7.

Bab Sifat Sholat

Hadits 265 -
- Dari Abi Hurairah RA. Bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda : “Jika engkau hendak
mendirikan sholat, maka sempurnakan wudlumu, kemudian hadaplah kiblat dan
bertakbirlah, kemudian bacalah (ayat) Al Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku’lah
hingga tuma’ninah ketika ruku’. Kemudian bangkitlah hingga engkau tegak berdiri, lalu
sujudlah engkau dengan tuma’ninah dalam sujudmu, lalu bangkitlah hingga engkau
tuma’ninah dalam duduk, kemudian sujudlah hingga engkau tuma’ninah dalam sujud.
Lalu lakukan seperti itu dalam sholatmu. ” Dikeluarkan (Hadits ini) oleh yang tujuh, dan
lafadznya lafadz Imam Bukhari1.
- Sedangkan menurut Ibnu Majah dengan sanad dari Imam Muslim “ Sampai engkau
tenang berdiri. ”2

Hadits 266 –
- Hadits yang serupa didapatkan dalam hadits riwayat Rifa’ah, menurut Imam Ahmad dan
Ibnu Hibban 3
- Menurut Imam Ahmad disebutkan “ Maka tegakkanlah tulang punggungmu hingga
tulang – tulang itu kembali seperti semula. ”4
- Menurut Imam AnNasa’I dan Abu Dawud diriwayatkan dari Rifa’ah bin Rafi’ disebutkan
“ Sungguh tidak sempurna shalat seseorang diantara kalian kecuali5 dia menyempurnakan
wudlunya sebagaimana diperintah oleh Allah, kemudian ia bertakbir dan memuji Allah
dan mengulang ulangnya. ” 6
- Dan di dalamnya 7disebutkan “ Jika engkau hafal Al Qur’an maka bacalah, jika tidak
bacalah tahmid, takbir, dan Tahlil. ”8
- Menurut riwayat Abu Daud disebutkan “ Kemudian bacalah Ummul Kitab (Al Fatihah)
dan apa yang dikehendaki oleh Allah. ”9
1
Derajatnya Shahih [HR. Imam Bukhari no 757; HR Imam Muslim no 397; HR. Abu Daud no 856; HR. AnNasa’i no
2:124; HR. Tirmidzi no 303; HR. Ibnu Majah no 1060; HR. Imam Ahmad no 2:437.] Jalan dan Lafadz Hadits ini
diperinci dan ditulis menggunakan lafadz ‘Asli/Asal’. Dan khusus dengan lafadz yang sudah disebutkan (di atas)
diperkuat oleh hafalan Imam Bukhari, selain itu sebagian isinya masih ikhtilaf.
2
Dikatakan “ Itu sesuai dengan ketentuan dari Syaikhani (Dua Syaikh / Imam Bukhari dan Muslim)
3
Ucapannya : “ Hingga kau merasa tenang berdiri. ” Dikatakan : Ucapan tersebut sesuai dengan Hadits Riwayat
Imam Ahmad no 4:340 dengan sanad shahih diperkuat oleh Ibnu Hibban maka penulis tidak menuduh mereka
hanya berangan - angan
4
Derajatnya Shahih, [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad 4:340 dan Ibnu Hibban no 1787]
5
Kalau lafadz aslinya ‫ لن‬sedangkan menurut Imam Nasa’I ‫ لم‬dan Abu Daud ‫ال‬
6
Shahih, HR. Abu Daud no 858 dan Nasa’i no 2:226
7
Maksudnya menurut riwayat
8
Shahih, HR. Abu Daud no 861 dan Nasa’i dalam Kitab ‫ الكبرى‬no 1:508

9
Shahih, HR. Abu Daud no. 859
 - Menurut Ibnu Hibban disebutkan “ Kemudian bacalah sekehendakmu. ”10

10
Shahih, HR. Ibnu Hibban no. 1787