis dari pasien sesuai shift
kerja
 Apotek tidak membuat brosur/bulletin/leaflet
 Apoteker melakukan konseling pasien atau memberikan informasi dan edukasi
kepada pasien
 Petugas tidak memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
 Tidak dilakukan homecare
 Apoteker melakukan pencatatan pengobatan pasien
 Apoteker tidak melakukan dokumentasi pemantauan terapi obat pasein
 Apoteker tidak melakukan MESO

24. APOTEK WRINGIN


A. INFORMASI UMUM
 Papan praktek apoteker terpasang dan apoteker ada ditempat saat jam praktek
 Apoteker penanggung jawab melakukan praktek kefarmasian di tempat lain
 SIA dan SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


 SPO lengkap
 Apoteker terlibat dalam kegiatan perencanaan dengan pola konsumsi
 Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi melalui apotek induk di sukowono
 Apoteker mengetahui dan menandatatangani surat pesanan ke
distributor/subdistributor farmasi
 Penerimaan barang dilakukan apoteker dan dilegasikan juga kepada TTK/AA
 Penerimaan tidak dilakukan jika ada barang yang tidak seuai
 Dilakukan pencatatan terhadap faktur penerimaan secara elektronik
 Tidak terdapat thermometer dan tidak dilakukan pencatatan
 Produk disimpan sesuai anjuran stabilitas dari produsen
 Penyimpanan produk dilakukan berdasarkan bentuk sediaan secara alfabetis
 Mutasi persediaan produk di lakukan secara manual
 Expired date tercatat pada saat penerimaan
 System pengeluaran barang FIFO
 Belum ada barang rusak/ED
 Penyimpanan narkotika dan psikotropika sesuai peratudan perundangan yang
berlaku
 Penyerahan narkotika dan psikotropika sudah dilengkapi resep dokter
 Tidak pernah melakukan kegiatan pemusnahan obat/resep/faktur
 Apoteker melakukan pelaporan SIPNAP dan dilakukan secara rutin setiap
bulan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


 Kajian resep dilakukan apoteker dan TTK/AA
 Kajian administrative yang dilakukan identitas pasien, identitas dokter, tanggal
penulisan resep
 Kajian farmasetik yang dilakukan stabilitas
 Kajian pertimbangan klinis yang dilakukan tepat indikasi,interaksi obat, tepat
regimen dosis, kontraindikasi, duplikasi/polifarmasi, ROTD termasuk alergi
dan efek samping obat
 Jika ada kajian yang tidak sesuai dilakukan konfirmasi pada dokter yang
menulis resep
 Penyiapan dan peracikan dilakukan dalam lingkungan dan cara yang baik
 Penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat
 Salinan resep dilakukan sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker
 Resep dicatat /diarsip/disimpan pada tempat tersendiri
 Apoteker melayani pertanyaan lisan maupun tertulis dari pasien
 Apotek tidak membuat brosur/bulletin/leaflet
 Apoteker tidak melakukan konseling pasien atau memberikan informasi dan
edukasi kepada pasien
 Petugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
 Tidak dilakukan homecare
 Apoteker tidak melakukan pencatatan pengobatan pasien
 Apoteker tidak melakukan dokumentasi pemantauan terapi obat pasein
 Apoteker tidak melakukan MESO

25. APOTEK RAHMAH


Nama APA : apt. Dra. Lilik Rachmawati
No. SIA : 503.442/07/SIA/430.9.13/2017
No. SIPA : 503.446/07/SIPA/430.11.11/2016

A. INFORMASI UMUM
- Papan praktek Apoteker terpasang, tetapi Apoteker tidak ada ditempat saat jam
praktek
- Apoteker Penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat lain
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku,

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Terdapat termometer ruangan, namun tidak dilakukan pengecekan dan pencatatan
suhu secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis.
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluwarsa produk pada kartu stok/SIM.
Hanya mencantumkan no. Batch produk, nama distributor dan nomor faktur
- Terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik yang disimpan terpisah
dengan produk lain. Lemari penyimpanan sudah sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setia bulan.

