BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di tengah perkembangan zaman yang semakin menuntut proses kerja kreatif,

banyak profesi yang bisa dijadikan pilihan salah satunya menjadi seorang desainer
interior. Profesi seorang desain interior saat ini menjadi salah satu profesi yang
banyak diminati karena munculnya kebutuhan yang tinggi akan karakter dari
sebuah rumah. sebuah rumah saat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal tapi
juga diharapkan bisa menampilkan karakter penghuninya, nyaman dan bernilai
estetika. Hal ini dukung oleh perkembangan teknologi di era milenial yang
memiliki karakteristik adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan
alat teknologi komunikasi, media, dan teknologi digital, sehingga membuat desain
interior jauh lebih berkembang dan melakukan inovasi gaya interior terdahulu
menjadi lebih berkualitas dan berkelas.

Karena terdapat kata “desainer” pada nama profesi ini, tentunya bidang ini
membutuhkan seseorang yang memiliki minat yang tinggi dengan aktivitas
menggambar dan paham mengenai prinsip mendesain. Desain yang baik tentu tak
hanya fungsional, namun juga mengedepankan nilai estetika, kenyamanan, dan
efisiensi. Dengan mengutamakan keempat hal tadi, diharapkan desain yang
dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan ruang yang akan difungsikan nantinya.
Seseorang yang memiliki bakat dan minat menggambar dapat menyalurkan
kemampuannya tersebut dengan profesi ini.

Sebagian orang juga sering bertanya apa yang membedakan desain interior
dengan jurusan Arsitektur? Perlu diketahui jika antara keduanya ada perbedaan.
Jurusan Arsitektur berfokus pada rancangan keseluruhan bangunan, sedangkan
Desain Interior lebih berfokus pada optimalisasi pemanfaatan ruang yang tersedia.
Pada dasarnya, desain interior adalah ilmu perancangan berupa solusi dengan
mengandalkan seni dan teknik. Misalnya, untuk desain sebuah ruangan itu harus
tahu fungsi ruangannya apa, untuk siapa, pribadi atau komersial, dan sebagainya.

1
 Seorang desainer interior juga bisa menjadi jalan untuk mewujudkan
kebahagiaan hidup seseorang, karena dapat mewujudkan keinginan dan harapan
seseorang tentang rumah ideal yang mereka inginkan. Harapan Penyusun kelak
dapat merancang suatu desain yang akan menciptakan ruangan rumah yang
sederhana namun tetap terasa nyaman dan indah. Hal inilah yang membuat
Penyusun termotivasi untuk menjadi seorang Desainer Interior muda. Selain itu
adanya salah seorang kerabat keluarga yang berprofesi seorang desainer interior
yang sukses juga menginspirasi Penyusun untuk menjadi seorang desainer
interior. Penyusun akan mencoba menjelaskan bagaimana cara menjadi Desainer
Interior dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul I wanna be Interior Designer.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka penyusun merumuskan beberapa
permasalahan yang akan menjadi pembahasan berikutnya, yaitu:
1. Defenisi desainer interior
2. Kemampuan yang harus dimiliki seorang desainer interior
3. Tokoh Desainer interior Internasional.

C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan utama penyusun utama adalah:
1. Mengetahui defenisi desainer interior
2. Menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki seorang desainer interior
3. Tokoh Desainer interior Nasional dan Internasional.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi desainer interior

Menurut Francis D. K. Ching, desain Interior adalah sebuah ilmu yang
mempelajari perencanaan tata letak dan perancangan ruang yang ada di sebuah
bangunan. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk perlindungan,
desainer interior juga merancang ruang yang akan mempengaruhi pandangan,
suasana hati dan kepribadian penghuninya.
Suptandar, J Pamudji, mengemukakan desain interior artinya sistem atau cara
mengatur suatu ruangan di dalam bangunan. Hal ini bertujuan supaya bangunan
dapat memenuhi syarat keamanan, kenyamanan, kepuasan hingga kebutuhan fisik
maupun spiritual penggunanya. Akan tetapi, pengaturan ini tetap memperhatikan
faktor keindahan atau estetika dari ruangannya.

B. Kemampuan yang harus dimiliki seorang Desainer Interior

Profesi desainer Interior membutuhkan kreativitas yang tinggi ini sehingga

harus menguasai beberapa kemampuan berikut, yaitu:

1. Pengetahuan tentang desain

Memiliki kemampuan menggambar atau desain bisa jadi kelebihan di jurusan

ini. Apabila kemampuan menggambar belum memadai, maka dapat
dikembangkan dengan pengetahuan dan skill mengenai dunia gambar, warna,
pemodelan 3D, proses mendesain interior, hingga desain furnitur. Keahlian dasar
yang harus dimiliki pada bidang interior ini sangat erat kaitannya dengan seni dan
estetika.

