Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MENGOPTIMALKAN KESEHATAN PEREMPUAN PADA


SAAT KEHAMILAN

DOSEN PENGAMPU
Devi Darwin, S.ST., M.Keb

DI SUSUN OLEH

Angellina Friscila Alimbuto (022022027)


Vera Wati (022022006)

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA PALOPO


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan
kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah yang
berjudul “Mengoptimalkan Kesehatan Perempuan Pada Saat Kehamilan” dapat
selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini
tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara
materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan  penyusun, makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas. Makalah ini membahas tentang
“Mengoptimalkan Kesehatan Perempuan Pada Saat Kehamilan”.
Tak ada gading yang tak retak Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah selanjutnya.

Palopo, Maret 2023

     
Penyusun   

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kebiasaan dan pola hidup sehat pada ibu hamil...................................2
B. Keluhan ataupun gangguan yang perlu diwaspadai ketika masa
kehamilan..............................................................................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Mengoptimalkan berarti menjadikan paling baik atau paling tinggi.

Sedangkan optimalisasi adalah proses mengoptimalkan sesuatu, dengan kata

lain proses menjadikan sesuatu menjadi paling baik atau paling tinggi.

Pada kenyataan, kematian dan cedera ibu merupakan tragedi yang

ditemukan secara luas di negara-negara berkembang. Tragedi tersebut selalu

terabaikan oleh para penentu prioritas, baik secara nasional maupun secara

internasional, karena para penderita itu pada umumnya hidup di tempat

terpencil, miskin, buta huruf dan secara politis tidak berkuasa.

Dewasa ini angka kematian ibu di negara maju dan negara berkembang

memperlihatkan perbedaan yang lebih mencolok bila dibandingkan dengan

indikator kesehatan masyarakat lainya, termasuk angka kematian bayi yang

seringkali dianggap sebagai parameter tingkat kesejahteraan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kebiasan dan pola hidup sehat pada ibu hamil?

2. Apa keluhan atau gangguan yang perlu di waspadai pada masa kehamilan?

C. Tujuan

Untuk mengetahui kesehatan untuk ibu dan anak mulai dari bagaimana

kebiasaan, pola hidup, dan gangguan yang sering terjadi pada ibu hamil.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kebiasaan Dan Pola Hidup Sehat Pada Ibu Hamil

a) Morning Sickness Dan Tips Mengatasinya Saat Kehamilan

Morning sickness pada dasarnya merupakan gejala mual, muntah, dan

pusing pada pagi dan siang hari. Morning sickness kebanyakan terjadi saat

trimester 1 pada kehhamilan dan lama kelamaan akan berkurang.

Penyebab morning sickness pada ibu hamil pada dasarnya belum

diketahui, namun kemungkinan terjadi karena peningkatan hormon

progesterone. Adapun cara mengatasinya dengan:

 Sebelum turun dari tempat tidur pada pagi hari di ajurkan untuk duduk

terlebih dahulu. Minum teh manis hangat dan sedikit cemilan ringan

lalu tunggu sekitar lima sampai sepuluh menit sebelum turun dari

tempat tidur untuk menstabilkan asam lambung.

 Untuk mengtasi mual dan muntah minumlah segelas teh hangat.

 Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sesering mungkin, karena

makan dengan porsi yang besar akan memungkinkan menimbulkan

dan menambah rasa mual.

 Hindari makanan yang mengandung lemak, terlalu berbumbu, terlalu

asam dan pedas. Karena akan merangsang asam lambung dan ibu

hamil akan semakin mual. Dianjurkan unruk mengkonsumsi yang

banyak mengandung karbohidrat dan protein, buah dan sayur.

 Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak atau

jus buah untuk mengganti cairan yang hilang ketika muntah.