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
AA dan dibantu apoteker
- baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik (dikelompokkan tiap bulan)
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.
- Terdapat siswa prakerin

26. APOTEK CENDANA


Nama APA : apt. Widiati, S.Si
No. SIA : 503.442/05/SIA/430.11.11/2016
No. SIPA : 503.446/13/SIPA/430.11.11/2016

A. INFORMASI UMUM
- Tersedia papan praktek apoteker, Apoteker berada ditempat saat jam praktek
- Apoteker Penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat lain
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku, (mendekati masa kadaluwarsa)

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak terdapat termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan
suhu secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun berdasarkan
kelas terapi.
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluwarsa produk pada kartu stok. Hanya
mencantumkan nama distributor dan nomor faktur
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik. Tersedia obat-obat golongan
psikotropik yang disimpan terpisah dengan produk lain. Lemari penyimpanan
sudah sesuai dengan perundangan yang berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik (dikelompokkan tiap bulan)
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.
- Terdapat siswa prakerin

27. APOTEK COMEL


Nama APA : apt. Amelia Setiarini, S.Si
No. SIA : 503.442/013/SIA/430.9.13/2017
No. SIPA : 503.446/018/SIPA/430.9.13/2017

A. INFORMASI UMUM
- Tersedia papan praktek apoteker, Apoteker berada ditempat saat jam praktek
- Apoteker Penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat lain
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku.

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Terdapat termometer ruangan, namun tidak dilakukan pengecekan/pencatatan
suhu secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluwarsa produk pada kartu stok. Hanya
mencantumkan nama distributor dan nomor faktur
- Kartu stok tersedia untuk obat-obat keras dan prekursor. Obat-obat bebas dan
lainnya menggunakan SIM apotek
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik (dikelompokkan tiap bulan)
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.
28. APOTEK MAESAN
Nama APA : apt. Trias Yusanda, S.Farm
No. SIA : 503.442/14/SIA/2/430.9.13/2020
No. SIPA : 503.446/19/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Tersedia papan praktek apoteker, Apoteker tidak ada ditempat saat jam praktek
- Apoteker melakukan praktek kefarmasian di 2 tempat. ( RSU dr.H.Koesnadi
Bondowoso dan Apotek Maesan)
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku.

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan tidak dilakukan melalui jalur resmi (distributor atau sub-
distributor) pengadaan dilakukan oleh Apotek Mal-24 Sukowono, yang
dilampirkan dg SP.
- Tidak terdapat faktur dari PBF resmi. Barang datang hanya disertakan nota.
- Tidak terdapat termometer ruangan, sehingga tidak dilakukan
pengecekan/pencatatan suhu secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun berdasarkan
kelas terapi
- Tidak terdapat kartu stok manual. Berupa SIM elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik dan tidak terdapat
lemari untuk penyimpanan sdiaan narkotik/psikotropik
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Tidak dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh AA
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Tidak ada arsip resep. Setelah resep dilayani, resep dibawa lagi oleh pasien
- PIO dan konseling berjalan saat ada apoteker ditempat namun tanpa dokumentasi
dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

29. APOTEK SALWAA


Nama APA :
No. SIA :
No. SIPA :

A. INFORMASI UMUM
- Tidak ada papan praktek apoteker papan yang dipajang masih dengan nama
apoteker lama
- Apoteker tidak berada ditempat saat jam praktek.
- Tidak terdapat SIA dan SIPA Apoteker di apotek

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak tersedia SPO
- Kegiatan pengadaan tidak dilakukan melalui jalur resmi (distributor atau sub-
distributor) pengadaan dilakukan oleh Apotek Folia Jember tanpa dilampirkan SP.
- Tidak terdapat faktur dari PBF resmi. Barang datang tanpa disertakan nota.
- Tidak terdapat termometer ruangan, sehingga tidak dilakukan
pengecekan/pencatatan suhu secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis
- Tidak terdapat kartu stok manual. Berupa SIM elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik dan tidak terdapat
lemari untuk penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- Tidak tersedia SPO
- Tidak dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis
oleh AA
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat tidak dilakukan dalam lingkungan dan cara
yang baik, tidak ada etiket maupun copy resep
- Tidak ada arsip resep. Setelah resep dilayani, resep dibawa lagi oleh pasien
- PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat
pasien, monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

30. APOTEK LITA JAYA


Nama APA : apt. Lulita, S.Farm
No. SIA : 503.442/010/SIA/430.9.13/2017
No. SIPA : 503.446/014/SIPA/430.9.13/2017

A. INFORMASI UMUM
- Terdapat papan praktek apoteker, Apoteker berada ditempat saat jam praktek.
- Apoteker Penanggung jawab tidak melakukan praktek kefarmasian di tempat lain
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak ada termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan suhu
secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis
- Tidak menggunakan kartu stok manual maupun elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan. (laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik (dikelompokkan tiap bulan)
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

31. APOTEK KONCER ASSALAM


Nama APA : apt. Fanitika Imansari, S.Farm
No. SIA : 503.442/15/SIA/2/430.9.13/2020
No. SIPA : 503.446/26/SIPA/19/430.9.13/2020

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker berada ditempat saat jam praktek.
- Terdapat papan praktek apoteker
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Terdapat termometer ruangan namun tidak dilakukan pengecekan/pencatatan
suhu secara berkala.
- Terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis untuk obat generik. Dan dipisah berdasarkan kelas terapi untuk obat
paten
- Tidak menggunakan kartu stok manual. Pencatatan stok obat secara elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

32. APOTEK PUJER JAYA FARMA


Nama APA : apt. Dwinayu Kamalia, S.Farm
No. SIA : 503.442/10/SIA/2/430.9.13/2019
No. SIPA : 503.446/22/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker berada ditempat saat jam praktek.
- Terdapat papan praktek apoteker
- Apoteker melakukan praktek kefarmasian di 2 tempat. (RS Bhayangkara dan
Apotek Pujer Jaya Farma)
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak ada termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan suhu
secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun berdasarkan
kelas terapi
- Tidak menggunakan kartu stok manual. Pencatatan stok obat secara elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- SPO lengkap
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

33. APOTEK BANG AHMAD


Nama APA : apt. Intan Putri Pusparini, S.Farm
No. SIA : 503.442/11/SIA/2/430.9.13/2019
No. SIPA : 503.446/24/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker berada ditempat saat jam praktek.
- Terdapat papan praktek apoteker
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tdak ada SPO
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak ada termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan suhu
secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan, alfabetis dan kelas
terapi
- Tidak menggunakan kartu stok manual. Pencatatan stok obat secara elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- Tidak ada SPO
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan

34. APOTEK BIMA JAYA


Nama APA : apt. Muhammad Asrory Febrianto, S.Farm
No. SIA : 503.442/00004/SIA/430.9.13/2018
No. SIPA : 503.446/0004/SIPA/19/430.9.13/2018

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada ditempat saat jam praktek.
- Terdapat papan praktek apoteker
- Apoteker melakukan praktek kefarmasian di 2 tempat. (RS dr. H.Koesnadi dan
Apotek Bima Jaya)
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- Tidak ada SPO
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak ada termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan suhu
secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis
- Tidak menggunakan kartu stok manual. Pencatatan stok obat secara elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)
- Sediaan yg disimpan di lemari pendingin bercampur dengan makanan
C. PELAYANAN FARMASI KLINIK
- Tidak ada SPO
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

35. APOTEK FIRMAN JAYA


Nama APA : apt. Rika Ani Rusnurtanti, S.Farm
No. SIA : 503.442/002/SIA/430.10.5/2017
No. SIPA : 503.446/005/SIPA/19/430.10.5/2017

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker berada di apotek saat jam praktek.
- Terdapat papan praktek apoteker
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak ada termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan suhu
secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluwarsa produk pada kartu stok/SIM.
Hanya mencantumkan no. Batch produk, nama distributor dan nomor faktur
- Pencatatan stok obat dengan kartu stok manual
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)
- Obat yg disimpan di lemari pendingin bercampur dengan makanan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- Terdapat SPO
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

