Rapat Direksi akan diadakan setidaknya sebulan sekali dalarn rnasing-rnasing tahun kalender.
Kuorurn Rapat Direksi yang diperlukan untuk membaha s kegiatan usaha Perseroan adalah lebih
dari setengahjurnlah seluruh anggota Direksi. Dalarn suatu rapat Direksi yang diselenggarakan
sebagaimana mestinya tidak dapat diadakan karena kuorum tidak terpenuhi , Rapat Direksi akan
ditunda di minggu berikutnya pada waktu, hari dan ternpat yang sarna, didahului dengan
pernberitahuan tertulis kepada Direksi sekurang-kurangny a 3 hari sebelurn rapat tersebut
diadakan. Kuorurn pada rapat Direksi yang ditunda adalah lebih dari setengah j urnlah seluruh
anggota Direksi.
Pemimpin rapat Direksi adalah Direktur Utama, apabila Direktur Utama berhalangan hadir karena
alasan apapun yang dapat diterirna oleh anggota Direksi lainnya, maka anggota Direksi lainnya
akan menentukan pemimpin rapat secara musyawarah.
PASAL 4 DEWAN
KOMISARIS
LATAR BELAKANG
Bahwa sebelum ditandatanganinya Perjanjian ini, PARA PIHAK
terlebih dahulu menerangkan hal hal sebagai berikut:
1 Perseroan adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
dan menurut hukum Republik Indonesia.
2 Segera setelah Penyelesaian, struktur kepemilikan saham
Perseroan adalah sebagaimana tercantum dalam [Lampiran
Struktur Pemegang Saham].
3 Para Pihak telah sepakat untuk mengatur hal-hal sehubungan
dengan Perseroan serta hak dan kewajiban Pihak sebagai
Pemegang Saham dengan syarat dan dengan tunduk pada
ketentuan Perjanjian ini, sebagai berikut:
PASAL 1
PENGERTIAN ISTILAH
1 Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan ,
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Perseroan Terbatas (UUPT) dan peraturan pelaksanaannya.
2 Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut
RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam UUPT dan/atau anggaran
dasar.
3 Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
4 Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai
dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
5 Hari adalah hari kalender
6 Dalam Perjanjian ini, kecuali konteksnya menyatakan lain, suatu
rujukan kepada suatu pasal, sub-pasal atau lampiran merupakan
suatu rujukan terhadap suatu pasal, sub-pasal atau lampiran dari
atau terhadap Perjanjian ini. Lampiran-lampiran tersebut
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
7 Judul-judul dalam Perjanjian ini tidak mempengaruhi
interpretasinya.
PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1 Perjanjian ini dilakukan dan diterima sepenuhnya terhitung sejak
tanggal 1 April 2023.
2 Dalam hal terdapat ketidaksesuaian atau pertentangan antara
ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan ketentuan-ketentuan
setiap Anggaran Dasar, maka ketentuan-ketentuan Perjanjian ini
yang akan berlaku antara Para Pemegang Saham dan Para
Pemegang Saham akan menyebabkan perubahan-perubahan
yang diperlukan untuk dilakukan terhadap Anggaran Dasar lain
sebagaimana diperlukan untuk meniadakan pertentangan
tersebut.
PASAL 3
DIREKSI
Rapat Direksi
Rapat Direksi akan diadakan setidaknya sebulan sekali dalarn
rnasing-rnasing tahun kalender.
Kuorurn Rapat Direksi yang diperlukan untuk membahas kegiatan
usaha Perseroan adalah lebih dari setengahjurnlah seluruh anggota
Direksi. Dalarn suatu rapat Direksi yang diselenggarakan
sebagaimana mestinya tidak dapat diadakan karena kuorum tidak
terpenuhi , Rapat Direksi akan ditunda di minggu berikutnya pada
waktu, hari dan ternpat yang sarna, didahului dengan pernberitahuan
tertulis kepada Direksi sekurang-kurangny a 3 hari sebelurn rapat
tersebut diadakan. Kuorurn pada rapat Direksi yang ditunda adalah
lebih dari setengah j urnlah seluruh anggota Direksi.
Pemimpin rapat Direksi adalah Direktur Utama, apabila Direktur
Utama berhalangan hadir karena alasan apapun yang dapat diterirna
oleh anggota Direksi lainnya, maka anggota Direksi lainnya akan
menentukan pemimpin rapat secara musyawarah.
PASAL 4
DEWAN KOMISARIS
1 Jumlah Dewan Komisaris terdiri dari 2 anggota.
2 Komposisi Anggota Dewan Komisaris terdiri dari:
1 Komisaris Utama
2 Komisaris
3 Hak Penunjukan dan Pemberhentian Masing-masing Pihak
memiliki hak:
1 untuk menunjuk dan menetapkan 1 orang (masing-masing ,
seorang 'komisaris Utama" sebagaimana dapat ditunjuk dan
dinominasikan olehnya dari waktu ke waktu sebagai seorang
komisaris perseroan; dan
2 untuk memberhentikan direktur yang ditunjuk dan, setelah
pemberhentian direktur tersebut, baik karena permintaan Pihak
tersebut atau berdasarkan pengunduran diri direktur
bersangkutan, untuk selanjutnya menominasikan dan menunjuk
direktur baru sebagai penggantinya.
3 Penunjukan dan pemberhentian seorang komisaris atau seorang
pengamat sesuai dengan Pasal ini akan dilakukan melalui
pemberitahuan tertulis dari Para Pihak yang menunjuk
(sebagaimana keadaannya) kepada Perseroan, yang mana
penunjukkan tersebut akan berlaku setelah disetujui dalam
RUPS.
3
3