2
b) Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil

Makanan yang sehat merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan

buah hati yang sehat pula. Selain bermanfaat untuk ibu hamil namun akan

membantu perkembangan optimal bagi bayi dalam kandungan. Adapun

cara atau tips bagi ibu hamil untuk menyeibangkan gizi pada saat

kehamilan adalah:

 Ubah pola makan saat hamil

Saat hamil di butuhkan lebih banyak protein, kalori, vitamin, asam

folat, dan zat besi untuk perkembangan janin. Setiap harinya ibu hamil

membutuhkan tambahan 300 kalori perhari.

 Pantangan makanan bagi ibu hamil

Pada masa kehamilan ibu hamil harus menghindari makanan yang

kurang matang atau bahkan mentah terutama daging dan telur, keju

lunak, susu yang tidak di pasteurisasi, alcohol, sayur mentah atau

lalapan yang tidak dicuci dengan baik dan juga kafein (kopi dan

cokelat).

 Tidak dianjurkan untuk diet pada masa kehamilan

Kehamilan bukan masa yang tepat untuk diet karena hanya akan

membahayakan ibu hamil dan janin. Pertambahan berat badan pada

ibu hamil menandakan bahwa kehamilannya sehat.

3
 Minum vitamin secara teratur

Pada masa kehamilan vitamin yang sangat dibutuhkan adalah zat besi

dan asam folat, bila merasa kurang yakin terhadap makanan yang

dikonsumsi disarankan untuk mengkonsusmsi supplement vitamin.

 Minum air yang cukup

Disarankan untuk minum 8 gelas air perhari karena saat hamil bukn

hanya ibunya saja yang yang membutuhkan cairan namun bayinya

pun juga. Cairan dibutuhkan untuk membangun sel darah merah pada

bayi. Bagi ibu hamil cairan berguna untuk mengatasi konstipasi dan

mengatur suhu tubuh.

Adapun nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan:

 Asam folat – berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sela

darah, asam folat banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap

(bayam, kembang kol, brokoli). Pada buah-buahan terdapat dalam

jeruk, pisang, wortel dan tomat.

 Karbohidrat dan lemak – dibutuhkan untuk sumber zat tenaga untuk

menghasilkan kalori, karbohidrat dan lemak diperoleh dari serealia

dan umbi-umbian.

 Protein - sebagai sumber zat pembangun, protein dapat diperoleh dari

daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

 Mineral – sebagai zat pengatur dalam tubuh, mineral dapat diperoleh

dari buah dan sayur.

4
 Vitamin b kompleks – berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan

jantung agar berfungsi secara normal. Vitamin b kompleks dapat

dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau,

ragi, telur dan produk susu.

 Vitamin D – Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang

bayi. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan

susu.

 Vitamin E – berguna untuk pembentukan sel darah merah yang sehat

terdapat pada biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak

sayur dan sayuran hijau.

 Zat besi – zat besi dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia,

banyak terdapat pada sayuran hijau, daging dan hati.

 Kalsium – kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi

janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis. Kalsium diperoleh

dari susu serta produk olahannya, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

c) Makanan Dan Minuman Yang Baik Dan Yang Harus Di hindari Ibu Hamil

Pada Saat Kehamilan.

Makanan merupakan faktor yang penting untuk membentuk sebuah

kehamilan yang sehat. Makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang

cukup dapat menjanjikan ibu hamil fit dan sehat. Ada beberapa jenis

makanan yang harus dihindari selama kehamilan karena dapat

menyebabkan infeksi seperti salmonella, toksoplamosis, listeria, dan ecoli

yang dapat mebahayakan bayi dalam kandungan.

5
 Jangan makan daging ayam yang di masak kurang mateng atau

mentah, hindari makan hati ayam atau daging yang mungkin menjadi

sumber salmonella yang akan menyebabkan diare berat pad ibu hamil.

 Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik.

Selain itu jika memelihara kucing hindari membersihkan kotorannya

secara langsung atau bermain-main dengan kucing karena bisa

mengandung toksoplasmosis.

 Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, juga keju dari

susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di

pasteurisasi karena semuanya mempunyai resiko pembawa listeria

(tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan

infeksi janin).

 Hindari makan ikan tuna steak, ikan sea bas, atau ikan-ikan yang

berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat memrkuri yang

tinggi.