36. APOTEK MUAZARA


Nama APA : apt. Frida Yulia, S.Farm
No. SIA : 503.442/6/SIA/2/430.9.13/2019
No. SIPA : 503.446/11/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker berada di apotek saat jam praktek.
- Terdapat papan praktek apoteker
- SIA dan SIPA Apoteker masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SPO lengkap
- Kegiatan pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (distributor/sub-distributor
farmasi) disertai tanda tangan apoteker.
- Tidak ada termometer ruangan dan tidak dilakukan pengecekan/pencatatan suhu
secara berkala.
- Tidak terdapat higrometer.
- Penyimpanan produk dipisah berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara
alfabetis
- Tidak dilakukan pencatatan tanggal kadaluwarsa produk pada kartu stok/SIM.
- Pencatatan stok obat dengan kartu stok elektronik
- Tidak terdapat obat-obat golongan narkotik dan psikotropik. Ada lemari
penyimpanan sediaan narkotik/psikotropik sesuai dengan perundangan yang
berlaku
- Belum pernah melakukan pemusnahan obat/resep/faktur
- Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan oleh apoteker melalui SIPNAP
secara rutin setiap bulan.(laporan nihil)
- Tidak terdapat lemari pendingin, sediaan lacto B disimpan di suhu ruang

C. PELAYANAN FARMASI KLINIK


- Terdapat SPO
- Dilakukan kajian administratif, kesesuaian farmasetik, pertimbangan klinis oleh
apoteker
- Kegiatan peracikan/penyiapan obat dilakukan dalam lingkungan dan cara yang
baik, dilengkapi etiket sesuai penggunaan (etiket putih untuk obat dalam, etiket
biru untuk obat luar) dan tersedia copy resep
- Dilakukan pengarsipan resep dengan baik
- PIO dan konseling berjalan tanpa dokumentasi dengan form pencatatan.
- Home care, pencatatan pengobatan pasien,pemantauan terapi obat pasien,
monitoring ES obat belum dilaksanan dan tidak tersedia form pencatatan.

37. APOTEK NAJAH ASSALAM


Nama APA : apt. zahra, S. Farm
SIPA : 503.446/8/SIPA/19/430.9.13/2019
SIA : 503.442/3/SIA/2/430.9.13/2019
A. INFORMASI UMUM
- Apoteker berada di apotek saat jam pelayanan oprasional
- SIA SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat sudah lengkap
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distributor) dan faktur diarsipkan dengan baik
- Apotek sudah dilengkapi dengan hygrometer namun belum dilakukan pencatatan
secara teratur terkait suhu di apotek
- Tidak memiliki obat golongan narkotika dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan oleh apoteker dengan rutin setiap bulan
- Pencatatan tanggal kadaluarsa dilakukan pada SIM
- Obat keras masih diletakkan di etalase depan

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- Dilakukan pengkajian administratif dan farmasetik oleh apoteker dan resep di
arsipkan dengan baik (resep sedikit sekali)
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)
- Tempat peracikan belum ada

38. APOTEK AL-MIRANDRA MEDICA


Nama APA : apt. Faidatus Shofiah, S. Farm
SIPA : 503.446/01/SIPA/19/430.11.11/2016
SIA : 503/01/SIA/430.11.11/2016

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional, hanya hari senin,
rabu dan kamis
- Apoteker juga melaksanakan pelayanan kefarmasian ditempat lain yaitu di klinik
cahaya
- SIA SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat sudah lengkap
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distribut) dan faktur diarsipakan dengan baik
- Apotek belum dilengkapi dengan thermometer atau hygrometer
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan oleh Apoteker
- Tidak ada lemari narkotik dan psikotropik, hanya berupa kotak dilengkapi kunci
- Pencatatan tanggal kadaluarsa dilakukan pada SIM.

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- SOP sudah tersedia
- Dilakukan pengkajian administratif dan farmasetik oleh apoteker dan resep di
arsipkan dengan baik (resep sedikit sekali)
- Etiket yang tersedia hanya etiket berwarna putih dan tidak memiliki kertas
perkamen
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)
- Memberikan pengetahuan dan keterampilan terhadap siswa SMF yg ada di
Bondowoso
- Tempat peracikan belum ada

39. APOTEK CURAHDAMI SEHAT


Nama APA : apt. Hidayati Adi Putri, S. Farm
No SIA : 503.442/5/SIA/2/430.9.13/2019
No. SIPA : 503.446/12/SIPA/19/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional dan hanya pada
hari tertentu berada di apotek
- Apoteker melakukan praktik kefarmasian ditempat lain yaitu di RSUD Koesnadi
- SIA SIPA masih berlaku.

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat sudah lengkap
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distributor) dan faktur diarsipkan dengan baik
- Apotek sudah dilengkapi dengan hygrometer namun belum dilakukan pencatatan
secara teratur terkait suhu di apotek
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan oleh Apoteker
- Pencatatan tanggal kadaluarsa dilakukan pada SIM.

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- SOP sudah tersedia
- Dilakukan pengkajian administratif dan farmasetik oleh apoteker dan TTK
- Resep di arsipkan dengan baik
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)

40. APOTEK MALL 24


Nama APA : apt. Dendik Ahmad Fatony, S. Farm
SIPA : 503.446/007/SIPA/430.9.13/2017
SIA : 503.442/08/SIA/2/430.9.13/2017

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional dan praktik pada
hari selasa, rabu, jumat
- Apoteker melakukan praktik kefarmasian di RSU Kalisat
- SIA SIPA masih berlaku sampai januari 2021

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat belum ada
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distributor) tapi faktur belum diarsipkan dengan baik
- Pencatatan tanggal kadaluarsa dilakukan pada SIM
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan oleh apoteker
- Obat keras masih tertata di etalase depan
- Kebersihan Apotek kurang baik

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- Tidak dilakukan pengkajian administratif dan farmasetik oleh apoteker dan TTK
- Resep tidak di arsipkan dengan baik
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)
- Belum ada tenaga TTK
- Tempat peracikan obat belum ada

41. APOTEK SEKAWAN FARMA


Nama APA : apt. Anita Dyah Wardani, S. Farm
SIPA : 503.446/20/SIPA/19/430.9.13/2020
SIA : 503.442/16/SIA/2/430.9.13/2020

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional dan hanya pada
hari tertentu berada di apotek
- Apoteker melakukan praktik kefarmasian ditempat lain yaitu di RSUD Koesnadi
- SIA SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat belum ada
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distributor) dan faktur diarsipkan dengan baik
- Apotek sudah dilengkapi dengan hygrometer namun belum dilakukan pencatatan
secara teratur terkait suhu di apotek
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan rutin setiap bulan oleh karyawan non farmasi
- Belum dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa pada kartu stok
- Belum optimal melakaukan pencatatan pada kartu stok karena tidak menggunakan
SIM

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- Belum ada SOP
- Dilakukan pengkajian administratif oleh TTK dan non farmasi
- Resep di arsipkan dengan baik
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)

42. APOTEK SUMBER HIDUP


Nama APA : apt. Yulia Surya Wijaya, S. Farm
SIPA : 503.446/16/SIPA/19/430.9.13/2019
SIA : 503.442/8/SIA/2/430.9.13/2019

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional dan hanya pada
jam tertentu berada di apotek
- Apoteker tidak melakukan praktik kefarmasian ditempat lain
- SIA SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat belum ada
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distributor) dan faktur diarsipkan dengan baik
- Apotek sudah dilengkapi dengan termometer namun belum dilakukan pencatatan
secara teratur terkait suhu di apotek
- Belum dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa pada kartu stok
- Belum optimal melakaukan pencatatan pada kartu stok karena tidak SIM
bermasalah
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan oleh apoteker
- Penyimpanan obat belum sesuai (lacto b diletakkan disuhu ruang)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- Belum ada SOP
- Dilakukan pengkajian administratif oleh TTK dan non farmasi
- Resep di arsipkan dengan baik
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)

43. APOTEK SAHABAT KITA


Nama APA : apt. Iwan Susanto, S. Farm
SIPA : 503.446/004/SIPA/430.10.5/2017
SIA : 503.442/001/SIA/430.10.5/2017

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional
- Apoteker tidak melakukan praktik kefarmasian ditempat lain
- SIA SIPA masih berlaku

