Anda di halaman 1dari 3

PENUGASAN MATA KULIAH

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA


TOPIK
“Pencegahan dengan Penggunaan sarung tangan dan Cuci Tangan terhadap
Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagi Perawat ”

Oleh

Kelompok I

1. Lulu Ulyati NIM: 113122131


2. Mardhani Purnawan NIM: 113122133
3. Misri Al Khaironi NIM: 113122136
4. Muhammad Guntur NIM: 113122140
5. Nuruddin NIM: 113122143
6. Riza Febrina Rahmayanti NIM: 113122147
7. Rohmawati NIM: 113122150
8. Sopyan Hadi NIM: 113122153

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAMZAR LOMBOK TIMUR


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2023
Buatlah matriks hasil penelusuran Jurnal (10 tahun terakhir) tentang topik masing-masing 2 jurnal yang berkaiatan dengan “Precaution” yang dilakukan perawat
dalam upaya K3 : (Contoh isian matriks sebagai berikut)
No Topik (sesui penugasan Kesimpulan (baca hasil/result hasil penelitian Sumber (Jurnal) standar APA.
kelompok) pada artikel jurnal” Indonesia maupun Asing
1. Judul Artikel “Efektivitas Efektivitas cuci tangan menggunakan sabun Sinanto, Rendi& Sitinurdjanah. (2020). Efektivitas Cuci Tangan
Cuci Tangan Menggunakan sabun/hand hygine dalam pencegahan infeksi Menggunakan Sabun Sebagai Upaya Pencegahan Infeksi. Jurnal
Sabun Sebagai Upaya adalah sangat efektif. Berdasarkan hasil Kesehatan Karya Husada, Vol8 No.2 96-111.
Pencegahan Infeksi” penelitian jumlah Simbolon (2016), jumlah
bakteri yang tertinggal setelah defekasi adalah
1.89 koloni/cm2 sebelum cuci tangan dan 0,89
koloni/cm2 setelah cuci tangan. Hal ini sejalan
dengan penelitian menurut Radhika (2020)
didapatkan bahwa adanya hubungan cuci tangan
dengan kejadian diare pada balita, cuci tangan
adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah
penyakit. Hasil yang sama dengan penelitian
Ruiz (2015) bahwa ada hubungan kepatuhan
cuci tangan enam langkah dengan kejadian
plebitis pada pasien.
2. Judul Artikel “Pengaruh Pengaruh cuci tangan terhadap penurunan Hertina, Yesitanovia., Endang S. L., Rebriana H., (2019). Pengaruh
Cuci Tangan Terhadap bakteri yaitu terdapat penurunan jumlah bakteri Cuci Tangan Terhadap Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri
Terhadap Penurunan sebelum dan sesudah mencuci tangan pada Hospital Personel di Rs Nasional Diponogero. Jurnal
Jumlah Bakteri Pada menggunakan hand rub pada 52 subjek dan 2 Kedokteran Diponogoro, Vol. 8 (2).
Hospital Personel Di Rs subjek 2 subjek mengalami peningkatan jumlah https://ejournal3.undip.ac.id.2023.01.18
Nasional Diponogero” bakteri. Penurunan jumlah bakteri dengan uji
Wilcoxon Signed-rank Test memiliki nilai
p=0,000. Mencuci tangan dengan menggunakan
air (tanpa sabun) dapat mengurani bakteri
jumlah bakteri menjadi sebanyak 23%, dan
mencuci tangan menggunakan air dan sabun
dapat mengurangi jumlah bakteri menjadi 8%
setelah mencuci tangan sehingga dengan
mencuci tangan dapat mencegah terjadinya
infeksi.
3. Judul Artikel “ Pemakaian Penggunaan sarung tangan pada perawat sangat Zubaidak Tien dkk. 2015. Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Tenaga
Alat Pelindung Diri Pada penting dalam bekerja, sehingga perlu Perawat Dan Bidan Di Rumah Sakit Pelita Insani. Jurnal
Tenaga Perawat Dan Bidan pengawasan yang ketat agar tenaga perawat dan Kesehatan Lingkungan Vol. 12 No. 2. Juli 2015.
Di Rumah Sakit Pelita bidan disiplin dalam pemakaian APD salah
Insani” satunya yaitu sarung tangan selama bekerja,
karna kesadaran perawat dan bidan dalam
pemakaian APD mempengaruhi keselamatan
dalam bekerja. Penelitian ini sesuai dengan
pernyataan dalam buku Institution of
Occupational Safety and Healt (IOSH)
penyebab kecelakaan kerja sampai saat ini dapat
diakaibatkan salah satunya oleh tidak memakai
alat pelindung diri.
4. Judul Artikel “ Gambaran Dalam penelitian ini APD yang sering Nurmalia dkk. 2019. Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Oleh
Penggunaan Alat Pelindung digunakan yaitu penggunaan sarung tangan. Perawat Oleh Perawat Di Ruang Perawatan Rumah Sakit.
Diri oleh Perawat Oleh Resiko infeksi nososkomial merupakan masalah Journal of Holistic nursing and health science. Vol. 2.No. 1 Juni
Perawat di Ruang besar yang dihadapi di seluruh dunia dan 2019 (Hal. 45-53).
Perawatan Rumah Sakit” kejadian ini terus meningkat. Hasil penelitian
menunjukkan 54,39% tindakan yang dilakukan
perawat tidak sesuai dengan penggunaan sarung
tangan. Penggunaan APD salah satunya sarung
tangan bertujuan untuk mencegah petugas
kesehatan terinfeksi penyakit menular dalam
penelitian ini disimpulkan bahwa perawat
sebagian besar masih tidak sesuai standar dalam
penggunaan sarung tangan sehingga beresiko
tertulat penyakit saat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai