MAKALAH
HUKUM KEWENANANGAN
DI SUSUN OLE
NAMA : RICARDO. W. GAINAU
NIM : 202091047
KELAS : REGULER II
Desember tahun 1957. Wilayah laut tersebut terdiri dari laut teritorial
Indonesia serta pipa-pipa dan kabel kabel yang telah ada di dasar laut.
seluas 1,9 juta km2 terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil dengan
panjang pantai 81.900 km, serta wilayah udara yang terdapat di atasnya.
pulau diperkirakan lebih dari 251 juta jiwa pada tahun 2013. Wilayah
dunia (https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_laut_Indonesia)
faktor yang saling terkait sangat erat yaitu hukum dan aturannya
hukum dan sistem hukum. Hal ini karena pada hakikatnya penegakan
RIB berjumlah 3 unit dengan luar perairan 658.294,69 km2 (92 %),
NKRI dan mencegah serta menindak segala tindak pidana yang terjadi
secara jelas serta tanpa adanya mekanisme kerja yang pasti. Perlu
Sampai saat ini yang paling terdepan dan maju dalam membuat aturan
mengusir musuh yang datang dari dan lewat laut. Baru disadari bahwa
delapan jenis tidak pidana yaitu: 1) Tindak Pidana yang Diatur dalam
rakyat.
masyarakat;
(2) Melindungi dan menjamin segala hak-hak
berikut:
pemanfaatan;
2004 : 18-19) :
Pertama, hak penguasaan Negara yang dinyatakan dalam
oleh Negara.
kemakmuran rakyat.
pusat di daerah.
sumberdaya.
Lingkungan Hidup.
kehidupan manusia.
(4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang
pertambangan.
Ruang
kecil
Kehutanan.
kepentingan nasional.
Perikanan.
rakyat Indonesia”
ikan.
Perairan.
Pemerintah Daerah.
keamanan Negara.
Keparawitasataan.
mereka.
itu sendiri.
bukti bahwa warga atau anak negeri dari negeri tersebut telah
milik negeri tersebut. Hal itu dapat kita lihat dari kesepakatan-
mereka miliki.
tersebut dan jenis hak apa saja yang melekat pada bidang tanah
adat.
itu diatas suatu wilayah tertentu yang cukup luas. Hak tersebut
bukan merupakan hak yang disebut bersifat hukum privat
sesuatu (recognitie).
pulau-pulau kecil.
angkasa;
Pemerintah.
ruang angkasa.
63-64) :
warganegara.
2.2. Kewenangan Pemerintah Pusat
pemerintahan.
(medebewind).
Urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah menjadi
b. pertahanan;
c. keamanan;
d. yustisi;
e. moneter dan fiskal nasional; dan
f. agama.
internasional.
d. Penetapan standar pengelolaan pesisir pantai dan
pulau-pulau kecil.
meliputi :
kekayaan laut;
jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai kea rah
laut lepas dan/atau kea rah perairan kepulauan untuk
bencana alam pada satu sisi dan pada sisi yang lain yaitu
daya pesisir.
exploitation).
Perangkat aturan atau hak adat kelautan (hak ulayat laut) ini
laut.
some contribution”
bernilai.
ulayat laut, lebih banyak terikat pada suatu variabel kunci yaitu
tersebut.
berupa recognisi.
daya alam serta wilayah tertentu (objek hak). Hak ulayat berisi
kemakmuran rakyat.
Sumberdaya Alam.
Hukum adat maupun hak faktual atau mungkin disebut juga sebagai
tanah adat, pesisir dan laut, hutan mangrove , jual beli hasil pertanian,
banyak pulau yang sangat kecil sudah dihuni oleh penduduk sejak
2003 : 4).
masyarakat lokal yang bukan berasal dari hukum adat. Hak ini adalah
jenis hak yang tidak dapat diidentifikasi di dalam jenis-jenis hak yang
dikenal dalam literatur hukum adat. Hak ini adalah hak yang batu
timbul dalam kehidupan masyarakat. Contohnya adalah hak
Menanam rumput laut tidak dikenal dalam hukum adat mereka. Hak
ini adalah hak baru, begitu pula hak atas perairan disekitar rumpon,
sampai saat ini. Hal ini menampakkan adanya norma atau kaedah
preskripsi yang ada di dalam sistem hukum. Artinya peran itu adalah
sebagai kaedah yang member peluang, yang melandasi dua hal yaitu
secara administrative.
D.Penutup