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat belum ada
- Pengadaan tidak dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau
sub-distributor) tetapi dilakukan melalui apotek sahabat. Bukti pengadaan obat
berupa nota pembelian ada dan diarsipkan
- Apotek sudah dilengkapi dengan termometer namun belum dilakukan pencatatan
secara teratur terkait suhu di apotek
- Telah dilakukan pencatatn tanggal kadaluarsa pada SIM secara teratur
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan Psikitropik
- Penyimpanan obat belum sesuai (kulkas berisi minuman)

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- Tidak dilakukan pengkajian administratif ataupun farmasetik oleh apoteker atau
TTK
- Resep di arsipkan dengan baik
- Tidak tersedia etiket
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)
- Belum ada SOP

44. APOTEK AVICENNA


Nama APA : apt. Rud Yanuaristin, S.Farm
SIPA : 503.446/00006/SIPA/19/430.9.13/2018
SIA : 503.442/00006/SIA/2/430.9.13/2018

A. INFORMASI UMUM
- Apoteker tidak berada di apotek saat jam pelayanan oprasional. Praktik pada hari
senin, selasa dan kamis berada di apotek
- Apoteker tidak praktik kefarmasian ditempat lain
- SIA SIPA masih berlaku sampai Januari 2022

B. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI


- SOP perencanaan, pengadaan dan dan penerimaan obat belum ada
- Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi (order langsung ke distributor atau sub-
distributor) dan faktur diarsipkan dengan baik
- Apotek sudah dilengkapi dengan thermometer, namun belum dilakukan
pencatatan secara teratur terkait suhu di apotek
- Penyimpanan obat belum sesuai (lacto b masih diletakkan disuhu ruang)
- Telah dilakukan pencatatan tanggal kadaluarsa pada SIM
- Tidak memiliki obat golongan narkotik dan psikotropik
- Pelaporan SIPNAP dilakukan oleh apoteker namun tidak rutin
- Tidak ada TTK

C. PELAYANAN FARMASI KLINIS


- Dilakukan pengkajian administratif oleh Apoteker dan non farmasi
- Resep di arsipkan dengan baik
- Belum ada SOP
- Belum melaksanakan PIO, konseling, home care, pencatatan pengobatan pasien,
pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat (form percatatan belum
ada)
BAB IV
KESIMPULAN

1. Apoteker berada di apotek/klinik/PBF saat jam praktik sebanyak 75% dan


Apoteker tidak berada di tempat praktik sebanyak 25%
2. SIA dan SIPA masih berlaku 97%, hanya satu apotek tidak menunjukkan SIA
SIPA asli atau foto copy
3. Pelayanan Kefarmasian yang memiliki SOP lengkap sebanyak 62% dan SOP tidak
ada 38%
4. Pelayanan kefarmasian tidak dilengkapi dengan thermometer ruang atau
higrometer sebanyak 65% dan sebanyak 35% sudah dilengkapi thermometer
ruang
5. Pelayanan Farmasi klinik belum di dokumentasikan dengan baik
6. Terkait pengadaan obat di apotek masih ada 4 apotek yang belum melakukan
pengadaan dari distributor resmi dengan cara sistem pembelian putus dari apotek
lain yang memiliki harga grosir
7. Terkait penyimpanan obat masih ada 3 apotek yang penyimpanan obat di kulkas
tercampur dengan makanan dimana dapat menurunkan stabilitas obat tersebut dan
terdapat 3 apotek yang seharusnya penyimpanan obat tersebut di dalam kulkas
tetapi masih tersimpan di suhu ruang yang tidak stabil ( Lacto b dan L-bio sachet)
serta masih ada 1 apotek yang melakukan penataan obat keras di etalase depan
bercampur dengan obat OTC ( Over The Counter ) sehingga tidak sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku
8. Terkait obat kadaluarsa ( expired date ) masih terdapat 1 apotek yang men-display
atau memajang obat yang telah kadaluarsa di etalase depan bercampur dengan
obat yang masih memiliki masa kadaluarsa lama sehingga menyalahi aturan yang
ada

Anda mungkin juga menyukai