PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
memberikan jaminan pendapatan bagi produsen, kesinambungan proses produksi dan
meningkatkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu perlunya penyusunan laporan akses pangan pada kegiatan
penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnnya sesuai dengan kebutuhan
(akses pangan).
B. TUJUAN
Maksud dan tujuan kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan
lainnnya sesuai dengan kebutuhan (akses pangan) adalah :
- memperoleh data indikator akses pangan yaitu akses fisik, akses ekonomi, dan akses
pangan serta konsumsi pangan masyarakat.
- Mendapatkan hasil analisis tingkat akses pangan
Indikator keluaran dan keluaran (output) kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan
pokok atau pangan lainnnya sesuai dengan kebutuhan (akses pangan) ini adalah
tersedianya dokumen laporan akses pangan masyarakat.
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
II. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dasar Pelaksanaan :
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
10. Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019, (Berita Daerah Kota
Prabumulih Tahun 2019 Nomor 1);
Cara pelaksanaan kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan
lainnnya sesuai dengan kebutuhan (akses pangan) adalah :
1. Menentukan sampel desa/kelurahan yang jauh dari pusat perkotaan di kota prabumulih
2. Mengambil data indikator akses pangan pada desa sampel.
3. Dalam melakukan pengolahan data indikator akses pangan diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Untuk melihat tingkatan dari setiap indikator (secara individu) maka dibuat
ranges yang ditetapkan oleh pihak-pihak yang berkompeten. Nilai ranges berkisar
antara 0 ± 100%.
2) Berdasarkan ranges yang telah ditetapkan dilakukan pengkategorian mulai dari
sangat rendah sampai dengan sangat tinggi (kategori menggunakan istilah kondisi
akses pangan).
3) Untuk mengetahui kondisi akses pangan maka semua indikator individu
dikompositkan/digabung. Caranya adalah dengan memberikan skoring pada
setiap indikator individu ke dalam skala 1 sampai 6.
Dimana :
1 = akses pangan sangat rendah
2 = akses pangan rendah
3 = akses pangan cukup
4 = akses pangan cukup tinggi
5 = akses pangan tinggi
6 = akses pangan sangat tinggi
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
Kemudian nilai skoring setiap indikator dirata-rata sehingga diperoleh nilai
skoring gabungan (akses pangan komposit). Nilai skoring berkisar antara 1,00 ±
6,00.
4) Kondisi akses pangan dibagi dalam 6 tingkatan mulai dari sangat rendah ±
rendah ± cukup rendah ± cukup tinggi ± tinggi ± sangat tinggi berdasarkan nilai
skoring komposit.
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
C. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
III. PEMBAHASAN HASIL
Akses pangan ialah kemampuan suatu rumah tangga untuk memperoleh pangan
yang cukup secara terus-menerus melalui berbagai cara, seperti produksi pangan rumah
tangga, persediaan pangan rumah tangga, jual-beli, tukarmenukar/barter, pinjam-meminjam,
dan pemberian, atau bantuan pangan. Akses pangan merupakan salah satu dimensi dari 3
dimensi ketahanan pangan, selain ketersediaan pangan dan penyerapan pangan, dan
dikategorikan menjadi akses fisik, akses ekonomi dan akses sosial.
Pelaksanaan Kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan
lainnnya sesuai dengan kebutuhan (Akses Pangan) dengan memantau indikator akses fisik,
akses ekonomi dan akses sosial.
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
B. Indikator Akses Ekonomi
C. Akses Sosial
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
D. Hasil Analisis
Keterangan :
1,00 – 2,00 = akses pangan sangat rendah
2,00 – 3,00 = akses pangan rendah
3,00 – 4,00 = akses pangan cukup rendah
4,00 – 5,00 = akses pangan cukup tinggi
5,00 – 6,00 = akses pangan tinggi
6,00 = akses pangan sangat tinggi
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis akses pangan tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa
Desa Tanjung Menang memiliki skor komposit sebesar 5,7 artinya dalam kondisi akses
pangan tinggi. Desa Tanjung Telang memiliki skor komposit sebesar 5,0 artinya dalam
kondisi akses pangan tinggi. Desa Muara Sungai memiliki skor komposit sebesar 6,0
artinya dalam kondisi akses pangan sangat tinggi. Kelurahan Payu Putat memiliki skor
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (Akses Pangan)-2021
7