 Hindari minuman dan makanan mengandung kafein (kopi, teh,

cokelat) karena dapat menyebabkan berat badan rendah pada bayi,

keguguran dan juga mengurangi penyerapan zat besi.

 Hindari minuman yang mengandung alcohol karena dapat

menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga

mengganggu emosional pada bayi.

 Hindari makanan yang terlalu pedas dan berbumbu karena dapat

memicu timbulnya asam lambung berlebih.

6
 Ibu hamil boleh mengkonsumsi es krim namun janganterlalu banyak

karena dapat menyebabkan berat badan bayi naik secara berlebih. Es

krim bisa dijadikan pengganti susu apabila ibu hamil tidak bisa

meminum susu.

d) Kebugaran Ibu Hamil

 Olahraga

Olahraga selama kehamilan dianjurkan untuk memperbaiki kinerja

jantung, mengatur berat badan, menjaga kebugaran tubuh,

menyiapkan otot-otot untuk persalinan tanpa menyebabkan stress atau

gangguan terhadap janin yang sedanhg di kandung. Olahraga yang

dapat dilakukan adalah jalan kaki, yoga, berenang. Namun pastikan

untuk selalu konsultasi pada dokter.

 Senam hamil

Senam hamil merupakan terapi latihan gerak untuk mempersiapkan

ibu hamil secara fisik ataupun mental dalam menghadapi persalinan

yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak

kehamilan memasuki trimester ketiga sekitar usia 28 sampai 30

minggu. Senam hamil juga bertujuan untuk menguasai teknik

pernapasan, memperkuat elastisitas otot, mengurangi keluhan atau

depresi, melatih relaksasi memperkuat dan mempertahankan

kelenturan otot perut serta panggul, meningkatkan mood ibu hamil

serta mempercepat penurunan berat badan setelah persalinan.

7
B. Keluhan Ataupun Gangguan Yang Perlu Diwaspadai Ketika Masa

Kehamilan

a) Kontraksi

Di dalam tubuh ibu hamil terdapat hormon oksitosin yang bertugas

merangsang refleks pengeluaran ASI. Namun, pengeluaran hormon ini

juga menyebabkan rahim berkontraksi. Otot rahim ibu hamil akan

meregang dan mengerut yang membuat kepala bayi terdorong ke leher

rahim.

Kontraksi sebenarnya tidak hanya terjadi pada saat mendekati

persalinan. Pada saat hamil terkadang gerakan yang tiba-tiba dilakukan

dapat menyebabkan kontraksi dinding rahim.

b) Hipertensi

Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang kerap kali muncul

selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan.

Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan rasa sakit pada ibu

( termasuk kejang eklampsia, pendarahan otak, adanya cairan didalam

paru, gagal ginjal akut, dan penggumpalan atau pengentalan darah didalam

pembuluh darah) serta rasa sakit pada janin.

c) Hepatitis B Dan C

Dari kedua jenis hepatitis yang sering menjadi kronis, upaya

pencegahan dengan imunisasi hanya bisa dilakukan untuk hepatitis B. bila

diketahui mengidapkan hepatitis B ( jika hasil laboratorium menunjukkan

HBsAg positif) maka saat bayi lahir secepatnya diberikan imunisasi pasif.

8
Sayangnya upaya serupa tidak dapat dilakukan untuk infeksi akibat virus

hepatitis C. hingga saat ini belum ditemukan vaksinasi yang cukup efektif

untuk mencegah penularan infeksi virus C dari ibu ke anak.

d) Diabetes

Diabetes kehamilan beresiko menimbulkan komplikasi kehamilan yang

menimbulkan resiko untuk ibu hamil dan bayinya. Resiko komplikasi

untuk ibu hamil mencakup hipertensi kehamilan, edema

( pembengkakan ), cairan ketuban terlalu banyak, melahirkan bayi lebih

besar dari ukuran normal (makrosomia), persalinan prematur. Potensi

untuk bayinya termasuk penyakit kuning, gula darah rendah dan kesulitan

bernafas saat lahir.

