Anda di halaman 1dari 2

ANGGARAN

Anggaran adalah rencana terperinci tentang perolehan dan penggunaan sumber daya keuangan dan
sumber daya lainnya selama suatu periode waktu tertentu. Anggaran menunjukkan pengeluaran,
penerimaan, atau laba yang direncanakan di waktu yang akan datang.

Macam-macam anggaran dan tujuannya :

1. Anggaran penjualan, yaitu memberikan perkiraan jumlah dan sumber penerimaan yang akan
datang
2. Anggaran produksi, yaitu menunjukkan kebutuhan-kebutuhan produksi yang diperkirakan,
meliputi kebutuhan tenaga kerja, bahan baku dan pengeluaran tambahan selama periode
anggaran
3. Anggaran biaya, yaitu memberikan perincian alokasi bermacam-macam biaya, seperti
pengiklanan, penjualan, dan administrasi
4. Anggaran kas, yaitu merencanakan secara lebih rinci jumlah kas beserta perubahan-
perubahan penerimaan kas dan pengeluaran kas
5. Anggaran pembelanjaan modal, yaitu pengeluaran-pengeluaran khusus bagi perusahaan
seperti pabrik, peralatan, mesin, tanah, dan aset tak berwujud
6. Anggaran neraca, yaitu anggaran memerinci taksiran kondisi (kedudukan) keuangan aktiva,
utang, dan modal pada akhir periode anggaran.

AUDIT

Mengaudit adalah kegiatan peninjauan kembali data-data konkrit(nyata) dalam suatu laporan agar
akurat. Data yang tertulis dalam laporan diperiksa secara detail apakah ada yang menyimpang atau
sudah sesuai dengan kenyataan yang ada.

Mengaudit dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

1. Pemeriksaan akuntan ekstern (external auditing)

Adalah pemeriksaan secara objektif terhadap laporan keuangan suatu perusahaan atau
organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan
secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi itu. Audit ekstern
dilakukan oleh akuntan publik atau kantor-kantor akuntan yang telah didaftar negara. Tujuan
pemeriksaan untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan. Hasil
pemeriksaan disajikan dalam bentuk laporan pemeriksaan akuntan yang biasanya terikat pada
bentuk standar dan mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang telah disetujui ( di Indonesia – Prinsip-
prinsip Akuntansi Indonesia – yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia).

2. Pemeriksaan intern (internal auditing)

Merupakan kegiatan penilaian bebas yang terapat dalam organisasi yang dilakukan dengan
cara memeriksa akuntansi, keuangan, dan kegiatan-kegiatan lain, untuk memberikan jasa kepada
manajemen. Tujuan pemeriksaan intern adalah membantu semua anggota manajemen dalam
melaksanakan tanggung jawab mereka, dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi
dan komentar-komentar penting mengenai kegiatan-kegiatan mereka. Pemeriksaan ini tidak hanya
catatan akuntansinya saja, tetapi juga struktur keuangan perusahaan. Pemeriksaan intern ditugaskan
kepada beberapa personalia departemen keuangan, atau departemen lainnya, atau staf bagian
pemeriksaan intern. Permeriksaan intern mempunyai ruang lingkup lebih luas dan pelaksanaannya
tergantung pada kebijakan perusahaan.
3. Audit manajemen

Adalah suatu cara penilaian efektivitas manajemen secara keseluruhan. Maksudnya audit
manajemen memeriksa tidak hanya sistem pengawasan organisasi tetapi juga meliputi
kebijaksanaan, program penggunaan wewenang, prosedur dan metoda operasi, prosedur keuangan,
fasilitas-fasilitas fisik serta kualitas dan efektivitas, metoda-metoda manajerial lainnya. Informasi
yang didapat dari audit manajemen dapat membantu manajer untuk membuat kebijakan dan
prosedur sesuai tujuan organisasi, walaupun dalam pelaksaan ada batasan seperti biaya,
keterampilan dan taktik.

Anda mungkin juga menyukai