2. Berkomunikasi dengan klien dan profesi terkait seperti arsitek serta kontraktor

Seorang desainer, ketika mendesain sebuah tatanan ruang tentunya harus

memperhatikan keinginan dan kebutuhan klien. Oleh karena itu, seorang desainer
interior pada awal proses mendesain harus mengumpulkan informasi dari klien

3
seperti fungsi ruang, gaya desain, pemilihan furnitur, dan warna. Selain itu,
koordinasi dengan profesi terkait seperti arsitek, kontraktor, maupun pekerja harus
selalu diperhatikan. Agar tidak menimbulkan miskomunikasi dan hasil akhir
pengerjaan sesuai dengan gambar yang sudah dibuat.

3. Estimasi kebutuhan material dan biaya

Kemampuan seorang desainer interior untuk menghitung kebutuhan bahan dan

anggaran juga sangat dibutuhkan. Dikarenakan profesi ini menawarkan konsep
desain sesuai kebutuhan dan anggaran yang sudah dipersiapkan klien. Walaupun
dengan anggaran terbatas, desainer interior berusaha tetap mendesain semaksimal
mungkin sesuai harapan klien. Tentunya hal ini karena konsep desain berkaitan
dengan penggunaan material. Dan material yang digunakan juga harus
diperhatikan fungsi dan daya tahannya.

4. Visualisasi ruang

Kemampuan membayangkan ruang menjadi hal wajib bagi desainer interior.

Ketika seorang desainer interior sudah bisa membayangkan sebuah ruang, barulah
ia bisa menuangkan konsepnya menjadi sebuah gambar sketsa. Setelah itu,
barulah sketsa tadi diajukan pada klien. Untuk kemampuan menggambar sketsa,
tentunya di era teknologi sekarang makin mudah. Adanya software seperti
AutoCAD dan SketchUp sering kali mempermudah pekerjaan desainer interior.

5. Pembuatan detail gambar rancangan

Karena pekerjaan ini spesifik pada penataan berbagai hal kecil di dalam
ruangan, seorang desainer interior harus sangat memahami layout ruang yang
akan didesain. Detail-detail kecil pada ruang harus tetap diperhatikan karena
mempengaruhi bentuk furnitur yang akan digunakan.   

Setelah konsep desain telah disetujui, barulah dituangkan dalam gambar kerja
termasuk detail-detail di dalamnya. Gambar ini lah yang nantinya menjadi acuan
bagi para pekerja untuk mewujudkan bentuk nyata dari desain dan meminimalisir
kesalahan dalam pengerjaan.   

4
C. Tokoh Desainer interior di Indonesia dan Internasional.
Seorang desainer interior membutuh pengalaman bertahun-tahun untuk
menjadi desainer interior andal. Dalam memberikan sentuhan yang memiliki
estetika tingkat tinggi di rumah, seorang desainer interior sangatlah dibutuhkan.
Berkat tangan dingin mereka, sebuah ruangan biasa bisa disulap menjadi maha
karya yang mengagumkan.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa desainer interior yang terkenal berkat

karya-karyanya yang bertaraf internasional, diantaranya adalah :

a. Shirley Gouw – Elite Grahacipta

Wanita kelahiran Jakarta seringkali mengusung tema elegan

dan stylish pada setiap interior yang ia rancang. Kini, ia dipercaya menjabat
sebagai Head of Interior Designer, Buyer, and Media Relations di Elite
Grahacipta.

b. Ni Wayan Melati Blanca Danes – Melati Danes Interior

Sejumlah hasil tangan dingin Ni Wayan terinspirasi dari tradisi dan budaya
Bali, seperti Hotel Seminyak, Healing Treasure Ubud, dan The Terrace Pecatu.

c. Roland Adam – Goodlife

Ia mulai tertarik menekuni dunia interior setelah ditantang untuk

menangani penataan home accessories dan furniture di Chic Mart. Berkat
tantangan tersebut, ia sekarang mampu mendapatkan klien dari berbagai negara
di dunia seperti Hermes dan Driade.

d. Joke Roos – Studio Air Putih

Studio Air Putih adalah biro konsultasi interior design yang didirikan oleh

pasangan suami istri, Joke Roos dan Deni Gondo. Konsep
desain timeless menjadi andalan dari keduanya dalam menangani sebuah
permintaan.

5
e. Revano Satria – Revastudio Interior

Kemampuannya tak perlu diragukan lagi berkat dua penghargaan yang ia

dapat pada tahun 2006 dan 2007 di dua kompetisi internasional. Bersama tiga
temannya, ia mendirikan sebuah biro konsultannya bernama Revastudio
Interior.
Desainer interior di level internasional terkenal dengan kliennya yang
banyak dari selebriti dunia, lini produk terlaris, dan acara TV populer. Mereka
memiliki spesialisasi dan gaya tertentu, dan mempengaruhi cara orang hidup dan
mendekorasi. Desainer interior paling terkenal telah menghabiskan waktu
bertahun-tahun bekerja dengan klien, mengembangkan lini produk, dan
membangun merek mereka dan memperluas jangkauan mereka ke seluruh dunia.
Berikut adalah desainer interior pada level internasional tersebut :
a. Joanna gaines
Fixer Upper adalah acara Joanna dan chip suaminya yang ditayangkan
perdana di HGTV pada 2013, Pasangan tersebut juga telah mengubah kota
Waco, Texas, menjadi tujuan wisata dengan Pasar Magnolia di Silos, kompleks
perbelanjaan dan makan seluas 4,9 hektar yang menarik sekitar 30.000 orang
per minggu.
b. Nate Berkus