Bayi yang ibunya terkena diabetes kehamilan cenderung memiliki berat

badan besar karena bayi harus membuat insulin ekstra untuk mengontrol

gula darah yang tinggi sehingga cadangan lemak dan jaringannya besar.

e) Overweight Dan Underweight

Ibu hamil disarankan untuk mengatur berat badan agar tetap berada

pada kondisi ideal dan tetap menjaga pola makan denga gizi cukup dan

seimbang. Peningkatan berat badan di trimester pertama memang relative

sedikit tidak naik atau bahkan berkurang karena muntah-muntah. Kenaikan

total berat badan selama kehamilan berkisar antara 12-15 kg.

f) Plasenta Previa

Plasenta adalah jaringan yang terbentuk didalam Rahim selama

kehamilan. Fungsi plasenta membawa makanan dan oksigen dari ibu ke

9
janin dan membuang produk limbah dan karbondioksida dari janin ke ibu

melalui tali pusat. Plasenta biasanya terbentuk disepanjang bagian atas

Rahim. Adapun plasenta previa adalah plasenta yang tertanam pada bagian

bawah Rahim dan bisa menutupi sebagian jalan lahir.

g) Keguguran

Keguguran merupakan peristiwa dimana ibu hamil tidak dapat

melanjutkan masa kehamilannya karena janin tidak dapat bertahan didalam

Rahim. Sebagian besar keguguran terjadi tanpa sebab yang jelas.

Perkembangannya didalam Rahim merupakan proses kompleks sehingga

sedikita saj akesalahan menyebabkan kegagalan proses kehamilan.

h) Kehamilan Lewat Waktu

Masa normal kehamilan 38 sampai 42 minggu. Kehamilan dianggap

terlalu lama apabila telah melewati usia 294 hari atau 42 minggu dari hari

terakhir menstruasi. Kehamilan lewat waktu dapat dicegah dengan cara

melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal, 4 kali selama

anda hamil.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Wanita yang sedang hamil biasanya mengalami morning sickness yang

dapat menimbulkan rasa mual yang hebat bagi ibu hamil tersebut. Pada

umumnya kesehatan ibu dan anak yang dikandungnya akan dipengaruhi oleh

kebiasaan makan, olahraga, serta nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu yang

sedang hamil tersebut. Banyak sekali larangan-larangan untuk ibu hamil

untuk mengkonsumsi makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan

kandungannya. Selain itu banyak sekali gangguan-gangguan yang bisa

dirasakan oleh wanita hamil seperti hipertensi, diabetes, keguguran, dll.

Dari segi potensi, salah satu intervensi yang paling efektif untuk mencegah

kematian dan kesakitan ibu adalah pelayanan prenatal, khususnya di tempat

yang status kesehatan wanitanya sangat buruk. Adapun fungsi pelayanan

kesehatan prenatal adalah, promosi kesehatan selama kehamilan melalui

sarana dan aktivitas pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya

wanita hamil, melakukan screening, identifikasi wanita yang memiliki

kehamilan resiko tinggi sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit jika perlu,

memantau kesehatan selama kehamilan dalam usaha mendeteksi dan

menangani masalah kehamilan yang terjadi.

11
B. Saran
Mendapatkan bayi yang sehat dan juga kondisi yang sehat ketika masa
kehamilan, ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi dan makanan yang
di konsumsi, serta kebiasaan yang di lakukan agar tidak menyakiti kondisi ibu
dan bayi, dan lakukanlah olahraga tubuh untuk memberikan efek yang baik. .

12
DAFTAR PUSTAKA

Jamaan, Taufik. Seri Ibu Sehat Panduan Praktis Kehamilan Sehat.2013. Jakarta:

Onbloss Creative Mandiri

Fathonah, Siti. Gizi & Kesehatan untuk Ibu Hamil. 2016. Jakarta : Erlangga

Royston, Erica. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. 1994. Jakarta: Binarupa Aksara

13

Anda mungkin juga menyukai