SD NEGERI BANGKIR
KECAMATAN CIMANGGUNG
Elemen Deskripsi
Menyimak Menyimak adalah kemampuan peserta
didik menerima, memahami, dan
memaknai informasi yang didengar
dengan sikap yang baik agar dapat
menanggapi mitra tutur. Proses yang
terjadi dalam menyimak mencakup
kegiatan seperti mendengarkan
dengan konsentrasi, mengidentifikasi,
memahami pendapat,
menginterpretasi tuturan bahasa, dan
memaknainya berdasarkan konteks
yang melatari tuturan tersebut.
Komponen-komponen yang dapat
dikembangkan dalam menyimak di
antaranya kepekaan terhadap bunyi
bahasa, sistem isyarat, kosakata,
struktur bahasa (tata bahasa),
makna, dan metakognisi.
Membaca dan Membaca adalah kemampuan peserta
Memirsa didik untuk memahami, memaknai,
menginterpretasi, dan merefleksi teks
sesuai tujuan dan kepentingannya
untuk mengembangkan sikap,
pengetahuan, keterampilan, dan
potensinya. Memirsa merupakan
kemampuan peserta didik untuk
memahami, memaknai,
menginterpretasi, dan merefleksi
sajian cetak, visual dan/atau
audiovisual sesuai tujuan dan
kepentingannya untuk
mengembangkan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan potensinya.
Komponen- komponen yang dapat
dikembangkan dalam membaca dan
memirsa di antaranya kepekaan
terhadap fonem, huruf, sistem
isyarat, kosakata, struktur bahasa
(tata bahasa), makna, dan
metakognisi.
Berbicara dan Berbicara adalah kemampuan peserta
Mempresen- didik untuk menyampaikan gagasan,
tasikan tanggapan, dan perasaan dalam
bentuk lisan dengan santun.
A. Rasional
Elemen Deskripsi
Al-Qur’an dan Pendidikan Agama Islam dan Budi
Hadis Pekerti menekankan kemampuan baca
dan tulis Al-Qur’an dan hadis dengan
baik dan benar. Ia juga mengantar
peserta didik dalam memahami makna
secara tekstual dan kontekstual serta
mengamalkan kandungannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti juga menekankan cinta dan
penghargaan tinggi kepada Al-Qur’an
dan Hadis Nabi sebagai pedoman
hidup utama seorang muslim
Akidah Berkaitan dengan prinsip kepercayaan
yang akan mengantarkan peserta didik
dalam mengenal Allah, para malaikat,
kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul,
serta memahami konsep tentang hari
akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan
inilah yang kemudian menjadi
landasan dalam melakukan amal
saleh, berakhlak mulia dan taat
hukum.
Akhlak Merupakan perilaku yang menjadi
buah dari ilmu dan keimanan. Akhlak
akan menjadi mahkota yang mewarnai
keseluruhan elemen dalam Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Ilmu
akhlak
mengantarkan peserta didik dalam
memahami pentingnya akhlak mulia
pribadi dan akhlak sosial, dan dalam
membedakan antara perilaku baik
(maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah).
Dengan memahami perbedaan ini,
peserta didik bisa menyadari
pentingnya menjauhkan diri dari
perilaku tercela dan mendisiplinkan
diri dengan perilaku mulia dalam
A. Rasional
Mata Pelajaran Matematika Matematika merupakan
ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir
logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup
yang mendasari perkembangan teknologi modern.
Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai
disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.
Matematika dipandang sebagai materi pembelajaran
yang harus dipahami sekaligus sebagai alat
konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi
materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan
berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan. Belajar matematika dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir
logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi
tersebut diperlukan agar pembelajar memiliki
kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, penuh dengan
ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Elemen Deskripsi
Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas
tentang angka sebagai simbol bilangan,
konsep bilangan, operasi hitung
bilangan, dan relasi antara berbagai
operasi hitung bilangan dalam
subelemen representasi visual, sifat
urutan, dan operasi
Aljabar Bidang kajian Aljabar membahas
tentang aljabar non- formal dalam
bentuk simbol gambar sampai dengan
aljabar formal dalam bentuk simbol
huruf yang mewakili bilangan tertentu
dalam subelemen persamaan dan
pertidaksamaan, relasi dan pola
bilangan, serta rasio dan proporsi.
Pengukuran Bidang kajian Pengukuran
membahas tentang besaran- besaran
pengukuran, cara mengukur besaran
tertentu, dan membuktikan prinsip
atau teorema terkait besaran tertentu
dalam subelemen pengukuran
besaran geometris dan non-
geometris.
Geometri Bidang kajian Geometri membahas
tentang berbagai bentuk bangun datar
dan bangun ruang baik dalam kajian
Euclides maupun Non-Euclides serta
ciri- cirinya dalam subelemen geometri
datar dan geometri ruang.
Analisis Bidang kajian Analisis Data dan Peluang
Data dan membahas tentang pengertian data,
Peluang jenis-jenis data, pengolahan data dalam
berbagai bentuk representasi, dan
analisis data kuantitatif terkait
pemusatan dan penyebaran data serta
peluang munculnya suatu data atau
kejadian tertentu dalam subelemen data
dan representasinya, serta ketidakpastian
dan peluang.
Elemen Deskripsi
Penalaran Penalaran terkait dengan proses
dan penggunaan pola hubungan dalam
Pembuktian menganalisis situasi untuk
Matematis menyusun serta menyelidiki
praduga. Pembuktian matematis
terkait proses membuktikan
kebenaran suatu prinsip, rumus,
atau teorema tertentu.
Pemecahan Pemecahan masalah matematis terkait
Masalah dengan proses penyelesaian masalah
Matematis matematis atau masalah sehari- hari
dengan cara menerapkan dan
mengadaptasi berbagai strategi yang
efektif. Proses ini juga mencakup
konstruksi dan rekonstruksi
pemahaman matematika melalui
pemecahan masalah.
Komunikasi Komunikasi matematis terkait dengan
pembentukan alur pemahaman materi
pembelajaran matematika melalui
cara mengomunikasikan pemikiran
matematis menggunakan bahasa
matematis yang tepat.
Komunikasi matematis juga
mencakup proses menganalisis dan
mengevaluasi pemikiran matematis
orang lain.
Representasi Representasi matematis terkait
Matematis dengan proses membuat dan
menggunakan simbol, tabel, diagram,
atau bentuk lain untuk
mengomunikasikan gagasan dan
pemodelan matematika. Proses ini
juga mencakup fleksibilitas dalam
Elemen Deskripsi
Elemen Menyimak-Berbicara
Pada akhir Fase A, peserta didik menggunakan
bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam
situasi sosial dan kelas seperti berkenalan,
memberikan informasi diri, mengucapkan salam dan
selamat tinggal. Mereka merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan
tubuh atau menjawab pertanyaan pendek sederhana
dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Mereka
memahami ide pokok dari informasi yang
disampaikan secara lisan dengan bantuan visual
dan menggunakan kosakata sederhana. Mereka
menggunakan alat bantu visual untuk membantu
mereka berkomunikasi.
By the end of Phase A, students use basic English to
interact in social and classroom situations such as
introducing themselves, sharing personal information,
greeting and bidding farewell. They respond to simple
instructions (with support from visual cues) with
action-related language or answer to short, simple
questions with simple words, phrases or sentences.
They identify key points of information in visually
supported oral presentations containing familiar
vocabulary. They use visual texts to help them
communicate.
SK JKI AD AP DSI
Elemen Deskripsi
Mengalami Mengarahkan peserta didik untuk
(Experiencing) mendapatkan pengalaman secara
langsung dengan; mengamati,
mengumpulkan, dan merekam
informasi visual dari kehidupan
sehari-hari sebagai sumber gagasan
dalam berkarya.
Peserta didik mengeksplorasi dan
bereksperimen dengan berbagai
bahan, alat, dan prosedur dalam
menciptakan sebuah karya seni
A. Rasional
Bahasa, termasuk bahasa Sunda, merupakan salah satu
kemampuan dasar dan alamiah yang dianugerahkan Tuhan
kepada umat manusia. Tidak dapat dimungkiri bahwa bahasa
merupakan salah satu anugerah yang secara biologis sangat
lekat pada manusia. Kita cenderung tidak menyadari bahwa
karena sedemikian alamiahnya, tanpa bahasa umat manusia
tidak akan mungkin mempunyai peradaban.
Sifat
Kemampuan Kemampuan
Komunikasi
Berbahasa Bersastra
Menyimak
Reseptif Membaca Apresiasi
Memirsa Sastra
Menyajikan/
Produktif Mempresentasikan Ekspresi
Berbicara
Elemen Deskripsi
Menyimak Kemampuan peserta didik dalam
(Ngaregepkeun) menerima,memahami informasi
yang didengar, dan menyiapkan
tanggapan secara relevan untuk
memberikan apresiasi kepada mitra
tutur.
Prosesnya mencakup kegiatan
mendengarkan, mengidentifikasi,
memahami, menginterpretasi
tuturan, memaknainya, dan/atau
menyiapkan tanggapankepada
mitra tutur. Kemampuan
menyimak berperanan penting
karena menentukan tingkat
kemampuan pelajar dalam
memahami makna (tersurat dan
tersirat) tuturan, memahami gagasan
utama dan pendukung pada konten
informasi dan konteks yang
melatarinya. Komponen yang
dikembangkan dapat berupa, antara
lain, kepekaan terhadap bunyi
bahasa, sistem isyarat, kosakata
dan makna, struktur bahasa (tata
bahasa), serta metakognisi.
Membaca dan Kemampuan peserta didik dalam
memirsa (Maca memahami, memaknai,
jeung Miarsa) menginterpretasi, dan merefleksi teks
dan sajian visual dan/atau
audiovisual sesuai tujuan dan
kepentingannya untuk
mengembangkan kompetensinya
(pengetahuan, keterampilan, dan
potensi). Komponen yang
dikembangkan dalam membaca dan
memirsa, dapat berupa, antara lain,
kepekaan terhadap fonem atau
huruf, sistem isyarat, kosakata dan
Alokasi Total
Fase Kelas dan Jenjang per tahun JP
(minggu) per tahun
Fase
PAUD (TK/RA) - -
Pondasi
Fase A I - II 72 (2) 72
Fase B III - IV SD/MI 72 (2) 72
Fase C V 72 (2) 72
VI 64 (2) 64
Fase D VII - 72 (2) 72
SMP/MTs
VIII
IX 64 (2) 64
Fase E X 72 (2) 72
SMA/SMK/MA/MAK
Fase F XI 72 (2) 72
X XII SMA/MA 64 (2) 64
II XII SMK/MAK 36 (2) 36