Pada tahun 2002, Nate Berkus memulai debutnya di The Oprah Winfrey
Show, dan dengan cepat dia menjadi salah satu bakat desain favorit Amerika,
acara TV, penawaran buku, dan kolaborasi yang berlimpah. Perusahaan
eponimnya, yang ia dirikan pada tahun 1995 pada usia 24, menarik berbagai
klien terkenal, termasuk Ricky Martin, dan Berkus telah bermitra dalam lini
produk dengan Target, Kravet, Shade Store, dan Framebridge. Dia dan
suaminya Jeremiah Brent membintangi TLC's Nate & Jeremiah by Design dan
pasangan tersebut baru-baru ini meluncurkan koleksi terbaru mereka untuk
Living Spaces.

6
c. Kelly Wearstler

Pada tahun 2009, The New Yorker mendeklarasikan Kelly Wearstler

sebagai "grande dame pemimpin desain interior Pantai Barat", dan sejak itu
jangkauan dan pengaruhnya telah berkembang jauh melampaui California.
Pencipta tren telah membentuk industri perhotelan dengan desainnya untuk
Viceroy Hotels and Residences, Four Seasons Anguilla, dan, yang terbaru,
Proper Hotels di San Francisco, Los Angeles, dan Austin. Di sisi perumahan,
daftar kliennya termasuk Cameron Diaz, Ben Stiller, dan Gwen Stefani, dan
dia merancang lini untuk Ann Sacks, Lee Jofa, Georg Jensen, dan Visual
Comfort, serta koleksi furnitur dan aksesoris.

d. Martyn Laurence Bullard

Ada desainer interior selebriti, lalu ada Martyn Lawrence Bullard,

dekorator andalan untuk superstar seperti Elton John, Cher, Kylie Jenner, serta
Khloé dan Kourtney Kardashian. Dia juga kolaborator favorit untuk merek
dan telah merancang lusinan desain berlisensi yang mencakup ubin untuk Ann
Sacks, kasur untuk Custom Comfort, dan mahkota perak untuk Christofle.
Saat dia tidak mendesain untuk para bintang, Bullard membuat tanda di
kancah perhotelan dengan interior untuk Casa Laguna di Laguna Beach dan
The Prospect yang akan datang di Los Angeles.

e. Bobby Berk

Dua tahun terakhir sangat luar biasa bagi Bobby Berk, penduduk asli
Missouri. Pada tahun 2018, ia memulai debutnya sebagai pakar desain Queer
Eye dan dengan cepat menjadi favorit penggemar karena dandanan rumahnya
yang berdampak. Veteran industri ini meluncurkan bisnis ritelnya pada tahun
2006 dan firma desain eponimnya pada tahun 2015, tetapi Queer Eye telah
menghadirkan gayanya yang modern dan layak huni kepada banyak orang

7
 (seperti yang dibuktikan oleh 2,6 juta pengikut Instagram). Pada bulan
Oktober, Berk meluncurkan koleksi furnitur bersama A.R.T. Furnitur di High
Point Market menampilkan 44 buah, beberapa di antaranya dengan cepat
terjual.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Desain Interior adalah sebuah ilmu yang mempelajari perencanaan tata letak
dan perancangan ruang yang ada di sebuah bangunan. Tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan manusia untuk perlindungan, desainer interior juga
merancang ruang yang akan mempengaruhi pandangan, suasana hati dan
kepribadian penghuninya. Selain itu, dalam merancang, desainer harus dapat
merasakan jiwa atau kekuatan dari suatu ruang agar nantinya segala aktivitas
menjadi lebih optimal.
Seorang designer interior harus memperhatikan keinginan dan kebutuhan
klien. mempunyai kemampuan menghitung kebutuhan bahan dan anggaran,
memperhatikan detail-detail kecil pada ruang, kemampuan membayangkan ruang
dan kemampuan menggambar. Apabila kemampuan menggambar tidak terlalu
baik maka keahlian menggambar dapat dikembangkan menggunakan teknologi
komputer.

B. Saran

Penyusun menyadari jika dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kesalahan serta tidak bisa dikatakan sempurna. Adapun nanti Penyusun akan
segera melakukan perbaikan susunan Karya Tulis Ilmiah ini dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan titik yang bisa menginspirasi para pembaca.

8
 DAFTAR PUSTAKA

1. https://berita.99.co/desainer-interior-terbaik-di-indonesia (11 September

2022)
2. https://www.qubisa.com/article/pengertian-desain-interior ( 12 September
2022)
3. https://www.architecturaldigest.com/story/most-famous-interior-designers-
working-today (12 September 2022)

9
 RIWAYAT HIDUP

Nama :Muhammad Ilham Rustianto

Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 November 2010

Alamat : Jl. Cikutra Baru 8 no.14

Cita-cita : Desainer Interior

Hobi : Menggambar, Bermain Bola, Bermain Game

Foto :

10